Disusun oleh :
Nama : Anis Sintiya Sari
Fakultas : Ekonomi
Prodi : S1 Akuntansi
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan lancar dan tepat waktu
yang berjudul “Disiplin Ilmu Akuntansi biaya”.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
PKKMB FE Universitas Singaperbangsa Karawang 2022. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Disiplin Ilmu Akuntansi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ketua BEM beserta jajarannya dan panitia
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuandan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kaka pembimbing yang sudah
membimbing dan membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karenaitu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Secara garis besar, pengertian atau definisi akuntansi adalah suatu proses yang
diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta
mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Dengan demikian, informasi
tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan
untuk mengambil suatu keputusan.
Banyak orang yang sudah paham apa itu akuntansi dan memang perlu diakui
bahwa akuntansi merupakan ilmu yang luas.Untuk itu, jika ingin mendalaminya, Anda
harus mengerti macam-macam bidang akuntansi itu sendiri sebagai berikut :
Bidang-Bidang Akuntansi
Di dalam akuntansi pun ada yang namanya Disiplin ilmu akuntansi yang
terbagi menjadi beberapa macam salah stunya adalah Disiplin Ilmu Akuntansi Biaya,
yang akan dibhahas dalam makalah ini.
1
Akuntansi biaya adalah suatu kegiatan atau aktivitas berupa pencatatan,
pengklasifikasian, pembuatan, hingga pelaporan semua transaksi atau biaya yang
terjadi dari proses produksi hingga distribusi atau penjualan produk maupun jasa.
Tujuan akuntansi biaya sendiri adalah sebagai sumber informasi tentang semua
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Di mana selanjutnya informasi pada
akuntansi ini akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan untuk
pengelolaan perusahaan. Selain itu, akuntansi juga merupakan alat
pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, karena data historis
yang disajikan dalam pencatatannya akan sangat penting digunakan oleh manajemen
dalam mengambil keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.
Pengertian akuntansi biaya merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfokus untuk
mempelajari mengenai cara atau metode untuk mencatat, mengukur, hingga
melaporkan informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi.
4
Datar, Foster, dan Horngren (2005)
Rayburn (1999)
1. Mengetahui Biaya
Dengan mencatat setiap elemen secara terperinci, akuntansi biaya dilakukan untuk
mengetahui seluruh biaya produksi secara akurat, mulai dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja, biaya tetap, hingga biaya lain yang berhubungan dengan proses produksi.
7
Karena activity based accounting biaya produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan tidak ditempatkan menjadi satu wadah besar melainkan sesuai aktivitas
yang dilakukan.
Jenis akuntansi biaya ini berdasarkan dari aktivitas produksi, jadi sangat
berkaitan dengan overhead cost (pengeluaran operasional), seperti pekerja yang
hadir, biaya pemasangan mesin produksi, mendesign produk, dan aktivitas lainnya
yang memang berkaitan dengan proses produksi barang.
Cost-Volume-Profit (CVP)
Salah satu dari jenis akuntansi biaya lainya adalah cost-volume
profit (CVP). CVP ini menghitung besaran dari biaya-biaya yang ada dengan volume
produksi yang dihasilkan. Cara perhitungannya dibuat dengan asumsi bahwa harga
pokok jual barang, fixed cost, sama biaya variabelnya tidak berubah-ubah. Dengan
cost volume profit ini kamu akan mengetahui titik volume penjualan yang mulai
menghasilkan keuntungan atau lebih dikenal dengan istilah break even point.
Break Even Point
Break even point itu sangat simpel kok, yaitu di titik mana perusahaan atau bisnis
kamu mendapatkan keuntungan dalam penjualannya. Penggunaan break even
point pada akuntansi biaya dapat membantu menganalisa di titik volume berapa
perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
Garis hijau di gambar itu total pengeluaran yang dikeluarkan dan yang kuning
itu adalah total pendapatan yang diperusahaan. Kalau kamu lihat gambarnya pasti
sudah ada gambaran dititik apa perusahaan mulai mendapatkan keuntungan. Info
tambahan yang mungkin untuk kamu tahu, dititik break even poin itu perusahaan
belum mendapatkan keuntungan yah, cuma tidak akan mengalami kerugian saja.
Semakin bergerak kekanan maka semakin besar keuntungan yang didapat oleh
perusahaan.
8
Contribution Margin (Kontribusi margin)
Kontribusi margin adalah dasar penting dalam analisa break even point. Nah,
kontribusi margin itu fungsinya membantu membandingkan antara biaya tetap fixed
cost yang digunakan dengan keuntungan yang dihasilkan. Maksudnya?
Jadi sebagai contoh pemasangan mesin untuk produksi itu kan biayanya tetap.
Mau kamu produksi banyak atau sedikit tidak akan menambah biaya karena biaya
pemasangan hanya dilakukan sekali.
Nah, di dalam akuntansi, biaya ini merupakan sumber ekonomis yang bisa diukur
dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu.
9
3. Operating cost (Biaya operasional)
Pengeluaran yang dilakukan perusahaan agar dapat beroperasi sehari-hari. Biaya ini
bisa berupa variabel cost bisa juga fixed cost. Operating cost dapat kamu ketahui
dengan menambahkan total barang yang terjual dengan total pengeluaran (Operating
cost : Total barang yang telah terjual + pengeluaran operasional).
Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective)[2] adalah sebagai suatu
item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas
atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
• Produk, Proses
• Batch dari unit-unit sejenis, Departemen
• Pesanan pelanggan, Divisi
• Kontrak, Proyek
• Lini produk, Tujuan strategis
10
2.7 Revolusi dalam Akuntansi Biaya
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara garis besar biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang
didalamnya terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi,
penjualan produk ataupun jasa menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan
penjelasannya.
Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, karena data historis
yang disajikan dalam pencatatannya akan sangat penting digunakan oleh manajemen
dalam mengambil keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.
Dari pembembahasan yang telah disampaikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi
sangat penting baik diperusahaan, dan banyak sekali pihak-pihak yang berkempentingan dengan
akuntansi.
3.2 Saran
Penulis mengharapkan kepada semua pihak yang terutama pihak yang terkait denganlangsung
agar dapat menggunakan akuntansi sebagaimana mestinya. Lebih dari itu, penulismengharapkan agar
tidak melupakan serta dapat mempertahankan dan mengembangkanakuntansi itu sendiri, terlebih di
zaman yang semakin maju ini.
12
Daftar Pusaka
https://www.rusdionoconsulting.com/akuntansi-biaya-pengertian-fungsi-dan-manfaatnya-bagi-
suatu-perusahaan/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-akuntansi-biaya-fungsi-dan-klasifikasinya/
https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi-biaya/
https://blog.spenmo.com/id/akuntansi-biaya
https://www.jojonomic.com/blog/akuntansi-biaya/https://www.fajarpendidikan.co.id/materi-
akuntansi-biaya-pengertian-tujuan-dan-contoh/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_biaya
https://p2k.unkris.ac.id/id1/3073-2962/Biaya_21705_p2k-unkris.html