DASAR-DASAR AKUNTANSI
MKU 17401
halaman judul
OLEH
Ni Ketut Vini Elfarosa, S.E., M.M.
Made Ayu Jayanti Prita Utami, S.S.T.Ak., M.Si.
Gede Sedana Wibawa Yasa, S.Tr.Akt., M.Si.
Ni Putu Rita Sintadevi, S.Tr.Akt., M.Acc.
i
Prakata
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya yang
dilimpahkan kepada penyusun sehingga bahan ajar Dasar-Dasar Akuntansi dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Bahan ajar ini secara umum membahas mengenai Dasar-Dasar Akuntansi
yakni siklus akuntansi dimulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan
keuangan. Pada bagian akhir setiap bab telah dilengkapi dengan latihan soal sebagai
bahan evaluasi pemahaman materi.
Penyusun menyadari, bahan ajar ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penyusun menerima saran dan kritik untuk yang membangun dari para pembaca.
Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
ii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL i
PRAKATA ii
DAFTAR ISI iii
iii
PENGANTAR
Akuntansi dalam sebuah perusahaan berperan penting dalam melancarkan
tugas manajemen khususnya dalam pengambilan keputusan. Informasi
akuntansi yang digunakan dijabarkan dalam bentuk laporan keuangan.
Informasi tersebut digunakan baik oleh pihak manajemen perusahaan maupun
pihak lain seperti investor, masyarakat umum atau yang lainnya. Oleh karena
itu penting diketahui bagaimana proses siklus akuntansi sehingga keputusan
yang dibuat bisa diaplikasikan dengan baik.
TUJUAN UMUM
Mahasiswa dapat menjelaskan definisi akuntansi dalam perusahaan,
profesi, bidang dan proses akuntansi serta memahami jenis-jenis organisasi
bisnis.
TUJUAN KHUSUS
1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi akuntansi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan profesi akuntansi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bidang-bidang akuntansi
4. Mahasiswa dapat menjelaskan proses akuntansi
5. Mahasiswa dapat menjelaskan pilar-pilar akuntansi
6. Mahasiswa dapat menjelaskan asumsi dalam akuntansi
7. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis – jenis organisasi bisnis
MATERI
1. Definisi Akuntansi
2. Profesi Akuntansi
3. Bidang- Bidang Akuntansi
4. Proses Akuntansi
5. Pilar - Pilar Akuntansi
6. Asumsi
7. Jenis – Jenis Organisasi Bisnis
1.1 Definisi Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai
jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya.
a. Definisi Dari Sudut Pemakai
Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu
disiplin yang memberikan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas.
Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :
1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan, pengambilan keputusan
oleh manajemen; dan
2. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditur, badan
pemerintah dan sebagainya.
b. Definisi Dari Sudut Proses Kegiatan
Ditinjau dari sudut proses kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan
data keuangan suatu entitas. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan
akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-
macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus :
1. Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan
yang akan diambil;
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan; dan
3. Mengolah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
1.6 Asumsi
Asumsi merupakan fondasi dalam proses akuntansi. Terdapat tiga asumsi penting
yang melandasi proses akuntansi yaitu Konsep Entitas, Konsep Kelangsungan
Usaha, dan Konsep Unit Moneter yang Stabil:
a. Konsep Entitas
Adalah konsep dimana suatu konsep yang berdiri tersendiri sebagai suatu
satuan ekonomi yang terpisah
b. Konsep Kelangsungan Usaha
LATIHAN
1. Jelaskan definisi akuntansi jika dari dua sudut yang berbeda !
2. Carilah masing-masing satu contoh profesi akuntansi pada akuntansi intern
dan akuntansi public sertakan dengan jobdesc nya !
3. Sebutkan dan jelaskan mengenai pilar-pilar akuntansi !
4. Sebut dan jelaskan asumsi penting yang melandasi proses akuntansi!
5. Sebut dan jelaskan 3 jenis organisasi bisnis dan karakteristiknya !
REFERENSI
Jusup, A.H. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2 Edisi 7. Yogyakarta: STIE YKPN
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi I. Jakarta: FE UI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
TUJUAN UMUM
Mahasiswa dapat menjelaskan definisi transaksi, sistem transaksi, pelaku transaksi,
jenis - jenis transaksi, alat bukti transaksi, persamaan dasar akuntansi, komponen persamaan
dasar akuntansi, pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi, laporan keuangan
TUJUAN KHUSUS
1. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan definisi transaksi
2. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan sistem transaksi
3. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan pelaku transaksi
4. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan jenis-jenis transaksi
5. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan alat bukti transaksi
6. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan persamaan dasar akuntansi
7. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan komponen persamaan dasar
akuntansi
8. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan pengaruh transaksi terhadap
persamaan akuntansi
9. Mahasiswa dapat memahami & menjelaskan laporan keuangan
MATERI
1. Definisi Transaksi
2. Sistem Transaksi
3. Pelaku Transaksi
4. Jenis - Jenis Transaksi
5. Alat Bukti Transaksi
6. Persamaan Dasar Akuntansi
7. Komponen Persamaan Dasar Akuntansi
8. Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan Akuntansi
9. Laporan Keuangan
2.1. Definisi Transaksi
Transaksi bisnis dapat diartikan sebagai suatu kejadian ekonomi atau kondisi yang
secara langsung mempengaruhi posisi keuangan sebuah entitas atau secara
langsung mempengaruhi hasil operasi entitas tersebut. Transaksi harus bisa diukur
secara wajar agar bisa terjadi. Berbagai bisnis apapun yang tidak bisa diukur tidak
akan dianggap sebagai suatu transaksi karena di dalamnya tidak mampu merekam
peristiwa berdasarkan perkiraan murninya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa pengertian transaksi adalah suatu kegiatan
perusahaan yang mampu menimbulkan perubahan pada kondisi harta atau finansial
perusahaan. Beberapa contoh kegiatan transaksi tersebut adalah menjual, membeli,
membayar gaji, serta membayar beberapa jenis hal lainnya.
LATIHAN
1. Sebut dan jelaskan definisi dan jenis-jenis transaksi!
2. Sebutkan sebanyak-banyaknya contoh dari komponen persamaan dasar
akuntansi yang telah dijelaskan di atas (Aset, Kewajiban & Modal) diluar
contoh yang telah disebutkan pada penjelasan!
3. Carilah contoh ilustrasi bukti transaksi eksternal (minimal 5)!
4. Carilah masing-masing contoh bentuk/gambar laporan keuangan dari 5 jenis
laporan keuangan yang ada!
5. Kerjakan kasus pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi (lengkapi
dengan analisis dan jurnalnya).
RANGKUMAN
1. Definisi Transaksi
Transaksi bisnis dapat diartikan sebagai suatu kejadian ekonomi atau
kondisi yang secara langsung mempengaruhi posisi keuangan sebuah entitas
atau secara langsung mempengaruhi hasil operasi entitas tersebut. Transaksi
harus bisa diukur secara wajar agar bisa terjadi. Berbagai bisnis apapun yang
tidak bisa diukur tidak akan dianggap sebagai suatu transaksi karena di
dalamnya tidak mampu merekam peristiwa berdasarkan perkiraan murninya.
2. Sistem Transaksi
Pengertian sistem transaksi adalah sistem pencatatan transaksi yang
dilakukan secara rutin yang dimanfaatkan untuk berbagai proses bisnis.
Terdapat dua sistem transaksi yang berkembang di masyarakat, yaitu tunai dan
nontunai. Akhir-akhir ini, sistem transaksi non-tunai semakin banyak
bermunculan karena adanya digitalisasi dalam sektor keuangan internasional.
3. Pelaku Transaksi
a. Pemberi Dana
b. Penerima Dana
4. Jenis – Jenis Transaksi
Pada umumnya, kegiatan transaksi yang terjadi terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Transaksi Internal
b. Transaksi Eksternal
REFERENSI
Jusup, A.H. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2 Edisi 7. Yogyakarta: STIE YKPN
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi I. Jakarta: FE UI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
PENGANTAR
Rekening (akun) membantu perusahaan dalam mengelompokkan transaksi
berdasarkan kategori sejenis. Pengelompokkan tersebut terdiri atas aset
(assets), kewajiban (liabilities), modal (equity), pendapatan (revenues), dan
beban (expenses). Informasi yang terdapat pada saldo rekening nantinya akan
menjadi dasar dalam membuat laporan keuangan. Dengan demikian, penting
diketahui jenis-jenis rekening, sifat, dan penggunaannya.
: TUJUAN UMUM
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis rekening dan menempatkan
rekening sesuai transaksi dan saldo normalnya.
TUJUAN KHUSUS
1. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis rekening
2. Mahasiswa dapat memilah rekening sesuai saldo normalnya
3. Mahasiswa dapat menempatkan rekening sesuai transkasinya
MATERI
1. Pengertian Akun
2. Bagan Akun (Charts of Account)
3. SIfat-Sifat Akun
4. Saldo Normal Akun
5. Bentuk dan Isi Akun
6. Cara Pencatatan Transaksi Dalam Akun
3.1 Pengertian Akun
Akun merupakan suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan
sehubungan dengan aset (assets), kewajiban (liabilities), modal (equity),
pendapatan (revenues), dan beban (expenses). Tujuan dari penggunaan akun
adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan
keuangan. Dengan menggunakan akun, maka transaksi-transaksi yang terjadi
dalam perusahaan dapat dicatat secara lengkap dan tepat. Akun membantu
perusahaan dalam menggolongkan transaksi-transkasi yang memiliki sifat sejenis
(sama). Sebagai contohnya, terdapat transaksi yang berhubungan dengan
perlengkapan maka akan dibuatkan akun bernama “Perlengkapan” yang
selanjutnya dapat digunakan untuk mencatat penambahan maupun pengurangan
terhadap perlengkapan.
Dalam praktiknya, jumlah akun yang diperlukan antara suatu perusahaan
dengan perusahaan lainnya adalah berbeda. Jumlah akun tersebut ditentukan oleh
kebutuhan masing-masing perusahaan. Kumpulan akun yang digunakan dalam
catatan akuntansi perusahaan disebut dengan buku besar atau ledger. Akun-akun
dalam buku besar disusun berdasarkan urutan paling awal yakni akun neraca yang
terdapat pada laporan posisi keuangan (Statement of Change in Financial Position)
dan kemudian dilanjutkan dengan akun laba rugi yang terdapat pada laporan laba
rugi (Income Statement).
Akun dibagi atas 2 (dua) golongan, yaitu akun neraca dan akun laba rugi.
Adapun ilustrasi penggolongan akun tersaji pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Penggolongan Akun
Akun-Akun
Aset
Akun-Akun Akun-Akun
Riil Kewajiban
Akun-Akun
Akun dalam Modal
Buku Besar
Akun-Akun
Pendapatan
Akun-Akun
Nominal
Akun-Akun
Beban
Apabila suatu akun yang seharusnya memiliki saldo debet namun menunjukkan
saldo kredit maupun sebaliknya, maka ini merupakan suatu petunjuk adanya
kesalahan pencatatan atau terdapat transaksi yang tidak biasa.
Adapun bentuk akun T apabila disajikan lebih lengkap adalah sebagai berikut.
Keterangan:
• Nama akun dicantumkan di atas dan ditulis di tengah-tengah.
• Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
• Kolom keterangan digunakan untuk mencatat keterangan yang berhubungan
dengan transaksi yang dicatat.
• Kolom F digunakan untuk mencatat referensi transaksi, contohnya: Jurnal
Umum (JU).
Berdasarkan contoh tersebut maka akun kas pada akhir Januari 2021
bersaldo debet sebesar Rp. 8.825.000. Penerimaan kas dicatat pada sisi debet,
sedangkan pengeluaran kas dicatat pada sisi kredit. Pada akhir periode, total sisi
debet dan sisi kredit selanjutnya diselisihkan untuk memperoleh saldo akun pada
akhir periode.
Apabila disajikan dalam akun dua kolom maka akan tampak sebagai
berikut.
Nama Akun: Kas Nomor Akun: 111
Tanggal Keterangan F Jumlah Tanggal Keterangan F Jumlah
2021 2021
Jan 2 Setoran modal JU 3.500.000 Jan 11 Pembayaran utang JU 2.125.000
Jan 10 Pinjaman Bank JU 7.250.000 Jan 12 Pembelian peralatan JU 500.000
Jan 31 Pendapatan jasa JU 1.200.000 Jan 31 Pembayaran beban JU 350.000
listrik
Jan 31 Pembayaran beban 150.000
telepon JU
Total Debet 11.950.000 Total Kredit 3.125.000
Saldo Debet 8.825.000
Perlatan Kantor
Rp 1.750.000
Diminta:
1. Catat transaksi tersebut ke dalam jurnal umum.
2. Posting jurnal tersebut ke dalam buku besar.
Salon Cantika
General Ledger
Periode Desember 2021
(Rp)
Supplies 1103
Balance
Date Description Ref Debet Credit
Debet Credit
03/12 Pembelian tunai JU 1.000.000 1.000.000
Equipment 1201
Balance
Date Description Ref Debet Credit
Debet Credit
02/12 Pembelian kredit JU 5.500.000 5.500.000
Biru Express merupakan jasa pengiriman barang yang dimiliki oleh Rama
Kandara. Berikut merupakan transaksi pada Biru Express pada Mei 2021.
1 Mei : Rama Kandara menyetorkan modal sebesar Rp 30.000.000
2 Mei : Membayar sewa kantor bulan ini sebesar Rp 2.250.000
3 Mei : Membeli peralatan kantor sebesar Rp 3.500.000, dibayar tunai Rp
2.000.000 dan sisanya dibayar secara kredit
4 Mei : Membeli bahan habis pakai secara tunai sebesar Rp 450.000
5 Mei : Menerima pendapatan jasa dengan rincian Rp 3.200.000 tunai dan
Rp 1.200.000 kredit
10 Mei : Membayar beban iklan secara tunai sebesar Rp 350.000
14 Mei : Menerima pendapatan jasa secara runai sebesar Rp 2.800.000
16 Mei : Menerima pelunasan piutang atas transaksi yang terjadi pada
tanggal 5 Mei 2021
20 Mei : Membayar beban listrik, air dan telepon sebesar Rp 1.500.000
24 Mei : Membayar lunas utang atas transaksi pembelian kredit pada tanggal
3 Mei 2021
25 Mei : Membayar gaji karyawan bulan Mei sebesar Rp 7.500.000
28 Mei : Menerima pendapatan jasa secara kredit sebesar Rp 2.210.000
Diminta:
1. Catat transaksi tersebut ke dalam jurnal umum
2. Posting jurnal tersebut ke dalam buku besar
REFERENSI
Jusup, A.H. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2 Edisi 7. Yogyakarta: STIE YKPN
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi I. Jakarta: FE UI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
PENGANTAR
TUJUAN UMUM
Mahasiswa dapat menjelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa,
memahami proses penginputan transaksi dalam siklus, serta menyusun laporan
keuangan perusahaan dagang.
TUJUAN KHUSUS
1. Mahasiswa dapat menjelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa
2. Mahasiswa dapat membuat jurnal umum sesuai transaksi yang terjadi
3. Mahasiswa dapat mengelompokkan rekening yang sama sesuai saldo
normalnya
4. Mahasiswa dapat menyusun neraca saldo
5. Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan
MATERI
1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
2. Laporan Keuangan
Jenis usaha secara umum dibedakan menjadi tiga, yaitu: jasa, dagang, dan
manufaktur. Aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan jasa adalah adalah
menjual jasa kepada pelanggan. Laba yang dihasilkan oleh perusahaan jasa berasal
dari pendapatan jasa yang diterima dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan jasa. Contoh perusahaan jasa, yaitu: bengkel mobil/motor, salon
kecantikan, dan lain-lain. Berbeda dengan perusahaan jasa, aktivitas utama pada
perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan. Contoh
perusahaan dagang, yakni: toko kosmetik, toko barang elektronik, dan lain-lain.
Sedangkan perusahaan manufaktur memilik aktivitas utama mengolah bahan baku
menjadi barang jadi untuk dijual kepada pelanggan. Adapun contoh perusahaan
manufaktur, yaitu: pabrik gula, pabrik furniture, dan lain-lain. Pada bab ini akan
dibahas secara lengkap mengenai siklus akuntansi perusahaan jasa, sedangkan
siklus akuntansi perusahaan dagang akan dibahas pada bab berikutnya.
Jurnal
Penyesuaian
c. Buku Besar
Buku Besar merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan perusahaan
untuk mencatat segala bentuk perubahan yang terjadi pada suatu akun akibat
adanya transaksi keuangan. Buku besar memiliki fungsi untuk meringkas
seluruh data transaksi yang sudah tercatat pada Jurnal Umum. Pemostingan
pada Buku Besar dilakukan setelah transaksi dicatat ke dalam Jurnal Umum.
Ketika melakukan posting ke Buku Besar, perlu diperhatikan bahwa satu ayat
jurnal pada akun debet dan kredit perlu dipindahkan secara tuntas ke dalam
Buku Besar.
Bentuk buku besar terbagi menjadi empat, yakni: bentuk T (sederhana),
bentuk skontro, bentuk staffle, dan bentuk staffle berkolom ganda.
d. Neraca Saldo
Kesesuaian antara sisi debet dan kredit perlu dibuktikan pada akhir periode
akuntansi. Untuk dapat mengetahui hal tersebut, maka perlu dibuat neraca
saldo. Informasi yang digunakan untuk membuat neraca saldo berasal dari
Buku Besar. Kesamaan antara saldo sisi debet dengan kredit tidak
mengartikan bahwa pencatatan yang telah dilakukan adalah benar. Berikut
merupakan contoh Neraca Saldo.
e. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang disusun untuk menyesuaikan
kondisi keuangan perusahaan dengan kondisi yang sebenarnya. Terdapat dua
kondisi yang mengharuskan perusahaan untuk membuat jurnal penyesuaian,
yakni: 1) transaksi telah terjadi namun belum dicatat dalam akun, contohnya:
beban yang telah terjadi namun belum saatnya dibayar seperti beban bunga,
beban gaji, dan lainnya, dan 2) transaksi telah dicatat dalam suatu akun
namun saldo akun tersebut belum mencerminkan keadaan yang
sesungguhnya seperti perlengkapan yang telah dibeli dan dicatat dalam akun
aset dan sebagian perlengkapan tersebut sudah terpakai hingga akhir periode.
Adapun pos-pos yang perlu dibuat penyesuaian, yakni:
1. Pos-pos deferred, yaitu: beban dibayar dimuka (prepaid expense) dan
pendapatan diterima dimuka (unearned revenue).
2. Pos-pos accrued, yaitu: beban yang masih harus dibayar (accrued
expenses) dan pendapatan yang masih harus diterima (accrued
revenue).
3. Penyusutan aset tetap (depreciation of fixed assets)
Diminta:
Buatlah jurnal dengan menggunakan pendekatan neraca dan pendekatan
laba/rugi pada: a) saat pembayaran, dan b) saat penyesuaian akhir periode.
Jawab:
Tanggal Pendekatan neraca Pendekatan Laba/Rugi
2021 Prepaid advertising 900.000 Advertising expense 900.000
Des 05 Cash 900.000 Cash 900.000
(membayar beban iklan 3 bulan) (membayar beban iklan 3 bulan)
2021 Advertising expense 300.000 Prepaid advertising 600.000
Des 31 Prepaid advertising 300.000 Advertising expense 600.000
Adj. (Penyesuaian untuk mengakui beban (Penyesuaian untuk mengakui beban
iklan selama 1 bulan) iklan dibayar di muka selama 2 bulan)
Diminta:
Buatlah jurnal penyesuaian
Tanggal Keterangan Debet Kredit
2021 Depreciation of equipment 250.000
Des 31 Accumulated depreciation of equipment 250.000
(penyesuaian penyusutan peralatan pada
periode tersebut)
Des 31 Salary Expense 700.000
Accrued Salary 700.000
(penyesuaian beban yang masih harus
dibayar)
Salon Cantika
Neraca Lajur
Per 31 Desember 2021
(disajikan dalam ribuah rupiah)
N. Saldo
No. Neraca Saldo Penyesuaian Setelah Laba/Rugi Neraca
Nama Akun
Akun Penyesuaian
D K D K D K D K D K
1101 Cash 18.230 18.230 18.230
1102 Account Receivable 525 525 525
1103 Supplies 1.000 690 310 310
1104 Prepaid Advertising 900 300 600 600
1201 Equipment 5.500 5.500 5.500
2101 Account Payable 5.500 5.500 5.500
3101 Capital, Putri Cantika 15.000 15.000 15.000
3201 Drawing, Putri Cantika 500 500 500
4101 Service Revenue 9.905 9.905 9.905
5101 Salaries expense 3.200 700 3.900 3.900
5102 Electricity, Water and Telp Expense 550 550 550
30.405 30.405
5103 Advertising expense 300 300 300
5104 Supplies expense 690
5105 Depreciation of equipment 250 250 250
1202 Accumulated dep. of equipment 250 250 250
2102 Accrued Salary 700 700 700
Balance 1.940 1.940 31.355 31.355 5.690 9.905 25.665 21.450
4.215 4.215
9.905 9.905 25.665 25.665
Neraca Lajur terdiri atas lima pasang kolom debet kredit, yakni: neraca
saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laba/rugi, dan
neraca. Berikut akan diuraikan mengenai cara pengisian kolom-kolom
tersebut.
1. Neraca Saldo
Data untuk kolom neraca saldo dapat diambil dari neraca saldo yang
telah dibuat (lihat step ke 4). Apabila neraca saldo tidak dibuat, maka
data dapat diambil dari saldo masing-masing akun pada Buku Besar
sebelum terjadinya penyesuaian.
2. Penyesuaian
Data pada kolom ini didapat dari jurnal penyesuaian. Debet dan kredit
pada jurnal penyesuaian dicantumkan pada letak baris masing-masing
Salon Cantika
Statement of Financial Position
31 December 2021
(Rp)
SALON CANTIKA
Statement of Change in Equity
As of December 2021
Biru Express
Trial Balance
As at 31 Dec 2021
(Rp)
Diminta:
a. Susun jurnal penyesuaian per 31 Desember 2021
b. Susunlah neraca lajur per 31 Desember 2021
c. Susun Laporan Keuangan per 31 Desember 2021
REFERENSI
Jusup, A.H. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2 Edisi 7. Yogyakarta: STIE YKPN
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi I. Jakarta: FE UI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari siklus akuntansi perusahaan dagang, mahasiswa diharapkan
dapat memahami alur dan tahapan mulai dari pencatatan transaksi sampai pembuatan
laporan.
TUJUAN KHUSUS
Di dalam bab ini mahasiswa akan mempelajari tentang:
1. Karakteristik Perusahaan Dagang
2. Akun dalam Perusahaan Dagang
3. Proses Pencatatan Perusahaan Dagang
4. Metode Perhitungan Persediaan
5. Metode Perhitungan HPP
6. Pembuatan Jurnal Khusus, Buku besar pembantu
7. Pembuatan Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
MATERI
1. Karakteristik Perusahaan Dagang
2. Akun-Akun Dalam Perusahaan Dagang
3. Tahap Pencatatan
4. Metode Perhitungan Persediaan pada Perusahaan Dagang
5. Harga Pokok Penjualan
6. Pembelian Bersih
7. Penjurnalan pada Jurnal Khusus
8. Buku Besar dan Buku Pembantu
9. Pembuatan Neraca Saldo
10. Metode Pembuatan Jurnal Penyesuaian
11. Pembuatan Kertas Kerja
12. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
13. Laporan Perubahan Modal
14. Neraca
15. Laporan Arus Kas
16. Pembuatan Jurnal Penutup
17. Memposting Jurnal Penutup ke Buku Besar
18. Neraca Saldo setelah Penutupan
5.1 Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang
dengan tujuan menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dahulu. Contoh
perusahaan dagang, antara lain: distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan,
toko serba ada, pusat perbelanjaan, atau pusat penjualan barang grosir. Perusahaan
dagang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari
pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
b. Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari
pedagang besar kemudian menjualnya kepada konsumen.
Kegiatan perusahaan dagang secara umum dijabarkan menjadi 4 kegiatan
utama, yaitu:
a. Pembelian
Kegiatan pembelian dalam perusahaan dagang meliputi pembelian aktiva
produktif, pembelian barang dagangan, serta pembelian barang dan jasa lain
dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan secara kredit
maupun secara tunai. Pembelian yang dilakukan secara kredit akan
menimbulkan utang yang biasanya dicatat dalam akun utang dagang.
b. Pembayaran
Kegiatan pembelian akan diikuti pembayaran. Waktu tepatnya pembelian
harus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan. Selain untuk
pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat dilakukan bagi keperluan lain,
misalnya mengembalikan pinjaman atau membagikan laba kepada pemilik.
c. Penjualan
Penjualan dapat dilakukan secara kredit maupun tunai. Apabila penjualan
dilakukan secara kredit, akan menimbulkan piutang yang akan dicatat dalam
akun piutang dagang. Namun, kadang-kadang ketika perusahaan menjual
barang dagangan, juga akan menerima pengembalian barang atau memberi
potongan harga. Penerimaan kembali barang yang telah dijual disebut retur
penjualan (sales return), sedangkan pemberian potongan harga disebut
pengurangan harga (sales allowances).
PT XYZ
Jurnal Pembelian
(Rp)
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Lainnya Hutang
Faktur Pembelian
Akun Ref Jumlah Dagang
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Pot. Lainnya Hutang
Faktur Kas Penjualan
Penjualan Akun Ref Jumlah Dagang
PT XYZ
Jurnal Pembelian
(Rp)
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Piutang Lainnya
Faktur Penjualan
Dagang Akun Ref Jumlah
PT XYZ
Jurnal Penerimaan Kas
(Rp)
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Hutang Lainnya Pot.
Faktur Kas
Dagang Akun Ref Jumlah Pembelian
c. Pemakaian Perlengkapan
Perlengkapan servis pada Neraca Saldo sebesar Rp5.000.000,- menurut data
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2021, perlengkapan yang masih
tersisa adalah Rp1.000.000,-
Perhitungan∶ Rp5.000.000,- - Rp1.000.000,- = Rp4.000.000,-
Ayat Jurnal Penyesuaian:
Biaya Perlengkapan (D) Rp4.000.000,-
-Perlengkapan (K) Rp4.000.000,-
5.14 Neraca
Neraca adalah daftar yang disusun secara sistematis dalam sebuah siklus akuntansi
untuk menggambarkan kondisi harta, hutang dan modal sebuah perusahaan dalam
posisi debet kredit yang seimbang. Penyajian neraca keuangan akan memudahkan
pemilik modal untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya terutama yang
berhubungan dengan kondisi modal di perusahaan.
a. Harta
• Harta Lancar, harta yang bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai
dengan manfaat kurang dari satu tahun. Contohnya adalah kas, kas bank,
piutang, perlengkapan dan persediaan barang.
• Harta Tetap, harta dengan nilai manfaat lebih dari satu tahun.
Contohnya peralatan, gedung kantor, kendaraan dan tanah.
• Harta tidak berwujud, harta dengan wujud abstrak. Contohnya hak
paten, hak cipta dan merek dagang.
b. Kewajiban
1. Bentuk Neraca
Secara umum, neraca dalam laporan keuangan disajikan dalam dua bentuk,
yaitu:
• Neraca bentuk Staffel, bentuk neraca yang disusun ke bawah dan
meletakkan saldo pada bagian samping dengan kolom debet kredit.
Tabel neraca ini mirip dengan model Jurnal Umum.
• Neraca bentuk Skontro, neraca yang memisahkan antara aktiva dan
passiva pada posisi kanan dan kiri atau bersebelahan.
Contoh kedua bentuk neraca dapat dilihat dari tampilan di bawah ini,
neraca sebuah perusahaan penyewaan peralatan pesta sebagai berikut:
RINGKASAN
Perusahaan dagang memiliki karakteristik membeli barang dengan tujuan untuk
dijual kembali. Dengan demikian, terdapat hal-hal yang membedakan perusahaan
dagang dengan perusahaan jasa, yakni: 1) perusahaan dagang memiliki persediaan
barang dagangan yang perlu dihitung dengan metode perhitungan persediaan; 2)
jurnal pada perusahaan dagang terdiri atas jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal
penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum; 3) buku besar pada
perusahaan dagang dilengkapi dengan buku besar pembantu yang memuat
informasi mengenai utang, piutang maupun persediaan. Laporan keuangan yang
terdapat pada perusahaan dagang tidak berbeda dengan laporan keuangan
perusahaan jasa. Adapun laporan keuangan tersebut terdiri atas: laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan.
REFERENSI
Jusup, A.H. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2 Edisi 7. Yogyakarta: STIE YKPN
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi I. Jakarta: FE UI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari topik akuntansi berbasis komputer mahasiswa mampu
memahami apa itu akuntansi berbasis komputer dan dapat mengoprasikan
aplikasi accurate.
TUJUAN KHUSUS
Di dalam bab ini mahasiswa akan mempelajari tentang:
1. Apa itu accurate
2. Modul yang ada dalam Accurate
3. Persiapan memulai Accurate
4. Database
5. Transaksi Penjualan
6. Transaksi Pembelian
MATERI
1. Apa itu Accurate
2. Modul- Modul pada Accurate
3. Getting Ready With Accurate
4. Database
5. Transaksi Penjualan
6. Transaksi Pembelian
6.1 Apa itu Accurate?
Accurate merupakan salah satu software akuntansi yang diproduksi di Indonesia
dan telah berdiri lebih dari 20 tahun serta melayani berbagai jenis pembukuan
perusahaan di Indonesia seperti yang bergerak dibidang trading, dagang, jasa,
distributor, kontraktor dan manufaktur. Software Accurate juga sudah mengikuti
sesuai PSAK perpajakan di Indonesia. Accurate pertama kali diluncurkan pada
November 1999 oleh sebuah organisasi bernama PT. Cipta Piranti Sejahtera yang
lebih dikenal dengan sebutan CPSSoft yang bergerak dalam bidang pengembang
perangkat lunak juga memikirkan masa depan perekonomian indonesia. Para muda-
mudi indonesia yang ahli dalam bidang IT berkumpul bersama dan menciptakan
sebuah perangkat lunak yang menjadi kebutuhan mendasar untuk menjalankan
sebuah perusahaan.
a. Manfaat Accurate
Accurate merupakan software yang digunakan untuk mempermudah
pengelolaan data keuangan dengan tingkat akurasi perhitungan yang tepat.
Selain itu untuk kepentingan audit, accurate juga sangat membantu dalam
kegiatan pemeriksaan. Accurate memiliki fitur audit trial dimana fitur ini bisa
mengakses kembali semua pencatatn transaksi yang diisi, diubah, atau bahkan
yang telah dihapus oleh seseorang. Untuk fasilitas ini dapat diaktifkan atau di
non-aktifkan melalui menu preferences. Berbeda dengan software lain yang
ketika dilakukan penghapusan, datanya tidak lagi bisa diakses kembali.
Ketika dilakukan peng-inputan transaksi, data langsung bisa masuk menjadi
sebuah laporan. Fitur ini menyajikan bentuk summary transakis yang telah
terjadi, melihat transaksi yang telah dihapus berikut dengan alasan dilakukan
penghapusan atau pengeditan data. Kemudian kondisi atau keadaan keuangan
sementara sewaktu-waktu dapat ditelusuri.
b. Accurate Dekstop
Dalam perjalanannya Accurate memiliki 3 varian, adapun varian tersebut
diantaranya :
• Jika sudah, maka langkah selanjutnya Accurate akan memberi pilihan apakah
perangkat computer yang diinstal akan digunakan sebagai Client& Servers atau
Custom yang memungkinkan perusahaan menggunakan kebijakan masing-
masing seperti yang terlihat pada Gambar 6.5. Setelah di pilih maka klik Next>
Gambar 6.5
6.4 Database
Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Kegunaan utama
sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view)
abstraksi data. Pada aplikasi accurate, user akan membuat database sebagai langkah
awal dalam mengoprasikan system pada accurate ini, database kan akan diinput
berisikan informasi perusahaan seperti nama, alamat, mata uang serta utang dan
piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut adalah langkah- langkah dalam
pembuatan database perusahaan.
Gambar 6.7 diatas merupakan tampilan awal ketika sudah membuka aplikasi
accurate, pada tampilan tersebut terdapat beberapa opsi yang ada diantaranya
Create New Company yang berfungsi untuk menginput data perusahaan yang baru,
Open Existing Company untuk membuka atau memanggil database yang sudah
pernah dibuat, Open last Company adalah fitur untuk membuka database yang
terakhir di tutup atau baru saja di tutup, Explore Sample Company untuk melihat
contoh database perusahaan yang sudah ada secara default pada program accurate,
Repair Data yaitu fitur untuk memperbaiki data jika ada kerusakan atau error, dan
yang terakhir ada Restore Data atau fitur pemulihan data yang rusak atau tidak
sengaja terhapus.
a. Langkah awal membuat database
Pertama Klik pada icon Create New Company, maka akan muncul pilihan
untuk membuat databse seperti pada Gambar 6.8 dibawah. Pilih Local untuk
membuat database pada perangkat komputer yang anda gunakan, atau Pilih
Remote untuk membuat database di perangkat lain, lalu pilih destinasi untuk
meyimpan database yang akan dibuat seperti Gambar 6.9, jika sudah buatkan
nama file sesuai kebutuhan dan klik Create, maka database akan tersimpan.
sangat disarankan untuk menyimpan di lokasi yang aman dan mudah untuk
di temukan karena akan sangat membantu pada saat membuka kembali.
Gambar 6.9
Pada step ini, user diharuskan memilih Bahasa yang akan digunakan
dalam mengoprasikan aplikasi, jika sudah maka klik Next untuk melanjutkan
pengaturan. Langkah selanjutnya user akan diminta memilih setup awal untuk
aplikasi accurate ini, terdapat 2 opsi seperti pada Gambar 6.11. Pilihan
pertama adalah Basic setup yang memberikan kemudahan user karena
langsung membuatkan akun dan penomoran akun secara Default. Namun jika
user sudah memiliki kemampuan yang cukup dan perusahaan yang akan
dijalankan memiliki spesifikasi yang berbeda makan disarankan
menggunakan opsi Advance setup agar dapat membuat pengaturan sesuai
keinginan.
Gambar 6.11
Jika sudah, klik next maka akan muncul kolom informasi tentang
keuangan perusahaan seperti Kas dan akun Bank seperti pada Gambar 6.13,
jika pada step ini perusahaan memiliki sumber keuangan lain bisa di
tambahkan sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 6.13
Langkah selanjutnya adalah klik New yang ada pada pojok kiri atas
tampilan, jika sudah maka kita dapat menginput data PPN sesuai dengan
ketentuan yang berlaku seperti ilustrasi Gambar 6.21 jika sudah klik oke
untuk menyelesaikan proses penginputan, jika setelah diinput tidak ada data
yang keluar klik refresh.
Gambar 6.21
e. Menginput Termin
Selain Pajak, perusahaan pada umumnya memiliki termin atau syarat
penjualan yang digunakan untuk memberi potongan penjualan bagi
pelanggan yang dapat membayar atau melakukan pelunasan pada tenggang
waktu tertentu, termin yang paling lazim digunakan adalah 2/10, N/30 yang
berarti jika pelanggan dapat menyelesaikan pelunasan barang yang dibeli
dalam tempo 10 hari setelah tanggal pembelian maka akan mendapatkan
diskon sebesar 2% sedangkan N/30 berarti atas akhir pembayaran adalah 30
hari setelah tanggal pembelian. Adapun tahapan menginput termin atau syarat
penjualan dapat dilihat pada Gambar 6.25 dibawah ini.
Gambar 6.25
Gambar 6.26
Gambar 6.27
Langkah pertama klik List- pilih Fixed Assets- lalu pilih Fiscal Fixed
Asset Type untuk menginput tipe asset tetap pajak – lalu Fixed asset type
untuk tipe asset tetap- dan Fixed Asset List untuk menginput rincian asset
tetap, untuk tahap awal kita akan menginput Fiscal Fixed Asset Type jika
sudah di klik maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 6.29
Selanjutnya mengiput Fixed Asset Type, klik List- pilih Fixed asset –
lalu pilih Fixed Asset Type- lalu klik New untuk membuat daftar asset baru.
maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, jika sudah silahkan
masukkan informasi sesuai dengan yang dimiliki perusahaan, klik ok untuk
melanjutkan, jika data yang diinput belum muncul klik refresh.
Gambar 6.31
Tahapan terahkir adalah menginput rincian asset tetap (Fixed asset list),
caranya masih sama klik List- pilih Fixed Asset – lalu pilih Fixed Asset List
jika sudah klik New untuk membuat daftar baru maka akan muncul tampilan
seperti pada gambar dibawah ini, jika sudah selesai menginput informasi ke
dalam form klik save and close untuk melanjutkan proses. Apabila data yang
diinput belum muncul klik refresh.
b. Delivery Order
Delivery order merupakan dokumen pengiriman yang dijadikan sebagai bukti
bahwa penjual telah mengirimkan barang pesanan ke pembeli, dimana
Setelah memproses sales order diatas, PT Ceria Abadi melakukan pengiriman
barang yang di pesan oleh PT. Bumi dan Langit tertanggal 3 januari 2021,
namun karena ada kendala hanya dikirimkan 10 unit Bluetooh Speaker dan 5
Unit Bluetooth Tws dengan Not transaksi surat jalan DO/21/01. Untuk
memproses transaksi ini pertama- tama klik sales-pilih Delivery Order –
Input nama pelanggan- lalu klik tombol Select SO disebelah kanan nama
pelanggan, maka secara otomatis rincian pesanan akan muncul, karena yang
dikirim hanya sebagian maka kita melakukan penyesuaian pada kolom
Quantity, perlu di perhatikan untuk delivery date dan delivery No diisi sesuai
ketentuan, jika sudah maka akan nampak seperti gambar dibawah ini.
c. Sales Invoice
Setelah barang dikirimkan, maka PT. Ceria Abadi menerbitkan faktur tagihan
atau Sales Invoice untuk menagihkan pembayaran ke PT. Bumi dan Langit
tertanggal 8 Januari 2021 dengan no DO/21/03. Pertama klik Sales- lalu pilih
Sales Invoice- input nama pelanggan lalu klik pada bagian kanan nama
pelanggan terdapat pilihan Select DO maka akan secara otomatis rincian
delivery order yang telah dilakukan, untuk nomor PO, nomor Invoice, invoice
date diisi sesuai dengan ketentuan. Setelah selesai melakukan input maka
akan tampak seperti Gambar 6.36 dibawah ini.
Gambar 6.36
e. Sales Return
Pada tanggal 13 Januari terjadi pengembalian barang atau Sales Return yang
dilakukan oleh PT. Matahari Senja dikarenakan barang yang diterima rusak,
maka dari itu PT Ceria Abadi harus menginput transaksi ini ke dalam
accurate, langkah pertama adalah klik Sales- lalu pilih Sales Return- setelah
form terbuka maka masukkan nama customer- lalu masukkan nomor invoice
transaksi maka rincian transaksi tersebut akan otomatis keluar, pada kolom
Quantity kita sesuaikan barang yang dikembalikan jumlahnya, jika sudah
maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Dari ilustrasi gambar diatas, dapat kita simpulkah bahwa transaksi pembelian
produk dimulai dari Purchase Requisition dimana pada proses ini pelanggan
meminta list/daftar barang apa saja yang disediakan oleh vendor setelah daftar
barang diberikan maka pelanggan dapat memesan barang sesuai kebutuhannya dan
terbitlah faktur Purchase Order, faktur ini berisikan detail dari barang yang di pesan
c. Purchase Invoice
Faktur ini merupakan faktur yang terbit setelah barang diterima oleh pembeli,
diilustrasikan transaksi tertanggal 5 januari 2021 menerima Sales Invoice atas
pembelian barang dari PT. Tumbuh Bersama yang sudah diterima dengan
form no PI/21/01. Langkah pertama untuk menginput transaksi ini, klik pada
tab navigasi- lalu pilih Purchase- jika sudah pilih Purchase Invoice maka
akan muncul form- masukkan nama vendor terlebih dahulu- lalu klik Select
d. Purchase Payment
Purchase Payment merupakan faktur yang diterbitkan setelah purchase
invoice diterbitkan, tujuan utama dari purchase payment adalah untuk
menagihkan pembayaran barang yang telah di kirim ke pembeli.
Diilustrasikan faktur tertanggal 6 Januari 2021 yang berisikan pelunasan
sebagian hutang pada PT. Tumbuh Bersama atas invoice no TB0123 yang
dilakukan dengan cek melalui Bank –BCA- 2737. Langkah pertama untuk
menginput transaksi ini klik purchase- pilih purchase invoice lalu akan
muncul form – isilah form tersebut dari nama vendor terlebih dahulu, maka
rincian transaksi akan otomatis muncul- pastikan akun bank untuk membayar
sudah benar- lalu lengkapi informasi pelengkap lainnya, jika sudah maka
akan tampak seperti gambar dibawah ini.
PT Ceria Abadi adalah badan usaha yang bergerak di bidang penjualan barang elektronik.
Selain penjualan barang elektronik, PT Ceria Abadi juga menjual jasa perbaikan. Pada tanggal
1 Januari 2021, pemilik PT Ceria Abadi memutuskan untuk menggunakan ACCURATE dalam
pengolahan data keuangannya. Anda diminta untuk membuat database baru dan dan menginput
transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2021 ke dalam program Accurate.
INFORMASI PELANGGAN
Nama Pelanggan No. Faktur Tanggal Faktur Saldo Piutang
PT Bumi dan Langit BL-201207 07/12/2020 56.000.000
PT Bumi dan Langit BL-201220 20/12/2020 78.000.000
PT Bunga Mekar BM-201118 18/11/2020 34.000.000
PT Bunga Mekar BM-201229 29/12/2020 47.000.000
PT Jaya Selalu JS-201225 25/12/2020 75.000.000
Pelanggan Umum
INFORMASI PEMASOK
Nama Pemasok No. Faktur Tanggal Faktur Saldo Utang
PT Tumbuh Bersama TB-0123 05/12/2020 48.000.000
PT Tumbuh Bersama TB-0167 25/12/2020 34.000.000
PT Berdiri Sendiri BS-3456 18/12/2020 68.000.000
PT Berdiri Sendiri BS-3468 27/12/2020 17.000.000
PT Gugur Bunga GB-4455 30/12/2020 24.500.000
Pemasok Umum
INFORMASI PERSEDIAAN
Kode Nama Tgl Stok KTS Satuan Harga Beli Harga Jual
Barang Akhir /
Satuan
BS-01 Bluetooth 31/12/20 150 Unit 950.000 1.200.000
Speaker
BT-01 Bluetooth 31/12/20 90 Unit 600.000 800.000
TWS
PB-01 Powerbank 31/12/20 105 Unit 375.000 550.000
EP-01 Earphone 31/12/20 45 Unit 350.000 500.000
*) Metode biaya yang digunakan adalah: Metode Rata-Rata (Average Method)
INFORMASI JASA
Kode Nama Harga Jual
J-01 Pemeriksaan 100.000
J-02 Perbaikan 450.000
SYARAT PEMBAYARAN
COD, NET 30, dan 2/10, n/30
KODE PAJAK
Nama : PPN
Tarif : 10%
Kode :T
Keterangan : Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Keluaran : 2100 VAT OUT
Pajak Masukan : 1600 VAT IN
*) setelah membuat kode pajak, lakukan penginputan kode PPN terhadap pelanggan dan
pemasok
ASET TETAP
Tipe Aset Tetap Pajak
Tipe Aset Tetap Pajak Umur Ekonomis Metode Penyusutan Pajak
Bangunan Permanen 20 Garis Lurus
Peralatan 4 Garis Lurus
Kendaraan 8 Garis Lurus
Transaksi 2
Tanggal 3 Januari 2021:
Mengirimkan pesanan ke PT Bumi dan Langit. Namun hanya dikirimkan sebagian, yaitu 10
unit bluetooth speaker dan 5 unit bluetooth TWS. No transaksi surat jalan: DO/21/01.
Total 15
Transaksi 4
Tanggal 3 Januari 2021:
Menerima sebagian pelunasan dari PT Bunga Mekar Jaya atas invoice nomor BM-201118.
(Rio)
Transaksi 5
Tanggal 4 Januari 2021:
Mengirimkan pesanan ke PT Matahari Senja. No transaksi surat jalan: DO/21/02.
Total 15
Transaksi 6
Tanggal 4 Januari 2021:
Menerbitkan invoice atas pengiriman barang yang dilakukan ke PT Matahari Senja dengan no
DO/21/02.
(Rio)
Transaksi 8
Tanggal 8 Januari 2021:
Mengirimkan sisa pesanan ke PT Bumi dan Langit. No transaksi surat jalan: DO/21/03 dan
menerbitkan sales invoice atas pengiriman tersebut.
Total 25
Transaksi 9
Tanggal 10 Januari 2021:
Pelanggan umum menerima jasa sebagai berikut di bawah ini. Atas invoice ini, Pelanggan
Umum mendapatkan diskon sebesar Rp 795.000 dan melakukan pembayaran dengan
melakukan pembayaran secara tunai, dengan nomor invoice SI/21/03 dan nomor penerimaan
CR/21/03, masuk ke kas.
(Rio)
Transaksi 10
Tanggal 13 Januari 2021:
PT Matahari Senja melakukan retur atas produk Bluetooth TWS sebanyak 4 unit dengan alasan
produk tersebut rusak dan tidak dapat dijual.
Total 30
Transaksi 12
PT Jaya Selalu memesan produk dengan nomor PO: JS-01. Atas pesanan tersebut, PT Jaya
Selalu melakukan pembayaran atas uang muka sebesar Rp 13.612.500. Penerimaan uang
dimasukkan dalam akun Bank – BCA – 2737.
(Rio)
Transaksi 13
Tanggal 22 Januari 2021:
Perusahaan mengirimkan barang sekaligus tagihan ke PT Jaya Selalu atas pesanan di tanggal
21 Januari 2021.
(Rio)
(Rio)
TRANSAKSI PEMBELIAN
Transaksi 1
Tanggal 3 Januari 2021:
Melakukan pemesanan ke PT Tumbuh Bersama dengan nomor PO: PO/21/01.
Transaksi 2
Tanggal 5 Januari 2021:
Menerima produk atas barang yang dipesan ke PT Tumbuh Bersama dengan nomor pemesanan
PO/21/01. Nomor bukti surat jalan dari PT Tumbuh Bersama adalah SJ/21/01 dan nomor
transaksi formulir penerimaan PT Ceria Abadi adalah RR/21/01.
Total 40
( ) ( )
Jika tampil pesan eror “Akun selisih belum tertagih belum diisi” saat menyimpan Formulir
Penerimaan Barang, lakukan langkah berikut:
1. Klik OK pada tampilan eror tersebut
2. Masuk ke menu Persiapan [Setup] Preferensi [Preference] Pembelian
[Purchase]
3. Pilih akun Harga Pokok Penjualan pada isian akun COGS
4. Kemudian klik OK
5. Kembali ke Formulir Penerimaan Barang untuk menyimpannya
Transaksi 3
Melakukan pemesanan ke PT Berdiri Sendiri dengan nomor PO: PO/21/02.
Transaksi 4
Tanggal 6 Januari 2021:
Membayar sebagian hutang kepada PT Tumbuh Bersama atas invoice nomor TB-0123.
Pembayaran dilakukan dengan cek melalui Bank – BCA – 2737.
(Ani)
Transaksi 5
Tanggal 7 Januari 2021:
Menerima Sebagian barang yang dipesan dari PT Berdiri Sendiri tanggal 5 Januari 2021
dengan no PO: PO/21/02.
Total 20
( ) ( )
Transaksi 6
6 Januari 2021:
Menerima sales invoice atas pembelian barang dari PT Tumbuh Bersama yang sudah diterima
tanggal 5 Januari 2021 dengan form no: PI/21/01.
(Ani)
Transaksi 8
10 Januari 2021:
Menerima sisa barang yang dipesan dari PT Berdiri Sendiri tanggal 5 Januari 2021 dengan no
PO: PO/21/02 dan sales invoice atas transaksi tersebut dengan nomor form: PI/21/02.
Total 20
( ) ( )
PT Berdiri Sendiri SALES INVOICE
Transaksi 9
13 Januari 2021
PT Ceria Abadi melakukan pembelian secara tunai dengan nomor form: PI/21/03, melalui kas
ke PT Karya Baru dan mendapatkan diskon sebesar Rp350.000.
Berikut informasi mengenai PT Karya Baru:
No Pelanggan : 1004
Nama Pelanggan : PT Karya Baru
Syarat Pembayaran : NET 30
Pajak : Pajak Pertambahan Nilai
(Ani)
Transaksi 10
14 Januari 2021:
PT Ceria Abadi melakukan retur atas produk Powerbank dan Earphone masing-masing
sebanyak 2unit dengan alasan produk tersebut rusak dan tidak dapat dijual.
Transaksi 12
20 Januari 2021
PT Ceria Abadi memesan produk ke PT Gugur Bunga dengan nomor PO: PO/21/04. Dalam
pesanan tersebut, PT Ceria Abadi membeli produk baru, yaitu microphone condenser yang
akan dijual dengan harga Rp2.000.000. Atas pesanan tersebut, PT Ceria Abadi melakukan
pembayaran atas uang muka sebesar Rp15.000.000 dengan nomor form: PI/21/04. Pembayaran
ini dilakukan dengan mengeluarkan cek dari akun Bank – BCA – 2737.
PT CERIA ABADI PURCHASE ORDER
Jalan Pantai Bahagia No. 16, Denpasar
(Ani)
Transaksi 13
PT Ceria Abadi menerima barang sekaligus tagihan dari PT Gugur Bunga atas pesanan di
tanggal 20 Januari 2021 dengan nomor form: PI/21/05.
( ) ( )
PT Gugur Bunga SALES INVOICE
Transaksi 14
24 Januari 2021
PT Ceria Abadi menerima barang sekaligus tagihan dari Amazon Ltd. atas pesanan di tanggal
17 Januari 2021 dengan nomor form: PI/21/06.
( ) ( )
Amazon Ltd. SALES INVOICE
Transaksi 15
26 Januari 2021
PT Ceria Abadi memasang iklan pada PT Newspaper. Transaksi ini dilakukan secara kredit
dengan term NET 30 dan nomor form: PI/21/07.
Berikut informasi mengenai PT Newspaper:
No Pelanggan : 1006
Nama Pelanggan : PT Newspaper
Syarat Pembayaran : NET 30
Pajak : Pajak Pertambahan Nilai
Transaksi 16
30 Januari 2021:
Perusahaan melakukan pembayaran kepada Amazon Ltd atas transaksi tanggal 17 Januari
2021.
(Ani)
Transaksi 17
31 Januari 2021:
Perusahaan melakukan pembayaran hutang atas transaksi ke PT Newspaper tanggal 26 Januari
2021. Atas pembayaran ini dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2%.
(Ani)
Transaksi ini terutang PPh Pasal 23 yang dicatat ke dalam akun:
No Akun : 2101
Nama : Tax Payable 23
Tipe Akun : Account Payable
Kemudian buatlah kode pajak atas PPh Pasal 23 ini, dengan rincian sebagai berikut:
Nama : PPh Pasal 23
Rate : 2%
Kode :S
Keterangan : PPh Pasal 23
Sales Tax Account : 1500 – PPh 23 (Purchase)
Purchase Tax Account : 2101 – Tax Payable 23
RINGKASAN
Accurate merupakan salah satu software akuntansi yang diproduksi di Indonesia
dan telah berdiri lebih dari 20 tahun serta melayani berbagai jenis pembukuan
perusahaan di Indonesia seperti yang bergerak dibidang trading, dagang, jasa,
distributor, kontraktor dan manufaktur. Accurate memiliki fitur audit trial dimana
fitur ini bisa mengakses kembali semua pencatatn transaksi yang diisi, diubah, atau
bahkan yang telah dihapus oleh seseorang. Untuk fasilitas ini dapat diaktifkan atau
di non-aktifkan melalui menu preferences. Berbeda dengan software lain yang
ketika dilakukan penghapusan, datanya tidak lagi bisa diakses kembali. Dalam
perjalanannya Accurate memiliki 3 varian yaitu Standard, Enterprise dan Deluxe
edition.