Modul:
BASIC ACCOUNTING:
FROM INSIGHT to IMPACT
PERTEMUAN 1:
KONSEP DASAR
AKUNTANSI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
CAPAIAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................3
MATERI..........................................................................................................................................3
TUGAS............................................................................................................................................3
INDIKATOR HASIL BELAJAR....................................................................................................3
PERSYARATAN SARANA PESERTA/TOOLS/APLIKASI YANG AKAN DIGUNAKAN.....3
PERTEMUAN 1: KONSEP DASAR AKUNTANSI.....................................................................4
Sub Bab 1 : DEFINISI AKUNTANSI.........................................................................................4
Sub Bab 2 : BIDANG AKUNTANSI.........................................................................................4
Sub Bab 3 : PROFESI AKUNTAN
Sub Bab 4 : JENIS DAN BENTUK PERUSAHAAN
Sub Bab 5 : STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA
Sub Bab 6 : LAPORAN KEUANGAN
Sub Bab 7 : PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sub Bab 8 : SIKLUS AKUNTANSI
MATERI
1. Definisi akuntansi
2. Bidang akuntansi
3. Profesi Akuntan
4. Jenis dan bentuk Perusahaan
5. Standar Akuntansi di Indonesia
6. Laporan Keuangan
7. Persamaan Dasar Akuntansi
8. Siklus Akuntansi
TUGAS
Praktik:
1. Memahami konsep dasar akuntansi
2. Membuat Persamaan Dasar Akuntansi
Tugas mandiri:
- Mengerjakan Siklus Akuntansi
…..
Definisi yang dimuat dalam Accounting Terminology Bulletin No. 1 yang diterbitkan oleh
Accounting Principles Board (APB) – suatu komite penyusun Prinsip Akuntansi yang
dibentuk oleh AICPA ( American Institute of Certified Public Accountants).
“ Accounting is the art of recording, classifying, and summerizing in a significant manner and in
term of money, transactions and events which are, in part at least, of financial character, and
interpreting the result there of”.
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang
bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan
penginterpretasian hasil proses tersebut.
Makin luasnya fungsi akuntansi dan makin berkembangnya praktek akuntansi, definisi di atas
dirasakan tidak memadai lagi. Ada revisi definisi akuntansi oleh Komite tersebut.
“Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan dan fungsi yang berhubungan dengan masalah
pengadaan, pengabsahan, pencatatan, pengklasifikasian, pemrosesan, peringkasan,
penganalisisan, penginterpretasian, dan secara sistematik informasi yang dapat dipercaya dan
berdaya guna tentang transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan yang diperlukan dalam
pengelolaan dan pengoperasian suatu unit usaha dan diperlukan untuk dasar penyusunan laporan
yang harus disampaikan untuk memenuhi pertanggungjawaban pengurusan keuangan dan
lainnya”.
Catatan :
Penekanan tidak semata-mata sebagai proses dan alat, tetapi merupakan seperangkat
pengetahuan tentang informasi keuangan untuk keperluan pengendalian perusahaan dan
pertanggungjawaban.
Catatan :
Akuntansi menghasilkan informasi :
Ini mempunyai dampak luas dalam perekonomian suatu negara, berarti akuntansi dapat
dijadikan alat untuk mengendalikan variabel-variabel ekonomi dan sosial dalam suatu negara,
sehingga akuntansi dapat dimasukkan dalam lingkup pengetahuan teknologi (alat untuk
mencapai tujuan sosial tertentu).
(2). Dalam arti sempit dan dari sudut proses atau kegiatan.
Catatan :
□ Seperangkat pengetahuan/bidang studi
Akuntansi sebenarnya bukan merupakan suatu pengetahuan yang berdiri sendiri tetapi
merupakan gabungan (sintesa) dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang lain.
◊ Ilmu Ekonomi
Bahan olah (obyek) akuntansi berasal dari harga (price) dan nilai (value) yang merupakan
hasil pengukuran ekonomi.
◊ Ilmu Statistik
Karena pemilihan model akuntansi yang akan diaplikasikan dalam suatu negara
mempertimbangkan faktor-faktor moral, politik dan perilaku manusia.
□ Akuntansi itu sendiri bukan merupakan TUJUAN tetapi merupakan ALAT untuk mencapai
tujuan, sesuai dengan keadaan sosial dan budaya di tempat akuntansi diterapkan. Dari sifat
tersebut, maka MODEL AKUNTANSI dipilih dan dikembangkan untuk menghasilkan
INFORMASI yang memenuhi kebutuhan praktek.
Jadi, akuntansi lebih bersifat sebagai TEKNOLOGI daripada sebagai Pengetahuan Ilmiah
(science).
Akuntansi merupakan suatu alat (tools) untuk menghasilkan jasa berupa informasi keuangan
kuantitatif. Juga mencakup proses pemikiran dan pemilihan (perekayasaan) konsep yang
relevan untuk mencapai tujuan.
Berupa angka-angka unit moneter yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan
keuangan hanya melaporkan kejadian-kejadian yang dapat dinyatakan secara kuantitatif
dalam bentuk satuan mata uang (Rupiah).
□ Unit Organisasi
Berupa perusahaan, rumah tangga, perkumpulan, club, yayasan, koperasi, kepanitiaan, unit
pemerintah dan unit yang lain.
◊ Investor/pemilik
◊ Kreditor
◊ Lembaga Pemerintah
◊ Pemasok/Supplier
◊ Pelanggan/Customer
◊ Karyawan
◊ Lainnya
Jabatan/fungsi :
◊ Penyusunan anggaran
Misal :
◊ Departemen-departemen/proyek-proyek Pemerintah.
4. Akuntan Pendidik
Tugas : mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian
di bidang akuntansi.
Standar Akuntansi merupakan pedoman utama bagi akuntan dalam rangka melakukan
penyusunan laporan keuangan. Standar akuntansi adalah metode dan format baku yang
digunakan dalam penyajian informasi laporan keuangan. Standar akuntansi di Indonesia
mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan dunia bisnis global,
peraturan yang berlaku, dan lain-lain. Adapun perkembangannya adalah sebagai berikut :
1. PSAK – IFRS
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengacu kepada International
Financial Reporting Standard (IFRS). Pengimplementasiannya pada tahun 2021. PSAK-
IFRS ini digunakan pada bisnis dan organisasi yang berskala public dan bersifat umum.
2. SAK – ETAP
Digunakan oleh entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public seperti usaha-usaha yang
tergolong masih kecil. SAK – ETAP disahkan pada tanggal 19 Mei 2009 oleh DSAK IAI.
3. PSAK – Syariah
Disahkan pada tahun 2002, PSAK Syariah terdiri atas kerangka konseptual penyusunan
dan pengungkapan laporan, standar penyajian laporan keuangan dan standar khusus
transaksi Syariah seperti mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna.
4. SAP ( Standar Akuntansi Pemerintahan )
Laporan Keuangan :
◊ Merupakan hasil akhir proses akuntansi.
◊ Laporan yang dirancang untuk pembuat keputusan (intern maupun ekstern) mengenai
posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
NERACA
◊ Posisi keuangan
◊ Daftar aktiva, hutang (kewajiban) dan ekuitas (modal) suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.
◊ Suatu laporan keuangan yang dapat memberi informasi mengenai sumber-sumber daya
yang telah diperoleh perusahaan dan dari mana asalnya.
Penyajian neraca di mana aktiva diletakkan di sebelah kiri sedangkan kewajiban dan
ekuitas diletakkan di sebelah kanan sehingga menyerupai bentuk perkiraan.
Isi Neraca :
(1). Aktiva/Harta/Kekayaan/Asset
Adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan.
(2). Hutang/Kewajiban/Liability
◊ Adalah hak atau klaim para kreditur atas aktiva atau kekayaan perusahaan.
◊ Merupakan suatu jumlah rupiah yang harus dibayar atau dilunasi perusahaan dengan
menggunakan kekayaan perusahaan kepada pihak di luar pemilik (kreditur).
Hutang dikelompokkan :
(3). Ekuitas/Modal/Equity
◊ Laporan yang disusun sedemikian rupa agar dapat memberikan gambaran mengenai hasil
usaha perusahaan dalam periode tertentu.
◊ Pendapatan (Revenue)
Merupakan aliran masuk aktiva (kas atau lainnya) ke dalam perusahaan yang
disebabkan adanya penjualan barang atau jasa kepada konsumen.
Pendapatan akan mengakibatkan ekuitas naik/bertambah.
◊ Beban (Expenses)
Adalah aliran keluar aktiva yang melekat pada produk atau jasa yang diserahkan
perusahaan kepada konsumen dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban akan
mengurangi/menurunkan ekuitas.
◊ Laba (Profit)
◊ Rugi (Loss)
◊ Ikhtisar mengenai perubahan ekuitas suatu perusahaan yang terjadi selama jangka waktu
tertentu.
Atau
1. Tentukan jumlah ekuitas pemilik (modal Andika Putra) pada tanggal 1 Juli 2021.
2. Tunjukkan transaksi di atas dalam persamaan dasar akuntansi.
3. Siapkan laporan Laba Rugi, laporan perubahan ekuitas, dan Neraca untuk bulan Juli
2021.
Jawaban :
b. - 10.550 - 10.550
f. + 2.450 +2.450
g. +30.000 - 30.000
- 2.500 Beb js
pjwb
- 3.250
Beb
- 750 utilitas
Beb lain2
3.
Beban operasi :
Neraca
Bukti Buku
Jurnal Neraca Saldo
Besar
Transaksi
Cocok/sesuai
Buku
Pembantu
Bukti transaksi :
Adalah daftar perkiraan yang ada dalam perusahaan (perkiraan Neraca dan Laporan Laba Rugi)
lengkap dengan nama dan nomor kode perkiraannya.
Contoh :
102 Bank
201 Tanah
202 Bangunan
204 Kendaraan
702 Pembelian
Di Debet : berarti pada sisi sebelah kiri perkiraan yang bersangkutan dicatat suatu jumlah
tertentu.
AKTIVA HUTANG
D K D K
Untuk + untuk - untuk - untuk +
Perkiraan-perkiraan Modal
D K
Untuk - untuk +
D K D K
Perkiraan Prive
D K
Untuk + untuk –
HUTANG K D K
MODAL K D K
PRIVE D K D
PENDAPATAN K D K
BEBAN (BIAYA) D K D
JURNAL (JOURNAL)
Adalah formulir/media yang dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara
sistematis/kronologis.
Contoh formulir :
Jurnal
Hal: …….
ACCOUNT (PERKIRAAN/REKENING)
Klasifikasi Perkiraan :
Bentuk Perkiraan
1. Bentuk Dua Kolom (Bentuk T)
2. Bentuk Empat Kolom
Jumlah Jumlah
Debet Kredit
Neraca Saldo
Adalah formulir/media yang dipergunakan untuk meringkas saldo dari rekening-rekening yang
ada dalam buku besar. Jumlah saldo Debet harus sama (seimbang) dengan jumlah kredit.
Contoh :
xx xx
Total
JURNAL PENYESUAIAN
Adalah jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode sebelum perusahaan menyusun Laporan
keuangan sehingga akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Contoh :
NERACA LAJUR
Adalah kertas kerja yang bisa digunakan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan
saldo akun untuk penyusunan laporan keuangan.
D K D K D K D K D K
Jenis-jenis Kesalahan :
Jurnal koreksi :
b. Terlalu kecil
Contoh : membayar gaji pegawai sebesar Rp 4.500.000,- salah dicatat sebesar Rp
4.000.000,-
Jurnal yang salah :
Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.000.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.000.000,-
Jurnal koreksi :
Biaya Gaji Pegawai (D) …….…. Rp 500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 500.000,-
2. Kesalahan Rekening.
Contoh : membayar gaji pegawai sebesar Rp 4.500.000,-
Jurnal yang salah :
Biaya Iklan (D) ………………….. Rp 4.500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.500.000,-
Jurnal koreksi :
Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.500.000,-
Jurnal koreksi :
Biaya Gaji Pegawai (D) …..…. Rp 9.000.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 9.000.000,-
Jurnal koreksi :
JURNAL PENUTUP
Langkah-langkah :
1. Menutup semua rekening Pendapatan ke rekening Laba Rugi.
Jurnal :
Pendapatan Jasa (D) …………….. Rp xx,-
Pendapatan Bunga (D) ….……….. Rp xx,-
Pendapatan Lain-lain (D) …….….. Rp xx,-
Laba Rugi (K) …………………..………….. Rp xx,-
3. Menutup saldo rekening Laba Rugi ke rekening Modal untuk perusahaan perseorangan
dan persekutuan; Menutup saldo rekening Laba Rugi ke rekening Laba Ditahan untuk
Perseroan Terbatas (PT).
Jika saldo rekening Laba Rugi di sebelah Kredit berarti terdapat Laba.
Laba Rugi (D) ……………………….. Rp xx,-
Modal (K) ….…………………….…..…….. Rp xx,-
Atau
Laba Rugi (D) ……………………….. Rp xx,-
Jika saldo rekening Laba Rugi di sebelah Debit berarti menderita Rugi.
Modal (D) ……………………..…….. Rp xx,-
Laba Rugi (K) ….…………….….…..…….. Rp xx,-
Atau
Laba Ditahan (D) ………………….. Rp xx,-
Laba Rugi (K) ….……………………..…….. Rp xx,-
4. Menutup saldo rekening Prive ke rekening Modal untuk perusahaan perseorangan dan
persekutuan; Menutup saldo rekening Deviden ke rekening Laba Ditahan untuk
Perseroan Terbatas (PT).
Modal (D) ……………………..…….. Rp xx,-
Prive (K) ….…………….………….…..…….. Rp xx,-
Atau
Laba Ditahan (D) ………………….. Rp xx,-
Deviden (K) ….………….……………..…….. Rp xx,-
JURNAL BALIK
Beberapa ayat jurnal penyesuaian mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin
pada periode berikutnya.
Kebalikan dari ayat jurnal penyesuaian terkait. Jumlah dan akun-akunnya sama halnya
dengan ayat jurnal penyesuaian tetapi ayat debit dan kredit dibalik.
Contoh :
Ket. Jurnal Jurnal Jurnal
Penyesuaian Balik transaksi
Jika Tgl. 31/12/20 Tgl. 1/1/21 Tgl. 2/1/21
dibuat Beban Upah 100 Utang Upah 100 Beban Upah 100
Utang Upah 100 Beban Upah 100 Kas 100
Jika Tgl. 31/12/20 Tgl. 2/1/21
Tugas Praktik
Ratnasari menjalankan bisnis di bidang dekorasi interior. Aktiva dan Ekuitas perusahaan pada
tanggal 1 Juli 2021 adalah sebagai berikut : Kas Rp. 8.500.000; Piutang usaha Rp. 3.250.000;
Piutang Wesel Rp. 1.500.000. Uang muka sewa Rp. 300.000; Perlengkapan Rp. 260.000;
Modal Ratna Rp. 5.250.000. Perusahaan Ratnasari mempunyai Liabilitas usaha dan Liabilitas
wesel dengan perbandingan 1 : 2. Transaksi usaha selama bulan Juli 2021 adalah sebagai berikut
Tgl. Keterangan
3 Membayar sewa gedung untuk 1 tahun ke depan Rp. 3.600.000,-
10 Dibeli perlengkapan Rp. 1.250.000, dibayar tunai 40% nya sisanya bulan depan.
22 Dikirim tagihan kepada pelanggan atas jasa yang diberikan Rp. 13.300.000
23 Pemilik menyetor uang Rp. 1.500.000 & Gedung senilai Rp. 80.000.000.
30 Dibayar beban gaji Rp. 3.550.000; beban angkutan Rp. 1.100.000; beban utilitas Rp.
925.000; beban lain-lain Rp. 600.000
RATNA STUDIO
NERACA SALDO
PER 1 JULI 2021
KODE NAMA DEBET KREDIT
AKUN AKUN
11 Kas 6.160.000
14 Perlengkapan 170.000
15 Peralatan Kantor 0
12.000.000 12.000.000
JUMLAH
TGL. TRANSAKSI
1 Juli Membayar sewa ruang kantor Rp. 1.600.000 untuk bulan ini.
3 Juli Menerima pembayaran untuk 3 bulan mendatang atas kontrak mengisi acara
penyiaran radio sebesar Rp. 4.800.000,-
11 Juli Menerima Rp. 600.000 untuk pelayanan sebagai DJ pada acara ramah tamah di
sebuah akademi.
16 Juli Menerima Rp. 1.100.000,- untuk jasa sebagai DJ pada resepsi pernikahan.
21 Juli Membayar Rp. 240.000 untuk penggunaan peralatan dalam membuat kaset
untuk berbagai setting musik (beban musik)
22 Juli Membayar Rp. 500.000,- kepada stasiun radio untuk mengiklankan Ratna
Studio dua kali sehari selama sisa bulan Nopember.
22 Juli Memberikan jasa sebagai DJ pada acara pesta libur tahunan dengan honor Rp.
1.560.000. Diterima Rp. 400.000,- dan sisa-nya akan diterima bulan depan.
29 Juli Memberikan pelayanan sebagai disc jockey untuk acara Malam amal Pratahun
Baru dengan honor Rp. 1.200.000,-. Diterima kas Rp. 600.000,- dan sisanya
akan diterima awal bulan depan.
30 Juli Menerima Rp. 2.000.000,- untuk pelayanan sebagai DJ pada acara nanti Malam
Tahun Baru.
31 Juli Membayar royalty (beban musik) Rp. 600.000,- untuk penggunaan musik dari
berbagai artis selama bulan ini.
Diminta :
a). Bukukan saldo setiap akun Buku besar pada tanggal 1 Juli 2021 ke dalam kolom saldo.
b). Buat Jurnal atas transaksi selama bulan Juli 2021.
2021