Anda di halaman 1dari 38

2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia


(KMMI)

Modul:

BASIC ACCOUNTING:
FROM INSIGHT to IMPACT

PERTEMUAN 1:
KONSEP DASAR
AKUNTANSI
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
CAPAIAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................3
MATERI..........................................................................................................................................3
TUGAS............................................................................................................................................3
INDIKATOR HASIL BELAJAR....................................................................................................3
PERSYARATAN SARANA PESERTA/TOOLS/APLIKASI YANG AKAN DIGUNAKAN.....3
PERTEMUAN 1: KONSEP DASAR AKUNTANSI.....................................................................4
Sub Bab 1 : DEFINISI AKUNTANSI.........................................................................................4
Sub Bab 2 : BIDANG AKUNTANSI.........................................................................................4
Sub Bab 3 : PROFESI AKUNTAN
Sub Bab 4 : JENIS DAN BENTUK PERUSAHAAN
Sub Bab 5 : STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA
Sub Bab 6 : LAPORAN KEUANGAN
Sub Bab 7 : PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sub Bab 8 : SIKLUS AKUNTANSI

Basic Accounting: From Insight to Impact | 2


CAPAIAN PEMBELAJARAN
- Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar akuntansi, dapat mengerjakan persamaan dasar
akuntansi dan siklus akuntansi.

MATERI
1. Definisi akuntansi
2. Bidang akuntansi
3. Profesi Akuntan
4. Jenis dan bentuk Perusahaan
5. Standar Akuntansi di Indonesia
6. Laporan Keuangan
7. Persamaan Dasar Akuntansi
8. Siklus Akuntansi

TUGAS
Praktik:
1. Memahami konsep dasar akuntansi
2. Membuat Persamaan Dasar Akuntansi

Tugas mandiri:
- Mengerjakan Siklus Akuntansi

INDIKATOR HASIL BELAJAR


- Mahasiswa mampu menjelaskan definisi akuntansi, bidang akuntansi, profesi akuntan. jenis
dan bentuk perusahaan, Standar Akuntansi di Indonesia, laporan keuangan, persamaan dasar
akuntansi dan siklus akuntansi

TOOLS/APLIKASI YANG AKAN DIGUNAKAN

…..

Basic Accounting: From Insight to Impact | 3


PERTEMUAN 1
KONSEP DASAR AKUNTANSI

Sub Bab 1: DEFINISI AKUNTANSI

Definisi yang dimuat dalam Accounting Terminology Bulletin No. 1 yang diterbitkan oleh
Accounting Principles Board (APB) – suatu komite penyusun Prinsip Akuntansi yang
dibentuk oleh AICPA ( American Institute of Certified Public Accountants).

“ Accounting is the art of recording, classifying, and summerizing in a significant manner and in
term of money, transactions and events which are, in part at least, of financial character, and
interpreting the result there of”.

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang
bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan
penginterpretasian hasil proses tersebut.

Makin luasnya fungsi akuntansi dan makin berkembangnya praktek akuntansi, definisi di atas
dirasakan tidak memadai lagi. Ada revisi definisi akuntansi oleh Komite tersebut.

“Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan dan fungsi yang berhubungan dengan masalah
pengadaan, pengabsahan, pencatatan, pengklasifikasian, pemrosesan, peringkasan,
penganalisisan, penginterpretasian, dan secara sistematik informasi yang dapat dipercaya dan
berdaya guna tentang transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan yang diperlukan dalam
pengelolaan dan pengoperasian suatu unit usaha dan diperlukan untuk dasar penyusunan laporan
yang harus disampaikan untuk memenuhi pertanggungjawaban pengurusan keuangan dan
lainnya”.

Catatan :

Penekanan tidak semata-mata sebagai proses dan alat, tetapi merupakan seperangkat
pengetahuan tentang informasi keuangan untuk keperluan pengendalian perusahaan dan
pertanggungjawaban.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 4


Dalam perkembangan selanjutnya, definisi akuntansi menjadi lebih luas lagi sebagaimana yang
dimuat dalam Statements of Accounting Principles Board No. 4 (1970) :

“Akuntansi adalah kegiatan/fungsi penyediaan jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi


kuantitatif tentang unit-unit usaha ekonomi, terutama yang bersifat keuangan, yang diperkirakan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi”.

Catatan :
Akuntansi menghasilkan informasi :

□ Untuk kepentingan dan pertanggungjawaban.

□ Untuk pengambilan keputusan ekonomi.

Ini mempunyai dampak luas dalam perekonomian suatu negara, berarti akuntansi dapat
dijadikan alat untuk mengendalikan variabel-variabel ekonomi dan sosial dalam suatu negara,
sehingga akuntansi dapat dimasukkan dalam lingkup pengetahuan teknologi (alat untuk
mencapai tujuan sosial tertentu).

DEFINISI SECARA OPERASIONAL AKUNTANSI

2 (Dua) sudut pengertian :

(1). Dari sudut bidang studi

“Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa


berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian
(pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar
dalam pengambilan keputusan ekonomi”.

(2). Dalam arti sempit dan dari sudut proses atau kegiatan.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 5


“Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian,
penguraian, penggabungan, peringkasan dan penyajian informasi keuangan yang terjadi dari
transaksi-transaksi atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu”.

Catatan :
□ Seperangkat pengetahuan/bidang studi

Akuntansi sebenarnya bukan merupakan suatu pengetahuan yang berdiri sendiri tetapi
merupakan gabungan (sintesa) dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang lain.
◊ Ilmu Ekonomi

Bahan olah (obyek) akuntansi berasal dari harga (price) dan nilai (value) yang merupakan
hasil pengukuran ekonomi.

◊ Ilmu Statistik

Tekniknya, karena mekanisme pengklasifikasian dan peringkasan dalam akuntansi bersifat


statistik.

◊ Ilmu Soaial, Politik, Psikologi

Karena pemilihan model akuntansi yang akan diaplikasikan dalam suatu negara
mempertimbangkan faktor-faktor moral, politik dan perilaku manusia.

□ Akuntansi itu sendiri bukan merupakan TUJUAN tetapi merupakan ALAT untuk mencapai
tujuan, sesuai dengan keadaan sosial dan budaya di tempat akuntansi diterapkan. Dari sifat
tersebut, maka MODEL AKUNTANSI dipilih dan dikembangkan untuk menghasilkan
INFORMASI yang memenuhi kebutuhan praktek.

Jadi, akuntansi lebih bersifat sebagai TEKNOLOGI daripada sebagai Pengetahuan Ilmiah
(science).

□ Perekayasaan Penyediaan Jasa.

Akuntansi merupakan suatu alat (tools) untuk menghasilkan jasa berupa informasi keuangan
kuantitatif. Juga mencakup proses pemikiran dan pemilihan (perekayasaan) konsep yang
relevan untuk mencapai tujuan.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 6


Akuntansi akan membahas masalah :

◊ Informasi apa yang perlu disajikan

◊ Mengapa informasi tersebut diperlukan

◊ Bagaimana informasi tersebut diolah

◊ Kapan informasi tersebut disajikan

□ Laporan Keuangan Kuantitatif

Berupa angka-angka unit moneter yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan
keuangan hanya melaporkan kejadian-kejadian yang dapat dinyatakan secara kuantitatif
dalam bentuk satuan mata uang (Rupiah).
□ Unit Organisasi

Berupa perusahaan, rumah tangga, perkumpulan, club, yayasan, koperasi, kepanitiaan, unit
pemerintah dan unit yang lain.

□ Pihak-pihak yang berkepentingan

Ada 2 (Dua) pihak :


(1). Pihak Intern : Manajemen

(2). Pihak Ekstern :

◊ Investor/pemilik

◊ Kreditor

◊ Lembaga Pemerintah

◊ Pemasok/Supplier

◊ Pelanggan/Customer

◊ Karyawan

◊ Lainnya

Basic Accounting: From Insight to Impact | 7


Sub Bab 2 : BIDANG AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


2. Pemeriksaan Akuntansi/Pengauditan (Auditing)
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
4. Akuntansi Manajemen (Management/Managerial Accounting)
5. Sistem Akuntansi (Accounting System)
6. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
7. Akuntansi Pemerintahan/Sektor Publik (Governmental Accounting)
8. Penganggaran (Budgetary Accounting/Budgeting)
9. Akuntansi Internasional (International Accounting)
10. Akuntansi Sosial (Social Accounting)

Sub Bab 3: PROFESI AKUNTAN


1. Akuntan Publik (Public Accountants)
= Akuntan ekstern

Adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran


tertentu. Mereka bekerja secara bebas, umumnya mendirikan Kantor Akuntan.

Jasa yang diberikan :

◊ Pemeriksaan Laporan Keuangan (Financial Audit)

◊ Konsultasi pajak (Tax Advising)

◊ Konsultasi manajemen (Management Advisory Service)

Misal : penyusunan sistem akuntansi.

2. Akuntan Intern (Internal Accountants)


= Akuntan Privat, Akuntan Swasta.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 8


Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu organisasi/perusahaan.

Jabatan/fungsi :

◊ Akuntansi umum : mencatat transaksi keuangan, menyusun laporan keuangan.

◊ Akuntansi biaya : mengumpulkan, mengalokasikan data biaya untuk menentukan harga


pokok barang yang dijual dan pengendalian biaya dalam berbagai fungsi perusahaan.

◊ Penyusunan anggaran

◊ Menangani masalah perpajakan

◊ Melakukan pemeriksaan intern (Internal Audit)

3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)


Adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah.

Misal :

◊ BEPEKA (Badan Pemeriksa Keuangan)

◊ BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)

◊ Direktorat Jendral Pajak

◊ Departemen-departemen/proyek-proyek Pemerintah.

4. Akuntan Pendidik
Tugas : mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian
di bidang akuntansi.

Sub Bab 4: JENIS DAN BENTUK PERUSAHAAN


JENIS PERUSAHAAN

Ada 3 (Tiga) Jenis :

1. Perusahaan Jasa (Service Business)


2. Perusahaan Dagang (Trading Business)

Basic Accounting: From Insight to Impact | 9


3. Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business)

BENTUK PERUSAHAAN/BADAN USAHA :

1. Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)


2. Persekutuan (Partnership) : Firma, CV
3. Perseroan Terbatas/PT (Corporation)

Sub Bab 5: STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA

Standar Akuntansi merupakan pedoman utama bagi akuntan dalam rangka melakukan
penyusunan laporan keuangan. Standar akuntansi adalah metode dan format baku yang
digunakan dalam penyajian informasi laporan keuangan. Standar akuntansi di Indonesia
mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan dunia bisnis global,
peraturan yang berlaku, dan lain-lain. Adapun perkembangannya adalah sebagai berikut :

1. PAI ( Prinsip Akuntansi Indonesia ), berlaku sejak tahun 1973.


2. SAK ( Standar Akuntansi Keuangan ), berlaku sejak tahun 1994.
3. Konvergensi SAK, tahun 2009.
Konvergensi Tahap Pertaman, tahun 2012
Konvertensi Tahap Kedua, tahun 2013 dan 2014
4. Due Process Procedure Penyusunan dan Pencabutan SAK
5. Revisi, amandemen, dan Penyesuaian Tahunan SAK

Standar Akuntansi yang sekarang berlaku di Indonesia, antara lain :

1. PSAK – IFRS
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengacu kepada International
Financial Reporting Standard (IFRS). Pengimplementasiannya pada tahun 2021. PSAK-
IFRS ini digunakan pada bisnis dan organisasi yang berskala public dan bersifat umum.
2. SAK – ETAP
Digunakan oleh entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public seperti usaha-usaha yang
tergolong masih kecil. SAK – ETAP disahkan pada tanggal 19 Mei 2009 oleh DSAK IAI.
3. PSAK – Syariah
Disahkan pada tahun 2002, PSAK Syariah terdiri atas kerangka konseptual penyusunan
dan pengungkapan laporan, standar penyajian laporan keuangan dan standar khusus
transaksi Syariah seperti mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna.
4. SAP ( Standar Akuntansi Pemerintahan )

Basic Accounting: From Insight to Impact | 10


Ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 dan digunakan sebagai
acuan dalam Menyusun laporan keuangan Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah.
5. SAK EMKM
Adalah standar akuntansi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan
keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Laporan Keuangan hanya meliputi
Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Sub Bab 6: LAPORAN KEUANGAN


6.1. DEFINISI LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan :
◊ Merupakan hasil akhir proses akuntansi.
◊ Laporan yang dirancang untuk pembuat keputusan (intern maupun ekstern) mengenai
posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi


keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

6.2. JENIS LAPORAN KEUANGAN

1. Neraca (Balance Sheet)


2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
3. Laporan Perubahan Ekuitas (Saldo Laba)
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan

NERACA
◊ Posisi keuangan

◊ Daftar aktiva, hutang (kewajiban) dan ekuitas (modal) suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.

◊ Suatu laporan keuangan yang dapat memberi informasi mengenai sumber-sumber daya
yang telah diperoleh perusahaan dan dari mana asalnya.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 11


Bentuk penyajian Neraca :

(1). Bentuk Skontro (Bentuk Perkiraan/Account form)

Penyajian neraca di mana aktiva diletakkan di sebelah kiri sedangkan kewajiban dan
ekuitas diletakkan di sebelah kanan sehingga menyerupai bentuk perkiraan.

(2). Bentuk Stafel (Bentuk Laporan/report form)

Penyajian neraca di mana kewajiban dan ekuitas diletakkan di bawah aktiva.

Isi Neraca :

(1). Aktiva/Harta/Kekayaan/Asset

Adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan.

Penyajian aktiva di neraca berdasarkan tingkat likuiditas.

Aktiva dikelompokkan menjadi :

1. Aktiva Lancar (Current Asset)


2. Investasi Jangka Panjang (Long term Investment)
3. Aktiva Tetap (Fixed Asset)
4. Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Asset)
5. Aktiva Lain-lain (Other Asset)
Aktiva = Hutang + Ekuitas

(2). Hutang/Kewajiban/Liability

◊ Adalah hak atau klaim para kreditur atas aktiva atau kekayaan perusahaan.

◊ Merupakan suatu jumlah rupiah yang harus dibayar atau dilunasi perusahaan dengan
menggunakan kekayaan perusahaan kepada pihak di luar pemilik (kreditur).

Basic Accounting: From Insight to Impact | 12


Penyajian hutang di neraca berdasarkan tingkat jatuh tempo.

Hutang dikelompokkan :

1. Hutang Lancar/Jangka Pendek (Current Liabilities)


Adalah hutang yang jatuh temponya kurang dari satu (1) tahun.

Contoh : Hutang dagang/usaha, hutang biaya, dan lainnya.

2. Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)


Adalah hutang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.

Contoh : Hutang Bank, Hutang Obligasi, Hutang Hipotik dan lainnya.

(3). Ekuitas/Modal/Equity

Adalah hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan.

LAPORAN LABA RUGI


◊ Ikhtisar pendapatan dan biaya suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu.

◊ Laporan yang disusun sedemikian rupa agar dapat memberikan gambaran mengenai hasil
usaha perusahaan dalam periode tertentu.

◊ Pendapatan (Revenue)

Merupakan aliran masuk aktiva (kas atau lainnya) ke dalam perusahaan yang
disebabkan adanya penjualan barang atau jasa kepada konsumen.
Pendapatan akan mengakibatkan ekuitas naik/bertambah.

◊ Beban (Expenses)

Adalah aliran keluar aktiva yang melekat pada produk atau jasa yang diserahkan
perusahaan kepada konsumen dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban akan
mengurangi/menurunkan ekuitas.
◊ Laba (Profit)

Selisih lebih pendapatan atas biaya-biaya yang dibebankan.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 13


Merupakan kenaikan bersih atas ekuitas yang berasal dari kegiatan usaha.

◊ Rugi (Loss)

Kebalikan dari Laba.

Bentuk penyajian laporan laba rugi :

(1). Satu tahap/langkah (Single Step)

(2). Beberapa tahap/langkah (Multiple Step)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PEMILIK

◊ Ikhtisar mengenai perubahan ekuitas suatu perusahaan yang terjadi selama jangka waktu
tertentu.

◊ Yang mempengaruhi perubahan ekuitas :

Yang menambah : setoran pemilik dan laba bersih perusahaan.


Yang mengurangi : prive dan rugi bersih perusahaan.
◊ Untuk Perseroan, disebut LAPORAN PERUBAHAN SALDO LABA (LABA
DITAHAN).
Yang menambah Saldo Laba (Laba Ditahan) : laba bersih perusahaan.
Yang mengurangi Saldo Laba (Laba Ditahan) : deviden dan rugi bersih perusahaan.

Sub Bab 7: PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

ASSET = LIABILITAS + EKUITAS PEMILIK

Persamaan di atas bisa diubah sebagai berikut :


LIABILITAS = ASSET - EKUITAS

Atau

Basic Accounting: From Insight to Impact | 14


EKUITAS = ASSET - LIABILITAS

Contoh Soal : Persamaan Dasar Akuntansi


Pada tanggal 1 Juli 2021, Kantor Pengacara Andika Putra mempunyai aktiva dan kewajiban
sebagai berikut : kas Rp. 10.000.000; piutang usaha Rp. 32.000.000; perlengkapan Rp.
8.500.000; tanah Rp. 100.000.000; dan utang usaha Rp. 15.300.000. Kantor pengacara ini
merupakan perusahaan perorangan, yang saat ini ruang dan peralatan kantor disewa dari pihak
lain sambil menunggu pembangunan kompleks perkantoran di atas tanah yang telah dibelinya
tahun lalu. Transaksi selama bulan Juli 2021 adalah sebagai berikut :
a. Diterima kas dari klien atas jasa yang diberikan Rp. 39.280.000,-.
b. Dibayar utang usaha Rp. 10.550.000,-
c. Diterima kas Dari Andika sebagai tambahan investasi Rp. 37.000.000
d. Dibayar sewa kantor untuk sebulan Rp. 12.000.000,-.
e. Dilakukan pembebanan kepada klien atas jasa hukum yang diberikan secara kredit Rp.
20.250.000,-
f. Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp. 2.450.000
g. Diterima kas atas penagihan piutang kepada klien Rp. 30.000.000,-
h. Diterima faktur (tagihan) untuk bantuan jasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum,
untuk bulan Juli (yang jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2021) Rp. 16.350.000,-
i. Dibayar : beban gaji Rp. 8.500.000; beban jasa penjawab Rp. 2.500.000; beban utilitas
(telepon, listrik, air) Rp. 3.250.000; dan beban lain-lain Rp. 750.000,-.
j. Ditentukan bahwa sisa perlengkapan yang ada adalah sebesar Rp. 9.800.000,-
k. Andika mengambil uang tunai Rp. 10.000.000,- untuk keperluan pribadi.
Diminta :

1. Tentukan jumlah ekuitas pemilik (modal Andika Putra) pada tanggal 1 Juli 2021.
2. Tunjukkan transaksi di atas dalam persamaan dasar akuntansi.
3. Siapkan laporan Laba Rugi, laporan perubahan ekuitas, dan Neraca untuk bulan Juli
2021.

Jawaban :

Basic Accounting: From Insight to Impact | 15


1. Aktiva – Kewajiban = Ekuitas pemilik (modal Andika Putra)
Rp. 150.500.000 – Rp. 15.300.000 = Rp. 135.200.000

2. Persamaan dasar akuntansi dalam Ribuan Rupiah (Rp. 1.000)


Aktiva = Kewajiban+Ekuitas Ket
Pemilik

Kas + Piutang Perleng- Tanah = Utang Modal


Usah + kapan + Usaha + Andika

Saldo 10.000 32.000 8.500 100.000 = 15.300 135.200 Saldo awal

a. +39.280 + 39.280 Pend jasa

Saldo 49.280 32.000 8.500 100.000 = 15.300 174.480

b. - 10.550 - 10.550

Saldo 38.730 32.000 8.500 100.000 = 4.750 174.480

c. +37.000 + 37.000 Investasi

Saldo 75.730 32.000 8.500 100.000 = 4.750 211.480

d. - 12.000 - 12.000 By sewa

Saldo 63.730 32.000 8.500 100.000 = 4.750 199.480

e. + 20.250 + 20.250 Pend jasa

Saldo 63.730 52.250 8.500 100.000 = 4.750 219.730

f. + 2.450 +2.450

Saldo 63.730 52.250 10.950 100.000 = 7.200 219.730

g. +30.000 - 30.000

Saldo 93.730 22.250 10.950 100.000 = 7.200 219.730

h. +16.350 - 16.350 Beban


bantuan hk

Basic Accounting: From Insight to Impact | 16


Saldo 93.730 22.250 10.950 100.000 = 23.550 203.380

i. - 15.000 - 8.500 Beb gaji

- 2.500 Beb js
pjwb
- 3.250
Beb
- 750 utilitas

Beb lain2

Saldo 78.730 22.250 10.950 100.000 = 23.550 188.380

j. - 1.150 - 1.150 Beb perlgk

Saldo 78.730 22.250 9.800 100.000 = 23.550 187.230

k. - 10.000 - 10.000 Prive

68.730 22.250 9.800 100.000 = 23.550 177.230

3.

Kantor Pengacara Andika Putra

Laporan Laba Rugi

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Juli 2021

Pendapatan jasa Rp. 59.530.000

Beban operasi :

Beban bantuan hukum Rp. 16.350.000

Beban sewa 12.000.000

Beban gaji 8.500.000

Beban utilitas 3.250.000

Beban jasa penjawab 2.500.000

Beban perlengkapan 1.150.000

Basic Accounting: From Insight to Impact | 17


Beban lain-lain 750.000

Total beban operasi Rp. 44.500.000


Rp. 15.030.000
Laba operasi

Kantor Pengacara Andika Putra

Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Juli 2021

Modal Andika, 1Juli 2021 Rp. 135.200.000

Tambahan investasi oleh Rp. 37.000.000


pemilik
15.030.000
Laba bersih bulan Juli
(10.000.000 )
Dikurangi Prive
Rp. 42.030.000
Kenaikan ekuitas pemilik Rp. 177.230.000
Modal Andika, 31Juli 2021

Kantor Pengacara Andika Putra

Neraca

Per 31 Juli 2021

Asset Liabilitas &


Ekuitas Pemilik
Kas 68.730.000 Kewajiban :

Piutang Usaha 22.250.000 liabitas Usaha 23.550.000

Perlengkapan 9.800.000 Ekuitas Pemilik :


100.000.000
Tanah Modal Andika 177.230.000

Basic Accounting: From Insight to Impact | 18


Total Kewajiban
dan ekuitas pemilik
Total Aktiva 200.780.000 200.780.000

Sub Bab 8: SIKLUS AKUNTANSI


SIKLUS AKUNTANSI
Adalah tahap-tahap kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari
terjadinya transaksi sampai dengan dibuatnya Laporan Keuangan.

Berikut gambar Accounting Cycle :

Bukti Buku
Jurnal Neraca Saldo
Besar
Transaksi

Cocok/sesuai

Buku
Pembantu

N. Saldo Penyes. &


Jurnal Lap.
setelah N. Lajaur
Penutup Keuangan
penutupan

Bukti transaksi :

Basic Accounting: From Insight to Impact | 19


 Sering disebut Dokumen sumber
 Setiap terjadi transaksi harus dibuat atau dimintakan buktinya.
 Bukti transaksi diperlukan untuk menyiapkan suatu bukti pembukuan.
 Bukti transaksi dibedakan atas : 1) Bukti Intern : dibuat dan disediakan oleh perusahaan
sendiri; 2) Bukti Ekstern : berasal dari luar perusahaan.
 Berupa : kuitansi tanda lunas pembayaran, faktur (invoice) pembelian, tanda terima barang,
daftar gaji, cek yang diterima dari perusahaan lain, tanda setor ke Bank, kuitansi pembayaran
listrik, kuitansi pembayaran telepon, dan lain-lain.

CHART OF ACCOUNTS (Bagan Daftar Perkiraan)

Adalah daftar perkiraan yang ada dalam perusahaan (perkiraan Neraca dan Laporan Laba Rugi)
lengkap dengan nama dan nomor kode perkiraannya.

Contoh :

Daftar Rekening Buku Besar


Kelompok
Kode Nama Rekening
AKTIVA 101 Kas

102 Bank

103 Piutang Dagang

104 Persediaan Barang Dagangan

105 Supplies Kantor

106 Uang muka (persekot)

201 Tanah

202 Bangunan

203 Akum. penyusutan Bangunan

204 Kendaraan

Basic Accounting: From Insight to Impact | 20


205 Akum. Penyusutan Kendaraan

HUTANG 301 Hutang Dagang

302 Hutang Wesel

303 Hutang Bunga

401 Hutang Bank

402 Hutang Obligasi

403 Hutang Hipotik

MODAL/EKUITAS 501 Modal Saham

502 Agio/Disagio Saham

503 Laba Ditahan

PENDAPATAN 601 Penjualan

602 Potongan penjualan

603 Retur penjualan

604 Laba penjualan Aktiva Tetap

605 Pendapatan Lain-lain

BIAYA 701 Harga pokok penjualan

702 Pembelian

703 Potongan pembelian

704 Retur pembelian

705 Biaya angkut pembelian

706 Biaya gaji pegawai

707 Biaya penyusutan bangunan

708 Biaya penyusutan kendaraan

709 Biaya listrik & air

710 Biaya bunga

Basic Accounting: From Insight to Impact | 21


711 Macam-macam biaya

712 Rugi penjualan Aktiva Tetap

713 Pajak Penghasilan

ATURAN DEBIT DAN KREDIT

Debet (Debit) : sisi sebelah kiri perkiraan

Di Debet : berarti pada sisi sebelah kiri perkiraan yang bersangkutan dicatat suatu jumlah
tertentu.

Credit (Kredit): sisi sebelah kanan perkiraan

Berikut Aturan Debet dan Kredit

AKTIVA HUTANG

Perkiraan-perkiraan Aktiva Perkiraan-perkiraan Hutang

D K D K
Untuk + untuk - untuk - untuk +

Perkiraan-perkiraan Modal

D K

Untuk - untuk +

Perkiraan-perkiraan Biaya Perkiraan-perkiraan Pendapatan

D K D K

Basic Accounting: From Insight to Impact | 22


Untuk + untuk - untuk - untuk +

Perkiraan Prive

D K

Untuk + untuk –

Tabel saldo normal :

Penambahan Pengurangan Saldo Normal


Jenis Perkiraan
AKTIVA D K D

HUTANG K D K

MODAL K D K

PRIVE D K D

PENDAPATAN K D K

BEBAN (BIAYA) D K D

JURNAL (JOURNAL)

Adalah formulir/media yang dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara
sistematis/kronologis.
Contoh formulir :

Jurnal
Hal: …….

Tgl. Keterangan Ref. Debet Kredit

Basic Accounting: From Insight to Impact | 23


Jumlah

ACCOUNT (PERKIRAAN/REKENING)

Adalah formulir/media yang dipergunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi yang


sejenis ke dalam satu nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan serta
pengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut.

Klasifikasi Perkiraan :

1. Real Account (Perkiraan Riil)


Adalah perkiraan-perkiraan yang saldonya dibawa terus-menerus dari satu periode ke periode
yang lain. Atau perkiraan-perkiraan yang pada akhir periode akan dilaporkan di Neraca.

2. Nominal Account (Perkiraan Nominal/Sementara)


Adalah perkiraan-perkiraan yang hanya dipergunakan untuk mencatat transaksi selama
periode tertentu secara berkala dipindahkan ke Perkiraan Modal.

Dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi.

Bentuk Perkiraan
1. Bentuk Dua Kolom (Bentuk T)
2. Bentuk Empat Kolom

Basic Accounting: From Insight to Impact | 24


Contoh : Bentuk Perkiraan Dua Kolom

Tgl. Ket. Ref. Jumlah Tgl. Ket. Ref. Jumlah


Debet Kredit

Jumlah Jumlah

Contoh : Bentuk Perkiraan Empat Kolom

Tgl. Ket. Ref. Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

Neraca Saldo
Adalah formulir/media yang dipergunakan untuk meringkas saldo dari rekening-rekening yang
ada dalam buku besar. Jumlah saldo Debet harus sama (seimbang) dengan jumlah kredit.

Contoh :

Basic Accounting: From Insight to Impact | 25


Neraca Saldo
Nama Rekening Debet Kredit
Kode Rekening

xx xx
Total

JURNAL PENYESUAIAN DAN NERACA LAJUR,

JURNAL PENYESUAIAN
Adalah jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode sebelum perusahaan menyusun Laporan
keuangan sehingga akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Hal-hal yang menyebabkan dibuatnya Jurnal penyesuaian :

1. Adanya pendapatan yang belum menjadi hak tetapi sudah diterima.


2. Adanya pendapatan yang sudah menjadi hak tetapi belum diterima/diakui/dicatat.
3. Adanya beban/biaya yang belum menjadi kewajiban tetapi sudah dibayar.
4. Adanya beban/biaya yang sudah menjadi kewajiban tetapi belum dibayar/diakui/dicatat.
5. Adanya perhitungan/pembebanan beban/biaya yang dilakukan pada akhir periode.

Contoh :

Pend.sewa dit.dimuka (D) … Rp 1.800.000,-


Pendapatan sewa (K) ……………………….……. Rp 1.800.000,-

Basic Accounting: From Insight to Impact | 26


Biaya asuransi (D) ……………Rp 800.000,-
Uang muka asuransi (K) …………………….……. Rp 800.000,-

Biaya Gaji (D) ………………… Rp 1.200.000,-


Utang Gaji (K) ……….……………….……….……. Rp 1.200.000,-

Biaya Penyusutan (D) ……..… Rp 1.200.000,-


Akumulasi penyusutan (K) ……….…..…….……. Rp 1.200.000,-

NERACA LAJUR
Adalah kertas kerja yang bisa digunakan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan
saldo akun untuk penyusunan laporan keuangan.

Formulir Neraca lajur


Nrc.
Saldo
No. Nama Neraca Penye- Laba/ Neraca
Setelah
Rek.
Rek. Saldo suaian Rugi
Penyes.

D K D K D K D K D K

Basic Accounting: From Insight to Impact | 27


JURNAL KOREKSI
Adalah jurnal yang dibuat untuk mengoreksi kesalahan yang ditemukan selama periode
pembukuan sehingga kalau jurnal tersebut diakunkan maka rekening-rekening dan saldo
yang salah secara otomatis menjadi benar.

Jenis-jenis Kesalahan :

1. Kesalahan Jumlah Rupiah.


a. Terlalu besar
Contoh : membayar gaji pegawai sebesar Rp 4.500.000,- salah dicatat sebesar Rp
5.400.000,-
Jurnal yang salah :
Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 5.400.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 5.400.000,-

Jurnal yang benar :


Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.500.000,-

Jurnal koreksi :

Basic Accounting: From Insight to Impact | 28


K a s (D) ……………………….…. Rp 900.000,-
Biaya Gaji Pegawai (K) ………………………… Rp 900.000,-

b. Terlalu kecil
Contoh : membayar gaji pegawai sebesar Rp 4.500.000,- salah dicatat sebesar Rp
4.000.000,-
Jurnal yang salah :
Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.000.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.000.000,-

Jurnal yang benar :


Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.500.000,-

Jurnal koreksi :
Biaya Gaji Pegawai (D) …….…. Rp 500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 500.000,-

2. Kesalahan Rekening.
Contoh : membayar gaji pegawai sebesar Rp 4.500.000,-
Jurnal yang salah :
Biaya Iklan (D) ………………….. Rp 4.500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.500.000,-

Jurnal yang benar :


Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.500.000,-

Jurnal koreksi :
Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.500.000,-

Basic Accounting: From Insight to Impact | 29


Biaya Iklan (K) …………………………………… Rp 4.500.000,-

3. Kesalahan Debet dan Kredit.


Contoh : membayar gaji pegawai sebesar Rp 4.500.000,-
Jurnal yang salah :
K a s (D) …………………………. Rp 4.500.000,-
Biaya Gaji Pegawai (K) ……….………………… Rp 4.500.000,-

Jurnal yang benar :


Biaya Gaji Pegawai (D) ………. Rp 4.500.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.500.000,-

Jurnal koreksi :
Biaya Gaji Pegawai (D) …..…. Rp 9.000.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 9.000.000,-

4. Kombinasi Beberapa Kesalahan.


Contoh : membayar biaya sewa sebesar Rp 4.200.000,- salah dicatat sebagai
membayar hutang dagang sebesar Rp 2.400.000,-

Jurnal yang salah :


Hutang Dagang (D) ……………. Rp 2.400.000,-
K a s (K) …………………………..………………… Rp 2.400.000,-

Jurnal yang benar :


Biaya Sewa (D) …………………. Rp 4.200.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 4.200.000,-

Jurnal koreksi :

Basic Accounting: From Insight to Impact | 30


Biaya Sewa (D) ……………...…. Rp 4.200.000,-
Hutang Dagang (K) ……………………………….. Rp 2.400.000,-
K a s (K) …………………………………………… Rp 1.800.000,-

JURNAL PENUTUP
Langkah-langkah :
1. Menutup semua rekening Pendapatan ke rekening Laba Rugi.
Jurnal :
Pendapatan Jasa (D) …………….. Rp xx,-
Pendapatan Bunga (D) ….……….. Rp xx,-
Pendapatan Lain-lain (D) …….….. Rp xx,-
Laba Rugi (K) …………………..………….. Rp xx,-

2. Menutup semua rekening Biaya ke rekening Laba Rugi.


Jurnal :
Laba Rugi (D) ……………………….. Rp xx,-
Biaya Gaji Pegawai (K) ….………..…….. Rp xx,-
Biaya Iklan (K) …………………………….. Rp xx,-
Biaya Bunga (K) ……..………..……….….. Rp xx,-
Biaya Bunga (K) …….…………………….. Rp xx,-
Biaya Lain-lain (K) ……..………………….. Rp xx,-

3. Menutup saldo rekening Laba Rugi ke rekening Modal untuk perusahaan perseorangan
dan persekutuan; Menutup saldo rekening Laba Rugi ke rekening Laba Ditahan untuk
Perseroan Terbatas (PT).
Jika saldo rekening Laba Rugi di sebelah Kredit berarti terdapat Laba.
Laba Rugi (D) ……………………….. Rp xx,-
Modal (K) ….…………………….…..…….. Rp xx,-
Atau
Laba Rugi (D) ……………………….. Rp xx,-

Basic Accounting: From Insight to Impact | 31


Laba Ditahan (K) ….………………..…….. Rp xx,-

Jika saldo rekening Laba Rugi di sebelah Debit berarti menderita Rugi.
Modal (D) ……………………..…….. Rp xx,-
Laba Rugi (K) ….…………….….…..…….. Rp xx,-
Atau
Laba Ditahan (D) ………………….. Rp xx,-
Laba Rugi (K) ….……………………..…….. Rp xx,-

4. Menutup saldo rekening Prive ke rekening Modal untuk perusahaan perseorangan dan
persekutuan; Menutup saldo rekening Deviden ke rekening Laba Ditahan untuk
Perseroan Terbatas (PT).
Modal (D) ……………………..…….. Rp xx,-
Prive (K) ….…………….………….…..…….. Rp xx,-
Atau
Laba Ditahan (D) ………………….. Rp xx,-
Deviden (K) ….………….……………..…….. Rp xx,-

JURNAL BALIK
Beberapa ayat jurnal penyesuaian mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin
pada periode berikutnya.

Kebalikan dari ayat jurnal penyesuaian terkait. Jumlah dan akun-akunnya sama halnya
dengan ayat jurnal penyesuaian tetapi ayat debit dan kredit dibalik.
Contoh :
Ket. Jurnal Jurnal Jurnal
Penyesuaian Balik transaksi
Jika Tgl. 31/12/20 Tgl. 1/1/21 Tgl. 2/1/21
dibuat Beban Upah 100 Utang Upah 100 Beban Upah 100
Utang Upah 100 Beban Upah 100 Kas 100
Jika Tgl. 31/12/20 Tgl. 2/1/21

Basic Accounting: From Insight to Impact | 32


tidak Beban Upah 100 - Utang Upah 100
dibuat Utang Upah 100 Kas 100

Tugas Praktik

Ratnasari menjalankan bisnis di bidang dekorasi interior. Aktiva dan Ekuitas perusahaan pada
tanggal 1 Juli 2021 adalah sebagai berikut : Kas Rp. 8.500.000; Piutang usaha Rp. 3.250.000;
Piutang Wesel Rp. 1.500.000. Uang muka sewa Rp. 300.000; Perlengkapan Rp. 260.000;
Modal Ratna Rp. 5.250.000. Perusahaan Ratnasari mempunyai Liabilitas usaha dan Liabilitas
wesel dengan perbandingan 1 : 2. Transaksi usaha selama bulan Juli 2021 adalah sebagai berikut
Tgl. Keterangan
3 Membayar sewa gedung untuk 1 tahun ke depan Rp. 3.600.000,-

5 Menerima seluruh piutang wesel ditambah bunga 10%

8 Melunasi hutang wesel Rp. 2.500.000 ditambah bunga 10%

10 Dibeli perlengkapan Rp. 1.250.000, dibayar tunai 40% nya sisanya bulan depan.

11 Diterima tunai pendapatan jasa Rp. 15.900.000

18 Dibayar hutang kepada kreditor Rp. 1.800.000.

22 Dikirim tagihan kepada pelanggan atas jasa yang diberikan Rp. 13.300.000

23 Pemilik menyetor uang Rp. 1.500.000 & Gedung senilai Rp. 80.000.000.

29 Beban sewa yang jatuh tempo bulan ini Rp. 300.000.

30 Dibayar beban gaji Rp. 3.550.000; beban angkutan Rp. 1.100.000; beban utilitas Rp.
925.000; beban lain-lain Rp. 600.000

30 Perlengkapan yang tersisa di akhir bulan sebesar Rp. 500.000,-

Diminta : Buat Persamaan Dasar Akuntansi

Basic Accounting: From Insight to Impact | 33


Tugas Mandiri

Berikut ini adalah neraca saldo Ratna Studio :

RATNA STUDIO
NERACA SALDO
PER 1 JULI 2021
KODE NAMA DEBET KREDIT
AKUN AKUN
11 Kas 6.160.000

12 Piutang Usaha 1.200.000

13 Asuransi Dibayar di Muka 0

14 Perlengkapan 170.000

15 Peralatan Kantor 0

21 Utang Usaha 250.000

22 Pendapatan diterima di Muka 0

31 Modal Ratna 7.000.000

32 Penarikan Ratna 250.000

41 Pendapatan Jasa 4.750.000

50 Beban Gaji 400.000

51 Beban Sewa Kantor 1.000.000

52 Beban Sewa Peralatan 650.000

53 Beban Utilitas 300.000

54 Beban Musik 940.000

Basic Accounting: From Insight to Impact | 34


55 Beban Iklan 600.000

56 Beban Perlengkapan 180.000

57 Beban Rupa-rupa 150.000

12.000.000 12.000.000
JUMLAH

Berikut transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2021 :

TGL. TRANSAKSI

1 Juli Ratna menyetor Rp. 3.000.000,- untuk investasi.

1 Juli Membayar sewa ruang kantor Rp. 1.600.000 untuk bulan ini.

1 Juli Membayar premi asuransi Rp. 3.360.000 untuk 2 tahun.

2 Juli Menerima tagihan Rp. 1.200.000

3 Juli Menerima pembayaran untuk 3 bulan mendatang atas kontrak mengisi acara
penyiaran radio sebesar Rp. 4.800.000,-

3 Juli Membayar utang usaha Rp. 250.000,-

4 Juli Membayar beban rupa-rupa Rp. 150.000,-

5 Juli Membeli peralatan kantor secara kredit Rp. 5.000.000,-

8 Juli Membayar iklan surat kabar Rp. 200.000,-

11 Juli Menerima Rp. 600.000 untuk pelayanan sebagai DJ pada acara ramah tamah di
sebuah akademi.

13 Juli Membayar Rp. 500.000 untuk penyewaan berbagai peralatan.

14 Juli Membayar gaji Rp. 1.200.000,-

16 Juli Menerima Rp. 1.100.000,- untuk jasa sebagai DJ pada resepsi pernikahan.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 35


18 Juli Membeli perlengkapan secara kredit Rp. 750.000,-

21 Juli Membayar Rp. 240.000 untuk penggunaan peralatan dalam membuat kaset
untuk berbagai setting musik (beban musik)

22 Juli Membayar Rp. 500.000,- kepada stasiun radio untuk mengiklankan Ratna
Studio dua kali sehari selama sisa bulan Nopember.

22 Juli Memberikan jasa sebagai DJ pada acara pesta libur tahunan dengan honor Rp.
1.560.000. Diterima Rp. 400.000,- dan sisa-nya akan diterima bulan depan.

23 Juli Membayar rekening listrik Rp. 560.000,-

27 Juli Membayar gaji asisten Rp. 1.200.000,-.

28 Juli Membayar beban rupa-rupa Rp. 170.000,-

29 Juli Memberikan pelayanan sebagai disc jockey untuk acara Malam amal Pratahun
Baru dengan honor Rp. 1.200.000,-. Diterima kas Rp. 600.000,- dan sisanya
akan diterima awal bulan depan.

30 Juli Menerima Rp. 2.000.000,- untuk pelayanan sebagai DJ pada acara nanti Malam
Tahun Baru.

31 Juli Membayar royalty (beban musik) Rp. 600.000,- untuk penggunaan musik dari
berbagai artis selama bulan ini.

31 Juli Menarik Rp. 2.000.000,- untuk keperluan pribadi.

Diminta :

a). Bukukan saldo setiap akun Buku besar pada tanggal 1 Juli 2021 ke dalam kolom saldo.
b). Buat Jurnal atas transaksi selama bulan Juli 2021.

c). Posting ke buku besar.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 36


d). Susun Neraca Saldo pada tanggal 31 Juli 2021.

Basic Accounting: From Insight to Impact | 37


Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia
(KMMI)

2021

©2021 Tim Basic Accounting: From Insight to Impact

Anda mungkin juga menyukai