Dosen pembimbing :
Disusun oleh :
Kelompok 11
Agatha Siahaan
Zefanya Febiolyta R
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan
praktikum manajemen ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset
mengenai "Sistem Pengendalian dalam Manajemen"'. Laporan ini dibuat untuk
memenuhi persyaratan tugas mata kuliah Dasar-dasar Manajemen Prodi
Perbankan dan Keuangan di Politeknik Negeri Medan. Terlepas dari semua itu,
kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Sistem Pengendalian
dalam Manajemen ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa apa saja peran dan teknik Pengendalian dalam
Manajemen
PEMBAHASAN
(deviasi)
1. Perencanaan Program
A. Penentu Tujuan
Program yang bagus harus dibuat berdasarkan tujuan atau target yang jelas. Buat
tujuan jangka pendek dan panjang, dan pastikan tujuan tersebut mendukung visi
serta misi perusahaan atau organisasi. Hal ini menjadi pijakan untuk membuat
perencanaan.
Setiap rencana kegiatan pasti memiliki risiko. Hal tersebut adalah sesuatu yang
umum dipertimbangkan walau ada komitmen untuk menciptakan proses
manajemen yang lancar. Manajemen risiko diperlukan untuk menciptakan reaksi
cepat dalam menangani hambatan yang muncul sehingga kegiatan manajemen
bisa tetap berjalan lancar.
2. Perencanaan Pembiayaan
Kedua, beberapa kesalahan tidak dapat secara efektif dikendalikan melalui sistem
pengendalian pencegahan sehingga harus ditangani dengan pengendalian deteksi
ketika kesalahan tersebut terjadi. Pengendalian deteksi meliputi reviu dan
pembandingan seperti: catatan kinerja dengan pengecekan independen atas
kinerja, rekonsilasi bank, konfirmasi saldo bank, kasopname, penghitungan fisik
persediaan, konfirmasi piutang/ utang dan sebagainya.
Penentuan ganjaran dan intensif untuk memotifasi perilaku bagi para manajer
pusat pertanggungjawaban di dalam mencapai tujuannya.
Target laba bersih adalah jumlah keuntungan bisnis yang diharapkan setelah pajak
untuk suatu periode akuntansi. Target pendapatan bersih digunakan untuk
menentukan tingkat pengeluaran dan biaya yang sesuai dalam anggaran untuk
menghasilkan tingkat pendapatan yang diinginkan untuk suatu bisnis atau
proyek.
Target laba bersih dapat digunakan dalam rumus analisis titik impas untuk
menentukan jumlah unit yang dibutuhkan untuk memenuhi target laba bersih
daripada menggunakan jumlah titik impas nol. Selisih antara penjualan dan biaya
variabel (penjualan – biaya variabel) disebut margin kontribusi.
Di mana,
Target pendapatan bersih = (unit x harga jual) – (unit x biaya variabel) – biaya
tetap
B. Analisis Varians
Sistem akuntansi biaya dengan biaya standar (sering digunakan oleh perusahaan
manufaktur) berguna untuk analisis varian biaya aktual vs. biaya standar untuk
tenaga kerja, bahan, dan overhead.
Setiap bulan dan pada akhir tahun atau penutupan proyek, analis keuangan
menelusuri sumber data dari varians yang tidak menguntungkan untuk
mengidentifikasi penyebab dan memperbaiki pengeluaran yang berlebihan melalui
pengurangan biaya atau pengeluaran di masa depan.
BAB III
KESIMPULAN