Dilihat dari tabel diatas menurut saya lebih efektif menggunakan metode Activity Based Costing
(ABC) karena pada sistem tradisional hanya membebankan biaya pada produk sebesar biaya
produksinya. Akibatnya cenderung terjadi distorsi biaya. Sedangkan pada sistem ABC, biaya
ditelusuri berdasarkan aktivitas sehingga dapat diperoleh biaya produk yang lebih akurat. Penentuan
harga pokok yang lebih akurat sangat penting bagi manajemen dalam membuat keputusan, seperti
menetukan harga jual produk, memantau realisasi biaya, dll.
3. Berikut adalah data produksi PT Nevada yang mengeluarkan dua jenis produk jaket.
Berdasarkan data di bawah ini, hitunglah biaya total dan biaya per unti dengan metode
ABC!
Jaket jeans Jaket bomber Total
Biaya overhead:
• Biaya pengesetan mesin Rp 2.000.000
• Biaya pengecekan Rp 8.000.000
• Biaya pembelian Rp10.000.000
• Biaya pemeliharaan mesin Rp 5.000.000
• Biaya rekayasa Rp 5.000.000
• Biaya perbaikan produk cacat Rp12.000.000
• Biaya penyusutan mesin Rp 4.000.000
Jawab
1. Klasifikasi BOP Berdasarkan Tingkat Aktivitas
Aktivitas tingkat unit
• Biaya pemeliharaan mesin Rp5.000.000
• Biaya perbaikan produk cacat Rp12.000.000
Aktivitas tingkat batch
• Biaya pengesetan mesin Rp2.000.000
• Biaya pengecekan Rp8.000.000
• Biaya pembelian Rp10.000.000
Aktivitas tingkat produk
• Biaya rekayasa Rp5.000.000
Aktivitas tingkat fasilitas
• Biaya penyusutan mesin Rp4.000.000
2. Mengidentifikasi Aktivitas dan Driver Aktivitas
Keterangan Total Biaya (Rp) Total Kapasitas
Driver Aktivitas
Biaya tingkat unit
• Biaya Pemeliharaan Mesin 5.000.000 25.000 JM
Total 46.000.000
Biaya overhead:
Biaya tingkat unit
• Biaya Pemeliharaan Mesin
5.000 x Rp200; 20.000 x Rp200 1.000.000 4.000.000
• Biaya pengecekan
300 x Rp10.000; 500 x Rp10.000 3.000.000 5.000.000
• Biaya pembelian
300 x Rp20.000; 200 x Rp20.000 6.000.000 4.000.000