Anda di halaman 1dari 5

UTS Akuntansi Manajemen

Nama : Rizkiyatul Hasanah


NIM : 201105030029
Kelas/Semester : Akuntansi Syariah 1/IV

1. Jelaskan factor-faktor penyebab munculnya perhitungan ABC!


Jawab:
Sistem ABC timbul akibat dari kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi yang dapat
mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai aktivitas untuk menghasilkan produk secara
akurat. Hal ini didorong oleh faktor:
• Persaingan global yang tajam yang memaksa perusahaan untuk cost effective
• Advanced manufacturing technology yang menyebabkan proporsi biaya overhead pabrik dalam
product cost menjadi lebih tinggi dari primary cost.
• Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market driven strategy.
2. Bandingkan perhitungan HPP dengan metode tradisional dan metode ABC! Manakah yang lebih
efektif? Jelaskan alasannya!
Jawab:
Perbandingan perhitungan HPP dengan metode tradisional dan metode Activity Based Costing (ABC)
Metode Activity Based Costing Metode penetntuan HPP
(ABC) tradisional
Fokus Proses Unit-unit dalam organisasi
Pool biaya overhead Aktivitas Departemen produksi
Metode pembebanan biaya Menekankan pada penelusuran Menekankan pada alokasi
driver (Driver Tracing)
Driver biaya yang digunakan Driver berbasis unit dan non- Menekankan pada alokasi
untuk pembebanan biaya ke unit
masing-masing produk
Informasi biaya Biaya aktivitas, seperti biaya Biaya sumber daya, seperti beban
pengecekan, pengesetan, gaji, listrik, penyusutan, bahan
pemindahan, pembelian, dll bakar, dsb
Manajemen biaya Efisiensi biaya dilakukan Efisiensi biaya dilakukan dengan
dengan mengelola aktivitas mengelola biaya sumber daya,
dengan cara mengeliminasi seperti mengefisiensikan beban
gaji, listrik, bahan bakar, dsb.
aktivitas yang tidak bernilai
tambah

Dilihat dari tabel diatas menurut saya lebih efektif menggunakan metode Activity Based Costing
(ABC) karena pada sistem tradisional hanya membebankan biaya pada produk sebesar biaya
produksinya. Akibatnya cenderung terjadi distorsi biaya. Sedangkan pada sistem ABC, biaya
ditelusuri berdasarkan aktivitas sehingga dapat diperoleh biaya produk yang lebih akurat. Penentuan
harga pokok yang lebih akurat sangat penting bagi manajemen dalam membuat keputusan, seperti
menetukan harga jual produk, memantau realisasi biaya, dll.
3. Berikut adalah data produksi PT Nevada yang mengeluarkan dua jenis produk jaket.
Berdasarkan data di bawah ini, hitunglah biaya total dan biaya per unti dengan metode
ABC!
Jaket jeans Jaket bomber Total

Produksi 5.000 unit 20.000 unit 25.000 unit

Biaya bahan baku langsung Rp10.000.000 Rp40.000.000 Rp50.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp8.000.000 Rp22.000.000 Rp30.000.000

Jumlah pengesetan mesin 100 400 500

Jumlah pengecekan 300 500 800

Jumlah pesanan pembelian bahan 300 200 500

Jam mesin (JM) 5.000 20.000 25.000

Perubahan rekayasa 100 300 400

Jumlah unit produk cacat 60 60 120

Biaya overhead:
• Biaya pengesetan mesin Rp 2.000.000
• Biaya pengecekan Rp 8.000.000
• Biaya pembelian Rp10.000.000
• Biaya pemeliharaan mesin Rp 5.000.000
• Biaya rekayasa Rp 5.000.000
• Biaya perbaikan produk cacat Rp12.000.000
• Biaya penyusutan mesin Rp 4.000.000
Jawab
1. Klasifikasi BOP Berdasarkan Tingkat Aktivitas
Aktivitas tingkat unit
• Biaya pemeliharaan mesin Rp5.000.000
• Biaya perbaikan produk cacat Rp12.000.000
Aktivitas tingkat batch
• Biaya pengesetan mesin Rp2.000.000
• Biaya pengecekan Rp8.000.000
• Biaya pembelian Rp10.000.000
Aktivitas tingkat produk
• Biaya rekayasa Rp5.000.000
Aktivitas tingkat fasilitas
• Biaya penyusutan mesin Rp4.000.000
2. Mengidentifikasi Aktivitas dan Driver Aktivitas
Keterangan Total Biaya (Rp) Total Kapasitas
Driver Aktivitas
Biaya tingkat unit
• Biaya Pemeliharaan Mesin 5.000.000 25.000 JM

• Biaya perbaikan produk cacat 12.000.000 120 unit

Biaya Tingkat Batch


• Biaya pengesetan mesin 2.000.000 500 pengesetan

• Biaya pengecekan 8.000.000 800 pengecekan

• Biaya pembelian 10.000.000 500 order

Biaya Tingkat Produk


• Biaya rekayasa 5.000.000 400 perubahan

Biaya Tingkat Fasilitas


• Biaya penyusutan mesin 4.000.000 25.000 JM
Total 46.000.000

3. Menghitung tarif aktivitas


Keterangan Total Biaya Total Kapasitas Tarif Aktivitas
(Rp) Driver Aktivitas (Rp)
Biaya tingkat unit
• Biaya Pemeliharaan Mesin 5.000.000 25.000 JM 200

• Biaya perbaikan produk cacat 12.000.000 120 unit 100.000

Biaya Tingkat Batch


• Biaya pengesetan mesin 2.000.000 500 pengesetan 4.000

• Biaya pengecekan 8.000.000 800 pengecekan 10.000

• Biaya pembelian 10.000.000 500 order 20.000

Biaya Tingkat Produk


• Biaya rekayasa 5.000.000 400 perubahan 12.500

Biaya Tingkat Fasilitas


• Biaya penyusutan mesin 4.000.000 25.000 JM 160

Total 46.000.000

4. Perhitungan harga pokok produk


Keterangan Jaket jeans Jaket bomber
Biaya bahan baku langsung Rp.10.000.000 Rp.40.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp.8.000.000 Rp.22.000.000

Biaya overhead:
Biaya tingkat unit
• Biaya Pemeliharaan Mesin
5.000 x Rp200; 20.000 x Rp200 1.000.000 4.000.000

• Biaya perbaikan produk cacat


6.000.000 6.000.000
60 x Rp100.00; 60 x Rp100.000
Biaya Tingkat Batch
• Biaya pengesetan mesin
100 x Rp4.000; 400 x Rp4.000 400.000 1.600.000

• Biaya pengecekan
300 x Rp10.000; 500 x Rp10.000 3.000.000 5.000.000

• Biaya pembelian
300 x Rp20.000; 200 x Rp20.000 6.000.000 4.000.000

Biaya Tingkat Produk


• Biaya rekayasa
100 x Rp12.500; 300 x Rp12.500 1.250.000 3.750.000

Biaya Tingkat Fasilitas


• Biaya penyusutan mesin
5.000 x Rp160; 20.000 x Rp160 800.000 3.200.000

Total Rp.36.450.000 Rp.89.550.000

Jumlah produksi 5.000 unit 20.000 unit

Harga Pokok Per Unit Rp7.290 Rp4.477,5

Anda mungkin juga menyukai