Pembayaran :
Pengendalian, Pengujian
Susbtantif atas Transaksi
dan Utang Usaha
TUJUAN
TUJUAN
fri
Retur dan Pengurangan Pembelian Serta
Diskon Pembelian
Akun – akun dalam Siklus Perolehan dan Pembayaran
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
IKHTISAR TUJUAN AUDIT YANG
BERKAITAN DENGAN
mon TRANSAKSI ,PENGENDALIAN
KUNCI,PENGUJIAN PENGENDALIAN ,
tue DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS
wed TRANSAKSI UNTUK PENGELUARAN
KAS
thu 1. Keterjadian
fri 2. Kelengkapan
3. Keakuratan
4. Posting
5. Klasifikasi
6. Penetapan Waktu
Fungsi – fungsi Bisnis Dalam Siklus – siklus Perolehan dan
Pembayaran Setelah Document dan Catatan Terkait
mon
tue
Pemprosesan Pesanan Pemprosesan Penerimaan
wed Pembelian Barang dan Jasa
thu
Laporan Penerimaan : Laporan Penerimaan : kertas /
fri kertas / document yang document yang dibuat sama
dibuat sama barang diterima barang diterima dan data lainnya
dan data lainnya yang yang relevan.
relevan.
PENGAKUAN
mon Faktur Vendor Documen yang diterima Vendor dan menunjukan jumlah terhutang atas suatu akuisisi
tue Memo Debet Documen yang diterima dari Vendor menunjukan jumlah pengurangan yang terhutang pada
Vendor akibat retur barang pengurangan yang di berikan
wed
Voucher Dokumen yang bisa digunakan oleh oraganisasi sebagai sarana formal pencatatan dan
pengendalian perolehan
thu File Transaksi Akuisisi Yang di buat dikomputer meliputi semua transaksi dalam satu periode
fri Listing Jurnal Akuisisi Laporan yang dihasilkan dari berkas tarnsaksi perolehan yang biasanya mencakup
nama,pemasok,tanggal,jumlah dan akun transaksi.
File Induk Utang Usaha Mencatat transaksi akuisisi pengeluaran kas ,serta retur dan penguranganakuisis untuk setiap
Vendor
Neraca Salso Hutang Usaha Mencantumkan jumlah terhutang kepada setiap vendor atau dari setiap faktur atau focer pada
satu titik waktu
Laporan Vendor Laporan yang disususn oleh vendor setiap bulan yang menunjukan saldo awal, perolehan, retur,
dan pengurangan arga ke pemasok.
Metodologi untuk Merancang Pengujian
Pengendalian dan Pengujian Substantif atas
mon Transaksi
tue Audit khusus akun yang paling banyak menyita waktu untuk
diverifikasi oleh pengujian atas rincian saldo akun
wed
thu
Piutang Aset Utang
persediaan beban
fri usaha tetap Usaha
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
wed
thu
fri
3 Perbedaan yang Penting Antara Akuisisi dan
mon Pembayaran
tue
wed ● Terdapat sejumlah besa akun yang terlibat dalam siklus ini,hal
ini meningkatan potensi salah saji klasifikasi ,yang mungkin
thu akan mempengaruhi laba
fri ● Auditor seringkali mengurangi tingkat pengecualian yang dapat
ditoleransi untuk atribut keakuratan
● Jumlah Nilai Uang setiap transaksi mencakup rentang yang luar.
Akibatnya, auditor seringkali memisahkan item yang berniali
besar dan tidak boasa serta mengujinya atas dasar 100%
Prosedur Analitis untuk Siklus
mon Akuisisi dan Pembayaran
tue
wed
thu
fri
Tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo dan pengujian atas Rincian Saldo
mon
untuk Utang Usaha
tue
wed
thu
fri
Pengujian Kewajiban Setelah Periode.
Karena menekankan pada kurang saji dalam akun kewajiban, pengujian setelah
periode merupakan hal yang penting bagi utang usha. Prosedur audit yang
mon digunakan untuk mengungkapkan utang yang belum tercatat dapat diterapkan
pada tujuan keakuratan.
tue
Memeriksa Dokumentasi yang Mendasari Pengeluaran Kas Selanjutnya.
wed Auditor memeriksa dokumen pendukung menyangkut pengeluaran kas setelah
tanggal neraca guna menentukan apakah pengeluaran kas dilakukan untuk
thu kewajiban periode berjalan.laporan penerimaan menunjukkan tanggaal
persediaan diterima dan oleh karena itu merupakan dokumen yang sangat
fri berguna.
wed Menelusuri Laporan Vendor yang Menunjukkan Saldo yang jatuh Tempo
ke Neraca Saldo Utang Usaha.
thu Jika klien menyimpan file laporan vendor, auditor dapat menelusuri setiap
laporan yang memiliki saldo yang jatuh tempo pada tanggal neraca ke listing
fri untuk memastikan bahwa hal itu telah dicantumkan sebagai utang usaha.
Menyangkut utang usaham aduitor harus membedakan antara akuisisi persediaan atas dasar FOB
mon destination dan atas dasar FOB origin. Auditor harus menentukan apakah persediaan diakuisisi atas
dasar FOB destination atau FOB origin dengan memeriksa faktur vendor. Auditor harus memeriksa
tue faktur atas barang dagang yang diterima tidak lama setelah akhir tahun guna menetukan apakah hal
itu dilakukan atas dasar FOB origin. Auditor harus memahami reliabilitas relatif dari tiga jenis utama
wed bukti yang umumnya digunakan untuk memverifikasi utang usaha: faktur vendor, laporan vendor dan
konfirmasi.
thu
Perbedaan Antara Faktur Vendor dan Laporan Vendor.
fri
Auditor harus membedakan antara faktur vendor dan laporan vendor kerika memverifikasi jumlah
yang terutang kepada vendor. Auditor akan memperoleh bukti yang sangat andal mengenai setiap
transaksi ketika mereka memeriksa faktur vendor dan dokumen pendukung terkait, seperti laporan
penerimaan dan pesanan pembelian. Auditor harus membandingkan faktur vendor yang ada dengan
milik klien dan masih belum mengungkapkan yang hilang, yang merupakan perhatian utama dalam
utang usaha.
Perbedaan Antara Laporan Vendor dan Konfirmasi.
Perbedaan yang paling penting antara laporan vendor dan konfirmasi utang usaha terletak pada sumber
mon informasinya.laporan vendor disiapkan oleh vendor (pihak ketiga yang independen) tetapi berada ditangan klien
pada saat auditor memeriksanya. Respons terhadap permintaan konfirmasi utang usaha umumnya berupa
tue laporan tersendiri yang dikirimkan langsung ke kantor akuntan publik oleh vendor. Respons tersebut
menyediakan informasi yang sama seperti laporan vendor tetapi lebih dapat diandalkan.
wed
Karena ketersediaan laporan vendor dan faktur vendor yang keduanya bukti yang relatif dapat diandalkan
thu karena berasal dari pihak ketiga, konfirmasi utang usaha kurang begitu umum ketimbang konfirmasi piutang
usaha. Ketika auditor memeriksa laporan vendor atau menerima konfirmasi, maka dia harus merekonsiliasi
fri laporan atau konfirmasi dengan daftar utang usaha. Dokumen yang umumnya digunakan untuk merekonsiliasi
saldo pada daftar utang busaha dengan konfirmasi atau laporan vendor termasuk laporan penerimaan, faktur
vendor, dan cek yang dibatalkan. Ukuran sampel untuk pengujian utang usaha sangat bervariasi,tergantung pada
faktor-faktor seperti materialitas utang usaha, jumlah utang yang beredar, penilaian risiko pengendalian, dan
hasil tahun sebelumnya. Sampling statistik kurang begitu umum untuk digunakan dalam mengaudit utang usaha
ketimbang untuk piutang usaha. Mendefinisikan populasi dan menentukan ukuran populasi untuk utang usaha
jauh lebih sulit. Karena penekanannya diberikan pada utang usaha yang dihapus, auditor harus berusaha untuk
memastikan bahwa populasi melibatkan semua utang yang potensial.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH