Anda di halaman 1dari 26

Dasar Hukum

Puasa
RUHAMAH , M.Ag Dosen Kajian Islam)

L/O/G/O
Ketentuan puasa

Pengertian Dan Dasar Hukum Puasa


Ramadhan
Puasa yaitu : menahan diri dari hawa
nafsu atau menahan diri dari makan
dan minum serta menahan diri dari
segala hal yang dapat membatalkan
puasa , dari terbit fajar hingga
terbenamnya matahari .
Puasa Ramadhan , yaitu puasa yang
hukumnya wajib  dan dikerjakan di
bulan ramadhan .
Dalil puasa wajib dan sunah
 Puasa ramadhan , hukumnya wajib
bagi seluruh umat muslim yang telah
baligh dan hal ini di berdasarkan pada
firman Allah swt dalam QS. Al-
Baqarah ayat 183
‫‪QS. Al-Baqarah/2: 185-186‬‬

‫َّاس وبِّينَ ٍ‬
‫ات‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ضا َن الَّ ِذي ُأنْ ِز َل ِف ِيه الْ ُقرَآ ُن ه ًدى لِ‬ ‫‪َ ‬ش ْه ُر َرَم َ‬
‫ََ‬ ‫ْ ُ‬
‫ص ْمهُ َوَم ْن‬ ‫ي‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫َّ‬
‫الش‬ ‫م‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ان فَمن َش ِه َد ِْ‬
‫ن‬ ‫م‬ ‫ِ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ر‬‫ف‬‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ى‬ ‫د‬ ‫ْه‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ِ‬
‫ُ َْ َ ُ‬ ‫َْ‬ ‫َ َُ َ ْ‬
‫ضا َْأو َعلَى َس َف ٍر فَ ِع َّدةٌ ِم ْن َأيَّ ٍام ُأ َخ َر يُ ِري ُد اللَّهُ بِ ُك ُم‬ ‫َكا َن َم ِري ً‬
‫الْيُ ْس َر َواَل يُ ِري ُد بِ ُك ُم الْعُ ْس َر َولِتُ ْك ِملُوا ال ِْع َّدةَ َولِتُ َكِّب ُروا اللَّ َه‬
‫ك‬‫َعلَى َما َه َدا ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُك ُرو َن (‪َ )185‬وِإ َذا َسَألَ َ‬
‫الد ِاع ِإ َذا َد َع ِ‬
‫ان‬ ‫يب َد ْع َوةَ َّ‬ ‫ادي َعنِّي فَِإ نِّي قَ ِريب ِ‬
‫ُأج‬ ‫ِعب ِ‬
‫ُ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬
‫َف ْليَ ْستَ ِجيبُوا لِي َولُْيْؤ ِمنُوا بِي لَ َعلَّ ُه ْم َي ْر ُش ُدو َن (‪)186‬‬
‫[البقرة‪]186 ،185/‬‬
 Rasulullah SAW bersabda:
ْ ‫إ َذا َرأ ْيتُ ُم ْال ِهاَل َل فَص ُْو ُموا َوإ َذا َرأ ْيتُ ُم ْوهُ فَأ ْفطر ُْوا‬
 ‫فإن ُغ َّم َعلَ ْي ُك ْم فَص ُْو ُموا‬
‫ ثَال ثِي َْن يَ ْو ًما‬Apabila kalian melihat hila (bulan
Ramadhan) maka puasalah dan apabila
kalian melihat hilal (bulal Syawal) maka
berbukalah (lebaran), dan apabila tertutup
awan (mendung) maka berpuasalah 30
hari. (HR. Muslim)
 Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW
bersabda: ‫ط ُر َي(( ْو ٌم( ُت((( ْف ِطر ُْو َن‬ْ ِ‫ا((لص َّْو ُم( َي((و ٌم( َت(((ص ُْو ُم ْو َن َو ْا((لف‬
َ ‫ َوا((أْلضْ َح‬Puasa itu adalah pada hari
َ (((‫ىي(( ْو ٌم( ُت‬
‫ضحُّ ْو َن‬
kalian semua berpuasa, dan leba ran itu
pada hari kalian berbuka, sedangkan Idul
Adha adalah pada saat kalian semua
berqurban. (HR. Tirmidzi)

.
 Niat puasa harus dilakukan setiap malam
bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan
hadits Rasul SAW:
 ُ‫صيَا َم لَه‬
ِ ‫الصيا َ َم قَ ْب َل الفَجْ َر فَال‬
ِّ ‫ت‬ْ ِّ‫ َم ْن لَ ْم يُبَي‬Barang siapa
tidak berniat puasa pada malam sebelum
fajar, maka tidak sah puasanya. (HR.
Nasai)

.
 Dalil bahwa Muntah dengan sengaja
membtalkan puasa. Rasulullah SAW
bersabda:
‫ض‬ِ ‫َو َم ْن ا ْستَقَا َء َع ْم ًدا فَ ْليَ ْق‬
 Barangsiapa muntah dengan sengaja
maka wajib mengqadha' (puasanya). (HR.
Tirmidzi). Adapun muntah tanpa sengaja,
tidak membatalkan puasa.

.
‫‪ Bagi orang yang batal puasanya karena‬‬
‫‪bersetubuh dengan istrinya, maka dia‬‬
‫‪wajib membayar kafarat. Berdasarkan‬‬
‫إ((لىا((لنّبِيص((لىهللا((( عليه( ‪sabda Rasulullah SAW:‬‬ ‫َج(ا َء َرج ٌُل َ‬
‫ف(((قا((ل‬
‫َ‬ ‫‪:‬وسلم(‪ ‬‬
‫ان‪ .‬‬ ‫ض َ‬ ‫ْت َعلَى ا ْم َرأتِي فَي َر َم َ‬ ‫ك ؟ قال‪َ :‬وقَع ُ‬ ‫ت يا َرس ُْو َل هللا‪ .‬قال‪َ :‬و َما لَ َ‬ ‫هَلَ ْك ُ‬
‫أن تَص ُْو َم َش ْه َري ِْن‬ ‫قا َل‪ :‬هَلْ تَ ِج ُد َرقَبَةً تُ ْعتِقُهَا ؟ قال ‪:‬ال‪ .‬قال‪ :‬فَهَلْ تَ ْستَ ِط ْي ُع ْ‬
‫ين ِم ْس َك ْينًا‪ .‬قال ‪:‬ال‪ .‬قال أبو‬ ‫إط َعا َم ِس ْتِّ َ‬
‫ُمتَتَابِ َعي ِْن؟ قا َ َل‪ :‬الَ‪ .‬قا َ َل‪ :‬فَهَلْ تَ ِج ُد ْ‬
‫ق فِ ْي ِه تَ ْم ٌر‪ .‬قال‪:‬‬ ‫هريرة‪ :‬ثم جلس فأتى النبي صلى هللا عليه وسلم‪  ‬بِ ِع َر ٍ‬
‫رسول هللاِ أ َعلَى أ ْفقَ َر ِمنِّي وهللاِ َما بَي َْن اَل بَتَ ْيهَا ي ُِر ْي ُد‬ ‫َ‬ ‫ص َّد ْق بِهَ َذا‪ .‬قال‪ :‬يا‬ ‫تَ َ‬
‫ك النَّبِ ُّي َحتَّى‪  ‬أ ْنيَابُهُ‪ ،‬وقال‪:‬‬ ‫ض ِح َ‬ ‫ت أ ْفقَ ُر ِم ْن أ ْه ِل بَ ْيتِي فَ َ‬
‫ال َحرَّتي ِْن أ ْه ُل بِ ْي ٍ‬
‫ك‬ ‫ْاذهَبْ ‪ ،‬فَ ْ‬
‫أط ِع ْمهُ أ ْهلَ َ‬
 Seorang laki-Iaki datang menghadap Nabi SAW lalu berkata:
"Celaka, ya Rasulullah!" Nabi bertanya: "Apa yang membuatmu
celaka?" Ia menjawab: “Saya telah menggauli istri saya pada siang
bulan Ramadhan." Kemudian Nabi bertanya: "Apakah kamu punya
uang untuk memerdekakan budak?" Dia menjawab: “Tidak punya.”
Nabi bertanya: “Apakah kamu sanggup berpuasa dua bulan
berturur-turut?" Ia menjawab: “Tidak.” Nabi bertanya lagi: "Apa
kamu punya makanan untuk engkau berikan kepada enam puluh
fakir miskin?" Ia menjawab: “Tidak punya.” Nabi pun terdiam,
kemudian Nabi SAW mendapat hadiah sekeranjang kurma. Lalu
Nabi SAW bersabda: "Ambillah kurma ini, lalu sedekahkanlah. " Ia
berkata: “Ya Rasulullah, apakah ini disedekahkan kepada orang
yang lebih miskin dari pada saya, padahal tidak ada yang lebih
miskin dari keluarga saya.” Maka Nabi pun tersenyum hingga
nampak giginya, lalu Beliau bersabda: "Pergilah dan berikan
makanan ini kepada keluargamu." (HR. Bukhari dan Muslim)
‫ين ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم ‪‬‬
‫ب َعلَى الَّ ِذ َ‬ ‫الصيَا ُم َك َما ُكتِ َ‬‫ب َعلَ ْي ُك ُم ِّ‬ ‫ين آ َمنُوا ُكتِ َ‬ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ َ‬
‫ان ِم ْن ُك ْم َم ِريضًا َأ ْو َعلَى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِم ْن َأي ٍَّام‬ ‫ت فَ َم ْن َك َ‬ ‫ون‪َ .‬أيَّا ًما َم ْع ُدو َدا ٍ‬ ‫تَتَّقُ َ‬
‫ط َّو َع َخ ْي ًرا فَهُ َو َخ ْي ٌر لَهُ‬ ‫ين فَ َم ْن تَ َ‬ ‫ط َعا ُم ِم ْس ِك ٍ‬ ‫ين ي ُِطيقُونَهُ فِ ْديَةٌ َ‬ ‫ُأ َخ َر َو َعلَى الَّ ِذ َ‬
‫ان الَّ ِذي ُأ ْن ِز َل فِي ِه‬ ‫ض َ‬‫ون‪َ .‬ش ْه ُر َر َم َ‬ ‫َوَأ ْن تَصُو ُموا َخ ْي ٌر لَ ُك ْم ِإ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُم َ‬
‫ان فَ َم ْن َش ِه َد ِم ْن ُك ُم ال َّش ْه َر‬ ‫ت ِم َن ْالهُ َدى َو ْالفُرْ قَ ِ‬ ‫اس َوبَيِّنَا ٍ‬‫آن هُ ًدى ِللنَّ ِ‬ ‫ْالقُرْ ُ‬
‫يضا َأ ْو َعلَى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِم ْن َأي ٍَّام ُأ َخ َر ي ُِري ُد هَّللا ُ بِ ُك ُم‬ ‫ان َم ِر ً‬ ‫ص ْمهُ َو َم ْن َك َ‬ ‫فَ ْليَ ُ‬
‫ْاليُ ْس َر َواَل ي ُِري ُد بِ ُك ُم ْال ُعس َْر َولِتُ ْك ِملُوا ْال ِع َّدةَ َولِتُ َكبِّرُوا هَّللا َ َعلَى َما هَ َدا ُك ْم‬
‫‪َ .‬ولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر َ‬
‫ُون‬
 Wahai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kalian untuk berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kalian agar kalian bertakwa,
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
 Maka, barang siapa di antara kalian sakit
atau berada dalam perjalanan (lalu
berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak
hari yang ia tinggalkan itu pada hari-hari
yang lain. Wajib bagi orang-­orang yang
berat menjalankannya, (jika mereka tidak
berpuasa), membayar fidyah, (yaitu)
memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan
dengan kerelaan hati, itulah yang lebih
baik baginya.
 Berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian
mengetahui. (Beberapa hari yang
ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,
bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk
bagi manusia, penjelasan-­penjelasan
mengenai petunjuk itu, dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil).
 Oleh karena itu, barangsiapa di antara
kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya)
di bulan itu, hendaklah ia ber­puasa pada
bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau
berada dalam perjalanan (lalu berbuka),
(dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia
tinggal­kan itu pada hari-hari yang lain.
 Allah meng­hendaki kemudahan bagi kalian,
dan tidak meng­hendaki kesukaran bagi
kalian. Hendaklah kalian mencukupkan
bilangan (bulan) itu dan hendaklah kalian
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberi­kan kepada kalian supaya kalian
bersyukur.” [Al-Baqarah: 183-185]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
bersabda,
‫ َو َمنْ قَا َم لَ ْيلَةَ ا ْلقَ ْد ِر ِإي َمانًا‬، ‫سابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِمنْ َذ ْنبِ ِه‬ ْ ‫ان ِإي َمانًا َو‬
َ ِ‫احت‬ َ ‫ض‬َ ‫صا َم َر َم‬
َ ْ‫َمن‬
‫سابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِمنْ َذ ْن ِب ِه‬ َ ِ‫احت‬
ْ ‫َو‬
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman
dan mengharapkan pahala, akan diampuni
dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa
sholat di malam lailatul qodr karena iman
dan mengharapkan pahala, akan diampuni
dosanya yang telah lalu.” [HR. Al-Bukhari
dan Muslim dari Abu Hurairah
radhiyallahu’anhu]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
juga bersabda,
‫ َو ُه َو لِي َوَأنَا‬،‫ستَ ِجنُّ ِب َها ا ْل َع ْب ُد ِم َن النَّا ِر‬
ْ َ‫الصيَا ُم ُجنَّةٌ ي‬
ِّ : ‫قَا َل َربُّنَا َع َّز َو َج َّل‬
‫َأ ْج ِزي ِب ِه‬
“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman:
Puasa adalah perisai, yang dengannya
seorang hamba membentengi diri dari
api neraka, dan puasa itu untuk-Ku,
Aku-lah yang akan membalasnya.”
[HR. Ahmad dari Jabir
radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’:
4308]
Dalil Anjuran Puasa Senin-Kamis

[Dalil pertama]
Dari Abu Qotadah Al
Anshori radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam pernah ditanya mengenai puasa
pada hari Senin, lantas beliau
menjawab,
‫َذا َك يَ ْو ٌم ُولِدْتُ فِي ِه َويَ ْو ٌم بُ ِع ْثتُ َأ ْو ُأ ْن ِز َل َعلَ َّى فِي ِه‬
“Hari tersebut adalah hari aku
dilahirkan, hari aku diutus atau
diturunkannya wahyu untukku.”
[Dalil kedua]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
‫صاِئ ٌم‬ َ ‫س فَُأ ِح ُّب َأنْ يُ ْع َر‬
َ ‫ض َع َملِى َوَأنَا‬ ِ ‫ض اَأل ْع َما ُل يَ ْو َم‬
ِ ‫اال ْثنَ ْي ِن َوا ْل َخ ِمي‬ ُ ‫تُ ْع َر‬
“Berbagai amalan dihadapkan (pada
Allah) pada hari Senin dan Kamis,
maka aku suka jika amalanku
dihadapkan sedangkan aku sedang
berpuasa.”
 [Dalil ketiga]
Dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,
ِ ‫اال ْثنَ ْي ِن َوا ْل َخ ِمي‬
‫س‬ ِ ‫صيَا َم‬ َ ‫ َك‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫سو َل هَّللا‬
ِ ‫ان يَتَ َح َّرى‬ ُ ‫ِإ َّن َر‬.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
biasa menaruh pilihan berpuasa pada
hari senin dan kamis.”
Syarat Dan Rukun Puasa
Ramadhan
Syarat puasa ramadhan terbagi menjadi
dua , yaitu syarat syah dan syarat wajib puasa
ramadhan .
Syarat syah puasa ramadhan , yaitu syarat
yang harus di lakukanoleh seseorang dalam
menjalankan puasa ramadhan supaya ibadah
puasa yang di lakukan syah. Syarat syah puasa
terdiri dari :
a. Beragama islam sepanjang hari
b. Mumayyiz
c. Suci dari haid dan nifas
d. Menjalankan puasa di waktu yang telah di
tentukan .
syarat wajib puasa ramadhan terdiri
dari :
a. Beragama islam
b. Baligh atau dewasa
c. Berakal
d. Mampu menjalankan puasa
Fungsi Hadis Atas Al-Quran:

Hadis atau Sunnah terhadap Al-Quran memiliki fungsi berikut:

1 Bayan Tafsir: Penjelas thd Al-Quran

2 Bayan Ta’kid: Penguat Al-Quran

3 Bayan Tasyri’: Penetap hukum


baru
4 Click o add title in here
Al-Hamdulillah;
Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai