وََل ِِف أَقَ ِل ِم ْن ثََلثَِة أَّيم، ِ ِ ِ ْ و،اَّللِ ََل يَِق ُّل َع ْن ُج ْزٍء ِ َك ِورٌد ي وِمي ِمن كِت
َ اجتَه ْد أَ ْن ََل ََتْت ُم ِِف أَ ْكثَر م ْن َش ْه ٍر َ َّ اب ْ ْ َ ْ َ َأَ ْن يَكو َن ل
Hendaknya kamu memiliki wirid harian Alquran minimal 1 (satu ) juz, dan bersungguh
sungguhlah menghatamkannya dalam waktu tidak lebih dari satu bulan dan tidak kurang dari
tiga hari.
Kedua, shalat tahajjud
Mengerjakan shalat tahajjud walaupun hanya minimal dua rakaat plus witir tiga rakaat,
merupakan amal ibadah yang utama dan bernilai tinggi. Tahajjud diperintahkan oleh Allah
swt. dalam ayat berikut, mari camkan terlebih dahulu ayat-ayat berikut ini beserta artinya :
ۡ ۡ ۡ ِ ) وقُل َّر79( ك م َق ࣰاما َّ َّۡمم ࣰودا ۡ وِمن ٱلَّ ۡي ِل ف ت هج ۡد بِِهۦ َنفِل ࣰة لَّك عس ٰۤى أَن ي
ب أ َۡد ِخلنِی ُمد َخ َل ِصد ࣲق َوأ َۡخ ِر ۡجنِی َ ُ ب
ر
ُّ ك
َ َ َ َ ََ َث ع ب ََ َ ََ َّ َ ََ َ َ
ࣰ ۡ ُۚ ۡ ۡ ٰۤ ۡ
ࣰ ِ ُۡمرج ِصد ࣲق وٱجعل لِی ِمن لَّدنك سلطَنا ن
ࣰ ۡ ۡ
)81( كا َن َزُهوقا َ ) َوقُ ۡل َجاءَ ٱۡلَ ُّق َوَزَه َق ٱلبَ ِط ُل إِ َّن ٱلبَ ِط َل80( َّصریا ُ َ ُ َ َ ََُ
Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan
bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji, Dan katakanlah
(Muhammad), “Ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula)
aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat
menolong(ku). Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.”
Sungguh, yang batil itu pasti lenyap. (Al-Isra': 79-81)
Dari ayat tersebut Allah swt. menghadiahkan bagi mereka yang mengerjakan tahajjud
dengan tiga manfaat besar sebagai hadiah dan anugrah yang sangat berharga.
Pertama, "maqamam mahmuda", tempat yang terpuji. Dalam Tafsir Ibnu Katsir diartikan
dengan "maqamus syafaa'ah", tempat Rasul saw. memberikan syafaat kepada ummatnya di
akhirat kelak, namun maqamam mahmuda, juga dapat diartikan secara kontekstual dengan
tempat yang baik. Tahajjud yang dilaksanakan oleh Rasul saw. dan para sahabatnya telah
mengantarkan mereka kepada kemenangan perjuangan dakwah dan risalah yang titik
kulminasinya adalah Fathu Mekkah.
Kedua, "sulthanan nashira", kekuasaan yang menolong. Menolong dakwah dari
keterpurukan, menolong dakwah dari kelambanan laju pertumbuhannya, disinilah
pentingnya kemenangan meraih kekuasaan untuk kelancaran dakwah dan perjuangan, serta
untuk membangun negeri, mewujudkan kesejahteraan rakyat di segala bidang. Namun ini
semua memerlukan proses, ayat tersebut menjelaskan proses "mukhroja sidqin", tempat
keluar yang benar, yang ditakwil oleh ulama mufassirin dengan keluar hijrah dari Mekkah
menuju "mudkhola shidqin", tempat masuk yang benar, yang ditakwil dengan masuk ke kota
Madinah.
Kita berharap kemenangan dalam jihad siyasi di Pemilu 2024 dapat menjadi momentum
shulthanan nashira bagi dakwah ke depan.
Ketiga, "tahqiqul haq wa ibthalul bathil" mendatangkan yang haq dan melenyapkan yang
bathil. Hal ini dapat dilakukan manakala kemenangan dakwah dan kekuasaan dapat kita raih.
Ketiga hal tersebut, maqmam mahmuda, sulthanan nashira, dan tahqiqul haq wa ibthalul
baathil, hendaknya senantiasa dimohonkan kepada Allah swt., diiringi keyakinan kuat, jika
mobilisasi doa ini berjalan dengan baik maka Allah swt. akan kabulkan doa dan permintaan
hamba hamba-Nya terlebih lagi dipanjatkan selepas shalat Tahajjud, sebagaimana yang Allah
swt. telah janjikan melalui sabda Nabi-Nya :
Seorang Ulama dakwah berpesan sangat dalam tentang pentingnya Tahajjud dan munajat
kepada para pengikutnya:
ِ فَتَستَح، وقَ ْد س َكن ال َكو ُن ُكلُّه. ك والنَّاس نِيام ِ َات اَلْمن ِ َّي أ َِخي لَع َّل أَطْيب أَوق
ك َوتَتَ َذ َّك ُرَ َض ُر قَلْب ْ ْ ُ ْ َ َ َ ٌ َ ُ َ َ ِاجات أَ ْن ََتْلَُو بَِرب َ ُ ْ ََ َ َ
ِ
َو تُلِ ُّح ِِف الدُّعاء َوََْتتَ ِه ُد، َو تَ ْشعُ ُر ِِبُراقَبَتِ ِه، َوتَ ْبكِي ِم ْن َخ ْشيَتِ ِه، ضلِ ِه ْ َك بِ ِذ ْك ِرهِ َوتَ ْفَر ُح بَِر ْْحَتِ ِه َو ف
َ ُ َويَطْ َمئِ ُّن قَلْب، ك َ ََّرب
ِ ِ ِ وتَسأَلُه لِدينِك وآ ِخرت,}ول لَهۥ ُكن فَي ُكو ُن ۡ ٰۤ ۡ ٰۤ
كَ ِك َوَوطَن َ ِك َوج َهاد َك َوَد ْع َوت
َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ
ِ
ُ َ ِِف ِال ْستغْفا ِر {إََِّّنَا أَم ُرهُۥٰۤ إِذَا أ ََر َاد َشئًا أَن يَ ُق
َّ ص ُر إََّل ِم ْن عِنْ ِد
اَّللِ الْ َع ِزيْ ِز اۡلَكِْي ِم ْ َّ َوَما الن، ك َ ِك َوإ ْخ َوت َ ك َونَ ْف ِس
ِ
َ َِوبِلَد َك َو َع ِش ْریَت
Wahai saudaraku....semoga waktu terbaik bermunajat adalah saat saat engkau menyendiri
bersama Tuhanmu sementara orang-orang tertidur lelap. Dunia seluruhnya hening, maka
hadirkanlah hatimu, berzikirlah ingat-ingatlah Tuhanmu, hatimu akan tenang, bahagia
dengan rahmat dan karunia-Nya, menangis karena takut kepada-Nya, merasakan muroqobah-
Nya, lirih dalam doa, sungguh-sungguh dalam istighfar (Sesungguhnya urusan-Nya apabila
Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu,
Memohonlah kepada-Nya untuk kebaikan agama, akhirat, jihad, dakwah, negara, keluarga,
diri sendiri dan saudaramu, Dan tidaklah pertolongan itu kecuali datang dari Allah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.