Anda di halaman 1dari 15

Cara membina

Penegak
 Perangkat struktur
kepenegakan ditertibkan, bila
belum ada dibentuk lebih
dahulu. Dewan Ambalan,
dibentuk dengan benar, tidak
main tunjuk.
 Dimulai bertanggung-jawab
atas keputusan musyawarah,
dan menjalankan keputusan
Dewan Ambalan.
 Keinginan Penegak yang kuat
tidak dipatahkan, tetapi
dijalurkan (on the track).
 Memberikan kondisi lingkungan
yang baik.

Oleh: Joko Mursitho


 Pada tingkat Bantara,
Penegak mulai dikondisikan
untuk memperbaiki
lingkungan yang kurang baik,
semampunya.
 Pada tingkat Laksana,
Penegak dikondisikan untuk
mengembangkan lingkungan
ke arah yang lebih baik.
 Penegak sudah mulai
dikenalkan bagaimana
“learning by doing”;
“Learning to earn”; “Learning
to serve”.
 Untuk mempertahankan
satuan terpisah di
perkemahan sebaiknya
Pembina menyerahkan
tanggung-jawab kepada
Pradana dan Pemuka Sangga,
namun harus tetap
mengkontrol.
Oleh: Joko Mursitho
 Cara memberikan kritik dengan
cara atau etika PIN, kepada
Penegak diupayakan hanya
sampai PI saja, yakni sebutkan
“Positif”-nya kelebihan-kelebihan
atas program atau kegiatan yang
telah dilakukan – kemudian di
“Interpretasikan” secara detail
program atau kegiatan tersebut
secara rasional, biasanya
Penegak sudah tahu
kelemahannya. Namun biala
Penegak terpaksa belum tahu
kelemahannya baru dikemukakan
“Negatif” nya.
 Contoh kegiatan pendidikan bagi
Penegak dan Pandega yang paling
lengkap adalah: Perkemahan
Wirakarya.
 Pembina lebih banyak “tut wuri
handayani”.

Oleh: Joko Mursitho


 Abad ke 21 merupakan abad yang penuh tantangan
sebagai dampak kemajuan teknologi.
 Tantangan yg dihadapi kaum muda a.l.

1. Meningkatnya kebutuhan
2. Masalah lapangan kerja
3. Perubahan nilai sosial
4. Meningkatnya macam dan
jenis penyakit
5. Penyalah gunaan narkoba
6. Pelestarian alam dan
lingkungan
7. Kepedulian sosial
8. Kesenjangan hubungan
ortu dan anak, pendidik
dan peserta didik, dsb.
MEMBINA PRAMUKA
T/D

 Pada hakekatnya upaya


pendidikan bagi pemuda
atau orang dewasa muda
usia 16 sampai 20 th.
 Upaya pendidikan totalitas
secara terarah,teratur dan
berkesinambungan di
alam terbuka dng PDK &
MK.
Sasaran pembinaan T/D, menjadi anak
bangsa sekaligus kader pembangunan
yang berjiwa Pancasila :

a. Berkepribadian dan
kepemimpinan yang
berjiwa pancasila.
b. Pengorbanan demi kejayaan
nusa,bangsa dan negara.
c. Berdisiplin
d. Patriotisme yang
berwawasan luas.
e. Berkemampuan kuat utk
berkarya dng semangat
kemandirian.
 Membina pramuka T/D berarti
mendalami dunia T/D baik secara
psikis maupun pendekatan lainnya
dengan dasar kodrati, didaktis,
pertumbuhan dan perkembangannya
membantu menjadikan dirinya
sebagai manusia berkualitas
 Hubungan antara T/D dengan
pembinanya adalah hubungan
kemitraan yang bersifat edukatif
 Perkembangan kejiwaan perlu
dihayati sifat, karakter baik yang
positif maupuan negatif, yang perlu
diperharikan antara lain jasmani,
rohani dan sosial
 Perlu diamati dan dipahami bahwa
seusia T/D akan mengalami
perubahan dan perkembangan yang
sangat cepat sebagai dampak
kemajuan IPTEK terjadi
ketidakseimbangan dalam
perkembangan moral/mental,
spiritual, fisik, intelektual, emosional
dan sosialnya.
 T/D adlh orang dewasa
muda, secara fisik tampak
tegak, namun pada
hakekatnya mereka dalam
kondisi keraguan menghadapi
ketidakpastian dalam
kehidupan. Untuk itu mrk
memerlukan orang dewasa
yang menjadi panutan,
bijaksana, menjadi mitra
sejati menghadapi tantangan
hidup
 T/D perlu dipahami aspirasi
dan kebutuhannya serta situasi
dan kondisinya. Hal ini dapat
digali melalui forum
pertemuan, forum-forum
formal yang direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi
oleh dan untuk mereka.
Kemitraan bersifat konsultatif,
edukatif dengan orang
dewasa/pembina T/D
merupakan ciri hubungan
kemitraan
 Pramuka T/D sebagai tunas yg
berkembang dan sebagai kader
bangsa sekaligus kader
pembangunan yang bermoral
Pancasila
Tingkatan Pramuka T/D
dalam satuannya

A. Tamu Penegak
B. Calon Penegak
C. Penegak Bantara
D. Penegak Laksana
E. Pandega
 Pramuka T/D Pa dan T/D Pi
dihimpun dalam Gudep terpisah
 Pramuka T/D penyandang cacat
disebut Pramuka Luar Biasa
dihimpun dalam Gudep
tersendiri/khusus atau dpt
diintegrasikan ke Gudep biasa
 Dampak perkembangan IPTEK
thdp sikap dan perilaku anak,
remaja dan pemuda,
kepramukaan harus difungsikan
sebagai filter dampak tersebut.
PRODUK GERAKAN PRAMUKA
ABAD 21

I. Sikap dan Moral


Pancasila
1. Penghayatan
Kode
Kehormatan
Pramuka
2. Pengamalan
Kode
Kehormatan
Pramuka
II. Keterampilan PRAMUKA
Manajerial KADER
1. Kepemimpinan PEMBANGU
2. Manajemen NAN
Satuan YANG
3. Hubungan insani BERMORAL
4. Kehumasan PANCASILA
III. Keterampilan
Kepramukaan
1. Ketrmpln
survival
2. Olah raga
3. Pengembaraan
4. Pengabdian
IV. Keterampilan
Teknologi
1. Kewirausahaan
2. Saka
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai