َ َوأَنْ َلي
ِ ْس لِإْل ِ ْن َس
ان إِاَّل َما َس َع ٰى
Artinya
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya
(QS An-Najm 53:39)
Tafsir Jalalyn
(Dan bahwasanya) bahwasanya perkara yang sesungguhnya itu ialah (seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya) yaitu memperoleh kebaikan dari usahanya yang baik,
maka dia tidak akan memperoleh kebaikan sedikit pun dari apa yang diusahakan oleh orang lain.
ۚ ان َ ت ال َّشي
ِ ْط ِ ط َوا ِ َْيا أَ ُّي َها ال َّناسُ ُكلُوا ِممَّا فِي اأْل َر
ُ ض َحاَل اًل َط ِّيبًا َواَل َت َّت ِبعُوا ُخ
ٌإِ َّن ُه َل ُك ْم َع ُدوٌّ م ُِبين
Artinya
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu
(QS Al-Baqarah 2:168)
Tafsir Jalalyn
Ayat berikut ini turun tentang orang-orang yang mengharamkan sebagian jenis unta/sawaib yang
dihalalkan, (Hai sekalian manusia, makanlah yang halal dari apa-apa yang terdapat di muka bumi) halal
menjadi 'hal' (lagi baik) sifat yang memperkuat, yang berarti enak atau lezat, (dan janganlah kamu ikuti
langkah-langkah) atau jalan-jalan (setan) dan rayuannya (sesungguhnya ia menjadi musuh yang nyata
bagimu) artinya jelas dan terang permusuhannya itu.
ُت َما َر َز ْق َنا ُك ْم َوا ْش ُكرُوا هَّلِل ِ إِنْ ُك ْن ُت ْم إِيَّاه َ َيا أَ ُّي َها الَّذ
ِ ِين آ َم ُنوا ُكلُوا ِمنْ َط ِّي َبا
َ َتعْ ُب ُد
ون
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah (QS Al-Baqarah
2:172).
Tafsir
(Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara makanan yang baik-baik) maksudnya yang halal,
(yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah) atas makanan yang dihalalkan itu (jika
kamu benar-benar hanya kepada-Nya menyembah).
Turunan amalan
َ َوقُ ْل َربِّ أَ ْدخ ِْلنِي م ُْد َخ َل صِ ْد ٍق َوأَ ْخ ِرجْ نِي م ُْخ َر َج صِ ْد ٍق َواجْ َع ْل لِي ِمنْ َل ُد ْن
ك
س ُْل َطا ًنا َنصِ يرً ا
Artinya
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku
secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (QS Al-Isra
17:80)
Tafsir
(Dan katakanlah, "Ya Rabbku! Masukkanlah aku) ke Madinah (dengan cara yang baik) yakni
dengan cara memasukkan yang disukai di mana aku tidak melihat sewaktu masuk hal-hal yang
tidak aku sukai (dan keluarkanlah aku) dari Mekah (dengan cara yang baik) dengan cara
mengeluarkan yang membuat hatiku tidak berpaling lagi kepadanya (dan berikanlah kepadaku
dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.") kekuatan yang dapat membantuku untuk dapat
mengalahkan musuh-musuh-Mu.
Artinya
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap (QS Al-Isra 17:81)
Tafsir
(Dan katakanlah) sewaktu kamu memasuki kembali Mekah ("Yang benar telah datang) yakni agama
Islam (dan yang batil telah lenyap.") batilnya kekafiran telah lenyap. (Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatu yang pasti lenyap) akan surut, lalu lenyap. Memang ketika Nabi saw. memasuki kota Mekah,
beliau menemukan tiga ratus enam puluh berhala berada di sekitar Kakbah, kemudian Nabi saw.
menusukinya dengan tongkat yang berada di tangannya sehingga semuanya runtuh, seraya
mengucapkan kalimat tadi. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.