Anda di halaman 1dari 5

Ayat yang harus dihafal dan dicari tafsirnya tentang rezeki (ust adi Hidayat)

- Ikhtiar sesuai Al-Quran

َ ‫َوأَنْ َلي‬
ِ ‫ْس لِإْل ِ ْن َس‬
‫ان إِاَّل َما َس َع ٰى‬
Artinya
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya
(QS An-Najm 53:39)
Tafsir Jalalyn
(Dan bahwasanya) bahwasanya perkara yang sesungguhnya itu ialah (seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya) yaitu memperoleh kebaikan dari usahanya yang baik,
maka dia tidak akan memperoleh kebaikan sedikit pun dari apa yang diusahakan oleh orang lain.

ۚ ‫ان‬ َ ‫ت ال َّشي‬
ِ ‫ْط‬ ِ ‫ط َوا‬ ِ ْ‫َيا أَ ُّي َها ال َّناسُ ُكلُوا ِممَّا فِي اأْل َر‬
ُ ‫ض َحاَل اًل َط ِّيبًا َواَل َت َّت ِبعُوا ُخ‬
ٌ‫إِ َّن ُه َل ُك ْم َع ُدوٌّ م ُِبين‬
Artinya
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu
(QS Al-Baqarah 2:168)
Tafsir Jalalyn
Ayat berikut ini turun tentang orang-orang yang mengharamkan sebagian jenis unta/sawaib yang
dihalalkan, (Hai sekalian manusia, makanlah yang halal dari apa-apa yang terdapat di muka bumi) halal
menjadi 'hal' (lagi baik) sifat yang memperkuat, yang berarti enak atau lezat, (dan janganlah kamu ikuti
langkah-langkah) atau jalan-jalan (setan) dan rayuannya (sesungguhnya ia menjadi musuh yang nyata
bagimu) artinya jelas dan terang permusuhannya itu.
ُ‫ت َما َر َز ْق َنا ُك ْم َوا ْش ُكرُوا هَّلِل ِ إِنْ ُك ْن ُت ْم إِيَّاه‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
ِ ‫ِين آ َم ُنوا ُكلُوا ِمنْ َط ِّي َبا‬
َ ‫َتعْ ُب ُد‬
‫ون‬
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah (QS Al-Baqarah
2:172).
Tafsir
(Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara makanan yang baik-baik) maksudnya yang halal,
(yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah) atas makanan yang dihalalkan itu (jika
kamu benar-benar hanya kepada-Nya menyembah).

ِ ْ‫ت م َِن ال َّس َما ِء َواأْل َر‬


‫ض‬ ٍ ‫َو َل ْو أَنَّ أَهْ َل ْالقُ َر ٰى آ َم ُنوا َوا َّت َق ْوا َل َف َتحْ َنا َع َلي ِْه ْم َب َر َكا‬
َ ‫َو ٰ َل ِكنْ َك َّذبُوا َفأ َ َخ ْذ َنا ُه ْم ِب َما َكا ُنوا َي ْكسِ ب‬
‫ُون‬
Artinya
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS Al-Araf7:96)
Tafsir
(Dan jika sekiranya penduduk negeri-negeri) yang mendustakan (beriman) terhadap Allah dan rasul-rasul
mereka (dan bertakwa) tidak kafir dan maksiat (pastilah Kami akan melimpahkan) dengan dibaca takhfif
dan tasydid (kepada mereka berkah dari langit) dengan melalui hujan (dan bumi) dengan melalui
tetumbuhan (tetapi mereka mendustakan) rasul-rasul (maka Kami siksa mereka) Kami hukum mereka
(disebabkan perbuatan mereka sendiri).

Apabila terjadi pelambatan maka ayat ini dalami

َ ‫ان ِب َوالِدَ ْي ِه إِحْ َسا ًنا ۖ َح َم َل ْت ُه أ ُ ُّم ُه ُكرْ هًا َو َو‬


‫ض َع ْت ُه ُكرْ هًا ۖ َو َحمْ لُ ُه‬ َ ‫ص ْي َنا اإْل ِ ْن َس‬
َّ ‫َو َو‬
‫ِين َس َن ًة َقا َل َربِّ أَ ْو ِزعْ نِي‬ َ ‫ َو َب َل َغ أَرْ َبع‬Kُ‫ش َّده‬
ُ َ‫ َب َل َغ أ‬K‫ون َشهْرً ا ۚ َح َّت ٰى إِ َذا‬َ ‫ِصالُ ُه َثاَل ُث‬ َ ‫َوف‬
َ ‫ت َع َليَّ َو َع َل ٰى َوالِدَ يَّ َوأَنْ أَعْ َم َل‬
َ ْ‫صالِحً ا َتر‬
ُ‫ضاه‬ َ ْ‫ك الَّتِي أَ ْن َعم‬َ ‫أَنْ أَ ْش ُك َر ِنعْ َم َت‬
َ ‫ْك َوإِ ِّني م َِن ْالمُسْ لِم‬
‫ِين‬ ُ ‫َوأَصْ لِحْ لِي فِي ُذرِّ َّيتِي ۖ إِ ِّني ُتب‬
َ ‫ْت إِ َلي‬
Artinya
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai
empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang
Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri" (QS Al-Ahqaf 46:15).

Turunan amalan

‫آن ْال َفجْ ِر‬


َ ْ‫مْس إِ َل ٰى َغ َس ِق اللَّي ِْل َوقُر‬
ِ ‫وك ال َّش‬ َّ ‫أَق ِِم ال‬
Kِ ُ‫ة لِ ُدل‬Kَ ‫صاَل‬
َ ‫آن ْال َفجْ ِر َك‬
‫ان َم ْشهُو ًدا‬ َ ْ‫إِنَّ قُر‬
Artinya
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) (QS Al-Isra 17:78)
Tafsir
(Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir) artinya sejak dari matahari tergelincir (sampai gelap
malam) hingga kegelapan malam tiba; yang dimaksud adalah salat zuhur, asar, magrib dan isyak (dan
bacaan di waktu fajar) yakni salat subuh (sesungguhnya bacaan di waktu fajar/salat subuh itu disaksikan)
oleh malaikat-malaikat yang berjaga pada malam hari dan malaikat-malaikat yang berjaga pada siang
hari.

‫ُّك َم َقامًا َمحْ مُو ًدا‬ َ ‫ك َع َس ٰى أَنْ َيب َْع َث‬


َ ‫ك َرب‬ َ ‫ْل َف َت َهجَّ ْد ِب ِه َنا ِف َل ًة َل‬Kِ ‫َوم َِن اللَّي‬
Artinya
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (QS Al-Isra 17:79)
Tafsir
(Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu) salatlah (dengan membacanya) yakni Alquran
(sebagai suatu ibadah tambahan bagimu) sebagai amal fardu tambahan bagimu secara khusus bukan
bagi umatmu, atau sebagai tambahan di samping salat-salat fardu (mudah-mudahan mengangkatmu)
mendudukanmu (Rabbmu) di akhirat kelak (pada tempat yang terpuji) di mana semua orang yang
terdahulu hingga orang yang kemudian memujimu karena kamu menduduki tempat tersebut; yaitu
kedudukan memberi syafaat pada hari diputuskan-Nya segala perkara. Ayat berikut diturunkan sewaktu
Allah memerintahkan Nabi saw. untuk melakukan hijrah.

َ ‫َوقُ ْل َربِّ أَ ْدخ ِْلنِي م ُْد َخ َل صِ ْد ٍق َوأَ ْخ ِرجْ نِي م ُْخ َر َج صِ ْد ٍق َواجْ َع ْل لِي ِمنْ َل ُد ْن‬
‫ك‬
‫س ُْل َطا ًنا َنصِ يرً ا‬
Artinya
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku
secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (QS Al-Isra
17:80)
Tafsir
(Dan katakanlah, "Ya Rabbku! Masukkanlah aku) ke Madinah (dengan cara yang baik) yakni
dengan cara memasukkan yang disukai di mana aku tidak melihat sewaktu masuk hal-hal yang
tidak aku sukai (dan keluarkanlah aku) dari Mekah (dengan cara yang baik) dengan cara
mengeluarkan yang membuat hatiku tidak berpaling lagi kepadanya (dan berikanlah kepadaku
dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.") kekuatan yang dapat membantuku untuk dapat
mengalahkan musuh-musuh-Mu.

َ ‫َوقُ ْل َجا َء ْال َح ُّق َو َز َه َق ْالبَاطِ ُل ۚ إِنَّ ْالبَاطِ َل َك‬


‫ان َزهُو ًقا‬

Artinya
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap (QS Al-Isra 17:81)
Tafsir
(Dan katakanlah) sewaktu kamu memasuki kembali Mekah ("Yang benar telah datang) yakni agama
Islam (dan yang batil telah lenyap.") batilnya kekafiran telah lenyap. (Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatu yang pasti lenyap) akan surut, lalu lenyap. Memang ketika Nabi saw. memasuki kota Mekah,
beliau menemukan tiga ratus enam puluh berhala berada di sekitar Kakbah, kemudian Nabi saw.
menusukinya dengan tongkat yang berada di tangannya sehingga semuanya runtuh, seraya
mengucapkan kalimat tadi. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

‫ِين إِاَّل‬ َّ ‫ِين ۙ َواَل َيزي ُد‬


َ ‫الظالِم‬ َ ‫آن َما ه َُو شِ َفا ٌء َو َرحْ َم ٌة ل ِْلم ُْؤ ِمن‬
ِ ْ‫َو ُن َن ِّز ُل م َِن ْالقُر‬
ِ
‫َخ َسارً ا‬
Artinya
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (QS Al-Isra
17:82)
Tafsir
(Dan Kami turunkan dari) huruf min di sini menunjukkan makna bayan atau penjelasan (Alquran suatu
yang menjadi penawar) dari kesesatan (dan rahmat bagi orang-orang yang beriman) kepadanya (dan
Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim) yakni orang-orang yang kafir (selain
kerugian) dikarenakan kekafiran mereka.

QS 73:1-20, QS 15:9, QS 54:17,22,32,40, QS 51:18 (mempercepat pengabulan doa), Bonus QS


3:35-39]

- Syukur [QS 14:7]


Amalan [QS 9:103, QS 9:60] Bonus panambahan 700x [QS 2:261-263]

Anda mungkin juga menyukai