Anda di halaman 1dari 13

REKAYASA IDE

“PERANAN DAN FUNDAMENTAL AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM


LINGKUNGAN BISNIS YANG DINAMIS”
AKUNTANSI MANAJERIAL
Dosen pengampu :
Drs.La Ane, M.Si.

Disusun oleh
Masjamilan Siregar
7221220010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan rekayas
ide ini dengan Judul “Peranan Dan Fundamental Akuntansi Manajemen Dalam Lingkungan Bisnis
Yang Dinamis” Adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Akuntansi
Manajerial.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. La Ane, M. Si
selaku dosen pengampu mata kuliah ini, beserta segala pihak yang membantu kami dalam
menyelesaikan rekayasa ide ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa rekayasa ide ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya ilmu dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
saran, masukan atau kritik yang membangun dari berbagai pihak mengenai perkembangan
rekayasa ide ini. Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu kita dan semua pihak.

Medan, 30 Oktober 2023

Penulis

ii

zs
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 2

2.1 Sejarah Singkat Akuntansi Manajerial................................................................................. 3

2.2 Perubahan Peran Dari Akuntansi Manajerial ....................................................................... 3

Dalam Lingkungan Bisnis Yang Dinamis

2.3 Pentingnya Akuntansi Manajerial Dalam Lingkungan Bisnis .............................................. 4

2.4 Akuntansi Manajemen Bisa Dilihat Dari Dua Sudut............................................................ 5

Pandang Yakni

2.5 Peran Dan Tujuan Akuntansi Manajerial ............................................................................. 5

2.6 Dimana Akuntan Manajerial Ditempatkan Dalam Suatu Organisasi .................................... 7

BAB III KESIMPULAN ........................................................................................................ 8

REFERENSI ........................................................................................................................... 9

iii

zs
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Peran akuntansi manajemen yang awalnya hanya fokus pada melakukan penilaian, mengarahkan
perhatian dan pemecahan masalah kini telah berubah. Perubahan peran akuntansi manajemen ini
akan terus berubah untuk memenuhi persyaratan informasi dari lingkungan bisnis yang tidak pasti.
Akuntansi manajemen juga merupakan kemajuan akuntansi biaya dan praktik pembukuan
konvensional, yang memungkinkan praktik pengambilan keputusan yang lebih baik.
Akuntansi manajemen adalah proses pengidentifikasian, pengumpulan, analisis, proses pencatatan
yang di akhiri dengan interpretasi dan pelaporan kegiatan ekonomi suatu perusahaan dengan tujuan
supaya pihak manajemen perusahaan bisa menjalankan fungsinya sebagai perencana, pengendali
dan pengambil keputusan
Akuntansi Manajemen Dalam mengantisipasi perkembangan perekonomian saat ini perusahaan
dalam aktivitas operasinya harus menerapkan integrasi proses business artinya perusahaan
sekarang tidak hanya memperhatikan fungsinya sendiri-sendiri. (seperti fungsi pembelian,
produksi, pemasaran dsb), tidak berusaha berintegrasi dengan fungsi-fungsi lainnya, tetapi proses
business diperoleh dengan cara menggabungkan antara manfaat berupa spesialisasi dari sumber
daya manusia dengan unsur-unsur efisiensi, kecepatan dan kualitas yang diperoleh dari bentuk
integrasi proses business tersebut. Dengan adanya penggabungan antar fungsi perusahaan, maka
hasil produksi dapat mencapai tujuan efisiensi dan efektifitas yang diharapkan..
Perusahaan-perusahaan skala besar, menengah dan kecil di paksa melakukan penyesuaian-
penyesuaian dan mengantisipasi atas perubahan harga dan urutan konsumen. Kalau tidak demikian
akan terjadi bahwa perusahaan tersebut akan mengalami hambatan untuk dapat bertahan apalagi
untuk dapat tumbuh dan berkembang. Perusahaan dalam upaya mencapai keunggulan bersaing
(kompetitif advantage) disamping harus mampu menghadapi teknologi baru dengan cepat atau
mengelola aktiva dan kewajiban finansialnya dengan baik, ia harus benar-benar dapat bersaing
dalam hal efisiensi inovatif pricing policy, pengembangan produk dan sebagainya. Dalam
kaitannya dengan hal hal diatas diperlukan pengelola perusahaan, khususnya akuntan manajemen
dapat bekerja secara profesional,
Dalam mengantisipasi perkembangan perekonomian saat ini, perusahaan dalam aktivitas
operasinya harus menerapkan integrasi proses business artinya perusahaan sekarang tidak hanya
memperhatikan fungsinya sendiri-sendiri. (seperti fungsi pembelian, produksi, pemasaran dsb),
tidak berusaha berintegrasi dengan fungsi-fungsi lainnya, tetapi proses business diperoleh dengan
cara menggabungkan antara manfaat berupa spesialisasi dari sumber daya manusia dengan unsur-
unsur efisiensi, kecepatan dan kualitas yang diperoleh dari bentuk integrasi proses business
tersebut. Dengan adanya penggabungan antar fungsi perusahaan, maka hasil produksi dapat
mencapai tujuan efisiensi dan efektifitas yang diharapkan.

1
Peran dari akuntansi manajerial sekarang ini sangatlah berbeda dengan beberapa dekade yang lalu,
akuntan manajerial beroperasi dalam kapasitas kepegawaian yang keras. Sekarang ini akuntansi
manajerial melayani sebagai konsultan bisnis intern, dimana bekerja dari sisi kesisi dalam tim
lintas fungsi dengan manajer dan semua area dari suatu organisasi.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana Perubahan Peran Akuntansi Manajerial dalam Bisnis Dinamis Lingkungan?
2. Bagaimana Akuntansi Manajerial Menambah Nilai Bagi Organisasi?
3. Di mana Akuntan Manajerial Ditempatkan dalam Suatu Organisasi?
4. peranan akuntan manajemen dalam perusahaan?

zs
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah singkat akuntansi manajerial
Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi berusaha untuk
mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan informasi akuntansi keuangan.
Akuntansi manajemen berintikan akuntansi biaya dikembangkan di USA mulai akhir abad ke 19
dan permulaan abad 20. Pada tahap awal perkembangannya (sampai dengan tahun 1914),
akuntansi manajemen berorientasi pada penentuan cost produk dengan penelusuran profitabilitas
produk secara individual dan penggunaan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan
strategik bagi pemimpin perusahaan dan pemakai intern lainnya.Pada tahun 1887 terbit publikasi
pertama buku akuntansi biaya dan akuntansi manajemen dengan judul “Factory Account” ditulis
oleh Emile Garche dan J.M. Fells (Anne Loft, 1991: 19).
Awal abad 20 dikembangkan teknik-teknik akuntansi manajemen berupa anggaran dan kembalian
investasi (ROI). Perkembangan selanjutnya banyak perusahaan merubah struktur organisasinya
dari fungsional menjadi multidivisi. Pada tahun 1917, Alexander Hamilton mengeluarkan gagasan
mengenai pusat-pusat produksi yang merupakan sumbangan besar pada akuntansi manajemen
sampai saat ini. Hamilton juga mengembangkan konsep tarip tenaga kerja per jam mesin, sehingga
akuntansi manajemen mempunyai peran yang penting untuk mengevaluasi prestasi divisi maupun
perusahaan secara keseluruhan. Pada awal dekade 1930-an sejalan dengan kelahiran pasar modal
di Amerika Serikat, akuntansi manajemen berfungsi menyajikan laporan keuangan yang obyektif,
auditable, dan verifiable bagi pemeriksaan oleh akuntan publik. Pada tahun- tahun ini mulai
digunakan teknik-teknik untuk membebankan biaya pada produk individual, penerapan anggaran,
akuntansi pertanggungjawaban, dan meluas pada penilaian prestasi divisional (Johnson, H.T. dan
R. A. Kaplan, 1987: 43).
Pada tahun 1990-an banyak ditemukan bahwa praktek-praktek akuntansi manajemen tradisional
sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial. Kalkulasi biaya produk yang lebih akurat
lebih berguna, dan yang menjelaskan secara rinci penggunaan masukan, dibutuhkan untuk
memungkinkan manajer meningkatkan kualitas, produktifitas, dan mengurangi biaya. Sebagai
tanggapan terhadap kelemahan akuntansi biaya manajemen tradisional, berbagai usaha dilakukan
untuk mengembangkan sistem akuntansi manajemen baru yang dapat memenuhi kebutuhan
lingkungan ekonomi dewasa ini.

2.2 Perubahan Peran dari Akuntansi Manajerial dalam Lingkungan Bisnis yang Dinamis
Pada dasarnya, semua jenis organisasi baik pabrikan, pengecer, jasa, pertanian. organisasi nirlaba,
dan pemerintah, memiliki suatu set tujuan atau objektif dan informasi yang dibutuhkan manajer
untuk mencapai tujuan.

zs
Akuntansi manajerial merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisaan,
penginterpretasian, dan pengkomunikasian informasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Akuntansi manajerial merupakan bagian yang melengkapi proses manajemen dan akuntan
manajerial merupakan rekan strategik yang penting dalam suatu tim manajemen organisasi.
Peran dari akuntansi manajerial sekarang ini sangatlah berbeda dengan beberapa dekade yang lalu.
Di masa lalu, akuntan manajerial beroperasi dalam kapasitas kepegawaian yang keras. Sekarang
ini, akuntan manajerial melayani sebagai konsultan bisnis intern, diaman bekerja dari sisi ke sisi
dalam tim lintas fungsi dengan manajer dari semua area dari suatu organisasi.
2.3 Pentingnya akuntansi manajerial dalam lingkungan bisnis
Akuntansi manajerial adalah alat yang sangat diperlukan yang membekali Anda dengan informasi
keuangan untuk memahami kompleksitas dalam menjalankan organisasi yang sukses. Mari kita
menjelajahi signifikansinya secara mendetail.
1. Perencanaan dan penganggaran
Menganalisis data keuangan historis dan memperkirakan tren masa depan memberdayakan Anda
untuk menetapkan anggaran yang realistis dan dapat dicapai serta selaras dengan tujuan
perusahaan. Anggaran ini berfungsi sebagai peta jalan. Mereka menavigasi alokasi sumber daya
dan memastikan setiap departemen berfungsi secara kohesif menuju tujuan bersama.
2. Mengevaluasi kinerja bisnis
Anda dapat menggunakan laporan kinerja, seperti analisis varians, untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan area. Memahami indikator kinerja ini memungkinkan Anda mengambil
tindakan proaktif dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
3. Analisis biaya
Membagi biaya menjadi komponen tetap dan variabel membantu Anda membuat keputusan harga
dan volume produksi yang tepat. Pemahaman mendalam tentang biaya memungkinkan perusahaan
Anda tetap kompetitif sekaligus mempertahankan profitabilitas.
4. Pengambilan keputusan
Akuntansi manajerial memberikan wawasan berbasis data yang mengurangi jarak dan
meminimalkan risiko. Selain menentukan profitabilitas lini produk baru, hal ini juga membantu
memberikan peluang investasi dan memutuskan apakah akan membuat atau membeli suatu
komponen. Anda dapat mengandalkan informasi keuangan yang akurat untuk membuat pilihan
yang tepat demi kesuksesan perusahaan.
5. Akuntabilitas dan tanggung jawab
Metrik evaluasi kinerja membuat Anda dan karyawan Anda lebih sadar akan kontribusi mereka.
Mereka tetap termotivasi untuk memenuhi atau melampaui target. Budaya akuntabilitas

zs
mengumpulkan kepemilikan dan tim kerja. Ini mendorong perusahaan dengan cepat menuju tujuan
strategisnya
2.4 Akuntansi manajemen bisa dilihat dari dua sudut pandang yakni:
1. Pertama, dilihat dari sudut pandang tipe akuntansi adalah akuntansi manajemen merupakan
suatu sistem pengolahan informasi keuangan guna menghasilkan informasi bagi pihak pengambil
keputusan dalam suatu manajemen perusahaan.
2. Kedua, akuntansi manajemen dilihat dari sudut pandang suatu tipe informasi, akuntansi
manajemen menghasilkan informasi berupa informasi kuantitatif atau berupa angka sebagai satuan
ukur yang nantinya dimanfaatkan pihak manajemen untuk mengelola perusahaan.
2.5 Peran dan tujuan akuntansi manajerial
Peran dan tujuan utama yang menjadikan akuntansi manajemen sebagai aset yang sangat
diperlukan dalam manajemen bisnis.
1. Memberikan informasi yang relevan
Tujuan dasar akuntansi manajemen adalah untuk menyediakan informasi keuangan yang tepat
waktu dan akurat kepada pengambil keputusan. Meliputi data tentang biaya, pendapatan,
keuntungan, anggaran, dan metrik kinerja. Sumber informasi penting yang membantu Anda
menilai kesehatan keuangan bisnis untuk mencapai tujuan strategis.
2. Memudahkan perencanaan dan penganggaran
Akuntansi manajemen membantu Anda merumuskan rencana dan anggaran yang komprehensif.
Menganalisis data keuangan historis dan memperkirakan tren masa depan membantu menetapkan
anggaran yang realistis dan dapat dicapai. Kegiatan-kegiatan ini mengarahkan alokasi sumber daya
yang efektif dan membantu menetapkan target yang dapat dicapai di seluruh departemen.
3. Mendukung pengambilan keputusan:
Terkadang, Anda mungkin menghadapi tantangan dalam mengambil keputusan yang berdampak
pada kinerja organisasi Anda. Akuntansi manajerial membantu Anda mengatasi hal ini dengan
menyediakan analisis biaya-manfaat dan data keuangan yang relevan. Hal ini memastikan Anda
dapat mengalirkan berbagai pilihan dan memilih tindakan yang paling sesuai dengan tujuan
perusahaan.
4. Mengevaluasi kinerja
Peran penting akuntansi manajemen adalah untuk menerangi kinerja berbagai aspek bisnis.
Membandingkan hasil aktual dengan anggaran dan perkiraan memungkinkan Anda
mengidentifikasi perbaikan area dan mengambil tindakan perbaikan untuk meningkatkan kinerja
organisasi.

zs
5. Analisis biaya dan pengendalian biaya
Akuntansi manajemen membagi biaya menjadi komponen tetap dan variabel. Ini memberikan
wawasan berharga mengenai struktur biaya. Analisis ini membantu Anda menerima pendorong
biaya produk atau layanan. Selain membantu dalam pengambilan keputusan penetapan harga, hal
ini juga memungkinkan tindakan pengendalian biaya untuk memaksimalkan profitabilitas.
6. Membantu strategi perumusan
Akuntansi manajemen berkontribusi terhadap strategi perencanaan dengan memberikan wawasan
keuangan dan penilaian berbasis data. Ini membantu Anda dalam menyebarkan potensi risiko dan
manfaat yang terkait dengan setiap opsi. Ada pendekatan yang lebih penuh perhitungan dan
informasi dalam perencanaan bisnis jangka panjang.
7. menyetujui dan standar etika
Akuntanial manajerial memastikan praktik keuangan mematuhi undang-undang dan standar etika
yang relevan. Hal ini membantu membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan
dan berkontribusi terhadap kredibilitas perusahaan.

2.6 Di Mana Akuntan Manajerial Ditempatkan dalam suatu Organisasi?


Pertanyaan ini dapat diinterpretasikan ke dalam dua pertanyaan,yaitu :
 Di mana akuntan manajerial ditempatkan dalam suatu struktur organisasi?
 Bagaimana akuntan manajerial disebar?

Struktur Organisasi

1. Line and staff positions


Manajer di line positions secara langsung terlibat dalam ketentuan atas barang dan jasa.
Sedangkan staff positions mensupervisi aktivitas yang menopang misi
keseluruhan suatu organisasi, tapi mereka terlibat secara tidak langsung dalam aktivitas
operasional.

2. CFO atau controller


Jabatan yang diberikan sebagai pimpinan manajerial sebagai akuntan keuangan, Dalam
organisasi lain biasa disebut sebagai controller.

3. Bendahara Yang bertanggung jawab atas timbulnya modal dan penjagaan aset organisasi.

4. Auditor internal Yang bertanggung jawab dalam meninjau prosedur, pencatatan, dan
laporan akuntansi baik pada controller dan bendahara.

zs
Lokasi Fisik

Apabila kita menanyakan di mana lokasi akuntan manajerial melakukan pekerjaan


mereka, maka jawabannya ialah di mana saja. Dimana, mereka ditempatkan dalam setiap
bagian dari suatu perusahaan, dari kantor pusat perusahaan maupun ke lokasi dimana
barang dan jasa diproduksi.

zs
BAB III

KESIMPULAN
Akuntan manajemen sebagai salah satu perilaku di dalam pengambilan keputusan didalam
perusahaan harus meningkatkan pengetahuan dan profesinya sehingga dapat mengantisipasi
perubahan lingkungan yang cepat berubah. Peran akuntan manajemen didalam menyajikan
laporan keuangan perusahaan harus dapat menyatakan hasil yang konkrit nilai–nilai faktor
sukses, seperti kualitas produksi yang tinggi, pegawai yang trampil, pelanggan yang puas dan
loyal dalam unit monetary. Dalam mengantisipasi kebijaksanaan perusahaan di persaingan
global, peran akuntan manajemen tidak sekedar penyedia data akuntansi, tetapi juga berperan
sebagai pengambil keputusan. Akuntanmanajemen berperan sebagai pendukung dan memberikan
analisis terhadap sebab akibat kebijaksanaan manajemen perusahaan. Dalam menghadapi
perubahan lingkungan bisnis,akuntan manajemen sebagai support specialis harus trampil
berkomunikasi dan mampu memahami semua aspek fungsi–fungsi perusahaan. Sebagai high level
decision supportspecialis, akuntan manajemen akan lebih berperan sebagai financing analysis
daripada penyedia data akuntansi, karena fungsi financing akan lebih berfokus pada data historis.Di
samping sebagai fungsi financing, dari fungsi accounting akuntan manajemen harus menguasai
fungsi marketing, sehingga mampu mendeteksi situasi pasar dalam persaingan global mendatang.
Di masa mendatang akuntan manajemen harus dapat berpikir secara strategik. Akuntan manajemen
di masa depan harus berpengetahuan,berkualitas dan berkemampuan memadai.

zs
REFERENSI

https://id.scribd.com/document/523839915/Perubahan-Peran-Akuntansi-Manajerial-dalam-
Bisnis-Dinamis-Lingkungan
https://www.researchgate.net/publication/313689755_PERAN_AKUNTAN_MANAJEMEN
_PADA_PERUBAHAN_LINGKUNGAN_BISNIS_DI_INDONESIA
https://happay-com.translate.goog/blog/managerial-
accounting/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc#Types_of_managerial_accou

zs
1
0
zs

Anda mungkin juga menyukai