Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEMANFAATKAN INFORMASI AKUNTANSI DAN FINANSIAL

Dosen Mata kuliah :. Ida Farida, SE, MSi

Disusun Oleh:

1 Fahmi ali zaki B11.2023.08629


.
2 Khoirul Lanang Arifan B11.2023.08630
.
3 Ahmad Nur Syifa’ Alfarizi B11.2023.08638
. Arifin

4 Shofiyatun Niswati B11.2023.08628


. Salsabila

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya kami dapat menyelsaikan makalah ini tepat pada waktunya
guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen sumber daya manusia,
dengan judul: “Memanfaatkan Informasi Akuntansi dan Finansial”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Ida Farida,


SE, M Si selaku dosen pengampu Pengantar Bisnis yang telah memberikan tugas
kepada kami. Selain itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar
menambah wawasan dan pengetahuan bagi kelompok kami maupun pembaca.

Tentunya sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan


sehingga hanya demikian saja yang dapat kami berikan. Kita juga mengharapkan
kritikan dan saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-
kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Akhir kata semogo makalah
dapat berguna.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1 Mengenal Informasi Akuntansi dan Finansial.....................................................6

2.2 Memanfaatkan Informasi Akuntansi dan Finansial.............................................7

BAB III KESIMPULAN................................................................................................13


DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Definisi akuntansi atau accounting menurutnya adalah suatu proses


mengidentifikasikan, mengukur dan juga melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian serta keputusan yang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut. (Soemarsono S.R 2004)
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi, maka rumusan masalah


dalam makalah ini sebagai berikut :

1. Bagaimana cara memanfaatkan informasi akuntansi?


2. Apa yang dimaksud dengan informasi akuntansi?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini adalah

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis


2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Informasi Akuntansi
dan Finansial
3. Untuk melatih menyusun sebuah pikiran sistematis dalam bentuk makalah
4. Untuk mengetahui cara memanfaatkan sistem Informasi dan Finansial
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Mengenal Informasi Akuntansi dan Finansial

Pengertian Akuntansi

Akuntansi sebagai sebuah teknik untuk mengukur serta mengelola transaksi


keuangan dan memberikan hasil pengelolaan dalam bentuk informasi kepada
pihak-pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal maksudnya
adalah terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.
Tujuan Akuntansi
Pada dasarnya tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan,
mengumpulkan serta melaporkan informasi terkait keuangan, posisi keuangan,
dan arus kas dalam sebuah bisnis. Pembahasan lebih mendalam mengneai
berbagai jenis perusahaan, siapa saja para pengguna informasi akuntansi, profesi
akuntansi, asumsi dasar beserta hal terkait lainnya dapat ditemukan pada buku
Pengantar Akuntansi dibawah ini
 Memberikan informasi perihal keuangan, khususnya itu aktiva maupun
pasiva perusahaan.
 Menyiapkan sekumpulan informasi mengenai perubahan pada berbagai
sumber ekonomi (netto) perusahaan.
 Memaparkan sebuah informasi perihal perubahan pada berbagai sumber
ekonomi perusahaan, aset, hutang, serta modal.
 Menyajikan beberapa informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk
membantu pengguna laporan tersebut.
 Menjelaskan informasi keuangan perusahaan, diharapkan dapat membantu
pada pembuatan potensi keuntungan perusahaan.
Proses dalam Akuntansi
Seperti yng telah dipaparkan di atas bahwa dalam sebuah akuntansi adalah proses
yang berkaitan dengan keuangan apapun yang terjadi dalam bisnis atau
organisasi.Akuntansi memiliki sebuah proses, yang terdiri dari mencatat,
meringkas, menganalisa, dan melaporkan data. Berikut adalah penjelasan proses
tersebut:
1. Mencatat
Proses terpenting dalam proses akuntansi adalah pencatatan transaksi yang terjadi
dalam bisnis. Proses ini, umumnya dikenal sebagai pembukuan, melibatkan
pencatatan dan memasukkan transaksi ke dalam pembukuan. Dalam sebuah
proses akuntansi, akuntansi biasanya dilakukan untuk tujuan akuntansi rinci dan
merupakan laporan untuk menyajikan data dalam bentuk laporan keuangan akhir.
2. Meringkas
Secara umum, untuk sebuah data mentah adalah hasil pencatatan transaksi dan
dianggap tidak terlalu penting. Data mentah ini tidak terlalu berpengaruh pada
proses pengambilan keputusan. Namun, peran penting seorang akuntan untuk
menggunakan data mentah, mengelompokkan menjadi beberapa kategori, serta
menerjemahkannya. Sehingga, proses yang biasa terjadi adalah mencatat
transaksi, lalu meringkasnya.
3. Melaporkan
Semua kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan menjadi tanggung jawab
manajemen. Setiap wirausahawan perlu mengetahui berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan dan bagaimana perusahaan membelanjakan uangnya.Dalam
hal ini, pengusaha biasanya menerima laporan keuangan perusahaan yang dikirim
setiap bulan. Pada saat yang sama, ada juga laporan tahunan yang merangkum
semua kegiatan perusahaan.

4. Menganalisa
Terakhir, menganalisa merupakan proses akhir yang penting dalam akuntansi.
Setelah merekam dan meringkas, tentunya kita perlu menarik kesimpulan. Di
sinilah peran penting sebuah manajemen untuk memeriksa poin antara positif dan
negatif. Dalam menganalisa semua ini, akuntansi memperkenalkan sebuah konsep
perbandingan. Dimana kita bisa membandingkan antara penjualan, laba rugi, dan
lainnya untuk menentukan dan juga menganalisa kerja serta mengambil
keputusan.Dari banyaknya pengertian akuntansi, semuanya hampir memiliki
tujuan yang sama, yaitu setiap tujuannya memberi laporan akurat tentunya
berkaitan sesuai dengan masalah keuangan perusahaan.Definisi akuntansi akan
sangat membantu dalam menyajikan laporan secara detail mengenai pengeluaran
dan pemasukan perusahaan sehingga dapat mengetahui keuntungan dan kerugian.
Selain itu, penerapan ilmu akuntansi juga akan membantu perusahaan untuk
mengetahui karyawan yang melakukan kecurangan.
Fungsi Akuntansi Pada Sebuah Bisnis
Ada beberapa fungsi dari Akuntansi sendiri pada sebuah bisnis, yakni:
1. Akuntansi membantu Anda merencanakan pertumbuhan
Saat Anda ingin merencanakan pertumbuhan perusahaan Anda, sangat penting
untuk menentukan tujuan. Seperti bagaimana seharusnya keuntungan dibuat untuk
satu tahun dari sekarang? Bagaimana dalam lima tahun?

Laporan keuangan membantu anda dalam menilai dengan tepat seberapa cepat
sebuah bisnis berkembang. Tanpa sebuah laporan keuangan yang akurat, maka
mungkin tergoda untuk menggunakan metrik yang mudah seperti “pertumbuhan
penjualan”, yang tidak memberi Anda gambaran keuangan lengkap.
2. Akuntansi menjadi penting untuk mengamankan pinjaman
Sebuah laporan keuangan terkini menunjukkan posisi perusahaan Anda. Mereka
penting jika ingin mendanai bisnis kecil Anda dengan pinjaman.Sebagai contoh,
Anda ingin mengajukan sebuah pinjaman melalui salah satu bank besar. Anda
perlu menyediakan, rata-rata, tiga tahun laporan keuangan, ditambah proyeksi
arus kas satu tahun. Hampir tidak mungkin untuk bisa mengirimkan semua jika
tidak memiliki sistem accounting.
3. Anda perlu akuntansi untuk mendapatkan investor atau menjual bisnis Anda
Mungkin saja tidak berencana untuk mengadili investor maupun menjual bisnis
Anda sekarang. Tapi itu merupakan sebuah ide yang baik untuk membiarkan
pilihan Anda terbuka. Cara terbaik untuk melakukannya yaitu dengan menerapkan
sebuah sistem akuntansi yang tepat. Calon investor atau pembeli akan
mengharapkan sebuah catatan akuntansi yang membuktikan perkembangan bisnis
Anda menguntungkan.
4. Akuntansi akan membantu saat mendapatkan bayaran
Ketika salah satu pelanggan berhutang uang kepada Anda, maka akan muncul
sebagai Piutang Usaha di neraca Anda. hal ini disiapkan oleh akuntansi atau
akuntan Anda.Neraca memberitahu Anda berapa banyak piutang usaha yang telah
Anda kantongi selama sebulan, dan berapa banyak yang masih terutang.Dengan
berfokus kepada neraca, dapat melacak seberapa efektif Anda mengumpulkan
pembayaran. Kemudian Anda dapat menerapkan proses dengan batas waktu
pembayaran yang lebih sulit, atau tindak lanjut yang lebih baik dengan klien
untuk memastikan Anda mendapatkan uang yang Anda peroleh saat Anda
membutuhkannya.
Manfaat Akuntansi
Setelah kita bisa mengetahui mengenai fungsi dari akuntansi, kita juga perlu
mengetahui apa saja manfaat akuntansi dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa manfaat yang dari adanya akuntansi yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai Informasi Keuangan kepada Pihak yang Membutuhkan
Informasi keuangan yang telah kita susun pasti sangat memudahkan kita. Jika
kamu punya berbagai transaksi keuangan dan tidak melakukan pencatatan. Bisa
jadi kamu akan lupa kemana lalu lintas uang yang kamu miliki.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan


Dengan mencatat, kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan di masa depan.
Sebagai contoh dengan akuntansi, ketika kamu sadar jika keuangan kamu
“sekarat” karena sering dipakai untuk membeli sebuah kuota internet.
3. Sebagai Bukti Keuangan yang Dapat Dipertanggungjawabkan
Pasti ada saatnya ketika kita punya masalah dengan orang lain perihal keuangan.
Seperti hutang yang tidak kunjung dibayar, atau lainnya. Dengan adanya
akuntansi serta pencatatan keuangan, kamu akan bisa mempertanggungjawabkan
keuangannya.
4. Membantu Pencatatan Ekonomi Keluarga
Ketika kamu sudah dewasa dan menikah, masalah keuangan adalah masalah yang
cukup diperhitungkan dalam rumah tangga. Sehingga, akuntansi akan sangat
dibutuhkan dan bermanfaat. Karena setelah membangun rumah tangga, banyak
sekali keperluan yang perlu diperhitungkan. Pengeluaran tersebut tentunya perlu
diperhitungkan dengan pemasukan kita dan pasangan.
Jenis jenis Akuntansi
1. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Jenis akuntansi selanjutnya adalah akuntansi pemeriksaan atau yang biasa disebut
dengan audit Dalam sebuah pemeriksaan akuntansi (auditing), dilakukanlah
kegiatan pemeriksaan hasil pencatatan dan laporan dalam keuangan. Bidang
tersebut berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan di laporan yang
telah dihasilkan oleh akuntansi keuangan.Walaupun tujuan utama dari audit agar
informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya, namun ada tujuan lainnya
seperti ketaatan terhadap kebijakan, prosedur serta menilai efisiensi dan efektifitas
suatu kegiatan
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya merupakan sebuah bidang akuntansi yang mencatat, menghitung
dan menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri yang secara
detail dibahas pada buku Akuntansi Biaya Teori dan Implementasi.
engan adanya akuntansi biaya, didapatkan sebuah laporan harga untuk menyusun
laporan keuangan. Bidang ini berfokus pada penetapan dan sebuah kontrol atas
biaya. Akuntansi biaya akan mengacu pada penetapan biaya yang berdasarkan
aktivitas (activity based costing). Fungsi dasarnya mengumpulkan serta
menganalisa data biaya, biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.
3. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Pada bidang ini tentu berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara
menyeluruh. Akuntansi keuangan mengacu kepada pelaporan keuangan untuk
pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan yang berhasil akan bersifat serba guna
(general purpose).Kegiatannya terdiri dari pencatatan kegiatan finansial, bertujuan
untuk dapat menyajikan laporan keuangan. Meliputi neraca, laporan laba rugi
serta laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan selama jangka waktu
tertentu.

2.2 Memanfaatkan Informasi Akuntansi dan Finansial

Fungsi Informasi Akuntansi dan Finansial dalam Bisnis

1. Penyedia Informasi Keuangan

Peran mendasar akuntansi adalah sebagai penyedia informasi serta sumber


jawaban untuk segala urusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Laporan yang berisi informasi yang lengkap dan akurat dapat kamu gunakan
untuk menstabilkan bahkan meningkatkan performa perusahaan kamu. Oleh sebab
itu, sebaiknya segera menyusun pembukuan dan mengupdatenya secara rutin agar
keuangan perusahaan bisa tertata dengan rapi. Kamu bisa menggunakan software
akuntansi atau layanan akuntansi digital untuk memudahkan pekerjaan
akuntansimu.Selain itu, langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya human
error yang terjadi dalam pencatatan manual, yang mana dapat berimbas ke
performa perusahaan.
2. Alat Pengendali Keuangan
Dengan adanya laporan akuntansi, akan mengetahui semua informasi yang
berhubungan dengan keuangan secara jelas. Sehingga, keuntungan atau kerugian
dapat kamu sikapi dengan cepat dan tepat.
3. Membantu Stakeholders dalam Mengambil Keputusan
Para stakeholders atau pemegang saham sangat membutuhkan informasi keuangan
yang jelas untuk membuat suatu keputusan, misalnya ketika ingin melakukan
investasi. Tanpa adanya laporan yang jelas, mereka tidak akan bersedia menerima
resiko dengan mengeluarkan dana mereka untuk berinvestasi.
4. Penghubung dengan Pihak Ketiga
Peranan akuntansi dalam bisnis tidak hanya untuk masalah internal saja tetapi
dalam pihak eksternal juga. Para akuntan yang membawa laporan akuntansi
bertugas menjembatani perusahaan dengan para pihak ketiga, seperti pemerintah
dan stakeholders. Sehingga, kebutuhan eksternal perusahaan bisa berjalan dengan
lancar.
Proses Akuntansi dalam Bisnis
Proses akuntansi harus berjalan sesuai dengan aturan UU yang telah pemerintah
tetapkan. Adapun untuk proses akuntansi terbagi menjadi empat tahap, yaitu:
1. Pengumpulan Data
Tahap pertama dimulai dengan mengumpulkan seluruh informasi terkait transaksi
keluar-masuk yang terjadi. Semuanya harus kamu jelaskan secara terperinci.
Misalnya, kapan barang A terjual habis dan apa saja barang yang tersisa.
2. Klasifikasi Data
Tahap pengklasifikasian ini terdiri dari kegiatan pencatatan (menyajikan data
secara ringkas dan mudah dipahami), penggolongan (mengelompokkan transaksi
yang saling berhubungan), dan pengikhtisaran data (menyajikan informasi dalam
bentuk laporan tertentu).
3. Laporan Akuntansi
Kumpulan laporan dalam tahap pengikhtisaran bergabung dalam tahap ini.
Sehingga, bisa dikatakan tahap ketiga merupakan pembuatan laporan akuntansi
yang sesungguhnya sebagai hasil akhir dari proses-proses sebelumnya. Laporan
inilah yang akan kamu gunakan sebagai bahan laporan sesuai kebutuhan
perusahaan. Misalnya, laporan untuk pemerintah dan laporan untuk manajemen
perusahaan.
4. Analisis Lanjutan
Tahap terakhir adalah analisis lanjutan yang nantinya dapat kamu gunakan sebagai
pertimbangan pengambilan keputusan dalam segala urusan perusahaan, terutama
urusan keuangan perusahaan untuk kemajuan bisnis

BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa Sistem Informasi


Akuntansi dan Finansial memiliki manfaat dalam pengelolaan bisnis. Informasi
Akuntansi dan Finansial dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan
pengambilan kebijakan dalam sebuah organisasi bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi 14).
Jakarta:Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai