Anda di halaman 1dari 14

MANAGEMENT AUDIT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II

Dosen Pengampu : Berlian Herzegovina SE. M. Si, Ak

Disusun Oleh :

Kelompok 6

Aninda Zahra (0502193196)

Dini Vira Khairuni (0502193184)

Mhd. Haritsyah (0502193186)

Syarah Asda Pratiwi Sagala (0502193199)

AKUNTANSI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS NEGERI SUMATERA UTARA

TA. 2022/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena taufik dan rahmat-nya kami bisa
menyelesaikan makalah ini. Shalawat beriringkan salam tak lupa pula kita sanjungkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga, dan semua umatnya sampai saat ini.
Dan mudah-mudahan kita semua termasuk golongan yang kelak dapatkan syafaatnya. Kemudian
ada judul makalah kami yaitu “MANAGEMENT AUDIT”.

Penulisan ini tidak ada yang sempurna. Maka dari itu penulisan berharap dapat ketulusan
dari semua pihak untu menilai dan memberikan kritik dan saran kepada kami, sebagai bahan
evaluasi. Akhir kata, mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan yang terbaik untuk kami dan
para pembaca

Medan, 8 Juni 2022

kelompok 6

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5

2.1 Management Audit ....................................................................................................... 5

2.2 Tujuan Management Audit ........................................................................................... 6

2.3 Prosedur Management Audit ........................................................................................ 7

2.4 Perbandingan Antara Management Audit dan Finansial .............................................. 8

2.5 Prinsip Dasar Management Audit ................................................................................. 9

2.6 Tahapan Dalam Pelaksanaan Management Audit ........................................................ 10

2.7 Audit Objek dalam Managemenr Audit........................................................................ 11

BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 13

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 13

3.2 Saran ............................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 14

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan usah, salah satu tantangan yang dihadapi
perusahaan adalah bagaimana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi
perusahaan. Tantangan ini selalu ada dikarenakan manajemen perusahaan memerlukan sumber
kelangkaan sumber daya (scrce of resources). Maka dari itu, perusahaan harus membuat
perencanaan yang tepat dalam mengalokasikan sumber daya yang dipunyai dalam mendukung
operasional yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dan bisa dipahami, bahwasanya untuk lebih dipahami isi audit sumber daya manusia yang
sebenarnya, terlebih dahulu harus mengenal, pengertian, bermanfaat, instrument-instrument dan
bentuk laporan audit secara umum serta kemudian menghubungkannya dengan pengertian dan
manfaat audit sumber daya manusia. Penguraian pengertian ini sangat penting agar pembaca tdak
kehilangan makna dan maksud dari audit sumber daya manusia.

B. Rumusan Masalah
1) Apakah Pengertian Serta Tujuan Management Audit ?
2) Bagaimana Prosedur Management Audit ?
3) Bagaimana Perbandingan Antara Management Audit dengan Financial ?
4) Apakah Prinsip Dasar dalam Management Audit ?
5) Bagaimana Tahapan Dalam Pelaksanaan Management Audit ?
6) Bagaimana Audit Objek dalam Management Audit ?
C. Tujuan
1) Mengetahui Apa pengertian Serta Tujuan Management Audit.
2) Mengetahui Bagaimana Prosedur Management Audit.
3) Mengetahui Bagaimana Perbandingan Antara Management Audit dengan Financial.
4) Mengetahui Prinsip Dasar dalam Management Audit.
5) Mengetahui Tahapan Dalam Pelaksanaan Management Audit.
6) Mengetahui Bagaimana Audit Objek dalam Management Audit.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Management Audit


R.A Supriyono (1990) memberikan definisi audit manajemen sebagai berikut: “Audit
manajemen sebagai suatu proses pemeriksaan secara sistematik yang dilaksanakan oleh
pemeriksa independen untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif atas prosedur
dan kegiatan-kegiatan manajemen, serta mengkomunikasikan hasil pemeriksaannya kepada
atasan manajer yang diperiksa dan disertai dengan bukti dan suati rekomendasi kemungkinan
tindakan koreksi”.
Audit manajemen seringkali diartikan sama dengan sama dengan audit operasional.
Pengertian sederhana dari audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua
aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan
pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi
kegiatan bisnisnya. Sedangkan pengertian sederhana audit operasional adalah uraian
aktifitas perusahaan yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan untuk melihat,
mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengembangkan rekomendasi untuk
perbaikan. Jelas kedua pengertian serupa karena pemeriksaan manajemen dilakukan saat
manajemen beroperasi. Manajemen audit atau audit operasional adalah proses yang sistematis
untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu organisasi dalam prosesnya untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut, dan keekonomisan operasi organisasi yang berada dalam
pengendalian manjemen serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat atas hasil-hasil
evaluasi tersebut beserta rekomendasi untuk perbaikan.Menurut Arens dan Loebbecke (2003:12),
Audit manajemen adalah evaluasi terhadap seluruh prosedur dan metode organisasi perusahaan,
dalam tujuan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.1

Pentingnya Management Audit

Menurut pendapat Theo Haiman didalam bukunya, professional management yang di kutip sama
Ramanathan (1990:292) berhubungan sama timbulnya kebutuhan management audit: Modern
Audit saat ini penekanannya lebih kepada pemeriksaan internal yang digunakan untuk penilaian

1
Dian Jung.2002, Manajemen Audit, Jakarta : Restu Agung. Hlm, 20

4
efisiensi organisasi secara keseluruhan. Management audit merupakan konsep yang digunakan
untuk maksud tersebut.Management audit digunakan untuk memastikan seberapa baik
manajemen, baik dalam hubungan eksternalnya dengan pihak luar maupun efisiensi internalnya.
Pemeriksaan dilakukan terhadap smoothness organisasi, mulai dari level teratas sampai level
terbawah. Dengan demikian, hampir setiap aspek manajemen diperiksa, dan rekomendasi yang
ditawarkan diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan profitabilitas (Batra, 1997). Management
audit muncul karena kebutuhan akan penilaian yang independen atas kinerja manajemen pada
berbagai level, termasuk level top manajemen (Ramanathan, 1990:292).
Management audit dianggap sebagai sebuah fenomena saat ini yang berasal dari audit
keuangan eksternal, audit operasional internal dan konsultasi manajemen. Kebutuhan akan audit
terhadap manajemen, termasuk direktur, muncul sebagai akibat dari pemisahan antara pemilik
dengan pengendalian perusahaan, yang merupakan ciri dari perusahaan modern saat ini
(Burrowes dan Persson, 2000). Operasi-operasi organisasi meningkat dari segi volume dan
kompleksitas. Masalah-masalah manajerial yang muncul menimbulkan tekanan-tekanan baru
pada level manajemen yang lebih tinggi
2.2 Tujuan Management Audit

Secara Umum audit manajemen bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, dan
aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan
nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada
perusahaan tersebut. Titik berat audit manajemen diarahkan terutama pada berbagai objek audit
yang sekiranya dapat diperbaiki di masa yang akan datang, di samping juga mencegah terjadinya
berbagai kerugian. Ada beberapa lagi Tujuan Manajemen di dalam perusahaan yaitu :2

1 Untuk memastikan bahwa setiap SDM serta fasilitas lainnya telah dimanfaatkan dengan
baik dan secara maksimal
2 Untuk mengetahui apabila terdapat kebijakan, perencanaan, prosedur, serta tujuan yang
menyimpang dari apa yang telah ditetapkan
3 Memberi usulan atau saran metode pengopersian yang lebih menguntungkan

2
Setiadi, Nugroho.2003, Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran,
Jakarta : Perda Media. hlm.112

5
4 Untuk mengetahui kelemahan dari struktur organisasi dan juga sistem kontrol organisasi,
kemudian memberikan usulan terkait cara memperbaiki kelemahan tersebut
5 Membantu manajemen untuk mendapatkan peringatan dari awal tentang kerugian yang
akan didapatkan kemudian membantu manajemen untuk menghindari kerugian tersebut
6 Mengidentifikasi kelemahan dan juga adanya manajemen yang kurang tepat pada area
fungsional yang berbeda seperti misalnya keuangan, penjualan, produksi, dan lain
sebagainya.
7 Melakukan analisis terhadap berbagai macam cara yang dapat didaya gunakan guna
menghadapi kelemahan dan juga pemborosan
8 Memberikan evaluasi terhadap cara yang dapat menaikkan level efesiensi manajemen dan
kemudian menentukan salah satu atau beberapa dari cara yang telah disediakan
Tujuan Management Audit Sebagai Penilai
Tujuan Manajemen Audit Sebagai Penilai yaitu :
 Untuk mengoperasikan kegiatan perusahaan berjalan secara efisien dan efektif dan ada
pada jalur yang tepat sesuai dengan tujuan perusahaan.
 Memberikan saran perbaikan yang logis dan aplikabel kepada manajemen.
2.3 Prosedur Management Audit
Adapun Prosedur yang di terapkan di dalam Management Audit ini yaitu :
1. Prosedur analitis (Analytical review procedure)
Menurut SAS No. 56 Prosedur analitis adalah “ Evaluasi informasi keuangan yang dibuat
dengan mempelajari hubungan yang logis antar data keuangan maupun nonkeuangan yang
meliputi pembandingan jumlah-jumlah yang tercatat atas harapan yang dikembangkan oleh
auditor. Prosedur analitis dapat digunakan untuk tujuan sebagai berikut:
• Membandingkan anggaran dengan realisasi
• Menghitung dan menganalisis variance yang terjadi
• Menghitung rasio likuiditas, profitabilitas dan aktivitas tahun berjalan dan tahun lalu,
kemudian dibandingkan dengan rasio industri
• Menghitung dan menyelidiki alasan kenaikan dan penurunan baik dalam jumlah rupiah
maupun persentase

6
2. Evaluasi atas management control system perusahaan
Evaluasi dilakukan dengan internal control questionnaires/ flow chart/ narrative atas
penerapan system pengendalian manajemen perusahaan

3. Compliance test (Uji kepatuhan/ketaatan)


adalah pengujian terhadap bukti-bukti pembukuan yang mendukung transaksi yang dicatat
perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi yang terjadi telah diproses dan dicatat
sesuai dengan sistem dan prosedur yang diterapkan manajemen.Prosedur yang di lakukan
dalam Complicate test ini ialah menguji ketaatan atau kepatuhan kriteria (kebijakan
perusahaan, peraturan pemerintah, standar profesi) disetiap bagian.3
Contoh compliance test yaitu,:
Test of Control dimana contoh kegiatan yang biasa dilakukan oleh auditor diantaranya yaitu:
tanya jawab dengan personal yang tepat, reperform prosedur klien, uji dokumen catatan dan
laporan dan observasi aktivitas control, dan The Procedures for Understanding Internal
Control dimana kegiatan yang dilakukan dalam melakukan prosedur untuk memahami
internal control perusahaan yaitu: mengamati dari pengalaman auditor sebelumnya, tanya
jawab dengan personel klien, membaca dan menganalisis dari sistem dan kebijakan klien
dan uji dokumen.

2.4 Perbandingan Antara Management Audit dan Finansial

Keterangan Financial Audit Managemen Audit


Menyatakan Pendapat atas Menilai dan meningkatkan
Tujuan kewajaran penyajian laporan efisiensi dan efektivitas operasi
keuangan
Ruang Lingkup Data atau catatan keuangan Operasi dan Fungsi
Urusan Operasional masa lalu
Orientasi Urusan Keuangan masa lalu ,sekarang dan yang akan
datang
Standar Penilaian PABU (SAK) Prinsip-prinsip Operasi
Manajemen

3
https://manajemenkeuangan.net%2faudit-manajemen

7
Metode SAP Teknik-teknik Operasi
Manajemen
Pemakai Terutama Pihak Luar Pihak Manajemen (intern)
Pelaksana KAP, BPK,BPKP Auditor Intern
Waktu Satu tahun sekali Sesuai kebutuhan
Sifat Keharusan (mandatory) Opsional
Realisasi Aktual Potensial.4

2.5 Prinsip Dasar Management Audit

Audit menajemen dibutuhkan ketika terjadi suatu permasalahan dalam perusahaan atau
organisasi. Audit manajemen mencoba mencari titik dan akar penyebab permsalahan secara
pasti, bukan hanya gejala dan kemungkinan. Setelah diketahui akar permasalahannya, kemudian
dibuat rekomendasi untuk perbaikan. Tujuan akhir dari perbaikan adalah agar prinsip dasar
manajemen audit dapat terpenuhi, yaitu yang dikenal dengan istilah 3E: efisiensi, efektifitas, dan
ekonomisasi. Prinsip yang paling terpenting di dalam audit manajemen adalah 3E (ekonomisasi,
efektivitas, dan efisiensi) yang digunakan sebagai standar (Bayangkara, 2016). Ekonomisasi
berhubungan dengan bagaimana perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang akan
digunakan dalam setiap aktivitas.Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan
melakukan operasinya, sehingga dicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki.
Efisiensi berhubungan dengan metode kerja (operasi). Dalam hubungannya dengan konsep input
lalu proses dan terakhir output, efisiensi adalah rasio antara output dan input. Sementara itu,
secara singkat pengertian efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu
perusahaan mencapai tujuannya. Efektivitas merupakan ukuran dari output. Pendapat tersebut
kurang lebih mempunyai arti bahwa efektivitas adalah tingkat pencapaian organisasi atas sasaran
yang ditetapkan dan efisiensi adalah penggunaan sumberdaya bahan baku, uang dan manusia
secara minimal untuk menghasilkan output sebanyak yang diharapkan.5Pengertian efektifitas,
ekonomisasi dan efisiensi menurut Murdock (2017) dapat disimpulkan sebagai berikut:

4
Sumarwan.2003, Perilaku Konsumen: Teori dan Penetapannya dalam Pemasaran.
Jakarta : Ghalia Indonesia. Hlm. 78
5
https://accounting.binus.ac.id/2021/09/15/prinsip-3e-dalam-audit-manajemen/

8
1. Efektifitas berarti produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuannya baik
ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun batas waktu yang
ditargetkan.
2. Ekonomisasi atau kehematan berarti cara penggunaan sesuatu hal secara berhati-hati
dan bijak agar diperoleh hasil yang terbaik.

3. Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian atau
pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu.

Ada tujuh prinsip dasar yang harus diperhatikan auditor agar manajemen dapat mencapai tujuan
dengan baik, meliputi :
1. Audit dititik beratkan pada objek audit yang berpeluang dapat diperbaiki.
2. Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit
3. Pengungkapan dalam laporan mengenai temuan-temuan yang bersifat positif.
4. Identifikasi individu-individu yang bertanggung jawab atas kekurangan-kekurangan yang
terjadi.
5. Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggungjawab.
6. Pelanggaran hukum.
Walaupun pelanggaran hukum bukan tugas utama seorang auditor melakukan
penyelidikan terhadap pelanggaranhokum, auditor harus segera melaporkan temuan
pelangaran.
7. Penyelidikan atau pencegahan kecurangan.

2.6 Tahapan Dalam Pelaksanaan Management Audit

Tahapan dalam management audit menurut Leo Herbert (1979), terdiri dari:

Tahapan Tujuan
Preliminary Survey (Survei Pendahuluan) Mendapatkan informasi umum dan latar belakang
mengenai semua aspek dari organisasi, kegiatan,
program, atau sistem yang dipertimbangkan untuk
diperiksa, agar dapat diperoleh pengetahuan atau
gambaran mengenai objek pemeriksaan.
Review and Testing of Management Control  Melakukan pengetesan terhadap transaksi-

9
System (Penelaan dan Pengujian atas Sistem transaksi perusahaan yang berkaitan dengan
Pengendalian Manajemen) system pengendalian manajemen.
 Memastikan bahwa bukti-bukti yang diperoleh
dari perusahaan adalah kompeten jika audit
diperluas ke dalam detail examination
(pemeriksaan secara rinci).
Detailed Examination (pengujian Terinci) Mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, kompeten,
material dan relevan untuk dapat menentukan
tindakan-tindakan apa saja yang dilakukan
manajemen dan pegawai perusahaan yang
merupakan penyimpangan terhadap kriteria dalam
firm audit objective, dan bagaimana efek dari
penyimpangan serta besar kecilnya efek tersebut
Report Development (Pengembang an Laporan) Temuan audit harus dilengkapi dengan kesimpulan
dan saran dan harus direview oleh audit manager
sebelum didiskusikan dengan audit.6

2.7 Audit Objek dalam Management Audit

1. Preliminary survey
Perencanaan dan pengarahan dalam preliminary surveysmerupakan langkah pertama dalam
proses audit.Tujuan preliminary surveys adalah agar seorang internal auditor dapat lebih
memahami atau mengenali audite (pihak yangdiperiksa) secara baik sehingga pada proses
pemeriksaan lapangan menjadi lebih efektif dan efisien, karena bisnisoperasi perusahaan sangat
kompleks, serta dinamis dan sulituntuk dipahami oleh seorang internal auditor.Proses preliminary
surveys sangat mempengaruhi audit program dan audit program pada akhirnya akan
mempengaruhi hasil audit dilapangan.
2. Kemudian melakukan review and testing of management control
Tujuan dari review & testing of management control system adalah sebagai berikut:
 Untuk mendapatkan bukti-bukti mengenai elemen tentative audit objective, dengan
melakukan pengetesan terhadap transaksi-transaksi perusahaan berkaitan dengan
sistem pengendalian manajemen.

66
https://manajemenkeuangan.net/audit-manajemen/

10
 Untuk memastikan bahwa bukti-bukti yang diperoleh dari perusahaan adalah
kompeten jika audit diperluas ke dalam detail examination (pemeriksaan secara
rinci).
3. Detailed Examination
Pada tahap ini auditor harus mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, kompeten, material, dan
relevan untuk dapat menentukan tindakan apa saja yang dilakukan manajemen.Dan pegawai
perusahaan yang merupakan penyimpangan terhadap kriteria dalam firm audit objective atau
tujuan utama audit.Selain itu untuk memeriksa bagaimana efek dan besar kecilnya dampak dari
penyimpangan tersebut yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan.Bukti-bukti yang
dikumpulkan harus diikhtisarkan.Dari ikhtisar tersebut harus bisa ditentukan audit findings yang
mengakibatkan terjadinya ketidak-efisienan dan pemborosan yang diperlukan untuk penyusunan
laporan audit manajemen.Sehingga fungsi laporan hasil pemeriksaan manajemen tersebut benar-
benar akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
4. Report Development
Temuan audit harus dilengkapi dengan kesimpulan dan saran dan harus di-review oleh audit
manager sebelum didiskusikan dengan audite.Komentar dari audite mengenai apa yang disajikan
dalam konsep laporan audit harus diperoleh (sebaiknya secara tertulis).Audite bisa saja berbeda
pendapat mengenai temuan dan perbedaan pendapat tersebut harus dicantumkan dalam laporan
audit.Tahapan-tahapaan audit pemeriksaan manajemen ini biasanya dituangkan dalam
sebuah kertas kerja manajemen

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan,
termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan manajemen,
untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan
ekonomis. Tujuan dan manfaat audit manajemen, yaitu Untuk memberikan informasi kepada
manajemen mengenai efektifitas suatu unit atau fungsi dan untuk mengetahui tindakan yang
bersifat perventif, artinya untuk menilai apakah ada situasi dalam perusahaan yang potensial
dapat menjadi masalah di masa depan meskipun pengamatan sepintas mungkin menunjukkan
bahwa situasi demikian tidak dihadapi perusahaan.

Audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan
manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit
mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya. Bidang
audit manajemen tidaklah tebatas hanya pada bidang dan ruang lingkup yang diuraikan ini,
karena audit manajemen ini sangat dipengaruhi oleh komitmen dari manajemen untuk
memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi pada perusahaan yang dikelolanya. Bidang audit
dan ruang lingkupnya bervariasi sesuai dengan kebutuhan perbaikan yang diinginkan oleh
manajemen.

3.2 Saran

Semoga dengan adanya makalah ini diharapkan akan menambah minat mahasiswa untuk
membaca, mempelajari, dan menambah rujukan atau referensi mengenai materi Akad
Mudharabah. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya yang telah
membaca, dan bagi kami selaku penyusun makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Drs. ST. Dian Jung, 2002, Manajemen Audit, Jakarta : Restu Agung

Engel, James. Et. Al. 1992. Consumer Behavior. Sixth Edition. The Dryden Press. Chicago.

Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran. Prenada Media. Jakarta.

Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam


Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 1999. Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Irawan dan Fried Wijaya. 1996. Pemasaran 2000. Edisi Pertama. BPEE UGM. Yogyakarta.

https://manajemenkeuangan.net%2faudit-manajemen

https://accounting.binus.ac.id/2021/09/15/prinsip-3e-dalam-audit-manajemen/

https://manajemenkeuangan.net/audit-manajemen/

13

Anda mungkin juga menyukai