Anda di halaman 1dari 11

Karakteristik Audit Manajemen

Dosen Pengampu:

RENI YUSTIEN, SE. Ak. M.Si.

Disusun Oleh:

M. Ega Saputra HW (C1C018118)

Charles Fernando (C1C018026)

Andri Fahmi (C1C018110)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2020
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A. Audit Manajemen...............................................................................................................6
B. Karakteristik Audit Manajemen.......................................................................................7
C. Tujuan Audit Manajemen.................................................................................................8
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
Kesimpulan..................................................................................................................................9
Saran...........................................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Karakteristik Audit Manajemen tepat waktu.
penulis berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca Karakteristik Audit
Manajemen

Penulis Mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirinnya. Semoga tugas
yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni.

Dengan segala kerendahan hati, kami sebagai penulis makalah ini meminta maaf apabila
terdapat ketidaksesuian kalimat dan kesalahan kata. Meskipun demikian, kami terbuka atas saran
dan kritik dari para pembaca makalah demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 23 September 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi dewasa ini membawa dampak bagi perkembangan dunia usaha.
Seiring dengan berkembangnya dunia usaha ini, ilmu akuntansi berkembang menjadi dua
kelompok besar yaitu ilmu accounting dan ilmu auditing. Hal ini karena ilmu akuntansi selalu
dituntut untuk terus berbenah diri dan tumbuh agar dapat mengikuti perkembangan dunia usaha
yang semakin kom pleks, khususnya dalam pe- pennyediaan informasi kuantitatif terutama yang
bersifat keuangan bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

Salah satu sub bidang dari akuntansi yang dikenal luas adalah auditing. Auditing atau
pemeriksaan merupakan sub bidang akuntansi yang meliputi aktivitas pemeriksaan terhadap
kebenaran data-data akuntansi secara bebas. Perkembangan ekonomi yang semakin lama
semakin cepat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya supaya tetap bertahan dan
berkembang.Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujan untuk memperoleh laba
semaksimal mungkin dengan memperhatikan pangsa pasar serta kesempatan yang ada.Untuk
mencapai tujuannya maka perusahaan berusaha melakukan penjualan secara optimal dari hasil
produksinya dengan selalu memperhatikan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Dalam aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuannya, para eksekutif perusahaan
mendelegasikan tugas dan tanggung jawab perusahaan dalam tingkat tertentu.

Audit manajemen ataupun pengawasan intern merupakan kebijakan dari prosedur


spesifikasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen, bahwa
sasaran dan tujuan penting bagi manajemen perusahaan dapat dipenuhi. Oleh karena itu di
butuhkan karakteristik manajemen.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah, sebagai berikut:

1. Apa itu audit manajemen


2. Apa saja karakteristik audit manajemen
3. Apa tujuan audit manajemen

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan, sebagai berukut:
1. Untuk mengetahui apa itu audit manajemen
2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik audit manajemen
3. Untuk mengetahui tujuan audit manajemen
BAB II

PEMBAHASAN

A. Audit Manajemen

Pengertian

Audit manajemen seringkali diartiksan sama dengan audit operasional. Pengertian


sederhana dari Audit Manajemen (management audit) adalah pengevaluasian terhadap efisiensi
dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi
seluruh operasi internal perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak
yang memiliki wewenang yang lebih tinggi. Sedangkan pengertian sederhana audit operasional
adalah uraian aktifitas perusahaan yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan untuk
melihat, mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengembangkan rekomendasi untuk
perbaikan. Jelas kedua pengertian serupa karena pemeriksaan manajemen dilakukan saat
manajemen beroperasi.

Definisi

Definisi audit manajemen menurut para ahli:

Holmes dan Overmyer: Manajemen audit mencakup penelitian dan evaluasi atas semua
fungsi dari Manajemen, untuk memastikan bahwa pelaksanaan operasi perusahaan telah
dijalankan dengan cara yang efektif dan efisien.

Sedangkan American Institute of Certified Public Accountant /AICPA: Pemeriksaan


Manajemen adalah suatu penelaahan yang sistematis terhadap aktivitas suatu organisasi, atau
suatu segmen tertentu daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan tertentu, dengan maksud
untuk:

 Menilai kegiatan
 Mengidentifikasikan berbagai kesempatan untuk perbaikan
 Mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut
B. Karakteristik Audit Manajemen

Berbagai jenis audit dilakukan untuk memastikan bahwa proses operasi di dalam
perusahaan telah berjalan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku serta pengelolaan
terhadap sumber daya dalam proses tersebut berjalan secara efektif dan efisien

Dari definisi yang dikumpulkan maka diperoleh beberapa karakteristik pemeriksaan


manajemen yaitu:

1. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan manajemen adalah membantu semua peringkat manajemen dalam
meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen dengan cara mengidentifikasikan
aspek – aspek system dan prosedur serta rekomendasi kepada manajemen untuk
meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kehematan.
Adapun tujuan lain dari pemeriksaan manajemen, yaitu:
1. Penilaian Pengendalian
Pemeriksaan manajemen berhubungan dengan pengendalian manajemen di
perusahaan yang bertujuan untuk menentukan apakah pengendalian yang ada
telah memadai dan terbukti efektif serta mencapai tujuan perusahaan.
2. Penilaian Pelaksanaan
Penilaian diawali dengan mengumpulkan informasi-informasi kuantitatif lalu
melakukan penilaian efektifitas, efisiensi dan ekonomisasi kinerja. Penilaian
selanjutnya menjadi informasi bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
3. Membantu Manajemen
Membantu manajemen untuk rekomendasi-rekomendasi atas perbaikan-
perbaikan yang diperlukan pihak manajemen.
2. Independensi
Kebebasan posisi auditor baik dalam sikap maupun penampilan dalam hubungannya
dengan pihak lain yang terkait dengan tugas audit yang dilaksanakannya.
Seorang auditor yang independen wajib memberikan opini atau pendapat dan
kesimpulannya tanpa dipengaruhi oleh tekanan dan campuran tangan dari pihak luar yang
dapat mengganggu kenetralan dirinya dalam melaksanakan tugas. Namun sebaliknya, jika
seseorang auditor dalam melaksanakan tugasnya sangat mudah terpengaruh dengan godaan
yang diberikan klien yang diaudit maka saat itulah ia tidak dapat disebut sebagai seorang
auditor yang independen yang dapat mempertahankan profesionalismenya dalam bekerja.
3. Pendekatan Sistematis
Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program-program
yang diselenggarakan , atau sebagian dari entitas yang bisa di audit untuk menilai dan
melaporkan apakah sumber daya dan dana telah dilakukan secara efisien, serta apakah tujuan
dari program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar
ketentuan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan. Maka dari pada itu, dalam
perencanaan dan pelaksanaan audit manajemen perlu digunakan pendekatan yang sistematis
dan metode – metode yang konsisten.
4. Kriteria Prestasi
Dengan kriteria prestasi pelaksanaan dapat dibandingkan dan dievaluasi. Auditor
berusaha mendapatlan dan mengevaluasi informasi untuk menentukan apakah pengelolaan
keuangan, operasi, atau aktivitas yang lain dari suatu entitas telah sesuai dengan kriteria,
kebijakan atau regulasi yang mendasarinya.

5. Bukti Pemeriksaan
Auditor harus dapat merencanakan dan melaksanakan prosedur yang dirancang untuk
memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung temuan-temuan dan kesimpulan-
kesimpulan serta rekomendasi yang dibuatnya.

6. Pelaporan dan Rekomendasi


Karakteristik yang membedakan antara audit manajemen dengan jenis audit lainnya
adalah terletak pada laporan audit. Dalam audit manajemen, laporan audit menekankan pada
temuan – temuan selama pemeriksaan, pembuatan kesimpulan, dan rekomendasi untuk
meningkatkan system perencanaan dan pengendalian manajemen.
Selain itu pemeriksaan manajemen juga mempunyai beberapa karakteristik yang penting,
yaitu :
1. Menjamin/memastikan pengendalian intern yang memadai
2. Mencelaah keandaan catatan
3. Mencegah dan mendeteksi kecurangan
4. Memenuhi kewajiban hukum apabila ada
5. Memonitor prosedur pelaporan
6. Memperkuat keputusan manajemen

C. Tujuan Audit Manajemen

Tujuan dari audit manajemen adalah:

1. Penilaian atas pengendalian


Berhubungan dengan pengendalian administrasi (administrative control) pada suatu
perusahaan, yang bertujuan untuk menentukan apakah pengendalian yang ada telah memadai
dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

2. Penilaian atas pelaksanaan

Auditor mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah kegiatan perusahaan telah


berjalan secara efektif dan efisien.

3. Memberikan bantuan kepada manajemen

Dengan jalan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan oleh perusahaan. Dan
sebagai seorang auditor untuk membantu manajemen harus memahami dahulu prinsip-
prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi-fungsi manajemen, yaitu planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Audit manajemen adalah suatu teknik yang meliputi berbagai bidang yang luas Pemeriksaan
manajemen dirancang untuk menganalisis, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja
perusahaan dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan atau pedoman yang ditentukan
oleh perusahaan. Tujuan dari pemeriksaan manjemen adalah untuk mengevaluasi efisiensi dan
efektifitas perusahaan.dan karakteristik audit manajemen sendiri juga menjamin pengendalian
intern yang memadai, mencegah dan mendeteksi kecurangan, juga memperkuat keputusan
manajemen.

Saran
Saran penyusunan terhadap makalah yang Karakteristik Audit manajemen yakni masih
banyaknya teori-teori yang berkaitan, sehingga penyusun menyarankan untuk mencari lagi teori-
teori tersebut. Selain itu penyusun juga mengharapkan masukan dari para pembaca makalah ini
agar lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai Audit
Manajemen.
DAFTAR PUSTAKA

Bayangkara, IBK. 2008. Jakarta: Salemba Empat.

Suharli, M. (2006). Audit Finansial, Audit Manajemen, dan Sistem Pengendalian Intern. Jurnal
Bisnis dan Ekonomi,(Online), 36-37.

Anda mungkin juga menyukai