Anda di halaman 1dari 11

DASAR – DASAR PEMERIKSAAN MANAJEMEN

Dibuat untuk memenuhi tugas Kelompok

Mata Kuliah : Pemeriksaan Manajemen

Dosen Pengajar : Nurhasanah, S.E., M.M.

Disusun Oleh:
Kelompok 1
- Andy Syah Putra (18110643)
- Angela Damayanti Sigalingging (18110759)
- Mariana Hotmaida Manurung (18110779)
- Putri Yohana Marantika (18110400)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INTERNATIONAL BUSSINESS MANAGEMENT INDONESIA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Dasar-Dasar Pemeriksaan
Manajemen" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pemeriksaan Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan menyajikan informasi mengenai
apa saja yang menjadi Dasar-Dasar dari Pemeriksaan Manajemen bagi para pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurhasanah selaku dosen Mata Kuliah
Pemeriksaan Manajemen. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan semua
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 01 Oktober 2022

Kelompok 1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang................................................................................................................3

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................3

1.3. Tujuan.............................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................4
2.1. Definisi Pemeriksaan Manajemen..................................................................................4

2.2. Tujuan Audit Manajemen...............................................................................................4

2.3. Ruang Lingkup Pemeriksaan Manajemen.......................................................................5

2.4. Prinsip Dasar Pemeriksaan Manajemen..........................................................................5

2.5. Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan........................................................6

2.6. Tahap-Tahap Audit Manajemen.....................................................................................7

2.7. Memahami Permasalahan Secara Dini............................................................................8

2.8. Ekonomisasi, Efisiensi, dan Efektivitas..........................................................................8

BAB III PENUTUP..............................................................................................................................9


3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................9

3.2. Saran...............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10

2
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam mengelola berbagai aktivitas bisnis, salah satu tantangan yang dihadapi
perusahaan adalah bagaimana untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas perusahaan. Tantangan ini selalu ada karena manajemen perusahaan
membutuhkan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan, tetapi pihak
manajemen tersebut harus menghadapi situasi kelangkaan sumber daya. Oleh karena
itu, perusahaan harus membuat perencanaan yang lebih baik dalam mengalokasikan
sumber dayanya sebagai pendukung dalam operasional untuk mencapai tujuannya.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dari makalah yang berjudul “Dasar-Dasar Pemeriksaan


Manajemen” adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Pemeriksaan Manajemen?
2. Apa tujuan dari Pemeriksaan Manajemen?
3. Apa saja ruang lingkup Pemeriksaan Manajemen?
4. Apa prinsip dasar dari Pemeriksaan Manajemen?
5. Apa saja perbedaan dari Audit Manajemen dan Audit Keuangan?
6. Apa saja tahap-tahap Pemeriksaan Manajemen?
7. Bagaimana cara Memahami Permasalahan Secara Dini?
8. Apa yang dimaksud dengan Ekonomisasi, Efisiensi, dan Efektivitas?

1.3. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui definisi Pemeriksaan Manajemen,
2. Untuk mengetahui tujuan Pemeriksaan Manajemen,
3. Untuk mengetahui ruang lingkup Pemeriksaan Manajemen,
4. Untuk mengetahui prinsip dasar dari Pemeriksaan Manajemen,
5. Untuk mengetahui perbedaan dari Audit Manajemen dan Audit Keuangan,
6. Untuk mengetahui tahap-tahap Pemeriksaan Manajemen,
7. Memahami cara mengetahui dan menyelesaikan Masalah Secara Dini, dan
8. Memahami perbedaan Ekonomisasi, Efisiensi, dan Efektivitas.

3
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pemeriksaan Manajemen

Audit manajemen merupakan suatu teknik yang mencakup beberapa bidang yang
luas mengenai prosedur, metode penilaian, kelayakan dan pendekatan-pendekatan.
Pemeriksaan manajemen dibuat dalam menganalisa, menilai, melakukan peninjauan
ulang dan menimbang hasil kerja perusahaan dibanding dengan standar yang sudah
ditetapkan atau pedoman yang ditentukan dari perusahaan. Adapun tujuan dilakukan
pemeriksaan manajemen yaitu untuk melakukan evaluasi efisiensi dan efektivitas
perusahaan (Alexander Hamilton Institute, 1986:1)

Arens dan Loebbecke (2003:12) mengemukakan Audit Manajemen ialah evaluasi


kepada semua prosedur dan metode organisasi perusahaan, dalam tujuan untuk
mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Sedangkan Carmichael dan John Willingham (Auditing Concepts and Methods)


mengemukakan A Guide to current auditing theory and practise. 1996:625).
Manajemen audit merupakan suatu telaah sistematis kepada kegiatan sebuah organisasi
tertentu dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan tertentu dengan maksud untuk
menilai aktivitas, mengidentifikasi beberapa kesempatan untuk perbaikan,
pengembangan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

2.2. Tujuan Audit Manajemen

Tujuan audit manajemen adalah sebagai berikut:

1. Penilaian Terhadap Pengendalian

Berkaitan dengan pengendalian administrasi (administrative control) di sebuah


perusahaan yang tujuannya untuk menentukan apakah pengendalian yang ada
sudah sepadan dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan
perusahaan.

2. Penilaian Atas Pelaksanaan

Auditor menampung informasi untuk menentukan apakah aktivitas perusahaan


sudah berjalan dengan efektif dan efisien.

3. Memberikan Bantuan Kepada Manajemen

Dengan jalan memberikan rekomendasi perbaikan yang dibutuhkan oleh


perusahaan. Dan sebagai auditor untuk membantu manajemen terlebih dahulu
memahami prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi-fungsi
manajemen yakni perencanaan (planning), pengelolaan (organizing), pengarahan
(actuating) dan pengendalian (controlling).

4
2.3. Ruang Lingkup Pemeriksaan Manajemen

Ruang lingkup audit manajemen mencakup semua aspek aktivitas audit manajemen
tersebut. Ruang lingkup ini bisa dalam bentuk semua aktivitas atau bisa juga hanya
meliputi beberapa program atau kegiatan tertentu yang dijalankan oleh perusahaan.
Periode audit manajemen juga bervariasi. Seringkali dalam jangka waktu satu minggu,
beberapa bulan atau bahkan lebih dari satu tahun. Sesuai dengan tujuan yang hendak
diraih oleh perusahaan tersebut. Dalam menjalankan kerjanya, audit manajemen
memiliki kriteria antara lain:

1. Kriteria Efektivitas dan Efisiensi

Efektivitas dan efisiensi dipakai sebagai sebuah standar untuk memperkecil


risiko yang dapat terjadi. Keefektifan dan efisiensi sebuah perusahaan seharusnya
melihat dari keamanan para pekerja, bagaimana perusahaan tersebut
memperhatikan pekerjanya untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi yang
diinginkan.

2. Kasus Sebagai Asersi Suatu Tindakan

Suatu yang menjadi aktivitas yang serius di kasus tersebut, diakibatkan oleh
perusahaan kurang perhatian terhadap keselamatan para karyawan sehingga
dibutuhkan inspeksi dengan melakukan deteksi risiko dengan cara pengawasan
terhadap pekerjanya.

3. Efek Sebagai Asersi Atas Hasil Suatu Tindakan

Dengan pemberlakuan standar bisa mengurangi kecelakaan untuk para


pekerjanya dan juga bisa memperbaiki risiko yang bisa saja terjadi dan masalah
pelanggaran.

2.4. Prinsip Dasar Pemeriksaan Manajemen

Ada tujuh prinsip dasar yang harus diperhatikan auditor agar manajemen dapat
mencapai tujuan dengan baik, meliputi:

1. Audit dititik beratkan pada objek audit yang berpeluang dapat diperbaiki
Prinsip ini mengarahkan audit pada berbagai kelemahan manajemen baik
dalam bentuk operasional yang berjalan tidak efisien dan pencapaian tujuan yang
tidak efektif maupun kegagalan perusahaan dalam menerapkan berbagai ketentuan
dan peraturan serta kebijakan yang ditetapkan.

2. Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit


Audit merupakan prasyarat yang harus dilakukan sebelum penilaian dilakukan.

3. Pengungkapan dalam laporan mengenai temuan-temuan yang bersifat positif


Memberikan penilaian objektif terhadap objek yang diaudit.

5
4. Identifikasi individu-individu yang bertanggung jawab atas kekurangan-
kekurangan yang terjadi
Hal ini penting karena dengan mengetahui individu-individu tersebut, akan
lebih dalam dapat digali permasalahannya dan penyebab terjadinya kelemahan
tersebut, sehingga tindakan koreksi yang akan dilakukan akan menjadi lebih cepat
dan tepat.

5. Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggungjawab


Walaupun auditor tidak berkewenangan memberi sanksi, tetapi auditor dapat
memberikan pertimbangan sanksi yang tepat yang akan diberikan pada pihak yang
bertanggung jawab.

6. Pelanggaran hukum
Walaupun bukan tugas utama seorang auditor melakukan penyelidikan
terhadap pelanggaran hukum, auditor harus segera melaporkan temuan
pelanggaran.

7. Penyelidikan atau pencegahan kecurangan


Apabila terjadi kecurangan (fraud), maka auditor harus memberi perhatian dan
penyelidikan yang lebih dalam terhadap hal tersebut, diharapkan kecurangan tidak
terjadi lagi.

2.5. Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan

Berikut perbedaan antara audit manajemen dan audit keuangan:


1. Pengguna laporan audit manajemen adalah pihak internal perusahaan. Sedangkan
pengguna laporan audit keuangan adalah pihak eksternal perusahaan seperti
investor, kreditor, pemegang saham, pemerintah dll.
2. Bentuk laporan audit manajemen bersifat tidak baku. Laporan audit keuangan
bersifat baku.
3. Aspek audit manajemen lebih luas daripada audit keuangan yaitu bisa bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Audit keuangan ruang lingkup aspeknya cenderung
ke data kuantitatif / finansial saja.
4. Proses audit manajemen pada umumnya adalah menemukan kelemahan
perusahaan, menganalisisnya, lalu merekomendasikan perbaikan atas program /
aktivitas perusahaan. Sedangkan akuntansi keuangan prosesnya adalah mengaudit
data-data akuntansi, kemudian memproses pencatatan dan laporan akuntansi
tersebut tanpa perlu merekomendasikan sesuatu.
5. Pelaksana audit manajemen bisa dari auditor internal ataupun auditor eksternal.
Sedangkan pelaksana audit keuangan harus auditor eksternal / auditor yang
independen.

6
6. Orientasi audit manajemen adalah masa depan yaitu untuk memperbaiki kinerja di
masa yang akan datang. Sedangkan orientasi audit keuangan adalah masa lalu /
historis yaitu penilaian kinerja perusahaan di masa yang lampau.
7. Tujuan audit manajemen adalah untuk mencapai tingkat penghematan, efektif dan
efisien. Tujuan audit keuangan adalah untuk memeriksa apakah laporan keuangan
yang disajikan oleh perusahaan telah sesuai dengan PABU atau tidak.
8. Frekuensi audit manajemen tidak baku / tidak tentu tergantung keputusan pihak
manajemen. Sedangkan frekuensi audit keuangan bersifat rutin mengikuti terbitnya
laporan keuangan

2.6. Tahap-Tahap Audit Manajemen

Menurut Alexander Hamilton terdapat beberapa tahap dalam melaksanakan audit


manajemen (Management Audit: Maximizing Your Company’s Effiency Effectiveness
.1996)

1. Definisi Ruang Lingkup Proyek

Pada tahap audit manajemen ini adalah tahap mengenal terhadap tujuan untuk
mendapatkan pemahaman tentang latar belakang dari aktivitas yang diperiksa. Hal
ini bisa membantu auditor lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah yang
muncul, menemukan sebabnya dan selanjutnya melakukan tindakan perbaikan.

2. Rencana, Persiapan Dan Organisasi

Pemeriksaan manajemen di tahap ini yakni meneliti dan juga menelusuri ruang
lingkup masing-masing sumber dokumentasi, selanjutnya dianalisa dan kemudian
dilakukan pembaharuan.

3. Pengumpulan Fakta dan Pembaharuan Dokumen

Pengumpulan semua data pemberitahuan yang berkaitan dengan ruang lingkup


dari proyek yang dimaksud. Data ini didapat dari surat menyurat dan untuk
informasi yang non formal bisa didapatkan dengan langsung dari para pegawai
dengan melakukan wawancara.

4. Riset Dan Analisis

Di tahapan ini dilakukan pemeriksaan, pengumpulan seluruh data dan bukti


yang empiris yang sangat penting dalam mendukung sebuah kesimpulan. Dan
selanjutnya penelitian akan dirubah sesuai dengan tujuan perencanaan dan evaluasi
kondisi ruang lingkup tertentu.

5. Laporan

Dari hasil pengujian dan pemeriksaan yang dibahas selanjutnya ditahap akhir
dibuat laporan hasil audit secara keseluruhan yang merupakan kesimpulan atas
pemeriksaan yang dilaksanakan tersebut.

7
2.7. Memahami Permasalahan Secara Dini

Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukkan dengan menurunnya pencapaian


laba perusahaan, tingginya keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi, dan
sebagainya, merupakan indikasi bahwa pengelolaan perusahaan perlu diperbaiki.
Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Audit manajemen
melalui tahapan-tahapan auditnya, melakukan penilaian secara tepat terhadap proses
(pengelolaan) yang telah terjadi, mengidentifikasi kelemahan dan memberikan
rekomendasi perbaikan atas kekurangan tersebut.

2.8. Ekonomisasi, Efisiensi, dan Efektivitas

Pengertian ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas menurut Murdock (2017) dapat


disimpulkan sebagai berikut:

1. Ekonomisasi atau kehematan berarti cara penggunaan sesuatu hal secara berhati-
hati dan bijak agar diperoleh hasil yang terbaik.
2. Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian atau
pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu.
3. Efektifitas berarti produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuannya
baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun batas waktu
yang ditargetkan.

8
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek
kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan
laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan
bisnisnya. Bidang audit manajemen tidaklah tebatas hanya pada bidang dan ruang
lingkup yang diuraikan ini, karena audit manajemen ini sangat dipengaruhi oleh
komitmen dari manajemen untuk memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi pada
perusahaan yang dikelolanya. Bidang audit dan ruang lingkupnya bervariasi sesuai
dengan kebutuhan perbaikan yang diinginkan oleh manajemen.

3.2. Saran
Kami berharap dapat mengembangkan dan memperbaiki makalah ini menjadi lebih
baik lagi. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya.

9
DAFTAR PUSTAKA

“Pengertian Audit Manajemen, Tujuan, Manfaat, Tahapan, Ruang Lingkup.”


Sepengetahuan.co.id, Des. 2017. Web. 1 Okt. 2022.

Yusup, Maulana. (2014, Oktober). “Audit Manajemen”, Vol. 7, No. 2. 58-69.

Sagala. “Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan”. santuynesia.com, SantuyNesia.


30 Des. 2021. Web. 1 Okt. 2022.

10

Anda mungkin juga menyukai