Disusun Oleh:
Kelompok 1
- Andy Syah Putra (18110643)
- Angela Damayanti Sigalingging (18110759)
- Mariana Hotmaida Manurung (18110779)
- Putri Yohana Marantika (18110400)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Dasar-Dasar Pemeriksaan
Manajemen" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pemeriksaan Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan menyajikan informasi mengenai
apa saja yang menjadi Dasar-Dasar dari Pemeriksaan Manajemen bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurhasanah selaku dosen Mata Kuliah
Pemeriksaan Manajemen. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan semua
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang................................................................................................................3
1.3. Tujuan.............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................4
2.1. Definisi Pemeriksaan Manajemen..................................................................................4
3.2. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10
2
BAB I PENDAHULUAN
Dalam mengelola berbagai aktivitas bisnis, salah satu tantangan yang dihadapi
perusahaan adalah bagaimana untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas perusahaan. Tantangan ini selalu ada karena manajemen perusahaan
membutuhkan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan, tetapi pihak
manajemen tersebut harus menghadapi situasi kelangkaan sumber daya. Oleh karena
itu, perusahaan harus membuat perencanaan yang lebih baik dalam mengalokasikan
sumber dayanya sebagai pendukung dalam operasional untuk mencapai tujuannya.
1.3. Tujuan
3
BAB II PEMBAHASAN
Audit manajemen merupakan suatu teknik yang mencakup beberapa bidang yang
luas mengenai prosedur, metode penilaian, kelayakan dan pendekatan-pendekatan.
Pemeriksaan manajemen dibuat dalam menganalisa, menilai, melakukan peninjauan
ulang dan menimbang hasil kerja perusahaan dibanding dengan standar yang sudah
ditetapkan atau pedoman yang ditentukan dari perusahaan. Adapun tujuan dilakukan
pemeriksaan manajemen yaitu untuk melakukan evaluasi efisiensi dan efektivitas
perusahaan (Alexander Hamilton Institute, 1986:1)
4
2.3. Ruang Lingkup Pemeriksaan Manajemen
Ruang lingkup audit manajemen mencakup semua aspek aktivitas audit manajemen
tersebut. Ruang lingkup ini bisa dalam bentuk semua aktivitas atau bisa juga hanya
meliputi beberapa program atau kegiatan tertentu yang dijalankan oleh perusahaan.
Periode audit manajemen juga bervariasi. Seringkali dalam jangka waktu satu minggu,
beberapa bulan atau bahkan lebih dari satu tahun. Sesuai dengan tujuan yang hendak
diraih oleh perusahaan tersebut. Dalam menjalankan kerjanya, audit manajemen
memiliki kriteria antara lain:
Suatu yang menjadi aktivitas yang serius di kasus tersebut, diakibatkan oleh
perusahaan kurang perhatian terhadap keselamatan para karyawan sehingga
dibutuhkan inspeksi dengan melakukan deteksi risiko dengan cara pengawasan
terhadap pekerjanya.
Ada tujuh prinsip dasar yang harus diperhatikan auditor agar manajemen dapat
mencapai tujuan dengan baik, meliputi:
1. Audit dititik beratkan pada objek audit yang berpeluang dapat diperbaiki
Prinsip ini mengarahkan audit pada berbagai kelemahan manajemen baik
dalam bentuk operasional yang berjalan tidak efisien dan pencapaian tujuan yang
tidak efektif maupun kegagalan perusahaan dalam menerapkan berbagai ketentuan
dan peraturan serta kebijakan yang ditetapkan.
5
4. Identifikasi individu-individu yang bertanggung jawab atas kekurangan-
kekurangan yang terjadi
Hal ini penting karena dengan mengetahui individu-individu tersebut, akan
lebih dalam dapat digali permasalahannya dan penyebab terjadinya kelemahan
tersebut, sehingga tindakan koreksi yang akan dilakukan akan menjadi lebih cepat
dan tepat.
6. Pelanggaran hukum
Walaupun bukan tugas utama seorang auditor melakukan penyelidikan
terhadap pelanggaran hukum, auditor harus segera melaporkan temuan
pelanggaran.
6
6. Orientasi audit manajemen adalah masa depan yaitu untuk memperbaiki kinerja di
masa yang akan datang. Sedangkan orientasi audit keuangan adalah masa lalu /
historis yaitu penilaian kinerja perusahaan di masa yang lampau.
7. Tujuan audit manajemen adalah untuk mencapai tingkat penghematan, efektif dan
efisien. Tujuan audit keuangan adalah untuk memeriksa apakah laporan keuangan
yang disajikan oleh perusahaan telah sesuai dengan PABU atau tidak.
8. Frekuensi audit manajemen tidak baku / tidak tentu tergantung keputusan pihak
manajemen. Sedangkan frekuensi audit keuangan bersifat rutin mengikuti terbitnya
laporan keuangan
Pada tahap audit manajemen ini adalah tahap mengenal terhadap tujuan untuk
mendapatkan pemahaman tentang latar belakang dari aktivitas yang diperiksa. Hal
ini bisa membantu auditor lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah yang
muncul, menemukan sebabnya dan selanjutnya melakukan tindakan perbaikan.
Pemeriksaan manajemen di tahap ini yakni meneliti dan juga menelusuri ruang
lingkup masing-masing sumber dokumentasi, selanjutnya dianalisa dan kemudian
dilakukan pembaharuan.
5. Laporan
Dari hasil pengujian dan pemeriksaan yang dibahas selanjutnya ditahap akhir
dibuat laporan hasil audit secara keseluruhan yang merupakan kesimpulan atas
pemeriksaan yang dilaksanakan tersebut.
7
2.7. Memahami Permasalahan Secara Dini
1. Ekonomisasi atau kehematan berarti cara penggunaan sesuatu hal secara berhati-
hati dan bijak agar diperoleh hasil yang terbaik.
2. Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian atau
pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu.
3. Efektifitas berarti produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuannya
baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun batas waktu
yang ditargetkan.
8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek
kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan
laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan
bisnisnya. Bidang audit manajemen tidaklah tebatas hanya pada bidang dan ruang
lingkup yang diuraikan ini, karena audit manajemen ini sangat dipengaruhi oleh
komitmen dari manajemen untuk memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi pada
perusahaan yang dikelolanya. Bidang audit dan ruang lingkupnya bervariasi sesuai
dengan kebutuhan perbaikan yang diinginkan oleh manajemen.
3.2. Saran
Kami berharap dapat mengembangkan dan memperbaiki makalah ini menjadi lebih
baik lagi. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10