Dibuat oleh :
Kelompok 3
PRODI MANAJEMEN
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya
kami sekelompok dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Kami
menyadari bahwa tanpa berkat Tuhan dan bimbingan serta partisipasi berbagai pihak kami
tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Mengelola Kinerja dan Mutu”.
Makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Pengantar Manajemen.
Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi materi maupun cara penulisan, karena kami menyadari keterbatasan waktu yang ada.
Namun demikian kami telah berupaya dengan waktu yang ada, sumber informasi dan
pengetahuan yang kami miliki untuk menyelesaikan makalah pengantar manajemen ini.
Untuk itu kami dengan terbuka menerima segala kritik dan saran dari pembaca.
Akhir kata kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembaca.
ii
DAFTAR ISI
Coven..................................................................................................................................i
Kata pengantar..................................................................................................................ii
Daftar isi...........................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.4 Tujuan....................................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Untuk menjadi manajer yang baik kita harus dapat mengetahui bagaimana cara
untuk mengelola kinerja dan mutu dari perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan
mengontrol aktivitas perusahaan. Aspek lain yang penting adalah kendali mutu. Manajer
harus dapat memastikan bahwa kinerja dan mutu perusahaan selalu terjaga dengan
membuat standar kerja yang jelas dan dapat diukur, kemudian mengukur kinerja yang ada,
kemudian membandingkan kinerja dengan standar kerja yang telah ditentukan dan yang
terakhir melakukan tindakan korektif apabila diperlukan, selain mengontrol kinerja, ada
banyak hal lain yang perlu dikontrol oleh manajer seperti keuangan dan lain sebagainya.
Masih ada banyak cara lain untuk mengelola kinerja dan mutu yang perlu kita pelajari
untuk menjadi seorang manajer andal.
1.2RUMUSAN MASALAH
1.4TUJUAN
1
MENGELOLA KINERJA DAN MUTU
a. proses kerja
b. mengatur perilaku pegawai
c. menyusun system dasar untuk mengalokasikan sumber daya keuangan,
menganalisiskinerja keuangan
d. mengevaluasi keseluruhan keuntungan.
o Pastikan bahwa para pegawai memahami bahwa mereka tidak memiliki hak hukum
atas privasi di tempat kerja
o Buat kebijakan penggunaan internet tertulis
o Jelaskan proses pendisiplinannya
o Tinjau kembali kebijakan pada jangka waktu tertentu
Kurangnya kontrol dapat memberikan dampak yang dapat memmbahayakan bagi kesehatan
suatu organisasi, merusak reputasinya dan mengancam masa depannya.
Kontrol organisasi adalah proses sistematis dalam mengatur aktivitas organisasi agar tetap
konsisten dengan pengharapan yang telah dibangun dalam
a. rencana,
b. target,
c. standar kinerja.
Untuk mengontrol suatu organisasi secara efektif, mangharuskan adanya informasi menganai
standar kinerja serta tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki penyimpangan yang terjadi.
2
Memilih Standar dan Ukuran
a) Kinerja Keuangan
b) Layanan Pelanggan
Berfokus pada seberapa baik sumber daya dan modal manusis dikelola demi masa
depan perusahaan.
3
2.3 Model Pengendalian
Semua sistem kontrol yang dirancang dengan baik akan melibatkan penggunaan
umpan balik untuk menentukan apakah kinerja memenuhi standar yang telah dibuat.
Kontrol anggaran, salah satu metode yang paling sering digunakan dalam kontrol
manajemen, adalah proses penentuan target untuk pengeluaran organisasi, mengawasi hasil
dan membandingkannya dengan anggaran yang ada, dan membuat perubahan jika perlu.
Sebagai alat pengontrol, anggaran adalah laporan yang berisi, pengeluaran terkini dan
terencana untuk uang, aset, bahan mentah, gaji, dan sumber daya lainnya.
Unit dasar analisis untuk sistem kontrol anggaran disebut dengan pusat
pertanggungjawaban,Pusat tanggung jawab adalah departemen atau unit apa pun yang ada
dalam organisasi, dibawah pengawasan seorang pegawai yang bertangggung jawab atas
aktivitas departemen atau unit tersebut.
4
Anggaran yang biasanya digunakan manajer :
a) Anggaran Biaya
Terdiri atas biaya antisipasi dan biaya aktual untuk setiap pusat pertanggung-
jawaban dan untuk organisasi secara keseluruhan. Menunjukkan semua jenis biaya
atau dapat berfokus pada kategori tertentu.
b) Anggaran Pendapatan
Anggaran yang mengidentifikasikan pendapatan perkiraan dan pendapatan
aktual organisasi.
c) Anggaran Kas
Anggaran yang menghitung dan melaporkan arus kas dalam basis harian atau
mingguan untuk menjamin bahwa perusahaan memiliki kas yang cukup untuk
memenuhi kewajibannya.
d) Anggaran Modal
Anggaran yang merencanakan dan melaporkan investasi dalam aset-aset besar
untuk didepreasi setelah beberapa tahun.
5
2.4 Kontrol Keuangan
1. Laporan Keuangan
Memberikan informasi dasar yang digunakan untuk melakukan kontrl keuangan dari
sebuah organisasi. Dua laporan keuangan besar, yaitu :
a) Neraca keuangan
Menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang berhubungan dengan aset( apa yang
dimiliki suatu perusahaan) ,ekuitas(perbedaan antara aset dan kewajiban serta nilai bersih
milik perusahaan dalam saham dan saldo laba) dan kewajiban(utang yang dimiliki) pada
waktu tertentu
Meringkas kinerja keuangan perusahaan untuk interval tertentu, biasanya satu tahun.
6
2. Analisis Keuangan : menafsirkan Angka
Analisis keuangan yang biasa dilakukan berfokus pada rasio, statistik yang
menunjukkan hubungan antara indikator-indikator kinerja seperti keuntungan dan aset,
penjualan, dan persediaan. Merangkum beberapa rasio keuangan, yang merupakan ukuran
dari :
1) Rasio Likuiditas
Perbandingan keuangan yang menunjukkan kemampuan organisasi untuk
memenuhi kewajiban utangnya.
Perhitungan : Rasio lancar – Aset Lancar/ kewajiban lancer
2) Rasio Keaktifan
Rasio keuangan yang mengukur kinerja internal organisasi yang berhubungan
dengan aktivitas penting yang ditentukan oleh manajemen. Perhitungan :
Perputaran persediaan – jumlah penjualan/ inventaris rata rata
Rasio konversi(indikator dari keefektifan perusahaan dalam mengubah penelusuran
pelanggan ) – Permintaan pembelian/ pemeriksaan pelanggan
3) Rasio Keuntungan
Rasio keuangan yang menggambarkan keuntungan milik perusahaan yang
berkenaan dengan sumber daya keuntungan.
Perhitungan :
Margin keuntungan dari penjualan – pendapatan bersih / penjualan
Margin kotor – pendapatan kotor / penjualan
Pengembalian aset (ROA)- Pendapatan bersih/ jumlah asset
4) Rasio Leverage
Merupakan aktivitas pendanaan dengan uang pinjaman. Perhitungan :
Rasio utang – Jumlah utang/ jumlah aset
7
2.5 Manajemen Kualitas Total
Manajemen kualitas total adalah komitmen seluruh anggota perusahaan untuk
menanamkan kualitas ke dalam setiap aktivitas denagn cara melakukan perbaikan terus
menerus.
1. Teknik-Teknik TQM
Sebuah kelompok yang terdiri atas 6 hingga 12 pegawai sukarela yang bertemu secara
rutin untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang memengaruhi kualitas kerja mereka.
Proses terus mnerus dalam mengukur produksi, layanan dan praktik dengan
dibandingkan pada pesaing – pesaing besar atau perusahaan yang unggul di industrinya.
Six Sigma
Siklus waktu merupakan langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menyelesaikan
suatu proses
Pelaksanaan sejumlah besar perbaikan tambahan kecil di semua area organisasi secara
terus-menerus
Faktor positif :
8
o TQM berguna untuk memperkaya pekerjaan dan memotivasi pegawai
o Keterampilan memecahkan masalah ditingkatkan untuk semua pegawai
o Partisipasi dan kerja tim digunakan untuk menghadang permasalahan yang signifikan
o Perbaikan terus-menerus adalah cara hidup
Faktor negatif :
9
Pertambahan Nilai Pasar ( MVA )
Sistem kontrol yang mengukur perkiraan pasar saham terhadap nilai perusahaan
terdahulu dan proyek investasi modal yang diharapkan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Kontrol adalah persoalan penting yang dihadapi setiap manajer di setiap organisasi,
tetapi terkadang manajer baru mengalami kesulitan untuk menentukan sejauh mana ia harus
menggunakan kontrolnya untuk membuat orang-orang tetap produktif. Oleh karena itu
sangatlah penting seorang manajer mengerti dan dapat menerapkan kontrol yang harus
dilakukan di sebuah perusahaan. Manajer dapat melakukan kontrol dengan menerapkan kartu
skor berimbang.
Selain harus mengontrol keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran
dan pertumbuhan, manajer juga harus selalu mengendalikan mutu produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan. Hal itu dikarenakan untuk membuat pelanggan setia menggunakan
produk kita yang berkualitas baik dan terjamin.
3.2Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak dan tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Daft, R. L. (2019-2020). Resume BAB 13 Mengelola Kinerja Dan Mutu. Retrieved from resume-bab-
13-mengelola-kinerja-dan-mutu: https://www.studocu.com/id/document/universitas-
airlangga/pengantar-manajemen/resume-bab-13-mengelola-kinerja-dan-mutu/10187288
riskinuridarahmawati. (2012, desember jumat). Bab 13 : Mengelola Kinerja dan Mutu. Retrieved
from bab-13-mengelola-kinerja-dan-mutu.html:
http://riskinuridarahmawati.blogspot.com/2012/12/bab-13-mengelola-kinerja-dan-
mutu.html
12