Anda di halaman 1dari 12

AUDIT INTERNAL

Makalah ini Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Pengauditan Manajemen

Dosen Pengampu: Sheila Kusumaningrum SE., M.Acc., Ak

Disusun Oleh:

Andhika P Fabanyo 02272011047

M. Fauji Djaenudin 02272011049

Ayu Shafira R 02272011037

Ilma R Daraim 02272011066

Rizma Pramudita 02272011067

Radina Sapsuha 02272011068

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat sertahidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah
ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan Manajemen dari Ibu
Sheila Kusumaningrum SE., M.Acc., Ak selaku dosen Pengauditan Manajemen
tentang “Audit Internal”.

Dengan adanya tugas ini, semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas
mata kuliah Pengauditan Manajemen, kami berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri sendiri dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak
retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran
dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat saya harapkan dari para
pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada
waktu mendatang.

Ternate, 27 Mei 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1. Latar Belakang...................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

2.1. Definisi Audit Internal........................................................................................3


2.2. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal.........................................................4
2.3. Kedudukan dan Peranan Auditor Internal...........................................................5
2.4. Wewenang dan TanggungJawab Auditor Internal..............................................6
2.5. Manajemen Auditor Internal..............................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................8

3.1. Kesimpulan........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di era Persaingan masyarakat ekonomi ASEAN, sekarang ini telah banyak
berkembang perusahaan. Berbagai peluang usaha terbuka lebar bagi semua pelaku
bisnis, baik dibidang jasa, dagang, maupun manufaktur. Menghadapi era ini banyak
pelaku bisnis yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,
dimana pada masa mendatang akan membawa tantangan dan  kesulitan-kesulitan
yang harus dihadapi oleh usaha bisnis. Walaupun masa mendatang membawa
tantangan dan kesulitan, suatu perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam
pengelolaan perusahaannya.
Setiap perusahaan memiliki kegiatan operasi yang menghasilkan laporan
keuangan dan catatan akuntansi maupun ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan
seorang manajemen dan ketentuan-ketentuan pemerintah. Olehnya itu di perlukan
suatu internal audit, internal audit itu sendiri  merupakan kegiatan pemeriksaan dan
pengujian  suatu pernyataan, pelaksanaan dari kegiatan yang dilakukan oleh pihak
independen guna memberikan suatu pendapat. Hal ini bertujuan untuk membantu
manajemen mencapai kinerja yang baik dengan memperkenalkan pendekatan yang
sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian intern
serta memberikan catatan atas kekurangan yang ditemukan selama melakukan
evaluasi.
Oleh karena itu, internal audit sangat diperlukan bagi setiap perusahaan. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan Manajemen, olehnya itu kami akan
melakukan pembahasan mendalam mengenai internal audit. Semoga makaalah ini
bisa bermanfaat bagi para pembaca.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1.Apa definisi audit internal?
1.2.2.Apa tujuan dan ruang lingkup dari audit internal?
1.2.3.Bagaimana kedudukan dan peranan audit internal?
1.2.4.Bagaimana wewenang dan tanggung jawab audit internal?
1.2.5.Bagaimana manajemen dalam audit internal?

1
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1.Untuk mengetahui definisi dari audit internal
1.3.2.Untuk mengetahui tujuan dan ruang lingkup dari audit internal
1.3.3.Untuk mengetahui kedudukan dan peranan audit internal
1.3.4.Untuk mengetahui wewenang dan tanggung jawab audit internal
1.3.5.Untuk mengetahui bagaimana manajemen dalam audit internal

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Audit Internal


Internal audit adalah kegiatan Menurut Sukrisno Agoes (2004:221), internal audit
(pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit
perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan,
maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan
ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi
yang berlaku. Peraturan pemerintah misalnya peraturan di bidang perpajakan, pasar
modal, lingkungan hidup, perbankan, perindustrian, investasi dan lain-lain.
Ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi misalnya standar akuntansi keuangan.
Definisi internal auditimg menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutip
oleh Pickett (2010:15) yakni: ”Internal auditing is an independent, objective
assurance and consulting activity designed to add value and improve an
organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by
bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the
effectiveness of risk management, control, and governance processes”.
(Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi
yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit
internal ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan
sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen
resiko, pengendalian dan proses tata kelola).
Menurut Mulyadi (2002:29), audit intern adalah auditor yang bekerja dalam
perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya
adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen
puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan
organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta
menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. 
Audit internal memiliki fungsi yaitu sebagai alat bantu bagi manajemen untuk
menilai efisien dan keefektifan pelaksanaan struktur pengendalian intern perusahaan,
kemudian memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi dan memberi nilai
tambah bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil keputusan atau
tindak selanjutnya.

3
Menurut Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:11),
penanggungjawab fungsi audit internal harus mengelola fungsi audit internal secara
efektif dan efisien untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan
nilai tambah bagi organisasi.

2.2. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal


2.2.1.Tujuan Audit Internal
Menurut Hiro Tugiman (2006:11) tujuan pemeriksaan internal adalah
membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung
jawabnya secara efektif. Untuk itu, pemeriksaan internal akan melakukan
analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan pemeriksaan
mencakup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yang
wajar.
Menurut Sukrisno Agoes (2004:222), tujuan pemeriksaan yang dilakukan
oleh internal auditor adalah membantu semua pimpinan perusahaan
(manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan
analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, internal auditor harus melakukan
kegiatan-kegiatan berikut:
a. Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari
sistem pengendalian manajemen, pengendalian intern dan pengendalian
operasional lainnya serta mengembangkan pengendalian yang efektif
dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
b. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur
yang telah ditetapkan oleh manajemen.
c. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan
dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian,
kecurangan dan penyalahgunaan.
d. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi
dapat dipercaya.
e. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh manajemen.
f. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan
efisiensi dan efektifitas.

4
2.2.2.Ruang Lingkup Audit Internal
Ruang lingkup internal auditing dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:
a. Pemeriksaan keuangan (Financial Audit)
Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan yang ditujukan untuk
membuktikan keakuratan data keuangan dan operasi, keefektifan
pengawasan intern yang meliputi verifikasi atas keberadaan harta benda
perusahaan dan menyakinkan bahwa pengamanannya cukup memadai dan
pencatatannya dilakukan dengan tepat. Untuk lebih jelasnya lagi diberikan
batasan financial audit sebagai berikut:
Financial audit atau pemeriksaan keuangan adalah verifikasi eksistensi
kekayaan dan menyakinkan bahwa pengamanannya cukup dan apakah
sistem akuntansi dan sistem pelaporan dapat dipercaya termasuk
pembahasan internal control.
Dari pengertian di atas maka internal auditor harus mengadakan konfirmasi
hutang dan piutang, mentest efektif atau tidaknya sistem akuntansi yang
ada dan prosedur yang berhubungan dnegan sistem internal control.
b. Pemeriksaan operasi/manajemen (Operasional Audit)
Pemeriksaan operasional dilaksanakan pada berbagai tingaktan manajemen
(level of management), objek yang dinilai adalah aktivitas operasi,
kebijaksanaan dan daya guna usaha. Federal Financial Institute in Canada,
memberikan definisi Operasional Audit sebagai berikut:
Operational audit adalah suatu aktivitas penilaian independen sistematis
dalam suatu organisasi untuk menilai operasi-operasi seluruh departemen
sebagai pemberi jasa pada manajemen. Tujuan keseluruhan audit operasi
adalah membantu semua tingkat manajemen agar dapat melaksanakan
tanggung jawab mereka dengan efektif dengan menyajikan pada mereka
analisa-analisa penelitian, rekomendasi-rekomendasi yang objektif dan
komentar-komentar yang tepat mengenai efektifitas ditinjau.

2.3. Kedudukan dan Peranan Audit Internal


Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi sangat mempengaruhi
keberhasilannya menjalankan tugas, sehingga dengan kedudukan tersebut
memungkinkan auditor internal dapat melaksanakan fungsinya dengan baik serta

5
dapat bekerja dengan luwes dalam arti independen dan objektif. Struktur organisasi
penetapan bagian auditor internal secara jelas disertai dengan job description yang
jelas akan membawa dampak yang positif dalam proses komunikasi antara auditor
internal dengan pihak pemilik perusahaan atau manajer. Namun sebaliknya,
penempatan yang tidak jelas akan menghambat jalannya arus pelaporan dari auditor
internal karena itu perlu ditentukan secara tegas kedudukan auditor internal ini.
Menurut Sukrisno Agoes (2004:243-246), ada empat alternatif kedudukan
internal auditor dalam struktur organisasi yaitu:
a. Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar dengan
bagian akuntansi keuangan),
b. Bagian internal audit merupakan staf direktur utama,
c.  Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris,
d.  Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.
Peranan auditor internal dalam menemukan indikasi terjadinya
kecurangan dan melakukan investigasi terhadap kecurangan, sangat besar. Jika
auditor internal menemukan indikasi dan mencurigai terjadinya kecurangan di
perusahaan, maka ia harus memberitahukan hal tersebut kepada top
management. Jika indikasi tersebut cukup kuat, manajemen akan menugaskan
suatu tim untuk melakukan investigasi. Tim tersebut biasanya terdiri dari
internal auditor, lawyer, investigator, security dan spesialis dari luar atau dalam
perusahaan (misalkan ahli komputer, ahli perbankan dan lain-lain). Hasil
investigasi tim harus dilaporkan secara tertulis kepada top management yang
mencakup fakta, temuan, kesimpulan, saran dan tindakan perbaikan yang perlu
dilaporkan. Beberapa peran yang dapat dibawakan oleh auditor internal adalah :
a. Peran sebagai pemecah masalah
Temuan audit pada hakikatnya adalah masalah. Auditor intern harus mampu
menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) yang rasional.
b. Temuan yang ada dari pelaksanaan audit bisa menjurus pada timbulnya
konflik bila seorang auditor kurang mampu menyelesaikannya dengan
audit.

2.4. Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal


Menurut Hudri Chandry (2009:10), wewenang dan tanggung jawab auditor intern
dalam suatu organisasi juga harus ditetapkan secara jelas oleh pimpinan. Wewenang

6
tersebut harus memberikan keleluasan auditor intern untuk melakukan audit terhadap
catatan-catatan, harta milik, operasi/aktivitas yang sedang berjalan dan para pegawai
badan usaha.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyatakan secara lebih terperinci mengenai
tanggungjawab auditor internal dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
(2001:322.1) auditor internal bertanggungjawab untuk menyediakan jasa analisis dan
evaluasi, memberikan keyakinan, rekomendasi dan informasi kepada manajemen
entitas dan dewan komisaris atau pihak lain yang setara wewenamg dan
tanggungjawabnya tersebut. Auditor internal mempertahankan objektivitasnya yang
berkaitan dengan aktivitas yang diauditnya.
Secara garis besar dan tanggungjawab seorang auditor internal di dalam
melaksanakan tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Memberikan informasi dan saran-saran kepada manajemen atas kelemahan-
kelemahan yang ditemukannya. 
b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan untuk
mencapai tujuan audit dan tujuan organisasi atau perusahaan.

2.5. Manajemen Audit Internal


Pimpinan audit internal bertanggungjawab mengelola bagian audit internal secara
tepat, agar :
1. Pekerjaan pemeriksaan memenuhi tujuan umum dan tanggungjawab
yang disetujui oleh manajemen senior dan diterima oleh dewan.
2. Sumber daya bagian audit internal dipergunakan secara efisien dan
efektif, dan
3. Pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar
profesi.

7
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Internal audit adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit
perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan,
maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan
ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi
yang berlaku.Tujuan Internal Auditor untuk membantu manajemen dalam
melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan
komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
Dalam menjalankan tugasnya, auditor mengacu pada standar professional auditor
internal yang terbagi menjadi tiga yaitu standar atribut, standar kineja, dan standar
implementasi. Auditor internalpun juga harus menerapkan dan menegakkan prinsip-
prinsip integritas, objektivitas, dan kerahasiaan, serta kompetensi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Adirha, S. (2017, Juli 21). Peran Internal Audit Bagi Perusahaan. Diambil kembali dari
student-activity.binus.ac.id:
https://student-activity.binus.ac.id/isgbinus/2017/07/peran-internal-audit-bagi-
perusahaan/

Hukama, A. N. (2020, Maret 16). Internal Audit. Diambil kembali dari id.scribd.com:
https://id.scribd.com/document/451850329/Makalah-Internal-Audit-Kelompok-1-
pdf

Tugiman, H. (2017, Juni 14). Manajemen bagian Audit Internal. Diambil kembali dari
accounting.binus.ac.id: https://accounting.binus.ac.id/2017/06/14/manajemen-
bagian-audit-internal/

Usman, H. (t.thn.). Makalah Internal Audit. Diambil kembali dari www.academia.edu:


https://www.academia.edu/37302867/MAKALAH_INTERNAL_AUDIT

Anda mungkin juga menyukai