PEMERIKSAAN KAS

DAN SETARA KAS

Disusun Oleh :
1. Rio Linggar Jati
2. Devi Mayasari
3. Elika Guspa Yuni
4.Indah Widia Rahma
 Pengertian Kas
Dan Setara Kas
1. Menurut Dwi Martani (2012) kas merupakan aset keuangan yang
kegunaannya untuk operasional perusahaan, merupakan aset
yang paling liquid karena dapat untuk membayar kewajiban
perusahaan, dan juga sebagai alat pembayaran untuk
membiayai kegiatan entitas.
2. Sedangkan Menurut Agoes (2016) pengertian lain dari kas
yaitu merupakan aset lancar yang dimiliki perusahaan yang
sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan atau
disalahgunakan.
3. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2
(2012), kas adalah alat pembayaran yang siap dan
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum
perusahaan.
4. Menurut PSAK No.2 hal 2.2 dan 2.3 (IAI:2015) Setara kas
(cash equivalent) adalah investasi yang bersifat sangat
liquid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat
segera dikonvensasikan menjadi kas dalam jumlah tertentu
tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.
 Tujuan Pemeriksaan (Audit
Objictives) Kas Dan Setara Kas
Untuk memeriksa apakah saldo kas
dan setara kas yang ada di
laporan posisi keuangan (neraca)
per tanggal laporan posisi
keuangan (neraca) betul-betul
ada dan dimiliki perusahaan.
Untuk memeriksa seandainya ada saldo
kas/setara kas dalam valuta asing,
apakah saldo tersebut sudah
dikonversikan ke dalam rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia

Untuk memeriksa apakah

Untuk memeriksa apakah Untuk memeriksa penyajian di laporan
terdapat internal control apakah ada keuangan (neraca) sesuai
yang cukup baik atas kas pembatasan untuk dengan standar akuntansi
dan setara kas serta penggunaan saldo keuangan di indonesia
transaksi penerimaan dan kas dan setara kas. (SAK/ETAP/IFRS).
pengeluaran kas dan
bank.
 PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
Proses memahami dan mengevalusi inetrnal control atas
1 kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan
pengeluran kas dan Bank merupakan bagian yang sangat
penting dalam suatu proses pemeriksaan akuntan.

Buat Top Schedule kas dan setara kas per tanggal neraca (missal
2 per 31-12-2015), atau kalau belum selesai, boleh per 31-10-2015;
penambahan mutase akan diperiksa kemudian, apakah ada hal-
hal yang unsual (diluar kebiasaan), atau tidak.

Lakukan cash count (perhitungan fisik uang kas) per tanggal

neraca, bisa juga sebelum atau sesudah tanggal neraca. Tujuan
3 dari cash count adalah menghitung Kas perusahaan apakah telah
sesuai dengan laporan keuangannya. Asersi audit utama dari
pengujian pemeriksaan fisik adalah eksistensi (keberadaan).
 PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir
dalam hal tidak dilakukan kas opname. Cash Opname adalah
4 pemeriksaan fisik pada uang kas tunai antara saldo yang
terdapat pada Catatan Akuntansi dengan Uang kas yang ada di
brankas/di tangan (cash on hand).

Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang

5 dimiliki perusahaan. Asersi utama mengenai
pengujian konfirmasi adalah eksistensi serta hak dan
kewajiban.
Minta rekonsilasi bank per tanggal neraca (misalkan per
31-12-2015), kalua terpaksa, karena belum selesaiyang
6 desember, dapat diminta per 31-11-2015. Rekonsiliasi bank
tersebut nantinya akan diperiksa kebenarannya
 PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
7 Lakukan pemeriksaan atas rekonsilasi
bank tersebut

Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat

dan perjanjian kredit untuk mengetahui apakah ada
8 pembatasan dari rekening bank yang dimiliki
perusahaan.

Periksa inter bank transfer kurang lebih 1 minggu

9 sebelum dan sesudah tanggal neraca, untukmengetahui
adanya kitting dengan tujuan untuk window dressing.
 PROSEDUR PEMERIKSAAN
KAS DAN SETARA KAS
10 11 12
Periksa transaksi kas Periksa apakah penyajian
sesudah tanggal neraca kas dan setara kas di
Buat kesimpulan di top
(subsequent payment laporan posisi keuangan schedule kas dan setara
dan subsequent (neraca) dan catatan atas kas atau di memo
collection) sampai laporan posisi keuangan, tersendiri mengenai
mendekati tanggal sesuai dengan standar kewajaran dari cash on
selesainya pemeriksaan akuntansi keuangan di hand dan in bank,
laporan. Indonesia (SAK/ETAP/IFRS) setelah kita jelaskan
seluruh prosedur audit
di atas.
 DOKUMEN-DOKUMEN YANG
DIPERLUKAN UNTUK AUDIT KAS

Laporan posisi Sampel bukti Jadwal utama dari

keuangan tahun pengeluaran kas kas dan setara kas
berjalan dan penerimaan kas

Berita acara Daftar koreksi

pemeriksaan kas (adjustment)
 Kesimpulan
Kas dan Setara Kas merupakan salah satu aset
strategis yang dimiliki sebuah perusahaan dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya. Pemeriksaan yang
dilakukan terhadap kas dan setara kas menjadi
salah satu penilaian penting bagi auditor dalam
meyakinkan diri untuk memberikan opini terhadap
laporan keuangan perusahaan yang diperiksa.
Terim a
Kasih