Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

BIOLOGI DASAR
Penyakit Jantung dan Penyakit Ginjal serta Perbedaan Penyakit Tersebut
“ Disusun untuk memenuhi salah satu tugas individu pada mata
kuliah Biologi dasar”

Disusun Oleh :
Nama : Bryan Gilberth Kendenan
Nim : 2021051064016
Kelas : B ( Farmasi )

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA-PAPUA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Melihat dan
Mengamati Pertandingan PON XX di PAPUA”. Terimakasih kepada Ibu Dosen
yang telah memberikan tugas ini, sehingga kami dapat mempelajari dan lebih
memahami materi pada makalah ini. Terimakasih juga terhadap bantuan dari
pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Semoga makalah yang
penulis buat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis menyadari bahwa penulisan dan pembuatan makalah ini masih


banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
maupun kritik yang membangun untuk dapat menyempurnakan makalah ini.

Jayapura,11 Oktober 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Jantung..................................................................................................................3

B. Ginjal.....................................................................................................................4

C. Perbedaan Jantung dan Ginjal................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................8

B. Saran......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jantung merupakan organ penting yang bertugas memompa darah dari dalam
tubuh. Jantung terletak di antara para-paru pada bagian tengah dada, pada bagian
belakang dan sedikit ke kiri tulang dada.
Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan.
Beberapa jenis penyakit jantung antara lain : Penyakit Jantung Koroner , Penyakit
Jantung Bawaan , Infeksi Jantung (endokarditis ), Gagal Jantung , dan Aritmia.
Adapun yang akan dibahas adalah pengertian penyakit-penyakit jantung ,
penyebab penyakit jantung dan cara mengobatinya.
Ginjal adalah salah satu organ penting tubuh yang berfungsi untuk menyaring
darah. Organ yang berbentuk menyerupai kacang ini terletak di sepanjang dinding
otot bagian belakang ( Otot Posterior Rongga Perut ). Pada Umumnya, ginjal
berukuran sekepalan tangan dan dilengkapi dengan sepasang ureter, sebuah
kandung kemih dan uretra. Ketiga bagian ginjal ini berfungsi membawa urine
keluar dari tubuh.
Penyakit Ginjal adalah kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan atau
gangguan akibat kelalaian kita sendiri. Beberapa jenis penyakit ginjal antara lain :
Penyakit ginjal kronis , Penyakit ginjal akut , Batu ginjal , Infeksi Ginjal dan
penyakit ginjal polikistik.
Adapun yang akan dibahas adalah pengertian penyakit-penyakit ginjal ,
penyebab penyakit ginjal dan cara mengobatinya.
Selain itu juga, kita dapat menentukan atau mengetahui perbedaan penyakit
jantung dan penyakit ginjal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa
permasalahan. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :

iii
1. Sebutkan pengertian penyakit-penyakit jantung , penyebab penyakit
jantung dan cara mengobatinya.
2. Sebutkan pengertian penyakit-penyakit ginjal , penyebab penyakit ginjal
dan cara mengobatinya.
3. Sebutkan perbedaan penyakit jantung dan penyakit ginjal.

C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian penyakit-penyakit jantung , penyebab penyakit
jantung dan cara mengobatinya.
2. Untuk mengetahui pengertian penyakit-penyakit ginjal , penyebab penyakit
ginjal dan cara mengobatinya.
3. Untuk mengetahui perbedaan penyakit jantung dan penyakit ginjal.

iv
v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jantung

Jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari kumpulan otot yang berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Secara rata-rata, jantung manusia berdenyut
72 kali per menit dalam status beristirahat dan memompa 4 hingga 7 liter darah
pada tiap menitnya.
Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan
membersikan tubuh dari hasil metabolisme ( karbondioksida ) . Jantung
melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan
oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru , dimana
darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida.
Jika jantung tidak di rawat atau tidak diperhatikan dengan baik-baik , maka
jantung akan mengalami kerusakan atau penyakit jantung.
Penyakit Jantung , merupakan kondisi ketika jantung mengalami gangguan
, disebabkan oleh kita yang tidak menjaga jantung kita dengan baik.
 Adapun beberapa jenis penyakit jantung antara lain :

1) Penyakit Jantung Koroner.

Merupakan kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi


pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung menjadi rusak atau
dengan kata lain terhambat. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh plak
kolesterol dan proses peradangan. Gejala utamanya adalah nyeri dada,
yang dapat disertai dengan sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan
kiri, atau ke rahang.

1
2) Penyakit Jantung Bawaan.

2
Merupakan suatu masalah jantung yang ditemukan sejak bayi,
yang paling umum ditemukan adalah kebocoran katup jantung.
Gejalanya dapat berupa sesak dan terlihat membiru saat menangis atau
menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, serta berat badan
tidak bertambah.

3) Infeksi Jantung (endokarditis ).

Merupakan peradangan pada endokardium, yaitu lapisan di bagian


dalam jantung. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh bakteri,
tetapi bisa juga disebabkan oleh virus atau jamur. Gejalanya berupa
demam, denyut jantung tidak teratur, sesak napas, bengkak di perut
atau tungkai, serta batuk-batuk.

4) Gagal Jantung.

Merupakan suatu kegagalan otot jantung untuk memompakan


darah secara memadai ke seluruh tubuh. Gejalanya berupa sesak napas
yang makin berat saat beraktivitas, sesak napas yang makin berat saat
berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.

5) Aritmia.

3
Merupakan suatu gangguan irama jantung yang menyebabkan
denyut jantung tidak normal. Gejala yang dapat timbul berupa jantung
berdebar-debar, rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, sensasi
melayang, bahkan hingga pingsan.

 Adapun penyebab penyakit-penyakit jantung, antara lain :

1. Penyakit Jantung Koroner

Disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung.


Beberapa faktor risikonya, antara lain :
- Gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan tinggi
karbohidrat atau lemak. Seperti makan jagung dan ubi jalar
secara berlebihan.

- Tekanan darah tinggi. Seperti Konsumsi gula tambahan,


terutama dari sirup gula yang ditambahkan ke dalam

minuman.

4
- Obesitas.

Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak


dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang
berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Apabila kondisi
tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan
menambah berat badan hingga mengalami obesitas.

- Jarang melakukan aktivitas fisik. Seperti jarang


berolahraga dan hanya tidur – tiduran di rumah.

- Serta kebiasaan merokok. Seperti mengisap rokok surya


setiap harinya.

2. Penyakit Jantung Bawaan.

Disebabkan oleh kondisi ketika jantung tak berkembang atau terjadi


kecacatan dalam kandungan, sebelum bayi lahir. Beberapa
faktor risikonya, antara lain :
- Ibu terinfeksi rubella saat hamil.

Virus rubella paling berbahaya jika ibu hamil terinfeksi


pada awal kehamilan, khususnya pada 12 minggu pertama.
Rubella berpotensi menyebabkan keguguran hingga
sindrom rubella kongenital pada janin.

5
- Ibu mengonsumsi obat tertentu saat hamil.

Bagi ibu hamil, penggunaan obat memang sangat tidak


dianjurkan. Alasannya karena obat-obatan tertentu bisa
berdampak negatif pada janin, termasuk memengaruhi
tumbuh kembang janin dalam kandungan dan
meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung bawaan.

- Adanya kelainan gen.

Suatu kondisi di mana terjadi perubahan sifat dan


komponen di dalam gen sehingga menimbulkan penyakit.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh mutasi baru pada DNA,
atau kelainan pada gen yang diwarisi dari orang tua.

3. Infeksi Jantung (endokarditis ).

Umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Bakteri yang


paling umum ditemui sebagai penyebabnya adalah infeksi
bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A. Umumnya
menyebabkan infeksi di tenggorokan dan kulit. Beberapa
kondisi yang dapat disebabkan oleh bakteri ini adalah demam
Scarlet, radang tenggorokan, demam rematik, impetigo, dan
glomerulonefritis.

6
4. Gagal Jantung.

Umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau


adanya kelainan katup jantung.

5. Aritmia.

Umumumnya disebabkan oleh kelainan bawaan,


- Adanya otot jantung yang mati karena penyakit
jantung koroner.
- konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan.

- Stres

- Efek samping obat tertentu.


7
 Adapun cara Pencegahan , antara lain :

Pada penyakit jantung bawaan, upaya pencegahan yang efektif belum


ditemukan hingga saat ini. Namun demikian, pada penyakit jantung koroner,
gagal jantung, dan aritmia, beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan,
antara lain:
1. Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah gula, dan
rendah lemak.

2. Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari asap


rokok.

3. Memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol


secara berkala.

4. Melakukan latihan fisik, seperti :


8
- Jongging atau Lari

- Bersepeda

- Berenang

 Adapun Cara Mengobati , antara lain :

Cara pengobatannya antara lain seperti berikut ini.


- Penyakit jantung koroner.

Pengobatan bertujuan untuk mencegah terjadi sumbatan lebih


berat di pembuluh darah jantung, dengan memberikan

9
pengidap obat pengencer darah (seperti aspirin atau
clopidogrel) dan nitrat. Jika sumbatan sudah sangat berat,
dokter akan membuka sumbatan di pembuluh darah melalui
tindakan percutaneous coronary intervention (PCI).
- Penyakit jantung bawaan.

Pengobatan dilakukan dengan tindakan pembedahan untuk


menutup kebocoran pada katup atau sekat jantung.
- Penyakit infeksi jantung.

Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik yang sesuai


dengan jenis kuman yang menginfeksi, antiradang, serta
pengencer darah.
- Penyakit gagal jantung,

Pengobatan bertujuan untuk mengurangi cairan di dalam tubuh,


sehingga menurunkan kerja jantung. Dokter akan
memberikan obat untuk meningkatkan kekuatan jantung
dalam memompa darah.

- Penyakit jantung aritmia,

Pengobatan bertujuan untuk mengendalikan irama jantung,


dengan memberikan obat-obatan yang mempengaruhi
irama jantung, seperti beta blocker, diltiazem, dan
verapamil. Jika tidak ada perbaikan, dokter akan melakukan
tindakan ablasi jantung untuk mengontrol aliran listrik yang
tidak sesuai di jantung.

B. Ginjal

Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di bawah tulang rusuk bagian
belakang, dan dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang.
Ginjal adalah salah satu organ dengan fungsi vital dalam kehidupan. Ginjal
terdiri dari dua bagian, yaitu kiri dan kanan, hal tersebut menunjukan bahwa
10
ginjal merupakan organ yang sepasang. Ukurannya kira-kira berkisar 10–12
sentimeter atau sebesar kepalan tangan. Organ ini mengandung sekitar satu juta
nefron, yaitu saringan darah yang sangat kecil. Organ yang relatif kecil ini
memiliki berbagai peranan penting bagi kesehatan tubuh.

Fungsi ginjal dalam tubuh amat vital. Ginjal setiap harinya menyaring
sekitar 200 liter darah. Fungsi ginjal seperti : Menyaring dan Membuang
Limbah , Mengendalikan Keseimbangan Air , Mengatur Sel Darah Merah ,
Mengatur Tekanan Darah dan Kadar Garam.

Jika ginjal tidak di rawat atau tidak diperhatikan dengan baik-baik , maka
jantung akan mengalami kerusakan atau penyakit jantung.

Penyakit Ginjal , merupakan kondisi ketika ginajl mengalami gangguan ,


disebabkan oleh kita yang tidak menjaga ginjal kita dengan baik.

 Adapun beberapa jenis penyakit ginjal , antara lain :


1. Penyakit Ginjal Kronis

Adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap akibat


kerusakan jaringan ginjal. Secara medis, gagal ginjal kronis
didefinisikan sebagai penurunan laju penyaringan ginjal selama 3
bulan atau lebih. Gejalanya adalah tekanan darah tinggi yang tidak
terkendali , bengkak di kaki dan pergelangan kaki , buang air kecil
menjadi sedikit dan ditemukan urine di dalam darah.

2. Penyakit Ginjal Akut

Merupakan kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-


tiba. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah ke ginjal,
gangguan pada ginjal, atau masalah sumbatan pada saluran urine.
Gejalanya adalah jumlah dan frekuensi urine berkurang ,
pembengkakan pada tungkai akibat penumpukan cairan , tubuh mudah
lelah, sesak napas , demam , nafsu makan menurun , nyeri pada dada ,
dan mual-mual.
11
3. Batu Ginjal

Merupakan pembentukan materi keras menyerupai batu yang


berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal dapat
terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih
membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih,
serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).
Gejalanya adalah sering buang air kecil , sakit atau nyeri saat
buang air kecil dan jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar
sama sekali.

4. Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah infeksi pada organ ginjal,


yang dapat menimbulkan gejala berupa munculnya darah atau nanah
pada urine. Infeksi ginjal sering kali terjadi akibat infeksi kandung
kemih sebelumnya.
Gejalanya adalah adanya darah atau nanah dalam urine , bau urine
yang tidak seperti biasanya, sakit pinggang atau nyeri punggung
bawah, demam Menggigil, Lemas , Tidak nafsu makan , Mual dan
muntah serta Diare.

5. Penyakit Ginjal Polikistik

Merupakan penyakit turunan yang disebabkan oleh kelainan


genetik. Kondisi ini menyebabkan banyaknya kista (poli) yang tumbuh
di ginjal. Kista ginjal adalah kantung berisi cairan, tetapi tidak bersifat
kanker. Kantung-kantung ini dapat membesar dan mengubah struktur
normal ginjal akibat perubahan ukuran.
Gejalanya adalah infeksi saluran kemih (ISK), gangguan pada

12
katup jantung , penurunan fungsi ginjal hingga menyebabkan gagal
ginjal , Berkurangnya cairan ketuban di sekitar bayi di dalam rahim ,
Pembesaran perut pada anak karena ginjal, hati, atau limpa
membesar. , dan masalah pada paru – paru.

 Adapun penyebab-penyebab penyakit ginjal, antara lain :


1. Penyakit Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan jaringan ginjal yang


dipicu oleh penyakit jangka panjang. Beberapa penyakit yang bisa
menjadi penyebab gagal ginjal adalah

- Diabetes

- Tekanan darah tinggi.

- penyakit asam urat.

2. Penyakit Ginjal Akut

Penyebab gagal ginjal akut sangat beragam, mulai dari gangguan aliran
darah ke ginjal (prerenal), kerusakan pada ginjal itu sendiri, atau
sumbatan pada aliran urine (postrenal).
- Gangguan aliran darah ke ginjal

13
Ada beberapa penyakit dan kondisi yang dapat menghambat
aliran darah ke ginjal dan memicu gagal ginjal, yaitu:
 Kehilangan darah atau cairan akibat perdarahan,
dehidrasi berat, atau diare berat
 Operasi
 Sepsis atau anafilaksis
 Penyakit hati, seperti sirosis hati
 Penyakit jantung, seperti gagal jantung atau
serangan jantung
 Luka bakar berat
 Konsumsi obat-obatan, seperti aspirin, ibuprofen,
naproxen, atau obat antihipertensi.

- Kerusakan Pada Ginjal

Gagal ginjal akut juga dapat terjadi akibat cedera atau


kerusakan pada ginjal itu sendiri, misalnya akibat:
 Glomerulonefritis atau peradangan pada saringan di
ginjal
 Rhabdomyolisis atau kerusakan pada jaringan otot
 Penumpukan kolesterol yang menyumbat aliran
darah ke ginjal
 Penggumpalan darah di pembuluh darah vena dan
arteri di ginjal
 Skleroderma, yaitu kelompok penyakit yang
menyerang kulit dan jaringan ikat
 Sindrom hemolitik uremik, yaitu penyakit akibat sel
darah merah pecah terlalu cepat
 Sindrom tumor lisis, yaitu hancurnya sel-sel tumor
yang berakibat pada lepasnya racun yang
menyebabkan kerusakan ginjal
 Penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik
aminoglikosida, obat antiinflamasi nonsteroid
(OAINS), obat hipertensi (seperti ACE inhibitor
atau diuretik) dan obat kemoterapi
 Penggunaan cairan kontras, yaitu cairan yang
digunakan pada pemeriksaan foto Rontgen atau CT
scan
 Infeksi yang berat, seperti penyakit Weil karena
leptospirosis
 Paparan racun, alkohol, kokain, atau logam berat

14
- Penyumbatan pada saluran urine

Adanya sumbatan pada saluran urine, termasuk pelvis ginjal,


ureter, kandung kemih, atau uretra, akan menyebabkan
kembalinya cairan ke ginjal. Kondisi ini akan merusak
ginjal dan bisa menyebabkan gagal ginjal akut. Beberapa
penyakit yang dapat menyumbat saluran urine adalah:
 Batu Ginjal
 Tumor pada saluran kemih, ginjal, atau organ yang
ada di sekitar ginjal
 Pembesaran Prostat.
 Striktur atau jaringan ikat pada saluran kemih
 Kerusakan pada saraf kandung kemih (neurogenic
bladder)
 Efek samping operasi pada panggul
 Trombosis pada pembuluh darah vena ginjal

3. Penyakit Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras


menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam
ginjal.
Batu ginjal dapat dipicu oleh :
 Kurang Minum Air Putih
 Berat Badan berlebih
 Efek samping opreasi pencernaan
 Konsumsi Garam Lebih
 Konsumsi Obat-obatan tertentu.

4. Infeksi Ginjal

15
Sebagian besar infeksi ginjal disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain
oleh bakteri, infeksi ginjal juga dapat disebabkan oleh infeksi virus
atau jamur, meskipun keduanya jarang terjadi.
Bakteri penyebab infeksi ginjal biasanya berasal dari saluran
pencernaan yang keluar bersama tinja, lalu masuk ke dalam lubang
kencing dan berkembang biak di kandung kemih, kemudian
menyebar ke ginjal.
Biasanya bakteri yang masuk tadi akan terbuang bersama urine,
sehingga tidak terjadi infeksi. Akan tetapi pada kondisi tertentu,
bakteri tersebut akan berkembang biak di dalam saluran kemih,
hingga akhirnya menyebar ke ginjal.

5. Penyakit Ginjal Polikistik

Kelainan gen alias cacat genetik adalah penyebab utama terjadinya


penyakit ini. Dengan kata lain, ini adalah penyakit menurun di
keluarga. Walaupun jarang terjadi, mutasi genetik juga bisa
menjadi penyebab mnuculnya kista pada penyakit ini. Jika
memiliki saudara dengan PKD, kemungkinan besar Anda
mengalami kondisi ini cukup besar atau setidaknya membawa gen
yang menjadi penyebabnya. Sementara itu, jika membawa gen
yang menyebabkan PKD tetapi tidak terkena penyakit, artinya
Anda disebut carrier. Hal ini yang memungkinkan seseorang
terkena PKD berjenis autosomal resesif.

 Adapun Cara Pengobatannya , antara lain :


1. Penyakit Ginjal Kronis

Secara umum, pengobatan gagal ginjal kronis meliputi:


- Pemberian obat-obatan

16
- Cuci darah

- Transplantasi ginjal

GGK dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat dan mengontrol
penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal
kronis.

2. Penyakit Ginjal Akut

Pengobatan gagal ginjal akut bertujuan untuk mencegah


komplikasi dan mengembalikan fungsi ginjal. Pasien biasanya
perlu menjalani rawat inap yang lamanya tergantung pada seberapa
parah kondisinya dan seberapa cepat ginjalnya dapat kembali
pulih.
Metode pengobatan gagal ginjal akut tergantung pada
penyebabnya. Beberapa metode pengobatan yang bisa diberikan
oleh dokter adalah:
 Pengaturan pola makan.

17
yaitu dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam
dan kalium selama proses penyembuhan ginjal
 Pemberian obat-obatan.

yaitu dengan memberikan obat yang dapat


menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam darah,
memberikan obat diuretik untuk mengeluarkan
kelebihan cairan, antibiotik jika gagal ginjal disebabkan
oleh infeksi bakteri
 Cuci darah.

yaitu prosedur yang dilakukan bila kerusakan ginjal cukup


parah

3. Penyakit Batu Ginjal

Pengobatan batu ginjal atau kencing batu akan disesuaikan dengan


kondisi pasien. Pengobatan itu dapat dilakukan dengan beberapa
cara, di antaranya:
 Pemberian obat-obatan.
 Prosedur untuk memecah batu ginjal (ureteroskopi).
 Bedah terbuka.
 Prosedur lain, seperti extracorporeal shock wave
lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy.

18
Untuk mencegah penyakit ini, minum banyak air putih dan minta saran
dokter mengenai pola makan yang tepat.

4. Infeksi Ginjal

Pengobatan infeksi ginjal ginjal yaitu :


 Perbanyak minum air putih untuk membuang bakteri dari
ginjal, serta untuk mencegah dehidrasi.

 Gunakan bantal hangat pada perut, punggung, atau


pinggang untuk mengurangi rasa nyeri.
 Khusus pasien wanita, jangan buang air kecil dalam posisi
jongkok, melainkan dalam posisi duduk di atas toilet, agar
pengosongan kandung kemih lebih baik.
 Istirahat yang cukup.

5. Penyakit Ginjal Polikistik

Cara pengobatannya , antara lain :


 Perubahan Gaya Hidup , seperti menjaga berat badan dan
berolahraga.
 Menjaga Pola Makan , Pola makan yang dianjurkan
adalah mengurangi makanan asin serta memperbanyak
konsumsi serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
Penderita penyakit ginjal polikistik juga perlu memenuhi
kebutuhan cairan dengan minum cukup air putih, serta
membatasi konsumsi alkohol dan kafein.
 Mengkonsumsi Obat Tekanan Darah , Obat darah tinggi,
seperti ACE inhibitor dan ARB, dapat digunakan jika
perubahan gaya hidup dan pola makan tidak berhasil
menurunkan tekanan darah.

19
C. Perbedaan Jantung Dan Ginjal

 Untuk perbedaan pertama , bisa dilihat dari pebedaan jenis penyakit.

Penyakit Jantung Penyakit Ginjal


Penyakit Jantung Koroner Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit Jantung Bawaan Penyakit Ginjal Akut
Penyakit Infeksi Jantung Penyakit Batu Ginjal
Penyakit Gagal jantung Infeksi Ginjal
Penyakit Aritmia Penyakit Ginjal Polikistik

 Untuk Perbedaan kedua , bisa dilihat dari perbedaan penyabab penyakit.

Penyakit Jantung Penyakit Ginjal


Penyakit Jantung Koroner : Penyakit Ginjal Kronis :
- Gaya Hidup Tidak Sehat, - Diabetes
- Tekanan Darah tinggi - Tekanan darah Tinggi , dan
- Obesitas - Asam Urat
- Jarang Melakukan aktivitas
Fisik.
- Kebiasaan Merokok.
Penyakit Jantung Bawaan : Penyakit Ginjal Akut :
- Ibu terinfeksi Virus Rubella saat
- Gangguan aliran darah ke ginjal
hamil. - Kerusakan pada ginjal
- Ibu mengkonsumsi obat-obata - Penyumbatan pada saluran urine.
saat hamil.
- Adanya kelainan Gen

Penyakit Infeksi Jantung : Penyakit Batu Ginjal :


- Disebabkan oleh virus atau - Kurang Minum Air Putih
bakteri. - Berat badan berlebih
- Efek samping operasi pencernaan
- Konsumsi Garam Lebih
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
Penyakit Gagal jantung : Infeksi Ginjal :
- Infeksi atau kelainan katup - Disebabkan oleh infeksi bakteri.
jantung.
Penyakit Aritmia : Penyakit Ginjal Polikistik :
- Otot jantung mati - Kelainan Gen ( Cacat Genetik )
- Konsumsi alkohol atau kafein
secara berlebihan.
- Stres

20
- Efek samoing obat-obatan
tertentu.

 Untuk Perbedaan Ketiga , bisa dilihat dari cara pengobatannya.

Penyakit Jantung Penyakit Ginjal


Penyakit Jantung Koroner : Penyakit Ginjal Kronis :
- Dengan memberikan pengidap- Pemberian obat-obatan
obat pengencer darah (seperti- Cuci darah
aspirin atau clopidogrel) dan- Transplansi Ginjal
nitrat.
Penyakit Jantung Bawaan : Penyakit Ginjal Akut :
- Pengobatan dilakukan dengan - Pengaturan Pola Makan
tindakan pembedahan untuk- Cuci Darah
menutup kebocoran pada - Pemberian obat-obatan.
katup atau sekat jantung.
Penyakit Infeksi Jantung : Penyakit Batu Ginjal :
- Pengobatan dilakukan dengan - Pemberian obat-obatan.
pemberian antibiotik yang - Prosedur untuk memecah batu ginjal
sesuai dengan jenis kuman (ureteroskopi).
yang menginfeksi, - Bedah terbuka.
antiradang, serta pengencer - Prosedur lain, seperti
darah. extracorporeal shock wave
lithotripsy (ESWL) atau
percutaneous nephrolithotomy.

Penyakit Gagal jantung : Infeksi Ginjal :


- Pengobatan bertujuan untuk- Perbanyak minum air putih untuk
mengurangi cairan di dalam membuang bakteri dari ginjal, serta
tubuh, sehingga menurunkan untuk mencegah dehidrasi.
kerja jantung. Dokter akan - Gunakan bantal hangat pada perut,
memberikan obat untuk punggung, atau pinggang untuk
meningkatkan kekuatan mengurangi rasa nyeri.
jantung dalam memompa - Khusus pasien wanita, jangan buang air
darah. kecil dalam posisi jongkok,
melainkan dalam posisi duduk di atas
toilet, agar pengosongan kandung
kemih lebih baik.
- Istirahat yang cukup.
Penyakit Aritmia : Penyakit Ginjal Polikistik :
- Pengobatan bertujuan untuk - Perubahan Gaya Hidup , seperti
mengendalikan irama menjaga berat badan dan
jantung, dengan memberikan berolahraga.
obat-obatan yang
mempengaruhi irama - Menjaga Pola Makan , Pola makan yang
jantung, seperti beta blocker, dianjurkan adalah mengurangi
diltiazem, dan verapamil. makanan asin serta memperbanyak
Jika tidak ada perbaikan, konsumsi serat, seperti buah, sayur,
dokter akan melakukan dan biji-bijian. Penderita penyakit
21
tindakan ablasi jantung untuk ginjal.
mengontrol aliran listrik - Mengkonsumsi Obat Tekanan Darah ,
yang tidak sesuai di jantung. Obat darah tinggi, seperti ACE
inhibitor dan ARB, dapat digunakan
jika perubahan gaya hidup dan pola
makan tidak berhasil menurunkan
tekanan darah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan :

Kesimpulan dari makalah ini adalah.


1. Jantung

Jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari kumpulan otot yang berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Secara rata-rata, jantung manusia
berdenyut 72 kali per menit dalam status beristirahat dan memompa 4
hingga 7 liter darah pada tiap menitnya.
Penyakit Jantung , merupakan kondisi ketika jantung mengalami gangguan ,
disebabkan oleh kita yang tidak menjaga jantung kita dengan baik.
Adapun Cara Mengobati , antara lain :
Cara pengobatannya antara lain seperti berikut ini.
- Penyakit jantung koroner.
Pengobatan bertujuan untuk mencegah terjadi sumbatan lebih berat di
pembuluh darah jantung, dengan memberikan pengidap obat
pengencer darah (seperti aspirin atau clopidogrel) dan nitrat. Jika
sumbatan sudah sangat berat, dokter akan membuka sumbatan di
pembuluh darah melalui tindakan percutaneous coronary
intervention (PCI).
- Penyakit jantung bawaan.
Pengobatan dilakukan dengan tindakan pembedahan untuk menutup
kebocoran pada katup atau sekat jantung.
- Penyakit infeksi jantung.
Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik yang sesuai dengan
22
jenis kuman yang menginfeksi, antiradang, serta pengencer darah.
- Penyakit gagal jantung,
Pengobatan bertujuan untuk mengurangi cairan di dalam tubuh,
sehingga menurunkan kerja jantung. Dokter akan memberikan obat
untuk meningkatkan kekuatan jantung dalam memompa darah.
2. Ginjal

Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di bawah tulang rusuk bagian
belakang, dan dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang
belakang. Ginjal adalah salah satu organ dengan fungsi vital dalam
kehidupan. Ginjal terdiri dari dua bagian, yaitu kiri dan kanan, hal tersebut
menunjukan bahwa ginjal merupakan organ yang sepasang. Ukurannya
kira-kira berkisar 10–12 sentimeter atau sebesar kepalan tangan.
Cara pengobatannya antara lain seperti berikut ini.
- Penyakit Ginjal Kronis.

Pemberian obat-obatan , Cuci darah dan Transplansi Ginjal

- Penyakit Ginjal Akut.

Pengaturan Pola Makan , Cuci Darah dan Pemberian obat-obatan.


- Penyakit Batu Ginjal.

Pemberian obat-obatan , Prosedur untuk memecah batu ginjal


(ureteroskopi) , Bedah terbuka , Prosedur lain, seperti extracorporeal
shock wave lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy.
- Infeksi Ginjal.

Perbanyak minum air putih untuk membuang bakteri dari ginjal, serta
untuk mencegah dehidrasi, Gunakan bantal hangat pada perut,
punggung, atau pinggang untuk mengurangi rasa nyeri, Khusus pasien
wanita, jangan buang air kecil dalam posisi jongkok, melainkan dalam
posisi duduk di atas toilet, agar pengosongan kandung kemih lebih
baik , Istirahat yang cukup.
- Penyakit Ginjal Polikistik.

Perubahan Gaya Hidup , seperti menjaga berat badan dan berolahraga.


Menjaga Pola Makan , Pola makan yang dianjurkan adalah mengurangi
makanan asin serta memperbanyak konsumsi serat, seperti buah,
sayur, dan biji-bijian. Penderita penyakit ginjal. - Mengkonsumsi Obat
Tekanan Darah , Obat darah tinggi, seperti ACE inhibitor dan ARB,
dapat digunakan jika perubahan gaya hidup dan pola makan tidak
berhasil menurunkan tekanan darah.

B. Saran

Sarannya adalah seperti diberikut.


Yang pertama,
23
Kita harus menjaga jantung kita dengan cara menjaga jantung kita, selain itu juga
kita harus melakukan aktivitas fisik atau olahraga, mejaga pola makan yang
sehat , menghindari stres dan berhentik merokok.
Yang kedua,
Kita harus menjaga ginjal kita dengan cara menjaga ginjal kita, selain itu juga kita
harus mencukupi kebutuhan air kita , makan makanan yang sehat , selalu
perhatikan tekanan darah , jaga berat badan ideal , dan jangan merokok serta
mengkonsumsi miras atau alkohol.

Daftar Pustaka

Fadli, Rizal. 2021. “ Penyakit Ginjal”


https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-ginjal. Diakses pada
16 November 2021.

Nareza, Meva. 2021. “Gagal Ginjal Kronis “


https://www.alodokter.com/gagal-ginjal-kronis. Diakses pada 16
November 2021.

Pane, Merry. 2020. “Gagal Ginjal Akut “ https://www.alodokter.com/gagal-


ginjal-akut. Diakses pada 16 November 2021.

Willy, Tjin. 2019. “ Batu Ginjal “ https://www.alodokter.com/batu-ginjal.


Diakses pada 16 November 2021.

Willy, Tjin. 2019. “ Infeksi Ginjal “ https://www.alodokter.com/infeksi-ginjal.


Diakses pada 16 November 2021.

Katyusha, Winona. 2020. “ Ginjal Polikistik “

24
https://hellosehat.com/urologi/ginjal/ginjal-polikistik/. Diakses
pada 16 November 2021.

Halodoc, Redaksi. 2021. “ Penyakit Jantung “


https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung. Diakses
pada 16 November 2021.

Willy, Tjin. 2018. “ Penyakit Jantung Koroner “


https://www.alodokter.com/penyakit-jantung-koroner. Diakses
pada 16 November 2021.

Puji, Aprinda . 2021. “ Penyakit Jantung Bawaan “


https://hellosehat.com/jantung/jantung-bawaan/penyakit-jantung-
bawaan/. Diakses pada 16 November 2021.

Savitri, Tania. 2021. “ Infeksi Jantung ( Endokarditis ) “


https://hellosehat.com/jantung/infeksi-jantung/endokarditis/.
Diakses pada 16 November 2021.

Willy, Tjin. 2019. “ Gagal Jantung “ https://www.alodokter.com/gagal-


jantung. Diakses pada 16 November 2021.

25
26

Anda mungkin juga menyukai