Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI

PADA MATERI KONSEP-KONSEP DASAR GEOGRAFI

DI SMA NEGERI 1 BATIPUH

Proposal Penelitian

Disusun Oleh:

Dian Putri
NIM.20045045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

DEPARTEMEN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya (Koerniantono, 2019). Pendidikan adalah cara manusia untuk dapat
mengembangkan potensi dirinya melalui pembelajaran atau dengan cara lain yang
dapat dikenal dan diakui oleh masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang
No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara”.
Pendidikan tidak terlepas dengan beberapa komponen yaitu tujuan
pendidikan, peserta didik, pendidikan, orang tua, guru/pendidik, pemimpin
masyarakat dan keagamaan, interaksi edukatif peserta didik dan pendidik, isi
pendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa untuk berlangsungnya proses kerja
pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen tersebut. Salah satu upaya
untuk penyelenggaraan pendididkan yaitu meningkatkan mutu pendidikan melalui
proses pembelajaran melalui aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai
(Windri, 2023). Dengan meningkatan kualitas pendidikan dapat menghasilkan siswa
yang berkualitas dari segi akademik serta sikap yang dapat menjadi contoh bagi
masyarakat.
Belajar dapat dikatakan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku sebagai
hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Menurut (Wahab & Rosnawati, 2021) belajar adalah suatu proses
perubahan individu yang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya ke arah yang
baik maupun tidak baik. Belajar juga di artikan sebagai suatu proses memperoleh
pengetahuan dan pengalaman yang dilakukan seseorang secara sengaja melibatkan
dirinya dan lingkungan sekitar melalui hubungan timbal balik atau interaksi (Sari,
2015). Dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku
seseorang yang merupakan hasil dari interaksi seseorang dengan lingkungannya
yang semula tidak tau menjadi tahu serta memperoleh pengalaman dan pengetahuan.
Siswa mengalami sendiri proses perubahan tingkah laku dari tahu menjadi
tidak tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, sehingga harus diketahui bahwa
bagi setiap siswa tidak selamanya berlangsung wajar, tetapi dapat menangkap apa
yang dipelajari, namun terkadang merasa amat sulit dan keadaan dimana siswa tidak
dapat belajar sebagaimana mestinya yang disebut dengan kesulitan belajar(Karlina
et al., 2021). Kesulitan belajar adalah suatu kondisi nyata yang dialami oleh siswa
dimana siswa tidak dapat belajar dengan baik karena adanya hambatan atau
gangguan dalam proses belajar untuk mencapai tujuan belajar yang sangat
diperlukan oleh siswa. Menurut Mukhlis, 2021 dalam (Leniawati et al., 2023:59)
bahwa kesulitan belajar pada dasarnya suatu gejala yang tampak dalam berbagai
jenis manifestasi tingkah laku, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Seseorang dapat dicurigai mengalami kesulitan belajar jika orang yang terkena
menunjukkan beberapa kegagalan dalam belajar dan kegagalan dalam mencapai
tujuan belajar (Rozak dkk., 2018 dalam (Leniawati et al., 2023:59). Salah satu
penyebab kesulitan belajar biasanya disebabkan oleh sulitnya memahami materi
dalam kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 : Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Karlina, L., Arisanty, D., & Adyatma, S. (2021). Faktor Kesulitan Belajar Geografi
Siswa Sma Negeri di Kota Banjarmasin. PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan
Ilmu Sosial), 1(2), 26–35. https://doi.org/10.20527/pakis.v1i2.4005

Koerniantono, M. E. K. (2019). Pendidikan Sebagai Suatu Sistem. SAPA - Jurnal


Kateketik dan Pastoral, 4(1), 59–70. https://doi.org/10.53544/sapa.v4i1.69

Leniawati, Surdin, & Andrias. (2023). Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Geografi Kelas X IIS 1 SMA Negeri 1 Watopute. Jurnal Penelitian Pendidikan
Geografi, 8(2), 58–66. https://doi.org/10.36709/jppg.v8i2.3

Sari, P. E. (2015). Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Sisw Kelas X pada Mata
Pelajaran Geografi. JPG (Jurnal Penelitian Geografi), 15, 3.

Wahab, G., & Rosnawati. (2021). Teori-teori belajar dan pembelajaran. In Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents (Vol. 3, Nomor April).
http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/1405/1/TEORI-TEORI BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai