Anda di halaman 1dari 7

Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto/Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

JOLL (JUNE 2022)

Journal of Lifelong Learning

PEMBELAJARAN ONLINE PROGRAM PAKET C PADA


PKBM SONGGO LANGIT KOTA BENGKULU

Fredi Andista1, Agus Zainal Rachmat2, Bayu Pradikto3


1
Fredi Andista, Universitas Bengkulu, Indonesia, prediandistan@gmail.com
2
Agus Zainal Rachmat, Universitas Bengkulu, Indonesia, aguszainal@unib.ic.id
3
Bayu Pradikto, Universitas Bengkulu, Indonesia, bayupradikto@unib.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran online program paket c pada
PKBM Songgo Langit Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
kualitatif serta data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi. Hasil yang diperoleh penelitian ini yaitu pembelajaran online program paket c
ini mendorong peserta didik belajar mandiri tanpa adanya pengawasan terus menerus dari
guru sehingga peserta didik memiliki kemandirian untuk melakukan kegiatan bermanfaat
seperti membaca, berlatih, mengulang kembali materi yang telah diberikan. Seorang guru
harus menciptakan pembelajaran online yang menarik dan meningkatkan minat belajar
peserta didik. Cara untuk menumbuhkan minat belajar pada peserta didik dengan
memberikan motivasi-motivasi belajar kepada peserta didik dengan perkataan yang positif dan
membangun peserta didik dalam kondisi belajar.

Kata kunci: Pembelajaran online, paket C, PKBM

ONLINE LEARNING PACKAGE C PROGRAM AT


PKBM SONGGO LANGIT BENGKULU CITY

Abstract
This study aims to determine the online learning of the package c program at PKBM
Songgo Langit, Bengkulu City. In this study, researchers used qualitative methods and data
collected using interview, observation and documentation techniques. The results obtained
by this study are that the online learning of the package c program encourages students to
learn independently without continuous supervision from the teacher so that students have
the independence to carry out useful activities such as reading, practicing, repeating the
material that has been given. A teacher must create interesting online learning and increase
students' interest in learning. Ways to foster interest in learning in students by providing
learning motivations to students with positive words and building students in learning
conditions.
Keywords: Online learning, package C, PKBM
2022 Dept Of Nonformal Education UNIB Online ISSN : 2715-9809
Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto /Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

PENDAHULUAN Menurut Irjus Indrawan (2020:62)


Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah
Dalam undang-undang No. 20
PKBM digunakan dalam pengembangan
Tahun 2003 pasal 1 tentang sistem
dan pengelolaan lembaga pendidikan, serta
pendidikan nasional merumuskan bahwa,
untuk memberikan kesempatan belajar
Pendidikan adalah usaha sadar terencana
yang membina daerah perkotaan dan
untuk mewujudkan suasana belajar dan
pedesaan dari sistem pendidikan formal
proses pembelajaran agar peserta didik
secara luas dan umum. Di semua lapisan
secara aktif mengembangkan potensi
masyarakat, diri mereka sendiri yang hebat
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
dapat membantu meningkatkan kualitas
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian
hidup dan secara signifikan meningkatkan
diri, kecerdasan intelektual, akhlak mulia,
kualitas hidup.
serta keteraampilan yang di perlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Menurut Sudjana (2003:3). PKBM
Menurut Rodia (2021:1) Pendidikan merupakan suatu tempat kegiatan
sangat penting dalam kehidupan pembelajaran masyarakat yang terfokus
masyarakat, dan perlu memiliki prosedur pada pemberdayaan masyarakat melalui
pelaksanaan yang baik untuk membekali pendidikan sesuai dengan kebutuhan
siswa dengan keterampilan yang mereka belajar dan potensi masyarakat dalam
butuhkan untuk belajar secara efektif. mencapai kemajuan pendidikan, ekonomi,
Pendidikan merupakan kegiatan yang sosial, dan budaya.
membantu generasi muda, menjadi
Dari teori diatas maka dapat
berilmu dan dewasa. Menurut Undang-
disimpulkan bahwa Pusat Kegiatan Belajar
Undang No. 20 Tahun 2003 Sistem
Masyarakat (PKBM) adalah suatu lembaga
Pendidikan Nasional system Pendidikan
yang didirikan untuk masyarakat dalam
yang menyeluruh, yang terpadu,
usaha meningkatkan pengetahuan, dan
tekoordinasi untuk mencapai sistem
mengembangkan keterampilan yang
Pendidikan nasional.
dimiliki oleh masyarakat untuk
Menurut P.H. Coombs dalam Irjus
meningkatkan taraf hidup.
Indrawan dan Hadion Wijoyo (2020:6)
menyatakan bahwa Pendidikan nonformal Menurut Irma Marciana Rumengan
mencangkup segala kegiatan Pendidikan (2019:303) Pembelajaran online adalah
yang bukan merupakan bagian dari system pengenalan pendidikan jarak jauh di
Pendidikan formal, ini termasuk kegiatan lembaga pendidikan tinggi, untuk
yang merupakan bagian dari penyedia memperluas akses yang sama ke
layanan pendidikan yang lebih luas dan pendidikan berkualitas. Menurut Dety Ayu
diselenggarakan secara mandiri. Putri (2021:2) Dalam pembelajaran online,
warga belajar menerima materi dari tutor
Menurut Joesoef Soelaiman serta menggunakan media pembelajaran
(1999:4) Pendidikan Nonformal meliputi yaitu handphone dan internet.
Pendidikan kecakapan hidup, pendidikan
anak usia dini, pendidikan kepemudaan, Menurut Darmawan deni (2014: 15)
pendidikan pemberdayaan perempuan, E-learning merupakan aplikasi internet
pendidikan keaksaraan, pendidikan yang dapat menghubungkan antara
keterampialn dan pelatihan kerja, pendidik dan peseta didik dalam sebuah
pendidikan kesetaraan, serta pendidikan ruang belajar online. E-learning tercipta
lain yang ditujukan untuk untuk mengatasi keterbatasan antara
mengembangkan kemampuan peserta pendidik dan peserta didik, terutama
didik. dalam hal waktu, ruang, kondisi dan
keadaan. Pengajaran jarak jauh (distance
Dapat disimpulkan, pendidikan learning) melalui internet harus tetap
formal dan nonformal adalah pendidikan melibatkan empati para pengajar sehingga
yang sangat dibutuh oleh setiap orang. terjadi hubungan erat antara pengajar dan
2022 Dept Of Nonformal Education UNIB Online ISSN : 2715-9809
Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto /Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

peserta didik. Tanpa empati, pengajaran perseorangan atau meningkatkan


dalam arti sesungguhnya tidak terjadi dan kinerja pembelajaran kelompok.
yang berlangsung hanyalah proses transfer Menurut Mahardini (2020, 224) e-
informasi. learning memiliki karakteristik, antara lain:
Menurut Hanum dalam Putria, interactivity (interaktivitas), independency
(2020) pembelajaran online atau e-learning (kemandirian), accessibility (aksesibilitas),
merupakan salah satu bentuk model enrichment (pengayaan). E-learning dapat
pembelajaran yang difasilitasi dan didefinisikan sebagai sebuah bentuk
didukung pemanfaatan teknologi informasi teknologi informasi yang diterapkan di
dan komunikasi. bidang pendidikan dalam bentuk dunia
maya. Istilah e-learning lebih tepat
Menurut Vaughan Waller dalam ditujukan sebagai usaha untuk membuat
Munir (2010) mengatakan bahwa “E- sebuah transformasi proses pembelajaran
learning merupakan proses belajar secara yang ada di sekolah atau perguruan tinggi
efektif yang dihasilkan dengan cara ke dalam bentuk digital yang dijembatani
menggabungkan penyampaian materi
teknologi internet.
secara digital yang terdiri dari dukungan
dan layanan dalam belajar. Konsep digital Dari pengertian diatas dapat
menurut Waller tersebut mengisyaratkan disimpulkan pembelajaran online adalah
bukan hanya internet, namun semua pembelajaran jarak jauh yang dilakukan
perangkat elektronik dewasa ini sudah tanpa tatap muka langsung, yang
menggunakan sistem digital”. menggunakan aplikasi pembelajaran
maupun jejaring sosial.
Pembelajaran online atau E-
learning merupakan salah satu bentuk Paket C (kejar paket C) adalah
model pembelajaran yang difasilitasi dan pelayanan pendidikan pada jenjang
didukung pemanfaatan teknologi menengah kejuruan melalui jalur non
informasi dan komunikasi. E-learning formal. Program paket C merupakan salah
mempunyai ciri-ciri, antara lain: satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah
untuk memberikan kesempatan kepada
a) Memiliki konten yang relevan masyarakat usia sekolah dan usia dewasa
dengan tujuan pembelajaran yang karena berbagai sebab tidak
b) Menggunakan metode melanjutkan pendidikan. Sebagaimana
instruksional, misalnya penyajian tercantum dalam undang-undang no. 20
contoh dan latihan untuk tahun 2003 tentang sistem pendidikan
meningkatkan pembelajaran nasional, pasal 26 ayat (6) bahwa hasil
pendidikan nonformal dapat dihargai
c) Menggunakan elemen-elemen
setara dengan hasil program pendidikan
media seperti kata kata dan formal setelah melalui proses penilaian
gambar-gambar untuk penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk
menyampaikan materi oleh pemerintah atau pemerintah daerah
pembelajaran dengan mengacu pada standar nasional
d) Memungkinkan pembelajaran pendidikan. (UUD No.20 Tahun 2003).
langsung berpusat pada pengajar Paket c merupakan salah satu upaya
(asynchronous e-learning) atau di yang dilakukan oleh pemerintah untuk
desain untuk pembelajaran memberikan kesempatan kepada
mandiri (asynchronous e-learning) masyarakat usia sekolah dan usia dewasa
yang karena berbagai keterbatasan tidak
e) Membangun pemahaman dan
melanjutkan pendidikan formal.
keterampilan yang terkait dengan
tujuan pembelajaran baik secara Berdasarkan hasil observasi pada
tanggal 02 Agustus 2021 di PKBM Songgo
langit Jl. Pematang said No.17A Medan Baru

Copyright © 2017,Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah


Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto /Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

Kandang Limun di peroleh dari ketua jaringan internet, quota internet yang
lembaga di PKBM Songgo Langit, minimalis, media pembelajaran yang
Pembelajaran daring dimulai pada tahun digunakan dominan monoton membuat
2017 sebelum adanya pandemi ini PKBM peserta didik merasa jenuh dan peserta
Songgo Langit sudah memberlakukan didik kurang memahami materi yang
pembelajaran dengan semi online, disampaikan oleh tutor karena
pembelajaran semi online yang penerapnya pembelajaran tidak efektif.
dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp,
Berdasarkan latar belakang diatas
pada tahun 2018 sudah menerapkan
maka peneliti ingin mengetahui tentang
pembelajaran online walaupun belum
“Pembelajaran Online Program Paket C
sepenuhnya dengan menggunakan aplikasi
Pada Pkbm Songgo Langit Kota Bengkulu”.
moodle.
Tahun 2019 tim pengembang
menciptakan model pembelajaran berbasis METODE
full online untuk kurikulum 2013 pada Pada penelitian ini menggunakan
peserta didik paket C dengan metode Kualitatif deskriptif. Penelitian
memanfaatkan aplikasi khusus deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
pembelajaran yakni ”Moodle”. Laman tertera dari jenis penelitian kualitatif.
Wikipedia menjelaskan bahwa aplikasi Metode penelitian kualitatif adalah suatu
Moodle singkatan dari Modula Object- metode penelitian yang berlandaskan pada
Orieanted Dynamic Learning Environment filosofi post-positivisme, untuk memeriksa
adalah paket perangkat lunak yang kondisi objek-objek alam (seperti peneliti
diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis adalah kebalikannya, eksperimen),
internet dan situs Web yang menggunakan sedangkan sebagai instrumen teknik
prinsip social constructionist pedagogy. pengumpulan data dilakukan dengan
Moodle merupakan salah satu aplikasi dari triangulasi (campuran), analisis data adalah
konsep dan mekanisme belajar mengajar penelitian induktif/kualitatif dan kualitatif,
yang memanfaatkan teknologi informasi, lebih baik dan lebih umum. Sugiyono
yang dikenal dengan konsep pembelajaran (2019:18).
elektronik atau e-learning. Metode kualitatif dan teknik
Dengan adanya sistem pengumpulan data umum yang digunakan
pembelajaran online tutor dan peserta yakni Wawancara, observasi dan
didik harus siap dalam menjalankan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti
pembelajaran yang berbeda dengan sistem mewawancarai langsung, seperti melalui
yang ada di ruangan atau kelas (tatap muka wawancara dengan peneliti sebagai
secara langsung), Pembelajaran online ini pendengar melakukan wawancara langsung
melihat keaktifan peserta didik dengan dengan partisipan observasi. Dalam
cara melihat apakah nama peserta yang penelitian ini peneliti akan melakukan
muncul dalam aplikasi dan memberi pengamatan langsung terhadap
keterangan online atau tidaknya kepada pembelajaran online program paket C pada
akun peserta didik. PKBM Songgo Langit Kota Bengkulu.
Observasi yang dilakukan berupa:
Berdasarkan observasi kepada
mengamati peserta didik dalam
peserta didik paket c di PKBM Songgo
pelaksanaan pembelajaran online, melihat
Langit bawasannya pembelajaran online ini
pembelajaran onilne yang berlangsung.
tidak hanya memudahkan peserta didik ini
tapi juga menyulitkan peserta didik dalam Dokumentasi dalam penelitian ini
mengikuti pembelajaran online memperoleh data langsung dari tempat
dikarenakan banyaknya kendala seperti penelitian yaitu, absen peserta didik paket
sinyal internet yang tidak memungkinkan c dan data pendukung lainnya.
karena lokasi rumah tidak terjangkau

2022 Dept Of Nonformal Education UNIB Online ISSN : 2715-9809


Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto /Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

Sementara itu peneliti dalam bermanfaat seperti membaca, berlatih,


keabsahan data menggunakan trianggulasi. mengulang kembali materi yang telah
trianggulasi adalah upaya melihat validitas diberikan. Cara untuk menumbuhkan
data atau penjelasan yang didapatkan minat belajar pada peserta didik dengan
peneliti dari beragam perspektif yang memberikan motivasi-motivasi belajar
bertentangan dengan bentuk mengurangi kepada peserta didik dengan perkataan
sebesar mungkin bias yang berlangsung yang positif dan membangun peserta didik
pada saat pengumpulan dan analisis data. dalam kondisi belajar.
Triangulasi yakni trianggulasi sumber,
Menurut Lailatussaadah, dkk.
trianggulasi waktu, dan trianggulasi teknik.
(2020), berdasarkan hasil penelitian
Peneliti akan mewawancarai tiga subjek
ditemukan dua faktor keberhasilan
meliputi Bapak Surya selaku Ketua PKBM
pembelajaran daring yaitu; Pertama,
Songgo Langit, Erni selaku peserta didik,
dukungan dari kelompok dan keluarga
Aulia selaku peserta didik Paket C.
peserta didik, dimana setiap melaksanakan
Kegiatan analisis data, reduksi data,
pembelajaran para tutor duduk
penarikan data dan penarikan kesimpulan.
berkelompok. Kedua, motivasi yaitu
Peneliti memilih data yang diperoleh dari
pertama, tutor yang telah tersetifikasi akan
hasil observasi dan wawancara kepada tiga
mendapat pengakuan terhadap kompetensi
subjek meliputi Bapak Surya selaku Ketua
yang dimiliki. Selama ini tutor yang belum
PKBM Songgo Langit, Erni selaku peserta
sertifikasi di lapangan mendapatkan jam
didik, Aulia selaku peserta didik Paket C.
mengajar lebih sedikit disbanding tutor
Penyajian data yang direduksi dari hasil
yang bersertifikat, motivasi yang kedua
observasi, dokumentasi dan wawancara.
adalah adanya kebutuhan sekolah terhadap
kepada Bapak Surya selaku Ketua PKBM
tutor yang sudah mempunyai sertifikat
Songgo Langit, Erni selaku peserta didik,
pendidik.
Aulia selaku peserta didik Paket C.
Menurut Pangondian, dkk. (2019),
Verifikasi dan menarik kesimpulan suatu
proses pendidikan tidak terlepas dari
aktivitas dalam analisis data yang
bagaimana proses perencanaan,
dilaksanakan dalam penelitian dan
implementasi serta kebijakan penunjang
kesimpulan belum matang.
yang dilakukan secara berkesinambungan.
Pendidikan/ pembelajaran secara daring
telah menciptakan euforia yang begitu luar
HASIL DAN PEMBAHASAN
biasa, dimana sebelumnya pembelajaran
Pembelajaran online tercipta untuk hanya mengandalkan tatap muka dan
mengatasi keterbatasan antara pendidik masih terbatas oleh jarak dan waktu dan
dan peserta didik, terutama dalam hal sekarang mulai bertransformasi menjadi
waktu, ruang, kondisi dan keadaan. daring, dimana kendala tersebut sudah
Pembelajaran online program paket C di tidak akan terjadi lagi.
PKBM Songgo Langit ini mempermudah Menurut Putria, dkk. (2020),
peserta didik untuk belajar, memudahkan pembelajaran daring juga tidak lepas dari
mengirim tugas dan peserta didik leluasa peran orang tua peserta didik, karena
mengerjakan tugas dengan cara yang mengingat usia anak sekolah yang masih
nyaman menurut dirinya sendiri. Seorang perlu bimbingan dan juga pengawasan
guru harus menciptakan pembelajaran dalam pembelajaran. Orang tua peserta
online yang menarik dan meningkatkan didik selalu memberikan informasi baru
minat belajar peserta didik. Pembelajaran mengenai perkembangan anaknya dalam
online ini mendorong peserta didik belajar pembelajaran daring. Dalam pembelajaran
secara lebih mandiri tanpa adanya daring motivasi dari guru sangat
pengawasan terus menerus dari guru diperlukan oleh peserta didik agar tetap
sehingga peserta didik memiliki semangat mengikuti pembelajaran. Cara
kemandirian untuk melakukan kegiatan seorang tutor dalam memberikan motivasi

Copyright © 2017,Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah


Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto /Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

adalah dengan memberikan tugas yang SIMPULAN


menarik dan menyenangkan serta seluruh
Berdasarkan hasil penelitian
guru membuat sebuah video untuk
tentang pembelajaran online program
memberikan semangat kepada peserta
paket C di PKBM Songgo Langit Kota
didik meskipun harus melaksanakan
Bengkulu, maka dapat ditarik kesimpulan
pembelajaran dari rumah.
bahwasannya pembelajaran online
Menurut Pangondian, dkk. (2019),
memberikan kemudahan bagi peserta
pendidikan/pembelajaran secara daring
didik paket c.
telah menciptakan euforia yang begitu luar
Pembelajaran online di PKBM
biasa, dimana sebelumnya pembelajaran
Songgo Langit menimbulkan minat
hanya mengandalkan tatap muka dan
peserta didik program Paket C terhadap
masih terbatas oleh jarak dan waktu dan
pembelajaran online di PKBM Songgo
sekarang mulai bertransformasi menjadi
Langit. Pembelajaran online ini
daring, dimana kendala tersebut sudah
mendorong peserta didik belajar secara
tidak akan terjadi lagi. Ekspansi yang cepat
lebih mandiri tanpa adanya pengawasan
dari Internet sebagai platform
terus menerus dari guru sehingga peserta
penyampaian kursus yang potensial,
didik memiliki kemandirian untuk
dikombinasikan dengan meningkatnya
melakukan kegiatan bermanfaat seperti
minat dalam pembelajaran seumur hidup
membaca, berlatih, mengulang kembali
dan terbatasnya anggaran, telah
materi yang telah diberikan. Seorang
menciptakan insentif yang signifikan bagi
guru harus menciptakan pembelajaran
universitas untuk mengembangkan
daring yang menarik dan meningkatkan
program online.
minat belajar peserta didik. Cara untuk
menumbuhkan minat belajar pada
Berdasarkan teori dan hasil temuan
peserta didik dengan memberikan
maka peneliti menyimpulkan bahwa
motivasi-motivasi belajar kepada peserta
pembelajaran online memudahkan peserta
didik dengan perkataan yang positif dan
didik dalam belajar dalam hal itu
membangun peserta didik dalam kondisi
banyakkan minat peserta didik terhadap
belajar.
pembelajaran online. Minat adalah rasa
ketertarikan, perhatian, keinginan lebih
yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal,
tanpa ada dorongan. Peserta didik juga DAFTAR PUSTAKA
banyak yang menyukai pembelajaran
online karena memudahkan mereka Budiarso, D. E. A. (2008). Pengembangan
mengakses pembelajaran seperti mengirim E-Learning Berbasis Moodle (Modular
tugas yang telah di berikan oleh Object Oriented Dynamic Learning
pamong/guru, tidak menguras waktu, dan Environment) Sebagai Alternatif
pembelajaran menjadi mudah dimengerti Model Pembelajaran dan Penunjang
oleh peserta didik. Oleh karena itu, tutor Perkuliahan di Jurusan Kurikulum dan
harus menciptakan pembelajaran daring Teknologi Pendidikan Unnes. Skripsi.
yang menarik dan meningkatkan minat Semarang: Program Sarjana Unnes.
belajar peserta didik. Cara untuk
menumbuhkan minat belajar pada peserta Darmalaksana, W, Hambali, R., Masrur, A,
didik dengan memberikan motivasi- & Muhlas, M. (2020). Analisis
motivasi belajar kepada peserta didik Pembelajaran Online Masa WFH
dengan perkataan yang positif dan Pandemic Covid- 19 sebagai
membangun peserta didik dalam kondisi Tantangan Pemimpin Digital Abad
belajar. 21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa
Work From Home (WFH) Covid-19

2022 Dept Of Nonformal Education UNIB Online ISSN : 2715-9809


Fredi Andista, Agus Zainal R, Bayu Pradikto /Journal Of Lifelong Learning (JUNE 2022)

UIN Sunan Gunung Djati Putri, A, D., Zulkarnain, R., & Jasma, S.
Bandung. (2021). Keterampilan Warga Belajar
Dalam Pembelajaran Online.
Darmawan Deni (2014), Pengembangan E- Journal Of Lifelong Learning, 4(1).
learning Teori dan Desain. PT
Remaja Rosdakarya. Bandung. Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A.
2020. Analisis Proses Pembelajaran
Irjus Indrawan, I., & Wijoyo, H. (2020). Dalam Jaringan (Daring) Masa
Pendidikan Luar Sekolah. Pandemi Covid-19 Pada Guru
Purwokerto Selatan: CV. Pena Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. 4
Persada. (4): 870.

Irma Marciana Rumengan, I. M., Salmon, Rodia, Sofino & Abdullah, M. I. (2021).
A., Lumenta, M., Diane, S., Paturusi, Pelaksanaan Pembelajaran Life Skill
E., Elektro, T., Sam, U., Manado, R., & Menjahit Kelompok Belajar Paket
Manado, J. K. B. (2019).Pembelajaran C.Journal of Lifelong Learning, 4(2).
Daring Pendidikan Dan Pelatihan
Aparatur Sipil Negara Badan
Pengembangan Sumber Daya Sudjana, (2004). Pendidikan
Manusia Papua Barat, 14(3), 303–312. Nonformal, Bandung: Falah
Production
Joesoef Soelaiman. 1999. Konsep Dasar Sudjana. D. 2002. Metode Sttistika.
Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Bandung: PT TARSITO
Bumi Aksara
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Lailatussaadah, Fitriyawany , Erfiati, & Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Mutia, S. 2020. Faktor-Faktor Bandung: Alfabeta.
Penunjang dan Penghambat
Pelaksanaan Pembelajaran Daring Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
(Online) Ppg Dalam Jabatan Kuantitatif dan Kualitatif.
(Daljab) pada Guru Perempuan di Alfabeta. Bandung
Aceh. Jurnal Internasional Studi
Anak dan Gender. 6 (2) : 45. Undang-Undang Pendidikan Nasional No
20 Tahun 2003 tentang Sistem
Mahardini, M. M. A. (2020). Analisis
situasi penggunaan google Pendidikan Nasional.
classroom pada pembelajaran
daring fisika. Jurnal pendidikan
fisika, 8(2), 215-224.

Pangondian, R. A., Santosa, P. I., &


Nugroho, E. 2019. Faktor - Faktor
yang Mempengaruhi Kesuksesan
Pembelajaran Daring dalam
Revolusi Industri 4.0. Sainteks
2019: 56–60.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 73 Tahun 1991 tentang
Pendidikan Luar Sekolah

Copyright © 2017,Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Anda mungkin juga menyukai