Anda di halaman 1dari 15

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PENDEMI DI TK

AISYIYAH BUSTANUL ATHFAT 1

1
Nurlina, 2Annisa wulandari
1
Pendidikan guru pendidikan anak usia dini universitas muhamadiyah kendari

Email : 1nurlina@umkendari.ac.i

2
Pendidikan guru pendidikan anak usia dini universitas muhamadiyah kendari

Email : 2annisawulandari639@gmail.com

Abstract

This research was conducted to describe the role of the teacher in supporting online learning activities at
Aisyiyah Bustanul Athfat 1 in Kendari City. The research method used was qualitative with a case study
approach. Data collection was carried out through interviews, observation and documentation with
descriptive data analysis. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, drawing
conclusions. The results show that the role of teachers in online learning during the pandemic period in the
learning process of children includes: companions and as educators, motivators and others.

Keywords : the role of teacher,study online at home, education

PENDAHULUAN 137 tahun 2014 tentang standar nasional PAUD


(menggantikan permendikknas 58 tahun 2009).
Tujuan pendidikan anak usia dini
tercipta tumbuh kembang anak usia dini yang
Pendidikan anak usia dini merupakan optimal melalui peningkatan pelayanan
salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan prasekolah. Fungsi dari pendidikan anak usia
yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke dini yaitu untuk mengembangkan seluruh
arah pertumbuhan dan 6(enam) perkembangan kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan
yaitu : agama dan moral, fisik motorik, kognitif, tahap perkembanganya. Taman kanak-kanak
bahasa, sosial-emosional dan seni. Sesuai adalah jenjang pendidikana anak usia dini (usia
dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan 6 tahun atau dibawahnya) dalam bentuk
sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan
dini seperti yang tercantum dalam permendikbud pada pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan yang dianggap sesuai dengan tujuan dan materi
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Di tk, yang akan disampaikan. Adapun Chatib (2011:
siswa diberi kesempatan untuk belajar dan 87) membagi proses pembelajaran kedalam dua
diberikan kurikulum pembelajaran yang sesuai tahap besar yaitu apersepsi dan strategi atau
dengan usia pada tiap-tiap tingkatannya. Siswa metode yang digunakan.
diajarkan mengenai hal berikut ini : Agama, Menurut Chatib (2011: 81) apersepsi
Budi bahasa, Berhitung, Membaca(mengenal yang dilakukan guru sebelum belajar akan
aksara dan ejaan), Bernyayi, Bersosialisasi sangat berpengaruh pada pembelajaran secara
dalam lingkungan keluarga dan teman-tteman keseluruhan. Aperspi bisa disampaikan melalui
sepermainnya,Berbagai macam keterampilan bercerita, menampilkan media yang
lainnya. berhubungan dengan pembelajaran dan bertanya
Berdasarkan beberapa undang-undang pengalaman anak dengan media tersebut dalam
tentang Taman Kanak-kanak, ada tiga tujuan kehidupan sehari-hari. Apersepsi dilakukan
yang hendak dicapai dari pelaksanaan Taman untuk menarik rasa ingin tahu anak dan
Kanak-Kanak, yaitu (1)Membantu pertumbuhan membuat anak bersemangat dalam belajar.
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak Selanjutnya tahap kedua adalah strategi atau
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan metode yang digunakan.
lebih lanjut (pasar 1 ayat 14 Undangg-Undang Metode pembelajaran dalam kegiatan
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun utama atau kegiatan inti dipilih berdasarkan
2003),(2)Mengembangkan kepribadian dan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru.
potensi diri sesuai dengan tahap perkembangan Menurut Moeslichatoen (2004:7) metode
peserta didik (penjelasan Pasal 28 Ayat 3 merupakan cara yang dalam bekerjanya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan
Tahun 2003:112),(3)Membantu meletakan dasar selanjutnya moeslichatoen menyebutkan
kearah perkembangan sikap, pengetahuan, beberapa metode yang bisa digunakan dalam
keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan pembelajaran di PAUD adalah metode bermain.
oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan metode karyawisata, metode bercakap-cakap,
lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta metode demonstrasi, metode proyek, metode
perkembangan selanjutnya ( Pasal 3 Peraturan bercerita, dan metode pemberian tugas. Kegiatan
Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 27 T akhir, yaitu menyimpulkan kegiatan
ahun 1990). Pelaksanaan Pembelajaran Menurut pembelajaran dan pemberian tugas atau
Mulyasa (2012:21) pelaksanaan pembelajaran pekerjaan rumah bila dianggap perlu. Aqib (2013:
adalah kegiatan untuk merealisasikan rencana 89) menyebutkan bahwa menutup pelajaran
pembelajaran menjadi tindakan nyata dalam merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
rangka mencapai tujuan secara efektif dan menutup pelajaran inti.
efisien. Pelaksanaan pembelajaran meliputi Komponen menutup pelajaran
kegiatan dari membuka sampai menutup mencakup hal berikut : 1) Meninjau kembali
pelajaran. Menurut Darmawan dan Permasih dengan cara merangkum atau membuat
(2011:133) kegiatan tersebut meliputi : ringkasan, 2) Mengadakan evaluasi penguasaan
(1)Kegiatan awal(2)Kegiatan inti(3)Kegiatan siswa, dengan meminta mereka
akhir. Kegiatan awal di PAUD menurut Sujiono mendemonstrasikan keterampilan, menerapkan
(2009:229) meliputi :Bernyanyi, Berdoa, ide baru pada situasi lain, mengekspresikan
mengucapkan salam (kegiatan pembiasaan). pendapat sendiri dan memberikan soal tertulis
Bercerita tentang pengalaman anak, dan 3) Memberi tindak lanjut yang dapat berupa
membicarakan tema dan subtema serta pekerjaan rumah, merancang sesuatu atau
melakukan kegiatan fisik atau motorik yang berkunjung ke suatu tempat. Untuk menjalakan
dapat dilakukan didalam dan diluar kelas. tugas sebagai guru tidak hanya mentrasfer ilmu
Kegiatan inti menurut Tim pengembang saja melainkan mendidik dalam membentuk
MKDP (2011: 133) adalah kegiatan utama yang karakter anak menjadi pribadi yang lebih baik.
dilakukan guru dalam memberikan pengalaman Pada masa pendemik covid-19 banyak peran
belajar, melalui berbagai strategi dan metode yang harus guru lakukan agar dapat mendidik
dan mengajar agar mampu dipahami oleh anak dengan sumber belajarnya(database,
didik dengan baik. Pada saat ini dimasa pendemi pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik
covid-19 hampir semua sekolah diindonesia terpisah atau bahkan berjauhan namun tetap
melakukan pembelajaran online atau daring. saling berkomunikasi, berinteraksi atau
Tujuan dari pembelajran daring tersebut berkolaborasi (secara langsung/synchronous dan
yaitu untuk memutuskan mata rantai penyebaran seecara tidak langsung/asynchronous).
covid-19, wabah corona virus diasense(covid-19) Salah satu aplikasi yang sangat familiar
yang telah melanda 215 negara didunia, yaitu google classroom, zoom, meet, dan biasa
memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga juga menggunakan aplikasi via Whatsapp, antar
pendidikan, untuk melawan covid-19 pemerintah jemput lembar kerja anak, home
telah melaranguntuk berkerumun, pembatasan visit(berkunjung kerumah dalam proses
sosial(social distancing) dan menjaga pembelajaran) dan shif atau bergantian dengan
jarak(physical distancing), memakai masker dan tatap muka(terkhusus untuk area zona hijau).
selalu mencuci tangan. Untuk mencegah kendala dalam pembelajaran daring ini yaitu
penyebaran covid-19, WHO memberikan paling banyak masalah qouta internet dan
himbauan untuk menghentikan acara-acara yang keterbatasan jaringan, ada juga beberapa orang
dapat menyebabkan massa berkerumun. tua yang tidak tahu menggunakan aplikasi-
Maka dari itu, pembelajaran tata muka aplikasi yang akan digunakan pada saat proses
yang mengumpulkan banyak anak didik didalam pembelajaran daring. Sedangkan manfaat dari
kelas ditinjau ulang pelaksanaanya. Beberapa proses pembelajaran daring ini yaitu memutus
pemerintahan daerah memutuskan menerapkan mata rantai penyebaran covid-19 di indonesia.
kebijakan untuk meliburkan sisa dan mulai Selain itu dapat meringankan biaya
menerapkan metode belajar dengan sistem transportasi anak didik ke sekolah karna tidak
daring(dalam jaringan) atau online. Kebijakan perlu lagi mengeluarkan biaya tersebut.
pemerintah ini mulai efektif diberlakukan Berdasarkan hasil pengamatan penulis di TK
dibeberapa wilaya provinsi diindonesia pada hari Aisyiyah Busthanul Alfhat 1 proses
senin, 16 maret 2020 yang juga diikuti oleh pembelajaran daring menggunakan aplikasi
wilayah-wilayah provinsi lainnya. Tetapi hal Whatsapp masih banyak orang tua yang tidak
tersebut tidak siap di tiap-tiap daerah. Sekolah- mengggunakan aplikasi tersebut, dan juga ada
sekolah tersebut tidak siap dengan sistem beberapa orang tua yang terkendala oleh qouta
pembelajaran daring, dimana membutuhkan internet yang lebih besar sedangkan penghasilan
media pembelajaran seperti Handphone, lebtop, dari orang tua anak didik yang tidak seberapa
ataupun komputer. dari penghasilan mereka , maka dari itu guru dan
Sistem pembelajaran daring (dalam pendamping mengadakan yang namanya home
jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa visit atau berkunjung kerumah dalam proses
tatap muka secara langsung antara guru dan anak pembelajaran(khusus daerah zona hijau).
didik tetapi dilakukan melalui online yang Kemudian selain melakukan home visit,
menggunakan jaringan internet. guru harus sesekali anak didik juga bergantian untuk hadir
memastikan kegiatan belajar mengajar tetap kesekolah untuk melakukan aktifitas belajar, ini
berjalan, meskipun anak didik berada dirumah. biasa dilakukan oleh anak didik yang tidak
Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media mempunyai Handphone atau alat elektronik
pembelajaran sebagai inovasi memanfaatkan lainnya yang mendukung proses pembelajaran.
media daring(online). Selain home visit guru dan pendamping
Banyak aplikasi pembajaran online yang juga melakukan proses pembelajaran daring
bisa diterapkan dalam dunia pendidikan akhir- melalui aplikasi whatsapp dengan cara mengirim
akhir ini, menurut pendapat Molinda(2005), yang atau membuat video berdasarkan tema yang
dikutip oleh Arizona(2020:66), pembelajaran diajarkan pada anak didik, guru dan pendamping
online merupakan bentuk juga membuat alat atau media pembelajaran
pembelajaran/pelatihan jarak jauh dengan untuk anak didik yang hadir disekolah untuk
memanfaatkan teknologi telekomunikasi online proses belajar mereka disekolah dan dirumah.
menghubungkan pembelajar(peserta didik)
Terlepas dari itu semua ada beberapa belajar mengajar. Terlebih adanya Surat Edaran
kendala yang ditemukan dilapangan yaitu no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan
minimnya pengetahuan orang tua dibidang IT, kebudayaan yang menganjurkan seluruh
sibuknya orang tua anak didik akan pekerjaan kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak
mereka. Untuk itu peran guru dan pendamping dan seluruh penyampaian materi akan
sangant penting dalam mengatasi pembelajaran disampaikan di rumah masing-masing. 1. Project
online saat ini di TK Aisyiysh Busthanul atfhat 1, Based Learning
sehingga peneliti memiliki tujuan untuk Metode project based learning ini
melaksanakan pembelajaran daring(dalam diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat
jaringan) di masa pandemik covid-19 walaupun Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Project
memiliki banyak kendala. Adanya virus covid- based learning ini memiliki tujuan utama untuk
19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang memberikan pelatihan kepada pelajar untuk
luar biasa hampir pada semua bidang, salah lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan
satunya pada bidang pendidikan. Dengan adanya empati dengan sesama.
virus covid-19 ini membuat proses pembelajaran
menjadi berubah dari yang tatap muka menjadi Menurut Mendikbud, metode project
pembelajaran jarak jauh, tetapi dalam keadaan based learning ini sangat efektif diterapkan
seperti ini pun guru masih tetap harus untuk para pelajar dengan membentuk kelompok
melaksanakan kewajibanya sebagai pengajar, belajar kecil dalam mengerjakan projek,
dimana guru harus memastikan siswa dapat eksperimen, dan inovasi. Metode pembelajaran
memperoleh informasi / ilmu pengetahuan untuk ini sangatlah cocok bagi pelajar yang berada
diberikan kepada siswa. pada zona kuning atau hijau. Dengan
menjalankan metode pembelajaran yang satu ini,
Pembelajaran jarak jauh atau daring ini tentunya juga harus memerhatikan protokol
dimulai pada tanggal 16 maret 2020, dimana kesehatan yang berlaku. 2. Daring Method
anak mulai belajar dari rumahnya masing- Untuk menyiasati ketidak kondusifan di
masing tanpa perlu pergi kesekolah. Berbicara situasi seperti ini, metode daring bisa dijadikan
mengenai pembelajaran jarak jauh atau daring salah satu hal yang cukup efektif untuk
maka pentingnya penguasaan ilmu teknologi mengatasinya. Dilansir dari Kumparan,
bagi seorang guru agar pembelajaran jarak jauh Kemendikbud mengungkapkan bahwa metode
tetap berjalan dengan efektf disaat pandemi daring bisa mengantasi permasalahan yang
seperti ini. terjadi selama pandemi ini berlangsung.

Guru harus melakukan inovasi dalam Metode ini rupanya bisa membuat para
pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di
teknologi dalam pembelajaran. Semenjak rumah dengan baik. Seperti halnya membuat
pembelajaran diberlakukan dirumah, sebagian konten dengan memanfaatkan barang-barang di
guru melakukan pembelajaran lewat media sekitar rumah maupun mengerjakan seluruh
online seperti Whatsapp, google meet, google kegiatan belajar melalui sistem online.
form, dll. 3. Luring Method
Luring yang dimaksud pada model
Inovasi dalam Pendidikan akan ada juga pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan.
berbagai cara yang dapat dilakukan guru untuk Dalam artian, pembelajaran yang satu ini
menyampaikan ilmu pengetahuannya kepada dilakukan secara tatap muka dengan
siswa. Salah satunya ada yang menggunakan memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan
Grup Whatsapp, dimana guru sebelumnya akan yang berlaku. Metode ini sangat pas buat pelajar
membuat video pembelajaran lalu dikirim ke yang ada di wilayah zona kuning atau hijau
grup untuk amati oleh para siswa. terutama dengan protocol ketat new normal.
Setelah munculnya wabah Covid-19 di
belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai Dalam metode yang satu ini, siswa akan
mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan diajar secara bergiliran (shift model) agar
menghindari kerumunan. Dikutip dari Kumparan, wilayah, karena metode ini akan diterapkan
model pembelajaran Luring ini disarankan oleh dengan sistem daring. Jadi pelaksanaan
Mendikbud untuk memenuhi penyederhanaan integrated curriculum ini dinilai sangat aman
kurikulum selama masa darurat pendemi ini. bagi pelajar.
Blended Learning
Metode ini dirancang untuk menyiasati Metode blended learning adalah metode
penyampaian kurikulum agar tidak berbelit saat yang menggunakan dua pendekatan sekaligus.
disampaikan kepada siswa. Selain itu, Dalam artian, metode ini menggunakan sistem
pembelajaran yang satu ini juga dinilai cukup daring sekaligus tatap muka melalui video
baik bagi mereka yang kurang memiliki sarana converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar
dan prasarana mendukung untuk sistem daring. melakukan pembelajaran dari jarak jauh,
Home Visit Method keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.
Seperti halnya metode yang lain, home
visit merupakan salah satu opsi pada metode Dikutip dari sibatik.kemendikbud.go.id,
pembelajaran saat pandemi ini. Metode ini mirip Yane Henadrita mengungkapkan bahwa metode
seperti kegiatan belajar mengajar yang blended learning adalah salah satu metode yang
disampaikan saat home schooling. Jadi, pengajar dinilai efektif untuk meningkatkan kemampuan
mengadakan home visit di rumah pelajar dalam kognitif para pelajar.
waktu tertentu.
Sebenarnya, metode ini sudah mulai
Dilansir dari Kumparan, metode ini dirancang dan diterapkan awal abad ke-21.
disarankan oleh Kepala Bidang Kemitraan Namun, seiring dengan merebaknya wabah
Fullday Daarul Qur’an, Dr. Mahfud Fauzi, M.Pd Covid-19, metode yang satu ini dikaji lebih
yang mana sangat pas untuk pelajar yang kurang dalam lagi karena dinilai bisa menjadi salah satu
memiliki kesempatan untuk mendapatkan metode pembelajaran yang cocok untuk para
seperangkat teknologi yang mewadahi. Dengan pelajar di Indonesia.
demikian, materi yang akan diberikan kepada
siswa bisa tersampaikan dengan baik. Karena
materi pelajaran dan keberadaan tugas yang
diberikan bisa terlaksana dengan baik. KAJIAN LITERATUR DAN
Integrated Curriculum PENGEMBANGAN HIPTOTESIS
Metode pembelajaran ini disampaikan Pelaksanaan pembelajaran daring
oleh anggota Komisi X DPR RI Prof. Zainuddin dirasakan belum optimal dalam penyampaian
Maliki. Dikutip dari JPNN.com, mantan Rektor materi pembelajaran kepada murid, karena biasa
Universitas Muhammadiyah Surabaya ini belajar dikelas secara face to face, sekarang
menyampaikan bahwa pembelajaran akan lebih penyampaian materi melalui sebuah wadah.
efektif bila merujuk pada project base. Yang Sehingga guru merasa bahwa pembelajaran
mana, setiap kelas akan diberikan projek yang menjadi tidak bermakna bagi murid. Salah satu
relevan dengan mata pelajaran terkait. faktornya ialah pembelajaran tidak dilakukan
dengan tatap muka secara langsung, maka proses
Metode pembelajaran yang satu ini tidak pembelajaran lebih difokuskan dalam bentuk
hanya melibatkan satu mata pelajaran saja, penugasan kepada murid. Ditambah dengan
namun juga mengaitkan metode pembelajaran kurangnya minat murid, karena melakukan
lainnya. Dengan menerapkan metode ini, selain pembelajaran melalui sebuah grup di aplikasi
pelajar yang melakukan kerjasama dalam yang dominan berisi teks.
mengerjakan projek, dosen lain juga diberi Hal tersebut hanya menstimulasi daya
kesempatan untuk mengadakan team teaching visual anak “ apalagi setelah melakukan
dengan dosen pada mata kuliah lainnya. pembelajaran secara daring, anak-anak lebih
banyak bermain handphone setelah
Integrated curriculum bisa diaplikasikan pembelajaran” ungkap orang tua yang
untuk seluruh pelajar yang berada di semua menceritakan kepada responden G5.
Pelaksanaan pembelajaran secara daring G7 menambahkan bahwa dalam
terkesan tidak rata dan cenderung teacher- pengumpulan tugas pun kewalahan memberikan
centered. Ditambah lagi, jika melakukan sebuah jangka waktu karena berbagai alasan yang
diskusi, ada yang diberikan oleh murid.Dilihat dari salah satu
menjadi silence reader dan respon dari faktor yang mempengaruhi, yakni kuota internet
murid pun sedikit lebih pendek (Moorhouse, menjadi kendala utama dalam proses
2020).Penelitian ini didukung dalam temuannya pembelajaran daring, karena kuota internet
1 dari 58 siswa sangat paham mengenai mengakomodasi lancarnya proses pembelajaran
pembelajaran secara daring, 23 dari 58 siswa daring.
mengerti, dan selebihnya mereka menjawab Tantangan bagi guru dalam proses
kadang mengerti (Anhusadar, 2020). Proses pembelajaran daring ialah penugasan yang
interaksi antara pengontrolan dan lingkungan diberikan kepada murid tidak sepenuhnya murid
kelas, sangat berpengaruh kepada murid, seperti yang melakukan, adanya campur tangan orang
misalnya semangat siswa yang terjadi saat di tua dalam proses penugasan. Namun, ada juga
lingkungan ruangan kelas (Hershkovitz, Elhija, orang tua yang tidak dapat membersamai
&Zedan, 2019), namun akan berbeda jika dirumah, sehingga tidak ada yang dapat
melakukan pembelajaraan saat dirumah. membantu dalam mengakomodasi sarana
Sehingga tidak menimbulkan motivasi pembelajaran murid. “Murid kadang dalam
yang tinggi. Selain itu, sarana prasarana yang mengerjakan tugas, tidak sepenuhnya ia yang
menjadi fasilitas utama dalam lancarnya melakukan ataupun ada juga orang tua tidak ada
pelaksanaan pembelajaran daring ini. Responden dirumah, sehingga tidak ada yang dapat
G1 menyatakan bahwa terkadang dalam membantu dalam mengakomodasi sarana
melaksanakan proses pembelajaran daring, pembelajaran murid”, ungkap G4. Responden
jaringan tiba-tiba menjadi lamban,dan responden G7 lebih mengedepankan keterbatasan media
G3 menambahkan, bahwa kuota internet saat pelaksanaan pembelajaran daring
merupakan momok utama yang berperan penting dilaksanakan, ia juga menambahkan bahwa
dalam pelaksanaan pembelajaran, habis ditengah masih ada murid dan orang tua yang belum
jalan. melek teknologi. Sebuah penelitian menyatakan
Kendala yang ditemukan yakni bahwa aktivitas dalam pengajaran tidak mudah
penggunaan jaringan internet yang dalam memfasilitasi (Moorhouse, 2020). Namun,
membutuhkan biaya dan kemampuan orang tua gabungan antara keselarasa dan mode
dalam memberikan fasilitas pendidikan secara ketidakselarasan dari instruksi dilihat menjadi
daring, kurangnya pembelajaran bersikap yang sebuah cara dalam mendukung pembelajaran
baik, kurangnya disiplin diri, serta lingkungan dalam teknologi ketika face-to-face tidak
ketika terisolasi dirumah(Bao, 2020; Jones, & menjadi pilihan.
Sharma, 2019; Obiakor, & Adeniran, 2020; Pembelajaran daring memberikan
Purwanto, Pramono, Asbari, Santoso, manfaat yang luas, yakni dapat menjangkau ke
Wijayanti,&Hyun, 2020). seluruh wilayah, namun dalam temuan lainnya
Tantangan mewarnai proses menyatakan bahwa ada beberapa kendala yang
pembelajaran daring ini. Karena jaringan yang dihadapi di beberapa wilayah diindonesi.
lamban, sehingga informasi ataupun materi yang Pembelajaran yang seharusnya dilakukan
disampaikan memerlukan waktu yang cukup dengan tatap muka, sejak Maret 2020 terpaksa
lama untuk di terima oleh orang tua, atau pun harus dilakukan secara daring. Semua dilakukan
sebaliknya. Hal ini juga faktor dari jarak dan untuk memutus rantai penyebaran virus yang
keterbatasan jaringan yang berada di lingkungan sampai sekarang belum ditemukan obatnya.
tempat tinggal murid.Repon dari G6 menyatakan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang
bahwa dalam pembelajaran, materi yang selama ini dilaksanakan kerap menuai kritikan.
disampaikan terkadang tidak sejalan dengan apa Tak hanya dari para pemangku kebijakan
yang ditargetkan guru. pendidikan, pendidik, atau tenaga kependidikan,
keluhan juga disampaikan oleh para orangtua
dan siswa yang merasakan langsung betapa ribet
dan beratnya melaksanakan belajar online. pertimbangkan dalam proses pembelajaran di
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan PAUD. Direktur Pendidikan Anak Usia Dini
(Mendikbud), Nadiem Makarim, menjelaskan, (PAUD) Kementerian Pendidikan dan
keterbatasan paket data internet menjadi salah Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasbi
satu kendala belajar online. Kuota mahal dan mengungkapkan, bahwa siswa PAUD juga
jaringan yang sulit dijangkau, khususnya di menggunakan internet untuk pembelajaran jarak
daerah pedalaman, menjadi masalah tersendiri jauh selama pandemi covid-19. Namun
bagia sebagian besar orang dalam pelaksanaan prosesnya kerap tersendat karena terkendala
belajar daring. keterbatasan akses internet.
Selain masalah kuota internet, banyak Temuan itu muncul setelah pihaknya
orangtua yang mengeluh karena tidak semuanya melakukan survei pada 10.601 PAUD di 514
mampu mendampingi anak-anaknya belajar di kabupaten seluruh Indonesia. 19,3 persen
rumah. Apalagi, mereka harus membagi waktu responden menyebut internet yang tidak stabil
antara bekerja dan mendampingi anak belajar. menjadi hambatan selama pembelajaran jarak
Dalam sebuah telekonferensi pada Jumat (24/9), jauh saat pandemi.
Mendikbud Nadiem Makarim meresmikan Kendala terbesar yang dihadapi adalah
kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2020. jaringan internet tidak stabil. Ini terjadi di mana-
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu akses mana," kata Hasbi dalam Konferensi video,
informasi bagi guru, siswa, mahasiswa, dan 'Webinar Majelis Dikdasmen PP Asyiyah', Senin,
dosen, dalam menjalanani belajar online selama 11 Mei 2020.
pandemi. Kendala internet ternyata tak hanya
terjadi di daerah terpencil. Buruknya internet
Nadiem menjelaskan, terlaksananya terjadi di kota-kota besar di Indonesia. "Bahkan
kebijakan ini adalah hasil koordinasi antara di kota-kota besar. Apalagi di daerah yang letak
Kemendikbud dengan pemangku kepentingan geografis dan aksesnya tidak memadai. Tentu ini
lainnya yakni Komite Penanganan Covid-19 dan menjadi hambatan tersendiri," tambahnya.
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN),
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Kendala terbesar kedua adalah
(BUMN), serta Kementerian Komunikasi dan minimnya kemampuan orang tua dalam
Informatika (Kemenkominfo). Pembelajaran menggunakan teknologi informasi. Sekitar 16,8
daring yang dimaksud disini adalah responden mengakui minimnya kemampuan
pembelajaran yang dilaksanakan melalui mereka tersebut
jaringan Online yang dikaitkan dengan system Dalam kesempatan yang sama, mantan
internet. Pembelajaran daring adalah dimana Wakil Menteri Pendidikan yang juga Pakar
guru berkomunikasi dengan siswa dengan media PAUD, Fasli Jalal menambahkan, bahwa
online berupa Video Call atau dari aplikasi persoalan akses internet sebagai penunjang PJJ
media yang hampir sama dengan sistem Vicall di masa pandemi ini harus menjadi perhatian
yang bisa langsung tatap muka. System video orang tua. Bagaimana pun juga orang tua harus
call lewat whattsap Ini bisa diterapkan di dapat berkreasi antara kegiatan belajar dengan
system pendidikan PAUD. Salah satu bermain, agar anak dapat menjalani PJJ-nya
pembelajaran online yang lebih mudah dengan baik.
digunakan untuk para orang tua dan anak.
Seperti kita ketahui bersama bahwa "Dengan anak yang senang, maka
proses pembelajaran PAUD mengendepankan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini
prinsip pembelajaran belajar sambil bermain. Itu juga akan optimal. Biarkan anak mengeksplorasi
juga berarti ada hal yang di pertimbangkan diri melalui kegiatan belajar dan bermain, peran
dalam pemilihan media untuk proses orang tua sangat penting menyukseskan kegiatan
pembelajaran seperti kita ketahui bahwa anak belajar jarak jauh ini," terang Rektor Universitas
PAUD tidak akan mudah paham dan mengerti Yarsi ini. Meski dalam masa pandemi Covid-19,
tentang informasi pembelajaran yang tetapi orang tua yang memiliki anak usia PAUD
disampaikan. Maka dari itu perlu di tetap memasukkan anaknya ke lembaga PAUD.
Alasannya tentu orang tua Pembelajaran jarak jauh atau daring ini
membutuhkan guru PAUD untuk merangsang dimulai pada tanggal 16 maret 2020, dimana
tumbuh kembang anak dan anak mulai belajar dari rumahnya masing-
mengkomunikasikannya pada mereka. masing tanpa perlu pergi kesekolah. Berbicara
Alasan lain yang paling penting ialah mengenai pembelajaran jarak jauh atau daring
dengan memasukkan anak ke lembaga PAUD, maka pentingnya penguasaan ilmu teknologi
orang tua mendapatkan panduan pembelajaran, bagi seorang guru agar pembelajaran jarak jauh
yakni Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tetap berjalan dengan efektf disaat pandemi
Harian (RPPH) untuk mengarahkan kegiatan seperti ini. Covid-19 adalah penyakit menular
anak selama di rumah. Menurut dia, sejak yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang
adanya pandemi Covid-19, pola belajar siswa baru ditemukan. Walaupun lebih banyak
berubah, yakni dari belajar di kelas secara tatap menyerang ke lansia, virus ini sebenarnya bisa
muka dengan didampingi guru menjadi belajar juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi,
di rumah dengan didampingi orang tua. anak-anak, hingga orang dewasa. Virus corona
Sehingga kini tigas guru hanya ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada
memberikan panduan secara online, dan akan sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
dilanjutkan oleh orang tua kepada anaknya. hingga kematian.
Hanya saja, menurut Wempi, ada
beberapa masalah yang dihadapi oleh anak dan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
orang tua yaitu: 1). Ketidaksiapan menerima pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China
perubahan. pada akhir Desember 2019. Virus ini menular
Kini, orang tua menjadi guru. Atau sangat cepat dan telah menyebar hampir ke
selama anak belajar di rumah, orang tua harus semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam
mampu menjadi guru untuk anaknya. 2). waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada
Perilaku anak yang berbeda (moody). tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini
Karena situasi pandemi ini orang tua sebagai pandemi global. Hal tersebut membuat
harus banyak bersabar menghadapi karena mood beberapa negara menetapkan kebijakan untuk
anak mudah berubah. Oleh karena itu orang tua memberlakukan lockdown dalam rangka
dituntut untuk bisa menjaga mood anak agar mencegah penyebaran virus corona. Di
tetap baik. 3). Komunikasi dengan guru. Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan
Terkait dengan tugas dan arahan belajar, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
orang tua juga harus menjaga komunikasi untuk menekan penyebaran virus ini.Karena
dengan guru. Ini agar orang tua tetap mendapat Indonesia sedang melakukan PSBB, maka
panduan belajar dari rumah untuk anak. 4). semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah
Ketersediaan perangkat teknologi informasi. harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.
Teknologi merupakan salah satu kendala yang
dihadapi orang tua. Tentu karena tidak semua Beberapa pemerintah daerah
orang tua mempunyai akses ini dan tidak semua memutuskan menerapkan kebijakan untuk
orang tua mahir menggunakan teknologi. meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode
Adanya virus covid-19 pada tahun 2020 belajar dengan sistem daring (dalam jaringan)
memberikan dampak yang luar biasa hampir atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai
pada semua bidang, salah satunya pada bidang efektif diberlakukan di beberapa wilayah
pendidikan. Dengan adanya virus covid-19 ini provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret
membuat proses pembelajaran menjadi berubah 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah
dari yang tatap muka menjadi pembelajaran provinsi lainnya. Tetapi hal tersebut tidak
jarak jauh, tetapi dalam keadaan seperti ini pun berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap
guru masih tetap harus melaksanakan daerah. Sekolah-sekolah tersebut tidak siap
kewajibanya sebagai pengajar, dimana guru dengan sistem pembelajaran daring, dimana
harus memastikan siswa dapat memperoleh membutuhkan media pembelajaran seperti
informasi / ilmu pengetahuan untuk diberikan handphone, laptop, atau komputer.
kepada siswa.
Sistem pembelajaran daring (dalam dijelaskan di sesi kedua yang dipaparkan oleh
jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa Desti Fitriani, S.E., Ak., M.A., CPMA (Dosen
tatap muka secara langsung antara guru dan FEB UI) dengan materi berjudul “Online
siswa tetapi dilakukan melalui online yang Learning Platform Alternatives During & Post
menggunakan jaringan internet. Guru harus Pandemic”.
memastikan kegiatan belajar mengajar tetap “Apapun platform pembelajaran daring
berjalan, meskipun siswa berada di rumah. yang nanti akan kita pilih, harus
Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media mempertimbangkan kondisi, kemampuan dan
pembelajaran sebagai inovasi dengan kendala yang ada, termasuk infrastruktur,
memanfaatkan media daring (online). kemampuan SDM dan kondisi mahasiswa. Yang
pelaksanaan pembelajaran di Australia yang terpenting adalah memastikan proses
menggunakan sistem blended learning yang pembelajaran selama masa pandemi ini tetap
menggabungkan pengajaran tatap muka dengan berjalan, tujuan pembelajaran dapat tercapai,
pengajaran daring. dengan menggunakan platform daring apapun
yang tersedia”, ujar Desti.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Sesi workshop diakhiri dengan sesi
blended learning ini ada beberapa hal yang harus Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri
diperhatikan oleh pengajar, yaitu aturan main oleh seluruh peserta disertai dengan sesi tanya-
terkait protokol kesehatan, bahasa yang jawab kepada para narasumber yang ada. [08:17,
digunakan ketika terjadi pelanggaran protokol 11/4/2020] Annisa wulandari: Metode
kesehatan, social inclusion bagi siswa yang pembelajaran secara daring ini, dikatakan Agung,
pernah terdampak Covid-19, mekanisme diskusi masih akan terus dijalankan saat pandemi. Tidak
grup, mekanisme absensi, penggunaan fasilitas hanya perkuliahan yang dilakukan secara daring,
bersama, isu penguasaan teknologi yang kurang, hal serupa juga diterapkan untuk kegiatan
dan higienitas fasilitas. Salah satu yang kurang praktikum, pelaksanaan tugas akhir dan wisuda.
menjadi perhatian di Indonesia, adalah
penggunaan bahasa di kelas ketika menegur Guna mendukung berbagai aktivitas
siswa. secara daring tersebut, UGM telah menyiapkan
sistem pendukung akademik. Beberapa
“Kita tidak bisa langsung menegur atau diantaranya seperti eLisa, eLok atau e-learning.
menyuruh siswa untuk keluar ruangan begitu Melalui sistem itu dosen dapat mengunggah
mereka tidak memakai masker atau batuk. Harus materi pembelajaran, tugas, dan menciptakan
dipikirkan bagaimana membangun komunikasi komunitas belajar. Selain itu, dengan sistem ini
yang baik antara pengajar dan siswa terkait dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi dan
penegakan protokol kesehatan di kelas,” kata melakukan diskusi bersama.
Elvie menjelaskan. Pengalaman serupa juga terjadi di
kampus Cyberjaya University, Malaysia. Wakil
Metode blended learning merupakan dekan Fakultas Farmasi Cyberjaya University,
metode yang paling baik digunakan pada masa Assoc. Prof. Dr. Zainol, mengatakan pandemi
transisi menuju keadaaan normal, karena Covid-19 memberikan tantangan dalam
pembelajaran daring dan luring mempunyai pelaksanan kegiatan belajar mengajar di kampus.
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sejak pandemi Covid-19 pihaknya melakukan
improvisasi pada seluruh kegiatan belajar
Pembelajaran luring secara total tentu mengajar dengan dilaksanakan secara virtual.
bukan pilihan yang tepat di saat pandemi, namun Sementara Assoc. Prof. Dr. Surakit
metode daring juga mempunyai kekurangan Nathisuwan dari Fakultas Farmasi Mahidol
dalam hal engagement dan pendalaman materi University menyampaikan berbagai upaya yang
antara pengajar dengan siswa. Kelebihan metode dilakukan kampus untuk memastikan
daring terletak pada tingkat fleksibilitas dan keselamatan sivitasnya dari Covid-19. Saat
adanya pacing (jeda) antar materi. Penjelasan terjadi pandemi, kampus secara gencar
teknis penggunaan aplikasi-aplikasi ini menyebarluaskan berbagai informasi penting
terkait Covid-19. Lalu, memastikan kesehatan untuk membantu peserta didik mencapai
para sivitasnya, membuka pusat test di 4 rumah enam aspek perkembangan pada anak.
sakit, menyedikan tempat karantina bagi sivitas Untuk itu maka diperlukannya interaksi
dan melakukan penutupan kampus. antara pendidik dengan peserta didik.
Sedangkan pembelajaran jarak jauh atau
METODE PENELITIAN daring tidak ada interaksi antara peserta
Jenis penelitian ini adalah didik dengan pendidik. Dengan
penelitian kualitatif. Pendapat lain dari demikian, hal ini bermaksud untuk
penjelasan sugiyono “ metode penelitian mengkaji tentang bagaimana penerapan
kualitatif sering disebut metode atau pelaksanaan pembelajaran daring
penelitian naturalistik karena atau jarak jauh pada TK Aisyiyah
penelitiannya dilakukan pada kondisi Busthanul atfhat 1.
yang alamiah, disebut metode kualitatif Menurut Corey “ pembelajaran
karena data yang terkumpul dan merupakan suatu proses dimana
analisisnya lebih bersifat kualitatif. lingkungan seseorang secara disengaja
Penelitian sebagai sebagai sistem ilmu dikelola untuk memungkinkan ia turut
pengetahuan, proses penelitian kualitatif serta dalam tingkat laku tertentu dalam
melalui beberapa tahap yakni tahapan kondisi-kondisi khusu atau
berfikir kritis ilmiah, dimulai dari menghasilkan respons terrhadap situasi
peneliti melakukan pemikiran secara tertentu, pembelajaran merupakan
induktif dengan menangkap berbagai subset khusus dari pendidikan. Ruang
fakta dan fenomenal lingkup penelitian ini adalah
dilapangan(Bunging, 2007:6). pelaksanaan pembelajaran dari di masa
Sistem pembelajaran daring pendemik covid-19 di TK Aisyiyah
(dalam jaringan) merupakan sistem busthanul atfhat 1 dikota kendari.
pembelajaran tanpa tatap muka secara Penelitian yang digunakan
langsung antara guru dan peserta didik dalam penelitian ini menggunakan
tetapi dilakukan secara online yang pedoman wawancara(interview guide)
menggunakan jaringan internet. guru dan pedoman observasi dan
harus memastikan memastikan kegiatan menggunakan handphone. Penelitian
belajar mengajar tetap berjalan, dilaksanakan di TK Aisyiyah busthanul
meskipun siswaberada dirumah atfhat 1.Ada beberapa teknik yang dapat
solusinya, guru dan pendamping dituntut digunakan untuk mengumpulkan data,
dapat mendesain media pembelajaran dimana satu sama lain mempunyai
sebagai inovasi dengan memanfaatkan fungsu yang berbeda dan hendaknya
media daring(online). Hal ini sesuai dapat digunakan secara tetap dan sesuai
dengan menteri pendidikan dan dengan tujuan penulis dan jenis data
kebudayaan republik indonesia terkait yang akan digali dalam penelitian ini
surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang mengunakan beberapa metode yaitu,
pelaksanaan kebijakan pendidikan wawancara atau interview, observasi
dalam masa darurat penyebaran corona atau pengamatan dan dokumentai.
virus diseanse(covid-19). 1) Wawancara atau interview
Pendidikan anak usia dini merupakan percakapan antara dua orang
merupakan salah satu satuan pendidikan atau lebih dan berlangsung antara
yang juga melaksanakan program jarak narasumber dan pewawancara. Tujuan
jauh yang dihimbau oleh kemendikbud. dari wawancara adalah untuk
Pendidikan anak usia dini berintikan mendapatkan informasi yang tepat dari
interraksi antara pendidik dengan narasumber yang terpercaya.
peserta didik mencapai aspek-aspek Wawancara dilakukan dengan
perkembangan. Dipahami bahwa penyampaian sejumlah pertanyaan dari
pendidikan anak usia dini bertujuan pewawancara kepada narasumber.
Ankur Garg, seseorang psikologi digunakan untuk memperoleh data dan
menyatakan bahwa wawancara dapat informasi dalam bentuk buku, arsip,
menjadi alat bantu saat dilakukan oleh dokumen, tulisan angka dan gambar
pihak yang memperkerjakan seorang yang berupa laporan serta keterangan
calon/kandidat untuk suatu posisi, yang dapat mendukung penelitian,
junalis, atau orang biasa yayng sedang dokumentasi digunakan untuk
mencarimtahu tentang kepribadian mengumpulkan data kemudian ditelah.
seseorang ataupun mencari informasi.
Pelaksanaan pembelajaran
Menurut Sugiyono “ wawancara merupakan implementasi dari RPP.
merupakan teknik pengumpulan data Pelaksanaan pembelajaran meliputi
yang dilakukan secara terstruktur kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
maupun tidak terstruktur dan bisa kegiatan penutup.
dilakukan dengan tatap muka atau 1) Kegiatan pendahuluan Dalam
secara langsung maupun dengan kegiatan pendahuluan,
mengunakan handphone. 2) Observasi guru :Menyiapkan peserta didik secara
adalah aktivitas terhadap suatu proses psikis dan fisik untuk mengikuti proses
atau objek dengan maksud merasakan pembelajaran, Mengajukan pertanyaan-
dan kemudian memahami pengetahuan pertanyaan yang mengaitkan
dari suatu fenomena berdasarkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
pengetahuan dan gagasan yang sudah yang akan dipelajari, Menjelaskan
diketahui sebelumnya, untuk tujuan pembelajaran atau kompetensi
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dasar yang akan dicapai, Menyampaikan
untuk melanjutkan suatu penelitian. cakupan materi dan penjelasan uraian
Cara observasi yang paling kegiatan sesuai silabus.
efejtif adalah melengkapinya dengan 2) Kegiatan inti merupakan
pedoman observasi/pedooman proses pembelajaran untuk mencapai
pengamatan seperti format atau blangko KD yang dilakukan secara interaktif,
pengamatan. Format yang disusun beisi inspiratif, menyenangkan, menantang,
item-item tentang kejadian atau tingkah memotivasi peserta didik untuk
laku yang digambarkan akan terjadi. berpartisipasi aktif, serta memberikan
Setelah itu, peneliti sebagai seorang ruang yang cukup bagi prakarsa,
pengamat tingal memberi centang pada kreativitas, dan kemandirian sesuai fisik
kolom yang dikehendaki pada format serta psikologid peserta didik. Kegiatan
tersebut. Menurut Sugiyono “ observasi inti menggunakan metode yang
dalam arti sempit adalah suatu proses disesuaikan dengan karakteristik peserta
penelitian dengan mengamati situasi didik dan mata pelajaran, yang dapat
serta kondisi dari pengamatan. Teknik meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan
observasi seperti ini sangat cocok konfirmasi.
digunakan untuk melakukan penelitian 3) Eksplorasi dalam kegiatan
mengenai proses pembelajaran, sikap eksplorasi, guru :Melibatkan peserta
dan perilaku, dan lainnya. didik mencari informasi yang luas dan
3)Dokumentasi adalah sebuah cara yang dalam tentang topik/tema materi yang
dilakukan uuntuk menyediakan akan dipelajari dengan mene rapkan
dokumen-dokumen dengan prinsip alam takambang jadi guru dan
mengggunakan bukti yang akurat dari belajar dari aneka sumber,
pencatatan sumber-sumber informasi Menggunakan beragam pendekatan
khususnya dari karangan/tulisan, wasiat, pembelajaran, media pembelajaran dan
buku, undang-undang, dan sebagainya. sumber belajar lain, Memfasilitasi
Dokumentasi menurut sugiyono terjadinya interaksi antar peserta didik
(2015:329) adalah suatu cara yang serta antara peserta didik dan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya, bereksplorasi lebih jauh, Memberikan
Melibatkan peserta didik secara aktif motivasi kepada peserta didik yang
dalam setiap kegiatan pembelajaran, kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Memfasilitasi peserta didik melakukan 3)kegiatan penutup dalam kegiatan
percobaan dilaboratorium, studio, atau penutup, guru : Bersama-sama dengan
lapangan.3)Elaborasi dalam kegiatan peserta didik dan/atau sendiri mebuat
elamborasi, guru: Membiasakan peserta rangkuman/kesimpulan pembelajaran,
didik membaca dan menulis yang Melakukan penilaian atau refleksi
beragam melalui tugas-tugas tertentu terhadap kegiatan yang sudah
dan bermakna, Memfasilitasi peserta dilaksanakan secara konsisten dan
didik melalui memberi tugas, diskusi, terprogram, Memberikan umpan balik
dan lain-lain. Untuk memunculkan terhadap proses dan hasil pembelajaran,
gagasan baru baik secara lisan maupun Merencanakan kegiatan tindak lanjut
tertulis, Memberi kesempatan untuk dalam bentuk pembelajaran remedial,
berfikir, menganalisis, menyelesaikan program pengayaan, layanan konseling
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut, dan/atau memberikan tugas baik tugas
Memfasilitasi peserta didik dalam individual maupun kelompok sesuai
pembelajaran kooperatif dankolaboratif, hasil belajar peserta didik,
Memfasilitasi peserta didik Menyanpaikan rencana pembelajaran
berkompotisi secara sehat untuk pada pertemuan berikutnya.
meningkatkan prestasi belajar, Pembelajaran PAUD Dimasa
Memfasilitasi peserta didik untuk pendemik covid-19, Pendidikan anak
menyajiikan hasil kerja individual usia dini(PAUD) juga harus
mauupun kelompok, Memfasilitasi menyesuaikan dirinya dalam
peserta didik melakukan pameran, menghadapi perubahan tatanan dalam
turnamen, festival, serta produk yang proses belajar mengajar. Yang
dihasilkan, Memfasilitasi peserta didik sebelumnya antara guru dan murid bisa
melakukan kegiatan yang kontak langsung dan berinteraksi,
menumbuhkan kebanggaan dan rasa sekarang harus melakukan proses
percaya diri peserta didik. 4) Konfirmasi belajar jarak jauh atau daring dengan
dalam kegiatan konfirmasi, guru : menggunakan teknologi informasi yang
Memberikan umpan balik positif dan tersedia. Ini merupakan tantangan baru
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, untuk baik bagi guru PAUD maupun
isyarat, maupun hadiah terhadap bagi peserta didik dalam hal ini orang
keberhasilan peserta didik, Memberikan tua peserta didik agar proses
konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan pembelajaran tetap berjalan sesuai
elaborasi peserta didik melalui berbagai dengan kurikulum dan tujuan dan
sumber, Memfasilitasi peserta didik pendidikan.
melakukan refleksi belajar yang telah Adapun Teknik analisis data
dilakukan, Memfasilitasi peserta didik Menurut Sugiyono (2010:335), yang
untuk memperoleh pengalaman yang dimaksud dengan teknik analisis data
bermakna dalam mencapai kompetensi adalah proses mencari data, menyusun
dasar, Berfungsi sebagai narasumber secara sistematis data yang diperoleh
dan fasilitator dalam menjawab dari hasil wawancara, catatan lapangan,
pertanyaan peserta didik yang dan dokumentasi, dengan cara
mengahdapi kesulitan, dengar mengorganisasikan data ke dalam
menggunakan bahasa yang baku dan kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,
benar, Membantu menyelesaikan melakukan sintesis, menyusun ke dalam
masalah, Memberi acuan agar peserta pola memilih mana yang penting dan
didik dapat melakukan pengecekan hasil akan dipelajari, dan membuat
eksplorasi, Memberi informasi untuk
kesimpulan sehingga mudah dipahami Kesimpulan dalam penelitian
oleh diri sendiri maupun orang lain. kualitatif mungkin dapat menjawab
Teknik analisis data yang rumusan masalah yang dirumuskan
digunakan dalam penelitian adalah sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,
analisis dan induktif. Analisis data karena masalah dan rumusan masalah
induktif adalah penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif masih
yang berangkat dari fakta-fakta khusus, bersifat sementara dan akan berkembang
untuk kemudian ditarik kesimpulan setelah penelitian dilapangan. Dalam
secara umum. Ada langkah-langkah penelitian ini data yang telah diproses
untuk menganalisis data dalam dengan langkah-langkah seperti diatas.
penelitian ini sebagai berikut :1) Kemudian ditarik kesimpulan
Pengumpulan data adalah mencari, secara kritid dengan menggunakan
mencatat, dan mengumpulkan semua metode induktif yang berangkat dari hal-
secara objektif dan apa adanya sesuai hal bersifat untuk untuk memperoleh
dengan hasil pbservasi dan wawancara kesimpulan umum yang objektif.
dilapangan yaitu pencatatan data dan Kesimpulan tersebut diverdikasi dengan
berbagai bentuk data yang ada cara melihat kembali hasil reduksi dan
dilapangan. 2)Reduksi data Menurut display data sehingga kesimpulan yang
sugiyono(2010:338). Mereduksi data di ambil tidak menyimpang dari
berarti merangkum , memilih hal-hal permasalahan penelitian.
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal
yang penting, dicari tema dan polanya HASIL DAN PEMBAHASAN
dan membuang hal yang tidak perlu. Bedasarkan hasil penelitian di TK
Dengan demikian data yang telah AISYIYAH BUSTHANUL ATFHAT 1, peneliti
direduksi akan memberikan gambaran melakukan wawancara dengan guru dan
yang lebih jelas, dan mempermudah pendamping, wawancara tersebut dilakukan
penelitian untuk melakukan sesuai dengan daftar-daftar pertanyaan dari
pengumpulan data selanjutnya, dan peneliti untuk mencari informasi tantang
mencarinya bila diperlukan.3)Display pembelajaran daring yang dilaksanakan di TK
data Menurut Amailes dan Huberman AISYIYAH BUSTHANUL ATFHAT 1. Pada
(sugiyono, 2010: 314) yang paling sering saat peneliti mewawancarai guru dan
digunakan untuk menyajikan data dalam pendamping di tk aisyiyah busthanul atfhat 1
penelitian kualitatif adalah dengan teks tentang pelaksanaan pembelajaran daring pada
dan naratif. Pada tahap ini peneliti masa pendemik covid-19, ada beberapa kendala
menyajikan menyajian dat-data yang yaitu ada beberapa orang tua yang tidak
telah direduksi ke dalam laporan secara mempunyai handphone atau pun ada juga yang
sistematis. Data disajikan dalam bentuk tidak memahami bagaimana cara proses
narasi berupa penerapan Organisasi pembelajaran daring yang dilaksanakan.
siswa intra sekolah (OSIS) dalam Peneliti melakukan observasi disekolah
membentuk karakter siswa.4) dan mendapatkaan informasi dari ibu Sri
Pengambilan kesimpulan langkah ketiga mengenai proses pembelajaran daring pada masa
dalam analisis data kualitatif menurut pendemik covid-19, kekurangan dari proses
Miles dan Huberman yang dikutip oleh pembelajaran daring di tk aisyiyah busthanul
sugiyono (2010: 345) adalah penarikan atfhat 1 yaitu kurangnya alat-alat elektonik
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan seperti komputer, sedangkan kelebihan dari tk
awal yang dikemukakan masih bersifatt aisiyah yaitu mengajarkan guru dan pendamping
sementara, dan akan berubah bila tidak selalu berkeasi untuk menunjang proses
ditemukan bukti-bukti yang kuat yang pembelajaran dengan cara membuat media
mendukung pada tahap pengumpulan pembelajaran sesuai tema pembelajaran, bentuk-
data berikutnya. bentuk pembelajaran yang dilakukan ditk
aisyiyah busthanul atfhat 1 selain daring, guru
dan pendamping juga melakukan home visif,
dan melakukan pergantian dengan tatap muka
disekolah oleh anak didik yang didampingi oleh
orang tua(daerah zona hijau) guna untuk
melaksanakan proses pembelajaran disekolah.
Proses pembelajaran daring di TK KESIMPULAN
AISYIYAH BUSTHANUL ATFHAT 1 yaitu Berdasarkan hasil penelitian
menggunakan aplikasi Whatsapp, guru dan pelaksanaan pembelajaran daring pada
pendamping selalu mengirim dan membuat masa pandemik covid-19 banyak peran
contoh tema pembelajaran yang akan guru dan pendamping yang harus
diperaktekan oleh peserta didik dirumah dan dilakukan agar bisa mendidik dan
tentunya selalu dalam pengawasan orang tua, mengajar peserta didik agar mereka
selain membuat video guru dan pendampping mampu memahami dengan baik. Setiap
selalu mebuat media pembelajaran sesuai anak dapt tumbuh dan berkembang
dengan tema yang akan di diajarkan, media dengan cara memahami setiap
tersebut akan dibagikan atau di ajarkan oleh pembelajaran disekolah maupun
peserta didik yang melakukan proses dirumah.
pembelajaran disekolah(shif), dan yang tidak Adapun pelaksanaan
mempunyai handphone ataupun tidak dapat pembelajaran daring dilakukan dengan
hadir disekolah, guru dan pendamping model pembelajaran daring(dalam
melakukan yang namanya home visif(dalam jaringan) melalui zoom atau
proses pelaksanakan pembelajaran dirumah menggunakan whatsapp, luring(luar
peserta didik). jaringan) antar jemput lembar kerja anak,
Nilai positif dari pembelajaran daring ini home visit(kunjungan ke rumah dalam
yaitu tidak terkendalanya tempat pembelajaran proses pembelajaran) dan shif atau
daring tidak membutuhkan ruangan kelas dalam bergantian dengan tatap muka(khusus
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar(KBM), bagi zona hijau).
selain itu dapat juga meningkatkan kemajuan Guru sebagai motivator yang
teknologi dan memanfaattkan perkembangan memotivasi pesert didik dengan
teknologi yang ada, selain itu nilai negarif dari pembelajaran yang menyenangkan
pembelajaran dari yaitu antara lain belum walaupun belajar dari rumah.
maksimalnya pembelajaran daring,
pemberlakuan sistem pembelajararn daring oleh
pemerintah membuat sebgian besar kebingungan
dalam penerapannya terutama bagi orang tua
yang tidak tahu membaca dan mengunakan
aplikasi-aplikasi pembelajaran daring.
Startegi yang dilakukan di tk aisyiyah
busthnul attfhat 1 yaitu tetap membuat media
pembelajaran untuk peserta didik yanaag orang
tuanya tidak mempunya handphone. Faktor
pendukung dari pembelajaran daring yaitu
ketersediaannya handphone, kuota dan jaringan
internet yang stabil, faktor penghambat antara
lain yaitu masih ada orang tua yang sibuk
dengan pekerjaannya dan juga masih ada orang
tua yang tidak mempunyai handphone untuk
mengaskses proses pembelajaran dari maka dari
guru dan pendamping selalu membuat media
pembelajaran untuk peserta didik yang hadir
disekolah.
https://www.dosenpendidikan.co.id/pen
REFERENSI gertian-pembelajaran-menurut-para-ahli/
https://www-akseleran-co- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wawanc
id.cdn.ampproject.org/v/s/www.akselera ara
n.co.id/blog/pendidikan- https://www.materi.carageo.com/pengert
adalah/amp/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1 ian-wawancara-menurut-para-ahli/
&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#ao https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengama
h=16039284148544&referrer=https%3A tan#:~:text=Pengamatan%20atau%20obs
%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Da ervasi%20adalah%20aktivitas,dibutuhka
ri%20%251%24s&ampshare=https%3A n%20untuk%20melanjutkan%20suatu%2
%2F%2Fwww.akseleran.co.id%2Fblog 0penelitian.
%2Fpendidikan-adalah%2F https://www.zonareferensi.com/pengerti
https://silabus- an-observasi/
org.cdn.ampproject.org/v/s/silabus.org/p https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2
engertian- 009/05/26/standar-pelaksanaan-proses-
pendidikan/amp/?amp_js_v=a6&amp_g pembelajaran/
sa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taman_
D#aoh=16039284935938&referrer=https kanak-kanak
%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_t https://wawasanpengajaran.blogspot.co
f=Dari%20%251%24s&ampshare=https m/2015/01/tujuan-pelaksanaan-tk-taman-
%3A%2F%2Fsilabus.org%2Fpengertian kanak-kanak.html?m=1
-pendidikan%2F https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/arti
https://online- cle/view/574/pdf
journal.unja.ac.id/biodik/article/downloa https://www.google.co.id/amp/s/yoursay.
d/9759/5665/24717 suara.com/amp/news/2020/10/05/123747/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendidik subsidi-kuota-data-internet-dan-
an_anak_usia_dini#:~:text=Pendidikan efektivitas-pembelajaran-di-masa-
%20anak%20usia%20dini%20(PAUD,pe pandemi
rkembangan%20jasmani%20dan%20roh https://www.kompasiana.com/ardirasal
ani%20agar wa10/5f310fac097f361ca64e0872/pembel
http://wawasankoe.blogspot.com/2019/0 ajaran-daring-untuk-paud
2/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-anak- https://amp.kompas.com/edukasi/read/20
usia.html?m=1 20/07/22/090351771/ini-kendala-
http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/geosee orangtua-dampingi-anak-paud-belajar-
/article/download/1921/pdf di-rumah
https://www.obsesi.or.id/index.php/obse https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/
si/article/view/579 efektivitas-pembelajaran-daring-di-
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/ masa-pandemi-covid-19
efektivitas-pembelajaran-daring-di- https://www.ui.ac.id/strategi-
masa-pandemi-covid-19 pembelajaran-daring-di-era-pandemi-
Bunging, B. 2007. Penelitian Kualitatif. covid-19/
Prenada Media Grup: Jakarta https://ugm.ac.id/id/berita/19552-
Sugiyono 2010: 335-338. Metode membedah-tantangan-pembelajaran-
Penelitian daring-di-tengah-pandemi-covid-19
Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar https://yoursay.suara.com/news/2020/07/
dan Pembelajaran Teori dan Konsep 20/175556/pembelajaran-daring-pada-
Dasar. masa-pandemi
https://sumeks.co/penerapan-
pembelajaran-daring-pada-jenjang-paud/

Anda mungkin juga menyukai