Anda di halaman 1dari 10

ISBN 978-623-7482-47-5

PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN SYNCHRONOUS DAN


ASYNCHRONOUS BERBASIS NILAI-NILAI ANEKA DALAM UPAYA
PENINGKATAN KARAKTER POSITIF SISWA

Dewa Gede Hendra Divayana1, Komang Krisna Heryanda2, P. Wayan Arta Suyasa3
1
Prodi Pendidikan Teknik Informatika, FTK UNDIKSHA;2Prodi Manajemen, FEB UNDIKSHA;
3Prodi Pendidikan Teknik Informatika, FTK UNDIKSHA

Email:hendra.divayana@undiksha.ac.id

ABSTRACT

The decline in students’ character has begun to be felt since the freedom to use information technology
to access the learning resources needed in synchronous and asynchronous learning. Hence we need efforts from
various stakeholders to find ideas to stop the misuse of information technology to negative things that interfere
with the learning process. One of the efforts that can be conducted is synchronous and asynchronous learning
empowerment activities based on ANEKA values. The purpose of this activity was to demonstrate the existence
of ANEKA-based synchronous and asynchronous learning designs which are used as a way to improve the
positive character of students. This activity was carried out at SMK N 1 Sukasada with 10 participants. The
activity was carried out for five times of meetings which were divided into two mechanisms. The first mechanism
was the activity of online material presentation at meeting-1, while the second mechanism was activities of
offline mentoring at meeting-2 to meeting-4. The results of community services had run well and it was proven
that there was high enthusiasm from participants.

Keywords: synchronous, asynchronous, ANEKA, positive characters

ABSTRAK

Penurunan karakter siswa sudah mulai dirasakan semenjak kebebasan penggunaan teknologi informasi
untuk mengakses sumber belajar yang dibutuhkan dalam pembelajaran synchronous maupun asynchronous.
Oleh karena itu diperlukan upaya dari berbagai pihak yang berkepentingan untuk mencari gagasan agar dapat
menghentikan penyalahgunaan teknologi informasi ke hal-hal negatif yang mengganggu proses pembelajaran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu kegiatan pemberdayaan pembelajaran synchronous maupun
asynchronous berbasis nilai ANEKA. Tujuan kegiatan ini adalah menunjukkan adanya desain pembelajaran
synchronous dan asynchronous berbasis ANEKA yang digunakan sebagai cara untuk meningkatkan karakter
positif siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK N 1 Sukasada dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang.
Kegiatan dilaksanakan selama 5 x pertemuan yang dibagi menjadi 2 mekanisme. Mekanisme pertama adalah
kegiatan pemaparan materi secara online pada pertemuan 1, sedangkan mekanisme kedua adalah kegiatan
pendampingan secara offline pada pertemuan 2 sampai 4. Hasil pengabdian masyarakat sudah berjalan dengan
baik dan terbukti adanya antuasiasme tinggi dari peserta kegiatan.

Kata kunci: synchronous, asynchronous, ANEKA, karakter positif

PENDAHULUAN untuk membantu proses pembelajaran. Hal


ini sesuai dengan hasil penelitian
Secara umum kemajuan teknologi Alimuddin (2015); hasil penelitian
informasi dan komunikasi mempunyai Islamiyah dan Widayanti (2016); hasil
dampak positif bagi perkembangan dunia pengabdian Sartika, dkk (2017); hasil
pendidikan di Indonesia mulai dari penelitian Usman (2018); hasil penelitian
pendidikan dasar sampai dengan Elyas (2018); hasil pengabdian masyarakat
pendidikan tinggi, seperti: penggunaan e- Fauziah, dkk (2019); hasil pengadian
learning dan blended learning yang efektif masyarakat Ivone, dkk (2020); yang pada

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 307


ISBN 978-623-7482-47-5

prinsipnya menunjukkan pemanfaatan Dengan memperhatikan situasi tersebut


model pembelajaran berbasis ICT untuk maka tim pengabdian masyarakat sepakat
mewujudkan kemandirian belajar sehingga dengan unit mitra yaitu SMK Negeri 1
efektivitas proses pembelajaran dan Sukasada, yang merupakan salah satu
penguatan kompetensi dapat tercapai. sekolah SMK bidang teknologi informasi
Namun dari dampak positif tersebut, di daerah DAS Banyumala, Kabupaten
tidak bisa dipungkiri juga bermunculan Buleleng untuk mengadakan kegiatan
dampak negatif, seperti: pergaulan bebas pemberdayaan pembelajaran synchronous
remaja usia sekolah akibat kemudahan dan asynchronous berbasis nilai-nilai
akses situs-situs porno, kekerasan, tawuran ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
antar pelajar, munculnya budaya geng Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
motor dan balapan liar akibat meniru Korupsi) dalam rangka peningkatan
informasi/berita yang diperoleh dari media karakter positif siswa SMK Negeri 1
sosial dan internet, perjudian online, dan Sukasada.
lainnya. Dampak negatif tersebut yang Secara umum pembelajaran
justru akan mengakibatkan terjadinya synchronous merupakan kegiatan
penurunan karakter siswa. Penurunan pembelajaran yang dilakukan oleh
karakter siswa khususnya di sekolah pengajar dengan peserta didik dalam waktu
tingkat menengah atas (SMA/SMK) saat yang bersamaan, sehingga memungkinkan
ini sudah mulai tampak. Hal tersebut dapat pembelajaran langsung berpusat pada
dilihat dari banyaknya siswa yang bolos pengajar (Pakpahan dan Fitriani, 2020).
sekolah, siswa sudah berani melawan guru Narayana (2016) menyatakan bahwa
dan aturan, siswa sudah berani berpacaran synchronous juga merupakan proses
dan bermesraan di sekolah, siswa merokok pembelajaran yang menterjadikan adanya
di sekolah, siswa menggunakan fasilitas interaksi langsung diantara peserta didik
sekolah untuk kegiatan yang tidak dengan instruktur melalui sebuah
mendukung proses pembelajaran yang komunitas pembelajaran online dalam
diantaranya untuk bermain game dan waktu yang telah ditetapkan.
download video. Penurunan karakter siswa Asynchronous merupakan kegiatan
juga sudah dirasakan di daerah Kabupaten pembelajaran yang dilakukan oleh
Buleleng, hal tersebut dikarenakan pengajar dengan peserta didik dalam waktu
semakin pudarnya pemahaman masyarakat yang tidak bersamaan, dimana bahan ajar
khususnya para pelajar terhadap nilai-nilai yang telah didistribusikan oleh pengajar
pancasila dan bela negara. Selain di dapat diakses oleh peserta didik kapanpun
sekolah SMA, penurunan karakter juga dan dimanapun mereka berada (Sadikin
ditemukan pada siswa SMK dan khususnya dan Hamidah, 2020). Asynchronous juga
bidang TIK. Hal tersebut dikarenakan merupakan proses pembelajaran yang
siswa SMK TI sudah terbiasa berlangsung secara tidak langsung antara
mengoperasikan teknologi informasi peserta didik dengan sumber belajarnya,
sehingga mereka cenderung lebih cepat dimana peserta didik dapat melakukan
terkena dampak kemajuan teknologi aktivitas belajar kapanpun dan dimanapun
informasi dan sangat riskan untuk mereka inginkan tanpa harus menunggu
terpengaruh dengan hal-hal yang negatif.

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 308


ISBN 978-623-7482-47-5

langsung kehadiran sumber belajar Adapun kuota peserta yang mengikuti


(Wahyuningsih dan Sungkono, 2017). kegiatan adalah sebanyak 5 orang siswa
Hilyana dan Hakim (2018) dan 5 orang guru. Pertimbangan untuk
menyatakan bahwa ANEKA merupakan melibatkan guru dalam kegiatan ini
suatu konsep yang diperkenalkan oleh dikarenakan gurulah yang akan
pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan ilmu kepada siswa melalui
rangka mendidik dan melatih candidat materi bidang studi yang diajarkannya dan
pegawai negeri sipil agar menjadi abdi memonitor pelaksanaan/aktualisasi nilai-
negara yang profesional dalam nilai dasar ANEKA yang sudah dilakukan
menjalankan tugasnya. Divayana, Sudirtha, oleh siswa. Pertimbangan siswa dilibatkan
dan Gading (2020) menyatakan bahwa dalam kegiatan ini dikarenakan siswalah
ANEKA merupakan suatu konsep yang yang menjadi subjek pengamatan oleh guru
digagas oleh pemerintah Republik terkait dengan peningkatan karakter siswa
Indonesia untuk mempersiapkan calon dalam proses pembelajaran.
pegawai negeri sipil menjadi pegawai Tempat kegiatan workshop
negeri sipil yang profesional melalui dilaksanakan di ruang serba guna SMK N
pelatihan dan pendidikan tentang nilai-nilai 1 Sukasada. Kegiatan dilaksanakan dalam
karakter (meliputi: akuntabilitas, selama 5 x pertemuan dengan total
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu pelaksanaan kegiatan adalah 32 jam
dan anti korupsi) yang harus diinternalisasi pelajaran.
ke dalam dirinya masing-masing.
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE
Berdasarkan keadaan dan kondisi yang
Metode yang ditawarkan untuk tidak normal akibat Pandemi Covid-19,
menyelesaikan permasalahan yang maka perencanaan dan penentuan jadwal
dihadapi adalah dengan pendekatan workshop mengalami perubahan terutama
pemenuhuan kebutuhan mitra yaitu melalui dalam mekanisme pelaksanaannya.
pemberian workshop kepada guru dan Adapun perencanaan dan penentuan jadwal
siswa-siswi SMK N 1 Sukasada tentang pelatihan ini dibagi menjadi 2 kegiatan
penerapan model pembelajaran yaitu kegiatan utama dan kegiatan
synchronous dan asynchronous berbasis pendampingan. Kegiatan utama
nilai-nilai ANEKA. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan
workshop ini akan dilakukan dengan aplikasi zoom pada pertemuan I yang
ceramah, tanya jawab dan penilaian peserta terdiri dari pelatihan sesi 1 dan sesi 2.
workshop terhadap pelaksanaan kegiatan Kegiatan pendampingan dilaksanakan
melalui pengisian kuesioner kepuasan. secara luring dengan tetap mengutamakan
Modul workshop diberikan kepada peserta protokol kesehatan untuk pertemuan II, III,
sebagai alat bantu untuk lebih mudah IV, dan V. Adapun jadwal workshop ini
memahami materi yang dipaparkan oleh selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.
narasumber.

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 309


ISBN 978-623-7482-47-5

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pemberdayaan Pembelajaran Asynchronous dan Synchronous


Berbasis Nilai-nilai ANEKA Dalam Upaya Peningkatan Karakter Positif Siswa
SMK Negeri 1 Sukasada
No Pertemuan Ke- Waktu Kegiatan
1. I 07.30-08.00 Registrasi/Absensi
(20 Juli 2020) 08.00-08.15 Pembukaan
Secara Daring 08.15-08.30 Laporan Ketua Panitia
08.30-09.00 Snack
09.00-12.00 Pelatihan Sesi 1
1) pengenalan pembelajaran Synchronous
2) pengenalan pembelajaran Asynchronous
3) pengenalan umum konsep ANEKA
4) desain pembelajaran synchronous dan
asynchronous berbasis ANEKA
12.00-13.00 Istrahat Makan Siang
13.00-14.30 Pelatihan Sesi 2
5) Instrumen Akuntabilitas
6) Instrumen Nasionalisme
7) Instrumen Etika Publik
14.30-15.00 Snack
15.00-16.30 8) Instumen Komitmen Mutu
9) Instrumen Anti-Korupsi

2. II 08.00-08.30 Registrasi/Absensi
(27 Juli 2020) 08.30-09.00 Snack
Secara Luring 09.00-12.00 Pendampingan 1
12.00-13.00 Istrahat Makan Siang
13.00-13.15 Pendampingan

3. III 08.00-08.30 Registrasi/Absensi


(31 Juli 2020) 08.30-09.00 Snack
Secara Luring 09.00-12.00 Pendampingan 2
12.00-13.00 Istrahat Makan Siang
13.00-13.15 Pendampingan

4. IV 08.00-08.30 Registrasi/Absensi
(3 Agustus 2020) 08.30-09.00 Snack
Secara Luring 09.00-12.00 Pendampingan 3
12.00-13.00 Istrahat Makan Siang
13.00-13.15 Pendampingan

5. V 08.00-08.30 Registrasi/Absensi
(7 Agustus 2020) 08.30-09.00 Snack
Secara Luring 09.00-12.00 Pendampingan 4
12.00-13.00 Istrahat Makan Siang
13.00-13.15 Penutupan

Pelaksanaan workshop ini telah berjalan mengikuti kegiatan pengabdian ini.


dengan baik yang ditunjukkan dengan Pelaksanaan workshop juga berjalan sesuai
antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta prosedur dan termin yang telah ditetapkan
workshop yang telah diundang untuk yaitu mulai tanggal 20 Juli 2020, 27 Juli

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 310


ISBN 978-623-7482-47-5

2020, 31 Juli 2020, 3 Agustus 2020, dan


berakhir pada tanggal 7 Agustus 2020.
Tahapan-tahapan pelaksanaan pada tiap
termin/pertemuan mulai dari melakukan
absensi peserta, mengikuti kegiatan
pemaparan materi dan sampai kegiatan
pendampingan yang dilakukan oleh
narasumber juga telah dilaksanakan secara
baik, dengan bukti-bukti autentik yang
dapat ditunjukkan pada Gambar 1 sampai
Gambar 3. Workshop Pertemuan III
dengan Gambar 5.
(Pendampingan Ke-2 Secara Luring)

Gambar 4. Workshop Pertemuan IV


(Pendampingan Ke-3 Secara Luring)

Gambar 1. Workshop Pertemuan I


(Pemaparan Materi Secara Daring)

Gambar 5. Workshop Pertemuan V


(Pendampingan Ke-4 Secara Luring)
Evaluasi keberhasilan dalam kegiatan
ini dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner untuk mengetahui respon,
kepuasan/persepsi dan pemahaman peserta
yang telah mengikuti kegiatan
Gambar 2. Workshop Pertemuan II pemberdayaan pembelajaran synchronous
(Pendampingan Ke-1 Secara Luring) dan asynchronous berbasis nilai-nilai

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 311


ISBN 978-623-7482-47-5

ANEKA dalam upaya peningkatan karakter kepuasan peserta terhadap kegiatan


positif siswa SMK Negeri 1 Sukasada. pengabdian masyarakat ini dapat dilihat
Sebagai bukti sejauh mana pemahaman dan pada gambar 6 sampai dengan gambar 12.

Gambar 6. Diagram Pemahaman Peserta tentang keberadaan Pembelajaran Asynchronous

Gambar 7. Diagram Pemahaman Peserta tentang Keberadaan Pembelajaran Synchronous

Gambar 8. Diagram Pemahaman Peserta tentang Konsep ANEKA

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 312


ISBN 978-623-7482-47-5

Gambar 9. Diagram Pengetahuan Awal Peserta tentang Desain Pembelajaran Synchronous dan
Asynchronous Berbasis ANEKA

Gambar 10. Diagram Pemahaman Peserta tentang Desain Pembelajaran Synchronous dan
Asynchronous Berbasis ANEKA

Gambar 11. Diagram Kesiapan Peserta Dalam Pengimplementasian Desain Pembelajaran


Synchronous dan Asynchronous Berbasis ANEKA pada SMK Negeri 1 Sukasada

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 313


ISBN 978-623-7482-47-5

Gambar 12. Diagram Antuasiasme Peserta dalam Mengikuti Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Gambar 6 menunjukkan diagram Gambar 10 adalah diagram pemahaman


pengetahuan awal peserta terkait peserta setelah mengikuti workshop yang
keberadaan pembelajaran Asynchronous. menunjukkan hasil semua peserta sudah
Pemahaman peserta masih belum merata, memahami desain pembelajaran
dimana 42,9% sudah mengetahui, 7,1% synchronous dan asynchronous berbasis
biasa saja, dan 50% peserta belum ANEKA. Gambar 11 adalah diagram yang
mengetahui tentang pembelajaran menunjukkan kesiapan semua peserta
Asynchronous. Gambar 7 menunjukkan workshop untuk mengimplementasikan
diagram pengetahuan awal peserta terkait desain pembelajaran synchronous dan
keberadaan pembelajaran Synchronous. asynchronous berbasis ANEKA pada SMK
Pemahaman peserta masih berimbang N 1 Sukasada. Gambar 12 adalah diagram
antara yang sudah mengetahui dan yang yang menunjukkan antusiasme peserta
belum mengetahui dengan persentase dalam mengikuti workshop, yang ditandai
masing-masing sebesar 50%. Gambar 8 dengan pernyataan seluruh perserta yang
menunjukkan diagram pengetahuan awal menginginkan dan memerlukan untuk
peserta terkait konsep ANEKA. Pemahaman terlaksananya kembali kegiatan serupa
peserta juga masih berimbang antara yang dengan kegiatan workshop ini di masa
sudah mengetahui dan yang belum mendatang.
mengetahui dengan persentase masing- Terdapat beberapa hasil pengabdian
masing sebesar 50%. Hal ini dikarenakan masyarakat sebelumnya yang memperkuat
guru yang ikut dalam kegiatan ini sebagian hasil dari pengabdian masyarakat ini.
besar PNS yang sudah pernah mengikuti Adapun beberapa hasil pengabdian
pelatihan prajabatan dengan materi tentang masyarakat tersebut, diantaranya: hasil
ANEKA, sedangkan siswa yang mengikuti pengabdian Divayana, dkk (2016); Suyasa,
kegiatan ini sebagian besar belum dkk (2017), serta Heryanda, dkk (2019)
mengetahui konsep ANEKA. Gambar 9 yang pada prinsipnya menunjukkan hasil
menunjukkan diagram pengetahuan awal sama yaitu adanya antusiasme peserta
peserta terkait desain pembelajaran dalam mengikuti kegiatan pengabdian
synchronous dan asynchronous berbasis masyarakat dalam bentuk pelatihan atau
ANEKA. Kebanyakan peserta belum workshop.
mengetahui tentang desain tersebut.

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 314


ISBN 978-623-7482-47-5

Keterbatasan yang masih ditemukan the students’ computer capability and


dalam kegiatan pengabdian masayarakat ini students’ character, Cogent
adalah belum ada test unjuk kerja yang Psychology, Vol. 7, 1-18.
menunjukkan pemahaman dan keterampilan https://doi.org/10.1080/23311908.202
nyata dari peserta workshop terkait 0.1773095
pengimplementasian desain pembelajaran Divayana, D.G.H., Suyasa, P.W.A.,
synchronous dan asynchronous berbasis Wirawan, I.M.A., & Putrama, I.M.
ANEKA. 2016. Pemberdayaan Materi Ajar
Berbentuk Digital Menggunakan
SIMPULAN Aplikasi Open Office Sun
Microsystem Bagi Guru-Guru SMA
Secara umum kegiatan pengabdian Se-Kecamatan Ubud, Jurnal Widya
masyarakat dalam bentuk workshop terkait Laksana, Vol. 5, No. 2, 69-75.
https://doi.org/10.23887/jwl.v5i2.887
pembelajaran synchronous dan 0
asynchronous berbasis nilai-nilai ANEKA
dalam rangka peningkatan karakter positif Elyas, A.H. 2018. Penggunaan Model
Pembelajaran E-Learning Dalam
siswa di SMK N 1 Sukasada sudah Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.
terlaksana dengan sangat baik. Hal ini Jurnal Warta, Vol. 56, 1-11.
dibuktikan dari hasil angket yang https://doi.org/10.46576/wdw.v0i56.4
menunjukkan pemahaman dan kesiapan Islamiyah, M., & Widayanti, L. 2016.
seluruh peserta untuk menerapkan desain Efektifitas Pemanfaatan E-Learning
pembelajaran synchronous dan Berbasis Website Terhadap Hasil
asynchronous berbasis ANEKA. Disamping Belajar Mahasiswa STMIK Asia
itu seluruh peserta juga antusias mengikuti Malang Pada Mata Kuliah Fisika
kegiatan pengabdian masyarakat ini. Dasar. Jurnal Ilmiah Teknologi dan
Informasia ASIA (JITIKA), Vol. 10,
Pekerjaan kedepan yang perlu dilaksanakan
No. 1, 41-46.
untuk mengatasi keterbatasan kegiatan
pengabdian masyarakat ini adalah dengan Ivone, F.M., Mukminatien, N., &
Tresnadewi, S. 2020. Blended
menyiapkan test unjuk kerja yang diberikan
Learning Untuk Penguatan
kepada peserta workshop. Kompetensi Guru Sma Dalam
Menyongsong Abad 21. Jurnal
DAFTAR RUJUKAN Graha Pengabdian, Vol. 2, No. 1, 18-
26.
Alimuddin, Rahamma, T., & Nadjib, M. Sartika, D., Husnawati, Saluza, I., &
2015. Intensitas Penggunaan E- Amelia, M. 2017. Pelatihan
Learning Dalam Menunjang Pembuatan E-Learning Sebagai
Pembelajaran Mahasiswa Program Media Pembelajaran Bagi Siswa di
Sarjana (S1) di Univeristas SMP Negeri 29 Palembang. Jurnal
Hasanuddin. Jurnal Komunikasi Abdimas Mandiri, Vol. 1, No. 2, 96-
KAREBA, Vol. 4, No. 4, 387-398. 100.
https://doi.org/10.31947/kjik.v4i4.635 http://dx.doi.org/10.36982/jam.v1i2.4
Divayana, D.G.H., Sudirtha, I.G., & 10
Gading, I.K. 2020. Application design Fauziah, U.N.E., Suryani, L., & Syahrizal,
of countenance evaluation based on T. 2019. Penerapan Google
Tri Hita Karana-Aneka for evaluating Classroom Dalam Pembelajaran

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 315


ISBN 978-623-7482-47-5

Bahasa Inggris Kepada Guru-Guru System, Applied, Management,


Bahasa Inggris SMP di Subang. Accounting and Researh, Vol. 4, No.
Jurnal Pengabdian Kepada 2, 30-36.
Masyarakat (Abdimas) IKIP
Sadikin, A., & Hamidah, A. 2020.
Siliwangi, Vol. 2, No. 2, 183-191.
Pembelajaran Daring di Tengah
http://dx.doi.org/10.22460/as.v2i2p18
Wabah Covid-19, BIODIK: Jurnal
3-191.3281
Ilmiah Pendidikan Biologi, Vol. 6,
Heryanda, K.K., Adiarta, A., Suyasa, No. 2, 214-224.
P.W.A., & Divayana, D.G.H. 2019. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.975
Pelatihan Pembuatan Soal Ujian 9
Berformat Digital Menggunakan
Suyasa, P.W.A., Divayana, D.G.H., &
Aplikasi Wondershare Quiz Creator
Adiarta, A. 2017. Pemberdayaan
Bagi Para Guru di SMK Pariwisata
Teknologi Open Source Dalam
Budaya Bedulu, Prosiding
Pembuatan Modul Digital Bagi Para
SENADIMAS Ke-4, Bali, 27
Dosen di Lingkungan STIKES
September 2019, 55-61.
Buleleng , Jurnal Widya Laksana,
Hilyana, F.S., & Hakim, M.M. 2018. Vol. 6, No. 2, 120-129.
Integrating Character Education on https://doi.org/10.23887/jwl.v6i2.110
Physics Courses with Schoology- 67
based E-learning. Journal of
Usman. 2018. Komunikasi Pendidikan
Information Technology Education:
Berbasis Blended Learning Dalam
Research, 17, 577-593.
Membentuk Kemandirian Belajar,
https://doi.org/10.28945/4164
Jurnalisa, Vol. 4, No. 1, 136-150.
Narayana, I.W.G. 2016. Analisis Terhadap https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i
Hasil Penggunaan Metode 1.5626
Pembelajaran Synchronous Dan
Wahyuningsih, D., & Sungkono. 2017.
Asynchronous. Seminar Nasional
Peningkatkan Interaktivitas
Teknologi Informasi dan Multimedia
Pembelajaran Melalui Penggunaan
2016, STMIK AMIKOM Yogyakarta,
Komunikasi Asynchronous di
6-7 Februari 2016, 139-144.
Universitas Negeri Yogyakarta,
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. 2020. Analisa Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan,
Pemanfaatan Teknologi Informasi Vol. 4, No. 2, 227-237.
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh di https://doi.org/10.21831/jitp.v4i2.190
Tengah Pandemi Virus Corona 86
Covid-19, Journal of Information

Proceeding Senadimas Undiksha 2020 | 316

Anda mungkin juga menyukai