Anda di halaman 1dari 15

Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan

Kabupaten Malang

Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk


Dharma Wanita Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang
Syahminan1*, Wiji Setya Ningsih2, Hari Lugis Purwanto3
Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Syahminan@unikama.ac.id

ABSTRAK

Perkembangan ilmu dan teknologi berkembang sangat pesat seiring berkembangnya zaman. Tidak dapat
dipungkiri lagi kemajuan tersebut telah menghadirkan perubahan di tengah-tengah masyarakat.
Perkembangan teknologi membawa manusia ke dalam era informasi yang tanpa batas, Jenis penelitian yang
digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan kuisioner.
SMK Dharma Wanita Kromengan merupakan sebuah Sekolah yang sedang berkembang, sarana dan prasaran
yang dimiliki sudah cukup memadai untuk mendukung perkembangan teknologi dengan adanya fasilitas lab
TIK dan juga adanya jaringan Wi-Fi yang telah disediakan oleh pihak sekolah, Dengan adanya kelengkapan-
kelengkapan fasilitas ini, memberikan sebuah pandangan baru bagi beberapa guru yang kritis tentang
perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan sebuah Sistem E- Learning.

Kata Kunci: MBKM, KKNT, SMk dharma wanita kromengan

Abstract

The development of science and technology develops very rapidly with the development of the times. It is
undeniable that this progress has brought about change in the midst of society. The development of technology
brought humans into an era of unlimited information, the type of research used is quantitative. The data
collection techniques used are interviews, and questionnaires. SMK Dharma Perempuan Kromengan is a
growing school, the facilities and facilities owned are sufficient to support technological development with ict
lab facilities and also the existence of Wi-Fi networks that have been provided by the school, with the
completeness of this facility, providing a new outlook for some teachers who are critical about the development
of information and communication technology to develop an E-Learning System.

Keywords: MBKM, KKNT, SMK dharma perempuan kromengan

1. PENDAHULUAN pembelajarannya di luar kampus, kegiatan


Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT)
Program MBKM-KKNT dalam merupakan suatu bentuk pendidikan dengan
pelaksanaan pembelajaran Mahasiswa cara memberikan pengalaman belajar
untuk memberikan pengalaman kepada kepada mahasiswa untuk hidup di tengah
mahasiswa dalam melakukan masyarakat di luar kampus, yang secara
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

langsung bersama-sama masyarakat Pandemi ini juga sangat berdampak


mengidentifikasi potensi dan menangani pada sektor pendidikan. Karena harus
masalah sehingga diharapkan mampu diberlakukan social distancing, maka
mengembangkan potensi desa/daerah dan metode pembelajaran dialihkan ke
meramu solusi untuk masalah yang ada di pembelajaran daring. Hampir diseluruh
desa[1]. Kegiatan membangun desa atau negara yang terdampak oleh pandemi ini
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik menutup sekolah, maupun universitas,
(KKNT) diharapkan dapat mengasah sehingga para pelajar harus melakukan
softskill kemitraan, kerjasama tim lintas proses pembelajarannya secara jarak jauh
disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan melalui media sosial. Sehingga terjadinya
leadership mahasiswa dalam mengelola perubahan pada proses pelaksanaan
program pembangunan di wilayah pembelajaran dilembaga pendidikan.
perdesaan[2]. Pelaksanaan kegiatan COVID-19 ini mengakibatkan terjadinya
membangun desa/KKNT merupakan perubahan pada proses pembelajaran yang
kegiatan belajar akademik di perguruan dilakukan di lembaga pendidikan secara
tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri mendasar. Kementerian pendidikan RI
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan harus mengeluarkan beberapa kebijakan
dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian untuk mengatur supaya proses pembelajaran
kepada masyarakat. Karena itu, pelaksanaan tetap berjalan sebagaimana mestinya[5].
kegiatan membangun desa/KKNT juga Mengubah cara belajar dan mengajar yang
harus dilaksanakan secara ilmiah, sinergis, dilakukan siswa dan guru yang seharusnya
dan professional Semua jenis kegiatan dilakukan dengan tatap muka secara
membangun desa/KKNT harus dibimbing langsung dalam kelas menjadi kebijakan
oleh seorang dosen[3]. Pada 11 Maret 2020, belajar yang dilakukan dari rumah.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan Kebijakan tersebut mengubah kebiasaan
wabah COVID-19 sebagai pandemi. Data siswa maupun tenaga pengajar yang
dari China telah menunjukkan bahwa orang seharusnya belajar di sekolah yang memang
dewasa yang lebih tua, terutama mereka memiliki fungsi sebagai temapat belajar
yang memiliki kondisi kesehatan yang mengajar dengan didukung oleh sarana dan
kurang bagus, berisiko lebih tinggi untuk prasarana yang menunjang proses
penyakit COVID-19 sampai berakibat pada pembelajaran sehingga berjalan secara
kematian yang parah daripada orang yang efektif. Dengan kebijakan belajar dari
lebih muda. Meskipun mayoritas kasus rumah ini membuat para tenaga pengajar
COVID-19 yang dilaporkan di Cina adalah kebingungan dalam mencari solusi terbaik
ringan (81%), sekitar 80% kematian terjadi untuk pembelajaran dari rumah ini dapat
di antara orang dewasa berusia ≥60 tahun dilakukan dengan efektif[6]. Salah satu
dan hanya satu (0,1%) kematian terjadi bentuk pembelajaran alternatif yang dapat
pada seseorang berusia ≤19 tahun (WHO, dilaksasnakan ditengah pandemi COVID-19
2020). Melaksanakan social distancing adalah pembelajaran secara online atau
dianggap sebagai sebuah tindakan yang pembelajaran via daring. Dengan
perlu dilakukan untuk menekan penyebaran pelaksanaan pembelajaran via daring
COVID-19 (Stein, 2020)[4]. tersebut menuntut para pelajar untuk
melakukan pembelajaran secara mandiri
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

dan menguasai berbagai media (Hasanah, pembelajaran yang diharapkan dapat


Lestari, Rahman dan Danil, 2020)[7]. Pada memotivasi peningkatan kualitas
pelaksanaannya membutuhkan dukungan pembelajaran dan materi ajar, kualitas
perangkat-perangkat mobile seperti telepon aktivitas dan kemandirian peserta didik,
pintar, tablet dan laptop yang dapat serta komunikasi antara pengajar dengan
digunakan untuk mengakses informasi peserta didik maupun antar peserta didik.
dimana saja dan kapan saja (Gikas & Grant,
2013)[8]. 2. METODOLOGI PENELITIAN

Program MBKM-KKNT ini menjadi Penelitian ini merupakan penelitian


salah satu pilihan untuk meningkatkan kuantitatif dengan jenis analisis regresi
wawasan serta pengalaman mahasiswa linier berganda dan korelasi [10]. Obyek
terutama bindang pendidikan dalam penelitian adalah Siswa Smk
Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma DharmaWanita sebanyak 34 orang. Guru
Wanita Kecamatan Kromengan Kabupaten Smk Dharma Wanita sebanyak 12 orang.
Malang[9]. Model pembelajaran Hasil penilaian didapatkan dari penilaian
konvensional terpusat pada guru dan tim independen yang langsung memberikan
terfokus pada pembelajaran di kelas, penilaian di lapangan terkait kesiapan Siswa
dimana siswa hanya mendengar dan dan Guru dalam mendukung rancang
mencatat serta dibatasi oleh ruang dan bangun -Learning Smk Dharma Wanita
waktu di dalam menjalankan proses Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang.
pembelajaran, sehingga perlu adanya Adapun cara kedua dalam melakukan
tambahan suatu metode baru di dalam penelitian ini
proses pembelajaran. . Dahulu pembelajaran  Objek Wawancara
yang hanya dapat dilakukan secara
langsung, kini dapat dilakukan tanpa adanya Dalam wawancara yang dilakukan pada
proses tatap muka antara guru dan siswa, kunjungan ke SMK Dharma Wanita
dan saat ini pembelajaran online sudah Kromengan, untuk membahas bagaimana
menjadi trend di sekolah sekolah, apa lagi sistematika disekolah. Wawancara yang
saat ini ujian nasional yang menggunakan dilakukan dengan Kepala Sekolah dan
sistem online. pembelajaran secara online Siswa siswi SMK Dharma Wanita
yang sering disebut juga dengan E-learning. Kromengan, tujuan dari sesi ini untuk
Karena semakin majunya teknologi yang mendapatkan informasi tentang bagaimana
ada saat ini, dan dengan adanya sistem konsep yang ada di sekolah tersebut. Selain
pembelajaran secara online menjadi solusi itu untuk mengetahui kegiatan dan aktifitas
untuk siswa yang gemar menggunakan siswa siswi yang berada di dalam sekolah
internet tetapi hanya memanfaatkan untuk tersebut.
bermain game, social media, browsing dan
lain-lain. Kini dengan adanya sistem  Topik Pembahasan
pembelajaran online seperti E-learning Topik yang dibahas mengenai
siswa dapat memenfaatkan internet untuk bagaimana sistematika dan kegiatan siswa
belajar sekaligus berinternet. E-Learning siswi yang dilakukan di sekolah SMK
merupakan salah satu bentuk metode Dharma Wanita Kromengan.
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

3. HASIL DAN PEMBAHASAN jenis synchronous merujuk pada sistem e-

Data Penelitian dianalisis dengan learning yang “live” yang mengharuskan

menggunakan Linier, korelasi dan dosen dan mahasiswa pada saat yang sama

penelitian ini juga menggunakan metode berada di depan komputer meskipun di

wawancara yang dimana tujuan dari sesi ini tempat yang berbeda (Welsh, Wanberg,

untuk mendapatkan informasi tentang Brown, & Simmering, 2003).

bagaimana konsep yang ada di sekolah Jenis aplikasi e-learning yang memadukan
tersebut. Selain itu untuk mengetahui asynchronous, synchronous, dan kelas
kegiatan dan aktifitas siswa siswi yang tradisional disebut dengan “blended
berada di dalam sekolah tersebut, E- learning” (Rovai & Jordan, 2004).
Learning Istilah e-learning kini semakin Keuntungan yang diperoleh melalui
banyak dipakai seiring dengan penerapan “blended learning” antara lain
meningkatnya pemanfaatan teknologi adalah meningkatkan pedagogi,
Internet untuk penyampaian materi meningkatkan akses dan fleksibilitas,
pembelajaran. E-learning adalah singkatan meningkatkan efektivitas beaya (Graham,
dari electronic learning (Sohn, 2005). Salah Allen, & Ure, 2005).
satu definisi umum dari e-learning
diberikan oleh Gilbert & Jones (2001), Salah satu penyebab meningkatnya

yaitu: pengiriman materi pembelajaran pemanfaatan e-learning baik di lembaga

melalui media elektronik seperti Internet, pendidikan maupun industri antara lain

intranet/ekstranet, radio, TV, CD ROM, dll. adalah tersedianya bermacam-macam

Definisi yang hampir sama juga perangkat lunak LMS (learning

disampaikan oleh Australian National management system). Terdapat banyak

Training Authority (2003) dan the ILRT of sekali perangkat lunak LMS komersial yang

Bristol University (2005). ada di pasaran, diantaranya adalah tiga buah


LMS berikut yang termasuk paling popular.
Jenis-jenis mode penyajian e-learning
antara lain: asynchronous, synchronous, dan • Blackboard

blended. E-learning jenis asynchronous • WBT System’s TopClass


merujuk pada sistem e-learning yang materi
• WebCT
pembelajarannya sudah tersedia dan dapat
diakses dari manapun dan kapanpun Berepa contoh implementasi prinsip
(Rosenberg, 2001). Sedangkan e-learning behaviorisme dalam e-learning adalah :
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

1.Tujuan pembelajaran perlu ditampilkan. kuliah dengan aplikasi yang ada di lapangan
secara langsung.
2. Pencapaian belajar perlu dinilai.
2. Menjadi sarjana yang cekatan dan
3. Umpan balik perlu diberikan.
terampil, mampu mengerti danmemahami
Berepa contoh implementasi prinsip tentang dunia kerja. Menambah wawasan
kognitivisme dalam e-learning adalah: dan pengetahuan Sistem Informasi
secara umum,khususnya di bidang
1.Informasi yang penting perlu diletakkan
pembuatan website sistem informasi E-
di tengah layar dan perlu ditonjolkan untuk
Learning di sebuah lembaga sekolah.
menarik perhatian.
3.Mampu merancang sebuah Sistem E-
2.Informasi perlu ditampilkan sedikit demi
Learning yang baik dan bermanfaat bagi
sedikit untuk menghindari terjadinya beban
instansi/lembaga yang dituju.
lebih pada memori.
persepsi mahasiswa adalah
3.Materi pembelajaran perlu disajikan
tanggapan mahasiswa yang tercermin dalam
sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
sikap, tindakan, dan pemikiran berdasarkan
Berepa contoh implementasi prinsip pengalamannya dalam menyerap informasi
konstruktivisme dalam e-learning adalah : atau objek tentang e-Learning yang ada
dikampus sehingga mahasiswa bisa
1.Program e-learning perlu bersifat
memberikan ide untuk trobosan baru agar
interaktif.
pembuatan E-learning sesuai dengan
2.Contoh dan latihan perlu bermakna. kebutuhan lembaga pendidikan dan bisa
bermanfaat untuk sekolah agar proses
3.Peserta didik dapat mengontrol jalannya
belajar mengajar berjalan dengan lancar.
pembelajaran.
Memanfaatkan tteknologi yang ada
Tujuan dari Implementasi MBKM- membantu mahasiswa untuk
KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk mengembangkan sebuah sistem E-learning
Dharma Wanita Kecamatan Kromengan sekolah yang diterima dengan baik oleh
Kabupaten Malang adalah: pihak sekolah. Pengaruh mahasiswa dalam
kemajuan teknologi sangat membantu
1.Mampu melihat dan membandingkan
proses pembuatan Sistem E-learning
hal-hal yang telah diterima di bangku
sekolah yang mempermudahkan para guru
dan siswa yang ada disekolahan tersebut.
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

Manfaat E-Learning dapat belajar sekalipun tidak hadir secara


fisik di dalam kelas. Kegiatan belajar
Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari
menjadi sangat fleksibel karena dapat
pelaksanaan program e- learning for
disesuaikan dengan ketersediaan waktu para
education, bukan hanya bagi siswanya saja
siswa
tapi bagi guru dan sekolahnya juga banyak
memberikan kemudahan dan nilai plus. Analisis Sistem

 Bagi Guru Setelah dilakukan observasi dan wawancara


dengan pihak instansi tempat kerja praktek
Guru tampil lebih percaya diri. E-learning
maka didapatkan informasi yang
meminimalisir tingkat kesalahan materi
berhubungan dengan Pendaftaran Peserta
pelajaran yang diberikan oleh guru.
Didik Baru yang akan dirancang dan
Pekerjaan mengajar menjadi lebih mudah
diimplementasikan secara online untuk
Pengajaran lebih efektif. Meningkatkan
SMK Dharma Wanita Kromengan.
kualitas dan kinerja guru dengan
pengembangan model-model pembelajaran Tahap Perancangan
yang lebih baik dan bahan belajar yang
Perancangan UML (Unified Modelling
lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh
Language)
siswa dan Mempermudah penyempurnaan
dan penyimpanan bahan belajar. Dalam pengembangan perancangan
Sistem di SMK Dharma Wanita Kromengan
 Bagi Siswa
penulis menggunakan pemodelan UML
Siswa merasa lebih nyaman dengan (Unified Modelling Language). Berikut
penggunaan E-learning. Materi yang daftar diagram UML yang digunakan :
diajarkan guru lebih akurat kebenarannya.
Use Case Diagram
Materi pelajara nlebih mudah dipahami.
Kegiatan belajar menjadi menyenangkan Diagram use case yang ditunjukkan oleh

dan bermakna. Siswa tidak gaptek (gagap Gambar 3 menunjukkan: Admin memiliki

tekologi), Mempermudah dan menambah beberapa menu yaitu: Mengelola data guru

waktu interaksi antara siswa dengan bahan Disini admin dapat melakukan tambah user,

belajar dan interaksi antara mahasiswa edit data user serta hapus data user(guru).

dengan guru maupun antara sesama siswa. Mengelola data siswa Disini admin dapat

Memungkinkan bagi siswa untuk tetap melakukan tambah user, edit data user serta
hapus data user(siswa). B.Guru memiliki
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

beberapa menu yaitu: 1.Upload/Tambah


Materi Pada menu ini guru dapat melakukan
upload/ menambah materi yang nantinya
dapat diunduh oleh siswa maupun guru.
2.Download Materi Pada menu ini guru
dapat mengunduh materi dari keseluruhan
materi yang ada . C. Siswa memiliki
beberapa menu yaitu: 3.Download Materi
Pada menu ini siswa dapat mengunduh
materi dari keseluruhan materi yang ada
sesuai kategori mata pelajaran. Gambar 4 Activity Diagram User Login

Mengelola Guru dan Staff

Pada diagram yang ditunjukkan Gambar 5


menunjukkan aktivitas admin dimana admin
dapat melakukan pengelolaan terhadap data
guru dan staff dengan menu tambah
data,edit data,serta hapus data.

Gambar 3 Use Case Diagram

Activity Diagram

Activity diagram adalah diagram yang


menunjukkan aktivitas dari tiap user.
Diagram activity terbentuk atas proses pada
diagram use case. Dimana tiap proses
menunjukkan satu diagram aktivitas. User
Login Diagram user yang ditunjukkan oleh
Gambar 4 menunjukkan aktivitas login dari
ketiga user yaitu admin, guru dan siswa.
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Yang kemudian akan melakukan aktivitas
Mengelola Guru & Staff
yang ditunjukkan oleh diagram selanjutnya
Mengelola Data Siswa
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

Diagram aktivitas tunjukkan oleh Gambar 6 Pada diagram yang ditunjukkan oleh
menunjukkan aktivitas dimana admin dapat Gambar 8 menunjukkan selain mengunggah
mengelola data siswa lewat fungsi tambah materi, guru juga dapat mengunduh materi
user, edit user, hapus user. yang ada.

Gambar 6 Activity Diagram Admin


Mengelola Data Siswa

Gambar 8 Guru melakukan download


Guru Upload Materi
materi
Pada diagram yang ditunjukkan oleh
Gambar 7 menunjukkan aktivitas guru
dimana admin dapat melakukan Siswa Download Materi
upload/mengunggah materi yang nantinya
bisa di download oleh siswa maupun guru. Pada diagram yang ditunjukkan oleh
Gambar 9 menunjukkan aktivitas dimana
siswa dapat mengunduh materi yang ada
dari menu materi pelajaran.

Gambar 7 Activity Diagram Guru Upload


Materi Gambar 9 Siswa melakukan download
materi
Guru Download Materi
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

 Struktur Basis Data dengan value 30, field tanggal_lahir


Struktur basis data ialah seluruh memiliki tipe data date. Pada tabel guru
komponen basis data yang menyusun sistem dan staff yang bertindak sebagai primari
E-Learning tersebut Desain TabelAdapun key ialah id_gurustaff. Field id_mapel
daftar tabel dalam database E-Learning adalah foreign key yang diambil dari tabel
SMK Dharma Wanita yaitu mapel, filed id_jabatan adalah foreign key
yang diambil dari tabel jabatan.
1. Tabel Guru dan Staff
Tabel 1 Tabel Guru dan Staff
Tabel guru dan staff yang ditunjukkan
NAME TYPE
oleh Tabel 1 memiliki 17 field yang terdiri
id_gurustaff int(11)
dari field id_gurustaff memiliki tipe data
integer dengan value 11, field nip Nip integer(11)

memiliki tipe data integer dengan value Posisi varchar(5)


11, field posisi memiliki tipe data varchar nama_gurustaff varchar(30)
dengan value 5, field nama_gurustaff Password varchar(50)
memiliki tipe data varchar dengan value
Foto varchar(50)
30, field password memiliki tipe data
Jenkel varchar(1)
varchar dengan value 50, field foto
id_mapel int(11)
memiliki tipe data varchar dengan value
50, field jenkel memiliki tipe data varchar id_jabatan int(11)
dengan value 1, field id_mapel memiliki Alamat Text
tipe data integer dengan value 11, field status_kawin varchar(20)
id_jabatan memiliki tipe data integer
tahun_masuk year(4)
dengan value 11, field alamat memiliki
pendidikan_terakhir varchar(20)
tipe data text, field status_kawin memiliki
Email varchar(30)
tipe data varchar dengan value 20, field
tahun_masuk memiliki tipe data year, field Telepon varchar(15)

pendidikan_terakhir memiliki tipe data tempat_lahir varchar(30)


varchar dengan value 20, field email tanggal_lahir Date
memiliki tipe data varchar dengan value
30, field telepon memiliki tipe data
2. Tabel Siswa
varchar dengan value 15, field
Tabel siswa yang ditunjukkan oleh
tempat_lahir memiliki tipe data varchar
Tabel 2 memiliki 20 field yang terdiri dari
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

field id_siswa memiliki tipe data integer NAME TYPE


dengan value 11, field nis memiliki tipe id_siswa int(11)
data integer dengan value 10, field
Nis int(10)
nama_siswa memiliki tipe data varchar
nama_siswa varchar(30)
dengan value 30, field password memiliki
Password varchar(50)
tipe data varchar dengan value 50, field
jenkel memiliki tipe data varchar dengan Jenkel varchar(1)

value 1, field tempat_lahir memiliki tipe tempat_lahir varchar(30)


data varchar dengan value 30, field tanggal_lahir Date
tanggal_lahir memiliki tipe data date, field Alamat Text
alamat memiliki tipe data text, field
tahun_registrasi year(4)
tahun_registrasi memiliki tipe data year,
tahun_lulus year(4)
field
sekolah_asal Text
tahun_lulus memiliki tipe data year, field
Email varchar(30)
sekolah_asal memiliki tipe data text, field
Telepon varchar(15)
email memiliki tipe data varchar dengan
status_siswa int(1)
value 30, field telepon memiliki tipe data
varchar dengan value 15, field status_siswa status_oke int(1)

memiliki tipe data integer dengan value 1, id_kelas int(11)


field status_siswa memiliki tipe data integer nama_ortu varchar(30)
dengan value 1, field id_kelas memiliki tipe
pekerjaan_ortu varchar(50)
data integer dengan value 11, field
sekolah_sekarang Text
nama_ortu memiliki tipe data varchar
info_tambahan Text
dengan value 30, field pekerjaan_ortu
memiliki tipe data varchar dengan value 30,
field sekolah_sekarang memiliki tipe data 3. Tabel Kelas
text, field info_tambahan memiliki tipe data
Tabel kelas yang ditunjukkan oleh
text. Pada tabel siswa yang bertindak sebagai
Tabel 3 memiliki 3 field yang terdiri dari
primari key ialah id_siswa. Field id_kelas
field id_kelas memiliki tipe data integer
adalah foreign key yang diambil dari tabel
dengan value 11, field nama_kelas
kelas.
memiliki tipe data varchar dengan value
Tabel 2 Tabel Siswa 30, field deskripsi_kelas memiliki tipe data
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

text. Pada tabel kelas yang bertindak nama_mapel varchar(30)


sebagai primary key adalah id_kelas.
deskripsi_mapel Text
Tabel 3 Tabel Kelas
NAME TYPE 5.Tabel Materi
id_kelas int(11) Tabel kelas yang ditunjukkan oleh
nama_kelas varchar(30) Tabel 5 memiliki 8 field yang terdiri dari

deskripsi_kelas text field id_materi memiliki tipe data integer


dengan value 11, field nama_materi
memiliki tipe data varchar dengan value
4. Tabel Mata Pelajaran
30, field judul_materi memiliki tipe data
Tabel mapel (mata pelajaran) yang text, field deskripsi_kelas memiliki tipe
ditunjukkan oleh Tabel 4 memiliki 3 field data text, field id_mapel memiliki tipe data
yang terdiri dari field id_mapel memiliki integer dengan value 11, field nip memiliki
tipe data integer dengan value 11, field tipe data integer dengan value 11, field
nama_mapel memiliki tipe data varchar tanggal_upload memiliki tipe data date,
dengan value 30, field deskripsi_mapel field download memiliki tipe data integer
memiliki tipe data text. Pada tabel kelas dengan value 11. Pada tabel kelas yang
yang bertindak sebagai primary key adalah bertindak sebagai primary key adalah
id_mapel. id_kelas. Field id_mapel ialah foreign key
Tabel 4 Tabel Mapel yang diambil dari tabel mapel, field nip
ialah foreign key yang diambil dari tabel
NAME TYPE guru dan staff.

id_mapel int(11)
Tabel 5 Tabel Materi
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

NAME TYPE
id_materi int(11)

nama_materi varchar(30)
judul_materi text
deskripsi_ materi text
id_mapel int(11)
Nip Int(11)
tanggal_upload Date
Download int(11)

5. Tabel Jabatan nama_jabatan varchar(30)


Tabel jabatan yang ditunjukkan oleh deskripsi_ jabatan text
Tabel4.6 memiliki 3 field yang terdiri
dari field id_jabatan memiliki tipe data
Desain Class Diagram
integer dengan value 11, field
Class diagram ialah driagram yang
nama_jabatan memiliki tipe data varchar
terdiri dari beberapa class dimana di
dengan value 30, field deskripsi_jabatan dalamnya terdapat atribut dan function
memiliki tipe data text. Pada tabel jabatan yang digunakan. Pada desain class
diagram yang ditunjukkan oleh gambar 4.8
yang bertindak sebagai primary key
dapat diuraikan :
adalah id_jabatan.
Class Guru memiliki method login yang di
Tabel 6 Tabel Jabatan dalamnya terdapat variabel id_guru yang
NAME TYPE digunakan untuk login.

id_jabatan int(11)

Class Materi memiliki method upload


materi, download materi, hapus materi.
Variabel yang digunakan untuk method
tersebut ialah id_materi, id_guru,
id_mapel, judul materi.
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

Halaman Administrator

Dibawah ini adalah tampilan menu


administrator yang sebelumnya melakukan
Gambar 10 Desain Class Diagram sesi login.
Interface

Interface adalah bentuk tampak (visible


form) dari sebuah program yang
merupakan media interaksi antara program
dengan penggunanya (user).

Halaman Awal

Dibawah ini adalah tampilan dari Sistem


E-Learning SMK Dharma Wanita
Kromengan

Gambar 13. Halaman Administrator

Halaman Exam

Halaman exam digunakan untuk melatih


siswa-siswi menyelesaikan soal yang
diberikan pada system E-Learning
tersebut.

Gambar 11. Interface Halaman Awal

Tampilan Halaman Login

Ini adalah tampilan menu login sebelum


masuk ke menu utama.

Gambar 14. Halaman Exam

 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan


kegiatan yang dilakukan setelah tahap
perancangan sistem selesai dilaksanakan.
Tujuan yang ingin dicapai pada tahap ini
adalah dapat dioperasikannya hasil
Gambar 12. Tampilan Halaman Login
perancangan sistem yang telah dibuat.
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

Pada tahap ini mengusulkan agar menggunakan sistem online. Website e-


penerapan dilakukan, yaitu dengan learning dapat memberikan kemudahan
melakukanan pengoperasian sistem yang kepada guru dalam pengelolaan data siswa
baru. Hasil dari implementasi ini adalah dan dapat mempermudah pembuatan
suatu sistem yang dapat berjalan dengan laporan penilaian.Melalui pembahasan
baik. Langkah – langkah implementasi ini yang telah diuraikan dapat disimpulkan
adalah sebagai berikut: bahwa Kegiatan MBKM-KKNT ini telah
berhasil dalam hal merancang sistem E
1.Tahap Tes dan Modifikasi learning di Smk Dharma Wanita yaitu:
Dari tahap ini kita menguji secara Sistem ini mampu membantu
keseluruhan dari program yang kita buat memudahkan siswa dan guru serta pihak
sehingga bila terjadi kesalahan dapat sekolah dalam bidang akademis dengan
dilakukan model E-Learning, Sistem ini mampu
Mengimplementasikan E-Learning ke
2.Tahap Pelatihan dalam bahasa pemrograman PHP dan
database My SQL.
Dari Tahap ini agar user yang akan
mengoperasikan sistem dapat mengerti dan Program KKN Tematik yang
memahami serta mempunyai pengetahuan melibatkan peran Mahasiswa terjun
yang cukup untuk melihat sistem tersebut. langsung kelokasi sehinngga mahasiswa
mampu menerapkan ilmu yang didapakan
3.Tahap Evaluasi
di dalam kampus dan diterapkan dilokasi
Tahap ini dilakukan seiring dengan KKN Tematik sehingga mampu
dilakukannya modifikasi , jadi apabila merancang sistem E-learning di sekolahan
terdapat kesalahan dapat langsung dimasa-masa pandemi yang masih hingga
diperbaiki, hal ini dimaksudkan untuk saat ini, diharapkan program MBKM KKN
membuktikan kebenaran dari sistem Tematik bisa berlanjut karena ini
yang dibuat. memberikan umpan yang positif atas
terselenggarakannya program tersebut
4.KESIMPULAN DAN SARAN
5.REFERENSI
Setelah mempelajari permasalahan
yang dihadapi dan juga solusi pemecahan [1]. R. Rodiyah, “Implementasi Program
yang diusulkan tercapailah tujuan dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di
penyelesaian masalah, maka dapat ditarik Era Digital dalam Menciptakan
kesimpulan sebagai berikut: Website e- Karakter Mahasiswa Hukum yang
learning yang dibangun ini memudahkan Berkarakter dan Profesional,” Semin.
siswa dalam mendalami mata pelajaran Nas. Huk. Univ. Negeri Semarang,
Ujian Nasional. Dengan adanya website e- vol. 7, no. 2, pp. 425–434, 2021.
learning ini siswa bisa belajar dirumah
[2].Kemendikbud, “Implementasi
tanpa harus datang ke sekolah untuk
Kebijakan Kampus Merdeka,” pp. 1–
mengerjakan latihan latihan soal. Website
16, 2021, [Online]. Available:
e- learning ini dapat memberikan
https://academic.uii.ac.id/new/wp-
kemudahan kepad siswa yang sekarang ini
Implementasi MBKM-KKNT Rancang Bangun E-Learning Smk Dharma Wanita Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang

content/uploads/2021/06/18-Jun-
2021-IMplementasi-Kampus-
Merdeka.pdf.

[3].S.Susetyo,“Permasalahan Implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar Program
Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
FKIP Universitas Bengkulu,” Semin.
Nas. Pendidik. Bhs. dan Sastra, vol. 1,
no. 1, pp. 29–43, 2020.

[4] K. P. dan Kebudayaan, “Strategi


Implementasi BKP Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka Dalam Kurikulum
Pendidikan Tinggi,” 2020

[5] R. Agustina and Y. S. Dwanoko,


“Analisis Future Time Perspective
(FTP) dan Kematangan Karir
Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa
Sistem Informasi Menghadapi Dunia
Kerja Bidang Informatika,” Smatika
J., vol. 11, no. 01, pp. 43–47, 2021,
doi: 10.32664/smatika.v11i01.571.

Anda mungkin juga menyukai