Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian yang di lakukan berkaitan dengan penerapan model baru

yang dikembangan dengan perkembangan di standar

pendidikan.Pembelajaran daring adalah model pembelajaran yang

memadukan pembelajaran konvensional dengan pembelajaran e-learning

sehingga dapat mandiri melakukan pembelajaran tanpa terbatasi ruangan dan

waktu.

System pembelajaran modern berbasis teknologi informasi

memberikan kualitas luasnya jangkauan yang sangat cocok untuk milenial

yang dapat diakses di berbagai tempat dan waktu.sistem ini dapat diakses

oleh beberbagai lavel masyarakat dari menengah sampai sedang.Revolusi

industri 4.0 memudahkan orang untuk terhubung secara online,seperti media

social dan dapat di akses secara cepat.Salah satu pemanfaatan teknologi

jaringan dan teknologi informasi bagi pengembangan sistem pembelajaran di

perguruan tinggi adalah sistem kuliah during(dalam jaringan) antara

perguruan tinggi salah satu pemarkarsa dari sistem ini adalah Kementrian

Pendidikan dan Kementrian kebudayaan Republik Indonesia.Kemendikbud

melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi membuat website

pditt.belajar.kemendikbud.go.id yang di harapkan dapat menjadi sarana yang

efektif bagi pelajar dalam mempelajari ilmu tanpa batas.Proses belajar ini

1
2

dengan cara ini dinilai sangat baik,karena sumber belajar dapat digunakan

dengan gratis oleh ribuan orang yang membutuhkan.Jadi mahasiswa dari

pergeruan tinggi yang di daerah terpencil dapat mengakses mata kuliah di

perguruan tinngi termuka di Indonesia.Proses belajar ini akan menarik

mahasiswa,karena penyampaian data yang di siapkan dalam mendia tersebut

menyenangkan,dan mudah untuk di cerna,sehingga membuat perguruan

tinggi bermutu lebih tersentral di pulau jawa sehingga mahasiswa yang ada di

luar jawa kurang memiliki akses Pendidikan yang baik dan

berkualitas.Banyak perguruan tinggi yang masih dalam tahap

inkubasi/bimbingan oleh pemerintah dalam menyediakan layanan yang

memuaskan.Perguruan tinggi masih rendah dalam menjamin pemenuhan

lulusan yang bermutu(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI,2014)

Untuk meningkatkan mutu kompetensi pembelajaran itu ada tiga

metode pembelajaran yaitu,tatap muka,dalam jaringan(daring),dan kombinasi

antara tatap muka dan daring kombinasi (Ditjen GTK,2016).

Pemebelajaran metode tatap muka merupakan hal yang sudah tidak

asing lagi bagi guru dan dosen yang sering di lakukan oleh guru di sekolah

dan dssen di perguruan tinggi.Namun,pembelajaran metode daring atau e-

learning yang memanfaatkan internet dalam pembelaran khusus di perguruan

tinggi dan tidak menurut kehadiran dosen untuk saling berintegrasi secara

tatap muka.Walaupun ada yang memanfaatkan internet hanya sebatas

mengirim tugas-tugas dan bimbingan tugas akhir melalui email oleh dosen-

dosen tertentu sedangkan secara institusi pengelolaan pembelajaran melalui


3

daring masih sangat sedikit seperti yang sudah dilakasanakan oleh universitas

terbuka sejak 2013(Panduarsa,2013).

Walaupun kemunclan banyak yang meragukan bahwa model

pembelajarn ini dapat menghilangkan aspek kemanusiaan

humanities,interaksi antara manusia dengan dosennya.Hasil penelitian yang

ada di beberapa negara menemukan adanya kecenderungan mahasiswa drop-

out mahasiswa mencapai 54% di Amerika,sementara penelitian (Nistor &

Neuber 2010) angka drop-out mahasiswa di jerman mencapai 23,9 % oleh

karena itu perlu perhatian yang tinggi bagi institusi Pendidikan untuk dapat

meningkatkan kesiapan belajar online bukan saja dari sudut pandang

mahasiswa,melainkan juga berhubungan dengan kesiapan seluruh komponen

penyedia pelayanan e-learning yang ada.

E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang

memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar

mengajar.pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggynakan sistem

elektronik atau computer sehingga mampu mendukung proses

pembelajaran(Micheal,2013).Sistem pemebelajaran yang di gunakan sebagai

sarana yang di laksanakan tanpa harus bertatap muka

langsung(Ardiansyah,2013).

Manfaat e-learning bagi mahasiswa dapat menujang pelaksanaan

proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang di

ajarkan,dan dapat meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa

meningkatkan kemampuan belajar menciri mahasiswa(pranoto,dkk,2009).


4

Sample penelitian dari mahasiswa kampus 2 Stikes Kuningan berasal

dari S1 Keperawatan,pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner

melalui bantuan google form,untuk mengetahui hubungan metode

pembelajaran daring dan tingkat kepuasan pada mahasiswa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat menetapkan rumusan

masalah sebagai berikut: “Hubungan Metode Pembelajaran Daring Dengan

Tingkat Kepuasan Pada Mahasiswa Kampus 2 Stikes Kuningan Tahun 2020.

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi

hubungan metode pembelajaran daring denan tingkat kepuasan Mahasiswa

Kampus 2 Stikes Kuningan Tahun 2020


5

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi tentang metode pembelajaran daring pada

mahasiswa

b. Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan di mahasiswa dengan

diadakannya meode pembelajaran daring pada Mahasiswa Kampus 2

Stikes Kuningan.

c. Untuk mengidentifikasi hubungan metode pembelajaran daring dengan

tingkat kepuasan dan kesiapan pada Mahasiswa Kampus 2 Stikes

Kuningan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Berguna untuk pengembangan wawasan dalam bidang

keperawatan khususnya terhadap hubungan metode pembejaran daring

dengan tingkat kepuasan pada Mahasiswa Kampus 2 Stikes Kuningan

Tahun 2020.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini berguna memberikan informasi kepada

mahasiswa Kampus 2 Stikes Kuningan dapat menerapkan tentang

adanya metode daring,kepuasan belajar,dan persiapan belajar dalam

pembelajaran daring
6

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

keilmuan mahasiswa khususnya program studi ilmu keperawatan

mengenai hubungan metode pemebejaran daring dengan tingkat

kepuasan mahasiswa Kampus 2 Stikes Kuningan tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai