BAB III
yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berarti satu orang.
Unit yang menjadi masalah tersebut secara mendalam dianalisa baik dari segi
dan reaksi dari kasus maupun tindakan dan reaksi dari kasus terhadap sesuatu
parilaku atau pemaparan tertentu. Meskipun yang diteliti dalam kasus tersebut
hanya berbentuk unit tunggal, namun dianalisis sacara mendalam. Tujuan dari
penelitian studi kasus adalah untuk memepelajari secara intensif tentang latar
peneliti atau subyek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti
27
28
(Arikunto, 2006). Subyek dalam penelitian ini adalah pasien Post Sectio
D. Jenis data
1. Data primer
a. Wawancara
b. Pengamatan (observasi)
1) Pengamatan terlibat (observasi partisipasif)
2) Pengamatan sistematis
3) Observasi eksperimental
2. Data sekunder
29
Data dari dokumen rekam medik di Rumah Sakit atau instansi terkait.
b. Pengumpulan data
penelitian.
Cara pengumpulan data dimulai dari peneliti mencari klien yang sesuai
F. Analisa Data
pemberian ASI pada Post Sectio Caesaria indikasi pre eklamsia berat
2) Melalui intervensi proses asuhan keperawatan ketidakefektifan
pemberian ASI pada Post Sectio Caesaria indikasi pre eklamsia berat
3) Melalui implementasi proses asuhan keperawatan ketidakefektifan
pemberian ASI pada Post Sectio Caesaria indikasi pre eklamsia berat
4) Melalui proses evaluasi asuhan keperawatan ketidakefektifan pemberian
G. EtikaPenelitian.
dengan manusia maka segi etika penelitian harus diperhatikan antara lain
sebagai berikut :
3. Confidentiality ( kerahasian)
dirahasiakan.