Ciri Sosiologi :
2. Empiris,
Sosio adalah hasil dari pengamatan / observasi.
3. Teoritis,
Sosio adalah hasil dari kumpulan / abstraksi empiris yang membentuk teori baru.
4. Kumulatif,
Sosio memperluas, memperbaiki dan menyempurnakan teori sebelumnya.
5. Non-etis,
Sosio tidak mencari benar / salah.
Objek Sosiologi
Objek sosiologi ada dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
Objek material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan
antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.
Objek formal
Objek formal sosiologi ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat.
Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia
4. Interaksi Sosial
Adalah hubungan timbal balik dalam masyarakat :
- Individu – Individu
- Individu – Kelompok
- Kelompok – Kelompok
Ciri interaksi sosial :
- Pelaku terdiri dari 2 orang
- Memiliki 2 pola
- Memiliki symbol dan lambang
- Memiliki tujuan interaksi
Kontak sosial
Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi
apabila para peserta interaksi bertemu muka secara langsung. Misalnya, kontak antara
guru dan murid di dalam kelas, penjual dan pembeli di pasar tradisional, atau
pertemuan ayah dan anak di meja makan.
Kontak sekunder terjadi apabila interaksi berlangsung melalui suatu perantara.
Misalnya, percakapan melalui telepon. Kontak sekunder dapat dilakukan secara
langsung dan tidak langsung. Kontak sekunder langsung misalnya terjadi saat ketua
RW mengundang ketua RT datang ke rumahnya melalui telepon. Sementara jika
Ketua RW menyuruh sekretarisnya menyampaikan pesan kepada ketua RT agar
datang ke rumahnya, yang terjadi adalah kontak sekunder tidak langsung.
Komunikasi
- Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran
kepada pihak lain
- Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran,
atau perasaan.
- Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa
informasi, i nstruksi, dan perasaan.
- Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa
lisan, tulisan, gambar, dan film.
- Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah
mendapatkan pesan dari komunikator.
A. Kerja sama
Merupakan jaringan interaksi antar individu atau kelompok yang bekerja bersama
untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama langsung, yaitu kerja sama yang dilakukan karena perintah otoritas atau
atasan.
Kerja sama spontan, yaitu kerja sama yang terjadi tanpa direncanakan.
Kerja sama kontrak, yaitu kerja sama yang dilakukan atas dasar kesepakatan hitam di
atas putih.
Kerja sama tradisional, yaitu kerja sama yang dilakukan dalam rangka menjaga nilai-
nilai kultural.
Berdasarkan pelaksanaannya
Gotong-royong, yaitu kerja sama dalam bentuk tolong-menolog untuk mencapai tujuan
bersama.
Penawaran, yaitu kerja sama dalam bentuk pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran
barang atau jasa.
Kooptasi, yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan sebagai upaya
menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi.
Koalisi, yaitu kerja sama antara dua atau lebih organisasi dengan tujuan yang sama.
Joint-venture, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan dalam
proyek tertentu.
B. Akomodasi,
Yaitu proses menciptakan keseimbangan dalam interaksi sosial dengan cara meredakan
pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan.
Koersi, yaitu bentuk akomodasi yang dilakukan dengan paksaan atau dominasi satu
kelompok terhadap kelompok lain.
Kompromi, yaitu bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara pengurangan kehendak
atau tuntutan pihak-pihak yang bertikai.
Arbitrasi, yaitu bentuk akomodasi yang dilakukan dengan melibatkan kewenangan pihak
ketiga karena pihak-pihak yang bertikai tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
Mediasi, bentuk arbitrasi dimana pihak ketika tak punya wewenang apapun atau netral.
Konsiliasi, yaitu bentuk akomodasi untuk mempertemukan pihak-pihak yang bertikai
demi mencapai kesepakatan bersama.
Toleransi, yaitu bentuk akomodasi yang terjadi spontan atau tanpa adanya persetujuan
resmi dari pihak-pihak yang bersebrangan kepentingan.
Stalemate, yaitu bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang berkonflik memiliki kekuatan
seimbang sehingga pertentangan berhenti dengan sendirinya.
Ajudikasi, yaitu bentuk akomodasi yang penyelesaiannya dilakukan di meja hijau.
Displacement, yaitu bentuk akomodasi yang penyelesaian masalahnya dilakukan dengan
cara mengalihkan perhatian pada objek bersama.
Konversi, yaitu bentuk akomodasi dimana penyelesaian konflik dilakukan dengan cara
menjadikan salah satu pihak bersedia mengalah.
C. Asimilasi, ( A + B = C )
Yaitu proses penyelarasan atau peleburan dua karakteristik budaya atau lebih
menjadi satu bentuk budaya yang baru dengan meninggalkan karakteristik budaya asli
masing-masing.
1. Toleransi
2. Amalgamasi
3. Unsur budaya yang sama
4. Memiliki sikap masyarakat & pemimpin yang sikapnya terbuka
5. Memiliki kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi
D. Akulturasi, ( A + B = AB )
Yaitu proses penyelarasan atau peleburan dua karakteristik budaya atau lebih
menjadi satu bentuk budaya yang baru tanpa menghilangkan karakteristik budaya asli
masing-masing.
Hubugan Disosiatif
C. Pertikaian merupakan bentuk kontravensi yang dilakukan secara terbuka atau di depan
umum.
D. Konflik merupakan upaya individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu
dengan cara menentang pihak yang bersebrangan dengan disertai ancaman dan
kekerasan.
2. Out Group
Out group yaitu kelompok sosial yang berada di luar bagian kelompok sosial in
group..Contoh Out Group: dalam pertandingan sepak bola antara persebaya melawan persib ,
antar pendukung persebaya adalah in group sedangkan para pendukung persib bagi
pendukung persebaya , mereka adalah out group
Pengertian Lembaga Sosial adalah lembaga yang anggotanya terdiri dari masyarakat
yang berkumpul menjadi satu kesatuan karena adanya satu kesamaan visi dan misi.
Lembaga Sosial sering disebut juga sebagai lembaga kemasyarakatan.
Lembaga sosial tentu saja memiliki beragam fungsi dan beberapa diantaranya adalah;
Lembaga keluarga adalah lembaga sosial pertama yang akan dimasuki setiap orang
sejak lahir. Oleh karena itu suksesnya seseorang itu juga dilihat dari lembaga
keluarganya.
Lembaga Pendidikan
Lembaga ini adalah lembaga yang berorientasi pada pendidikan, tempat belajar dan
mengajar, dimana anggotanya bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi dalam satu bidang.
Dengan adanya interaksi dari para anggotanya juga kemudian membuat anggota yang
tergabung dalam lembaga pendidikan itu bisa menjadi lebih baik lagi.
Lembaga Agama
Lembaga ini adalah lembaga yang berkaitan dengan agama tertentu dan anggotanya memiliki
keyakinan terhadap agama yang sama. Di dalamnya para anggotanya bisa berbagi ilmu dan
melakukan kegiatan bersama yang bermanfaat atas nama keyakinannya. Dengan adanya
Lembaga agama ini juga bertujuan untuk mempererat persatuan bagi umat beragama.
Lembaga Kesehatan
Lembaga ini berorientasi pada pelayanan kesehatan dan tujuannya untuk menjadikan seluruh
masyarakat bisa selalu sehat secara mental maupun fisik. Terkadang ada banyak kegiatan
yang berkaitan dengan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh lembaga kesehatan ini secara
Cuma-Cuma untuk masyarakat yang tentunya sangat direspons dengan baik oleh masyarakat.
Lembaga Politik
Lembaga politik biasanya adalah lembaga di dalam masyarakat yang berkaitan dalam
menangani masalah yang berkaitan dengan tata tertib, aturan dan administrasi tertentu.
Lembaga politik juga membantu masyarakat dalam berbagai hal dan menjadi tempat
berkumpulnya orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dalam hal politik.
Lembaga Budaya
Lembaga ini di masyarakat termasuk lembaga yang penting karena membantu masyarakat
untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada, seni serta lingkungan yang ada di
sekitarnya. Lembaga budaya adalah lembaga yang juga membantu Anda untuk mengenal
berbagai macam adat yang ada dalam masyarakat.
Di Indonesia yang memiliki ragam budaya yang sangat banyak ini tentu lembaga budaya
yang ada juga sangat banyak untuk dapat menjaga semua keutuhan budaya yang ada.
Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah lembaga dalam masyarakat yang berkaitan dengan masalah
ekonomi dan memiliki tujuan agar kebutuhan ekonomi dalam masyarakat bisa terpenuhi
dengan baik. Lembaga ekonomi ini juga tentunya menjadi pedoman dan solusi untuk
menjaga kehidupan ekonomi masyarakat tetap stabil.
Lembaga Hukum
Lembaga hukum adalah lembaga yang mengatur tentang tata tertib dalam masyarakat dan
memberikan bantuan dalam bidang hukum kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena
tidak semua anggota masyarakat mengerti tentang hukum dan ketika berhubungan dengan
hukum lalu mengalami kesulitan maka lembaga hukum yang ada siap membantu.
Adanya Lembaga Sosial ini membagi masyarakat menjadi beberapa kelompok karena tiap
kelompok masyarakat memang memiliki pemahaman berbeda terhadap suatu hal.
Contoh dari Lembaga Sosial yang bisa diberikan adalah Yayasan Pendidikan, ini adalah
contoh Lembaga Sosial dalam bidang pendidikan atau disebut juga sebagai lembaga
pendidikan.
Ada banyak Yayasan Pendidikan yang ada saat ini, setiap yayasan itu biasanya memiliki visi
misi berbeda yang dianutnya, kemudian Yayasan Pendidikan biasanya juga akan mendirikan
sekolah yang semua tata tertib dan cara mengajarnya ditentukan berdasarkan visi misi yang
dimiliki oleh Yayasan Pendidikan tersebut.
Nilai sosial adalah sekelompok ukuran, patokan-patokan, keyakinan, atau anggapan yang
hidup dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat tertentu. sekelompok keyakinan-
keyakinan tersebut dianut oleh banyak orang di dalam komunitasnya, dan memuat mengenai
apa yang beanr, apa yang salah, dan apa yang pantas untuk dilakukan serta yang tidak pantas
untuk dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari.
1.Nilai Material,keyakinan atau anggapan yang berguna bagi fisik dan jasmani manusia
2.Nilai Vital,segala keyakinan yang berkembang dan berguna didalam menjalankan aktivitas
sehari hari
3.Nilai Kerohanian,keyakinan dalam masyarakat tentang apa yg berguna bagi batin manusia