sender Receiver
Noise
Feedback
sender Receiver
C. Arah Komunikasi dalam Interaksi Sosial
yaitu sebenarnya mirip dengan perasan simpati tetapi tidak semata-mata perasan
kejiwaan. Empati dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat mendalam
E. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial (Condition
for Social Interaction)
a. Bargaining
yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran
barang dan jasa antara dua orang atau lebih
b. Cooptation
yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru
dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dari
suatu organisasi sebagai suatu upaya untuk
menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas
organisasi yang bersangkutan
c. Coalition
1. Pemaksaan (Coercion)
Yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya melalui
paksaan secara fisik maupun psikologis
contoh, dalam sistem perbudakan atau penjajahan
2 Kompromi (Compromise)
Yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling
mengurangi tuntutannya. Contoh, perjanjian antar negara
tentang batas wilayah perairan
3. Arbitrasi (Arbtration)
Cara untuk mencapai sebuah kompromi melalui pihak ketiga, ini dipilih oleh kedua
belah pihak Contoh,
masalah antara karyawan dan perusahaan tentang gaji, masalah ini bisa diatasi
dengan meminta bantuan Pemerintah yang kemudian menetapakan upah minimum
4. Mediasi (Mediation)
Hampir mirip dengan arbitrasi, pihak ketiganya netral, hanya sebagai nasihat yang
mengusahakan jalan damai
5 Konsiliasi (Conciliation)
Suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang
bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan
Contoh, mempertemukan wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk
saling mengungkapkan keinginan dan mencapai kesepakatan
6. Toleransi (Tolerance)
Bentuk akomodasi yang terjadinya tanpa persetujuan yang sifatnya formal,
toleransi timbul secara spontan akibat reaksi alamiah individu untuk
menghindari perselisihan
Contoh, Pada bulan puasa, umat yang tidak berpuasa tidak makan di
sembarang tempat
7.Stalemate
Terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang
hingga pada akhirnya pertikaian tersebut berhenti pada titik tertentu
Contoh, ketegangan Korea Utara dan Korea Selatan di bidang senjata nuklir
8. Ajudikasi (Adjudikation)
yaitu upaya penyelesaikan perkara melalui pengadilan
9. Segregasi (Segregation)
Yaitu upaya penyelesaian sengketa dengan cara masing-
masing pihak saling menghindari konflik agar tidak
berkelanjutan
dipatuhi masyarakat
c. Keajegan (Constancy)
Suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi
keteraturan sosial yang ajeg/tetap/konsisten
yang berlangsung terus-menerus
d. Pola (Pattern)
Bentuk umum suatu interaksi sosial.
Bentuk ini bersifat konkret dapat dilihat, dan
diobservasi
2. Pendorong dan Penghambat Keteraturan Sosial
(Driving Factors and Demotivating Factors of Social Orderliness)
Faktor pendorong dan penghambat keteraturan sosial dapat dilihat pada tabel berikut: