Anda di halaman 1dari 6

1. Dua dadu bermata enam dilempar bersama-sama satu kali.

Peluang mucul mata dadu


berjumlah 7 atau 10.

Penyelesaian:
Misalkan sampel untuk mata dadu yang berjumlah 7 adalah A dan sampel untuk mata dadu
yang berjumlah 10 adalah B, maka:
A = {(1,6), (2,5), (3,4), (6,1), (5,2), (4,3)}
n(A) = 6
B = {(4,6), (5,5), (6,4)}
n(B) = 3
n(S) = 36

P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 6/36

P(B) = n(B)/n(S)
P(A) = 3/36

P(A atau B) = P(A) + P(B)


P(A atau B) = (6/36) + (3/36)
P(A atau B) = 9/36
P(A atau B) = ¼

2. Sebuah dadu dilambungkan sekali, jika A adalah kejadian munculnya bilangan ganjil dan
B adalah kejadian munculnya bilangan prima. Tentukan peluang kejadian munculnya
bilangan ganjil atau prima!
Penyelesaian:

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = bilangan ganjil : {1, 3, 5} → P(A) = 3/6
B = bilangan prima : {2, 3, 5} → P(B) =3/6
A∩B = {3, 5} → P{A∩B} = 2/6
P(A∪ B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)

= 3/6 + 3/6 – 2/6 = 4/6 = 2/3


Jadi peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau prima adalah 2/3

3. Diambil sebuah kartu dari 1 set kartu bridge, tentukan peluang terambilnya kartu As atau
kartu Hati!

Penyelesaian:
n(S) = 52 (karena banyaknya kartu dalam 1 set kartu bridge 52)
A = kartu As, n(A) = 4 (Banyaknya kartu As dalam1 set kartu bridge 4)
              4
P(A) = ——
             52
B = kartu Hati, n(B) = 13 (Banyaknya kartu Hati dalam1 set kartu bridge 13)
             13
P(B) = ——
             52                           
n(A∩B) = 1 (Banyaknya Kartu As dan  Hati dalam1 set kartu bridge 1)
                   1
P(A∩B) = ——
                  52                                                  
                                                             4       13        1     16
P(A∪ B) = P(A) + P(B) – P(A∩B) = —— + —— – —— =——
                                                            52      52        52   52         
                                                                                                 16         
Jadi peluang kejadian terambilnya kartu As atau Hati  adalah —-
                                                                                                 52

4. Sebuah dadu dilambungkan sekali, jika A adalah kejadian munculnya bilangan ganjil dan
B adalah kejadian munculnya bilangan genap. Tentukan peluang kejadian munculnya
bilangan ganjil atau genap!

Penyelesaian:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = bilangan ganjil : {1, 3, 5} → P(A) = 3/6
B = bilangan genap : {2, 4, 6} → P(B) =3/6                                 
A∩B = {} → P(A∩B) = 0 (A dan B kejadian saling lepas)
P(A∪ B) = P(A) + P(B)
               = 3/6 + 3/6 = 1
Jadi peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau genap adalah 1

5. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama, tentukan peluang munculnya mata dadu 3 pada
dadu pertama dan mata dadu 5 pada dadu kedua!

Penyelesaian: 
Kejadian munculnya mata dadu 3 pada dadu pertama tidak terpengaruh kejadian
munculnya mata dadu 5 pada dadu kedua jadi ini adalah dua kejadian yang saling bebas
S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), ….., (6, 6)} → n(S) = 36
Misal kejadian munculnya mata dadu 3 pada dadu pertama adalah A, maka:
                                                                                                       6         1
A = {(3, 1), (3, 2), (3, 3), (3, 4), (3, 5), (3, 6)} → n(A) = 6  P(A) = —— = ——
                                                                                                      36        6
Misal kejadian munculnya mata dadu 5 pada dadu kedua adalah B, maka:
                                                                                                        6         1
B = {(1, 5), (2, 5), (3, 5), (4, 5), (5, 5), (6, 5)} → n(B) = 6  P(B) = —— = ——       
                                                                                                       36        6

                                        1           1          1           


P(A∩B) = P(A) × P(B) =  ——  × ——  = ——  
                                        6           6         36          
                      
Jadi peluang munculnya mata dadu 3 pada dadu pertama dan mata dadu 5 
                                 1
pada dadu kedua = ——
                                36

6. Dalam sebuah kantong terdapat 15 alat tulis yang terdiri dari 7 Pensil dan 8 Pena. Jika kita
disuruh mengambil 2 alat tulis dengan mata tertutup. Peluang terambil kedua-duanya
pensil adalah…
Penyelesaian :
A= Pensil Pengambilan Pertama →P(A)=n(A)n(S)=715
B= Pensil Pengambilan Kedua →P(B)=n(B)n(S)=615
P(A∩B)=P(A)×P(B)=715×615=4215=1475
Jadi peluang terambil kedua duanya pensil adalah 1475.

7. Dua puluh buah kartu dengan ukuran dan bahan yang identik diberikan nomor 1 sampai
dengan 20. Dari kumpulan kartu tersebut, diambil sebuah kartu secara acak. Berapakah
peluang terambilnya kartu dengan bilangan yang lebih dari 12 atau bilangan tersebut habis
dibagi 3?
Penyelesaian :
Misalkan A = kejadian terambil kartu dengan bilangan lebih dari 12 dan B = kejadian
terambil kartu dengan bilangan yang habis dibagi 3. Dalam hal ini, ruang sampelnya adalah
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20}.
A = {13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20}
B = {3, 6, 9, 12, 15, 18}.
Selanjutnya, A∩B = {15, 18}.

Dengan rumus (*), diperoleh P(A∪B) = 0,4 + 0,3 – 0,1 = 0,6.


Jadi, peluang terambilnya kartu dengan bilangan yang lebih dari 12 atau bilangan tersebut
habis dibagi 3 adalah 0,6.

8. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Akan diambil sebuah bola secara acak
berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian . Tentukan peluang terambilnya
keduanya bola merah!
Penyelesaian:                      
Misal kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan pertama adalah A, maka:
                   n(A)        5           
     P(A) = ——— = —— 
                   n(S)        8   

Misal kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan kedua adalah B, maka:
                    n(B/A)      4           
     P(B/A) = ——— = —— 
                     n(S)        7  
                                            5           4          5           
P(A∩B) = P(A) × P(B/A) =  ——  × ——  = ——  
                                            8           7         14        

9. Tiga buah uang logam dilemparkan bersamaan. Berapakah peluang muncul tepat 1 sisi
gambar (G) atautepat 1 sisi angka (A)?
Penyelesaian :
Misalkan A = kejadian muncul tepat 1 sisi G dan B = kejadian muncul tepat 1 sisi A.
Ruang sampel pada eksperimen ini adalah S = {AAA, AAG, AGA, GAA, GGA, GAG,
AGG, GGG}.
A = {GAA, AGA, AAG}
B = {GGA, GAG, AGG}
A∩B = { } (himpunan kosong)

Dengan rumus (*), diperoleh  .


Jadi, peluang muncul tepat 1 sisi gambar (G) atau tepat 1 sisi angka (A) adalah 0,75.
Pada Contoh 4, P(A∩B) = 0. Ini menunjukkan bahwa kejadian-kejadian tersebut saling
lepas, kejadian-kejadian tersebut tidak mungkin terjadi bersamaan. Pada pelemparan tiga
uang logam sekaligus, tidak mungkin kemunculan tepat 1 sisi gambar bersamaan dengan
kemunculan tepat 1 sisi angka.

10. Pada pelemparan sebuah dadu bermata 6, berapakah peluang mendapatkan dadu mata 1 atau
3?

Jawab:

A = {1}, B = {3}

n(A) = 1, n(B) = 1

Peluang mendapatkan dadu mata 1 atau 3:

Anda mungkin juga menyukai