Revina Prasetyani
Universitas Pamulang
Revina.sasmita@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki empat tujuan yaitu (1) Mendeskripsikan penampilan tokoh
Fal dalam Novel Fallega Karya Dana Fazaira (2) Mendeskripsikan ketertarikan tokoh Fal
dalam Novel Fallega Karya Dana Fazaira (3)Mendeskripsikan sifat tokoh Fal dalam Novel
Fallega Karya Dana Fazaira (4) Mendeskripsikan penyebab androgini tokoh Fal dalam
Novel Fallega Karya Dana Fazaira
. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik
membaca dan menyimak isi novel, lalu mencatat kembali dan mengkaji penampilan,
ketertarikan, sifat dan penyebab androgini tokoh Fal. Hasil penelitian ini tokoh Fal
berpenampilan maskulin, tertarik dengan lawan jenis, ada sifat feminine dan maskulin
dalam diri Fal, dan penyebab androgini tokoh Fal akibat dendam masa lalunya.
Kata Kunci : Gender, Androgini, Novel
A. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan
maskulinitas dan femininitas. Karakeristik tersebut dapat mencakup jenis kelamin (laki-
laki, perempuan, atau interseks), hal yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin (struktur
sosial sepeti peran gender), atau identitas gender. Orang-orang yang tidak mengidentifikasi
dirinya sebagai pria atau wanita umumnya dikelompokkan ke dalam masyarakat nonbiner
atau genderqueer.
Gender sebagai suatu konsep merupakan hasil pemikiran atau rekayasa manusia,
dibentuk oleh masyarakat sehingga gender bersifat dinamis, dapat dibedakan karena
perbedaan adat istiadat, budaya, agama dan sistem nilai dari bangsa, masyarakat dan suku
bangsa tertentu Sebagai bagian dari karya sastra, novel merupakan cerminan realitas yang
ada dalam masyarakat. Realitas yang tercermin dalam novel bisa jadi adalah realitas
masyarakat yang seksis ataupun realitas masyarakat yang sedang mengupayakan kesetaraan
gender
Penelitian ini berjudul Androgini Tokoh Fal Dalam Novel Fallega Karya Dana
Fazaira, novel ini adalah novel remaja yang ber-genre romantis. Bercerita tentang seorang
perempuan bernama Fal, Fal kembali ke Jakarta dengan penampilan yang berbeda dari
biasanya, ia berubah menjadi perempuan tomboy yang berpakaian seperti laki-laki. Hal ini
merupakan cara Fal untuk membalas dendam masa lalunya kepada orang-orang yang telah
membuat kehidupannya hancur dengan menyusun rencana yang rapi. Namun, setelah
semua rencananya hampir selesai ia tersadar bahwa orang-orang yang menyakitinya dulu
masih mempunyai hati yang baik untuk Fal dan perasaan sayang Fal ke mantannya tidak
bisa dibohongi walaupun dendamnya begitu kuat.
Peneliti memilih novel ini sebagai bahan analisis karena tertarik dengan tokoh Fal
yang memiliki androgini di dirinya. Seperti pada tuturan Data 01: Di salah satu sudut dekat
pintu masuk kelab, ada cewek berambut pendek berpenampilan seperti cowok sedang
menyipitkan mata. Data itu membutikan bahwa Fal adalah perempuan yang berpenampilan
tomboy atau mempunyai sisi maskulin.
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif
yang dilaksanakan dalam beberapa tahap:
a. Persiapan
Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan dan membaca pengertian serta teori tentang
androgini. Lalu, peneliti memilih novel Fallega karya Dana Fazaira yang akan diteliti
androgininya dan mencoba membaca semua isi yang ada didalam novel.
b. Pengumpulan Data
Dalam tahap ini, peneliti menggaris bawahi tuturan-tuturan yang ada dalam novel
tersebut, kemudian peneliti mencatat kembali tuturan itu sebagai data yang akan di kaji agar
kita dapat mengetahui penampilan, ketertarikan,dan sifat tokoh Fal.
c. Analisis Data
Data yang sudah di catat sebelumnya kemudian dikaji berdasarkan teori yang
digunakan dalam penelitian di komik itu.
B. PEMBAHASAN
1. Penampilan Fisik Tokoh Fal Dalam Novel Fallega
Hal yang paling menonjol dari Androgini bisa di ketahui dengan melihat
penampilan fisik seseorang, tokoh Fal dalam novel Fallega karya Dana Fazaira adalah gadis
yang feminin tetapi berpakaian seperti laki-laki, hal ini dapat dibuktikan dalam kutipan
berikut ini:
Data 01
Di salah satu sudut dekat pintu masuk kelab, ada cewek berambut pendek
berpenampilan seperti cowok sedang menyipitkan mata (Hal:05)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal adalah perempuan yang
berpakaian tomboy atau maskulin, hal ini bisa di sebut androgini karena Fal memiliki
karakter feminine dan maskulin dalam dirinya. Bukti lain bahwa Penampilan Fal yang
maskulin bisa di lihat dari kutipan berikut:
Data 02
Fal menatap dirinya di cermin, cewek itu sadar telah berubah dari segi fisik maupun
mental. Dia bukan Fal yang dulu. Fal yang gampang menagis, sekarang ia menjadi
lebih kuat
Fal membiarkan rambut pendeknya tergerai. Dia memberi gel pada rambutnya
sehingga terkesan acak-acakan. Kacamata yang dulu pernah membingkai wajahnya
pun sudah tidak ada lagi, tergantikan lensa kontak hitam, senada dengan anting yang
ditindik di telinganya. ( Hal: 11)
Data 03
Gaya berpakaian Fal pun kelihatan cuek.cewek itu mengenakan kaus putih dan
celana jins pendek. Sebagai ornamen, dia menggunakan suspender merah. (Hal:12)
Dalam kutipan tersebut semakin memperjelas bahwa pakaian yang digunakan Fall
menampilkan karakter maskulin dalam dirinya tetapi masih terlihat sisi cantiknya. Saat
pergi ke kampus, Fal lebih suka menggunakan kaos putih dan celana jins pendek dan di
hiasi oleh suspender merah. Bukti lain yang mendukung tokoh Fall adalah perempuan
androgini bisa di lihat dari kutipan berikut ini:
Data 04
“Cha! Icha! Berhenti ! jangan buru-buru!” seru indah.
Icha yang terburu-buru memandang Indah jengah.”kenapa sih?” keluh Icha
“iya,kenapa sih?” dukung Dhini.
“ini lebih penting dari apapun! Lo lihat cewek rambut pendek yang rambutnya acak-
acakan itu nggak? Yang pake earphone!” seru Indah.
Icha dan Dhini mengamati cewek yang ditunjuk Indah.
“yang mana?” Tanya Icha
“yang pake baju putih!yang gayanya sengak banget!”seru Indah lagi. (Hal:13)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa gaya berpakaian Fal yang maskulin,
selain berpenampilan seperti laki-laki, Fal juga terlihat angkuh dan sombong. Saat Icha,
Indah, dan Dhini berada di kampus mereka melihat Fal berjalan sendirian dengan
penampilan yang paling menonjol dan terkesan gahar. Penempilan Fal memang paling
berbeda dengan mahasiswi lainnya karena kampus ini mempunyai peraturan untuk
berpakaian yang sopan, hanya Fal saja yang terlihat berbeda karena pemilik kampus itu
adalah sahabat ayahnya.
Dalam kutipan tersebut menjelaskan perasaan suka tokoh Fal kepada Aji, setelah
sekian lama tidak bertemu, Fal dan Aji memutuskan untuk bertemu di tempat clubbing, di
mulai dengan percakapan basa-basi sehingga masuk ke percakapan yang lebih dalam, saat
inilah Fal mulai merasakan rasa nyaman yang muncul karena Aji. Kutipan ini menjelaskan
bahwa Fal memiliki ketertarikan kepada lawan jenis yaitu Aji. Rasa ketertarikan Fal dengan
lawan jenis dapat dibuktikan pada kutipan lain berikut ini :
Data 06
Mereka berdua ternyata tak bisa membohongi perasaan. Padahal Fal ingin sekali
bersikap beda pada Aji, sayangnya tidak bisa. Egonya dikalahkan oleh perasaan. Fal
ingin menolak perasaan yang terbit, tetapi semakin ditahan, rasanya begitu
sesak.maka dari itu Fal mengikuti perasaannya. Dan ketika dia mengikuti
peerasaannya, hatinya terasa begitu tentram. (Hal:98)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan perasaan tokoh Fal kepada Aji, meski peristiwa
masa lalu yang membuat Fal membenci sosok Aji menutup rasa cintanya, Fal tetap tidak
bisa menahan perasaan yang ada dalam dirinya, menahan perasaan nya membuat Fal
merasa sesak di dada, Fal tidak bisa membohongi dirinya bahwa ia mencintai sosok pria
itu.dengan mengikuti perasaannya, hatinya merasa tentram. Kutipan berikut juga
memperkuat bukti bahwa Fal tertarik dengan Aji :
Data 07
Fal tidak kuasa melihat wajah Aji. Raut mukanya, matanya, pokoknya semua yang
ada di diri Aji, Fal suka. (Hal:101)
Dalam kutipan tersebut semakin memperjelas bukti bahwa tokoh Fal tertarik pada
lawan jenis yaitu Aji, dengan memandang wajah Aji membuat hati Fal luluh dan memiliki
perasaan spesial kepada Aji. Kutipan berikut ini juga mendukung bukti bahwa Fal memiliki
ketertarikan pada lawan jenis yaitu Aji:
Data 08
“oh iya, sekarang giliran lo. gue udah curhat sama lo,” kata Dhini.
Fal tersenyum kecut.”gue nggak punya sesuatu yang bisa gue ceritain.”
Dhini tersenyum jail.”ada kok, gue tahu…”
Fal mengernyit.
“Aji”
Deg ! jantung Fal berdebar kencang. Tepat sekali saat seorang pelayan dating
menghampiri untuk memberikan pesanan mereka (Hal:137)
Dalam kutipan diatas semakin memperjelas bukti bahwa tokoh Fal tertarik dengan
lawan jenis yaitu Aji, Fal dan Dhini pergi ke Restoran untuk mengobrol dan makan sesuatu,
Dhini telah menceritakan permasalahan keluarganya secara detail dan Dhini meminta Fal
untuk bergantian menceritakan kisahnya tetapi Fal tidak mau bercerita apapun. Namun,
setelah Dhini menyebut nama Aji tiba-tiba jantung Fal berdebar-debar. Hal ini
membuktikan bahwa Fal memiliki perasaan sayang kepada sosok Aji. Fal juga memiliki
ketertarikan dengan lawan jenis tetapi dengan pria yang berbeda yaitu Awi, berikut bukti
kutipannya:
Data 09
Rani memencet bel rumah tersebut. Tak lama kemudian, cowok yang tampak
fresh muncul dan tersenyum menyambut kedatangan Rani. Cowok itu kira-kira
sepantaran dengannya.
Jadi itu temennya Rani, gumam Fal
Fal tampak tertarik dengan cowok itu. Dia terlihat menarik. Dan entah kenapa Fal
merasa tenang saat menatap wajahnya. ( Hal: 212)
Dalam kutipan diatas menjelaskan bahwa tokoh Fal tertarik dengan lawan jenis
yaitu Awi. Saat Fal pergi kerumah Rani , Fal melihat Rani berdandan rapi dan membawa
tas yang di belikan oleh Fal, Fal memutuskan untuk membuntuti Rani dari belakang dan Fal
melihat Rani mendatangi sebuah rumah di perumahan yang lumayan elite, Fal melihat
seorang pria yang membukakan Rani pintu rumah nya, pria itu terlihat menarik dan ketika
di lihat membawa ketenangan, rupanya Fal menyukai pria bernama Awi itu yang
merupakan teman Rani. Kutipan lain membuktikan bahwa Fal tertarik dengan Awi:
Data 10
“Oh iya Fal. Kenalin, ini temen Rani.” Rani menunjuk teman cowoknya
itu.”namanya Awi dan… Awi, ini Fal, temen Rani yang sering Rani ceritain itu,”
katanya.
Fal menyalami tangan Awi.
Awi menatap mata Fal.
Entah kenapa serasa ada angina segar ditatap seperti itu oleh Awi, membuat hati
Fal sejuk. ( Hal: 213)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki ketertarikan pada
lawan jenis yaitu Awi, Rani mengenalkan temen nya yaitu Awi kepada Fal, mata Fal di
tatap oleh Awi sehingga Fal merasakan adanya angin segar dan hati Fal yang tadi nya panas
menjadi sejuk, hal ini membuktikan rasa suka yang ada pada diri Fal. Kutipan berikut ini
semakin memperkuat bahwa Fal menyukai Awi:
Data 11
Hari ini Fal tidak masuk kuliah, tapi sudah menitipkan absen pada Rani- kebetulan
hanya kelas untuk mengumpulkan tugas. Dhini pun sudah mau berkuliah lagi tadi
pagi. Sementara itu, Fal berada di rumah Awi.
Fal di kejutkan dengan sikap Awi yang sopan. Menurut Fal, Awi tipe cowok
melankolis berhati lembut.
“aku tahu masalah kamu dari Rani,” kata Awi
Yang membuat Fal takjub, cowok itu tidak memandang rendah dirinya dengan
fakta yang sudah di ketahui. Jarang banget ada cowok yang seperti Awi. Satu lagi
yang membuat Fal kagum, nasihat Awi begitu menyentuh, membuat Fal tersadar.
Fal memang pendendam. Namun, Fal tidak mungkin melepaskan Aji begitu saja.
Cowok itu sudah membuat Fal terluka. (Hal:224)
Dalam kutipan si atas menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki ketertarikan pada
lawan jenis yaitu pada Awi, Fal bolos kuliah demi bertemu Awi karena tujuan Fal ingin
mendapatkan nasihat dari pria yang terkenal taat beragama ini, Fal sangat senang
menceritakan hal yang menganjal di hatinya kepada Awi, karena Awi selalu memberinya
solusi yang benar dan anehnya Awi tidak memandang rendah seorang Fal sehingga Fal
mempunyai perasaan suka kepada Awi. Awi menasehati dirinya tentang tujuan balas
dendam yang Fal lakukan, hal ini membuat Fal tersadar dari sifat buruknya.
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal adalah perempuan yang
senang dengan komputer, sejak dulu Fall pandai mengoperasikan komputer seperti laki-laki
pada umumnya. Fal membuat situs tentang hal yang taboo, ini memang salah satu rencana
Fal untuk membalaskan dendamnnya,Fal pandai bermain komputer dapat di buktikan pada
kutipan lain di bawah ini:
Data 13
Sekarang pada tahap promosi. Fal sudah mengirim email ke berbagai milis. Kalau
tahap promosi ini berhasil di kalangan mahasiswa, rencananya akan sukses.
Sebenarnya inti dari S-Messager ini adalah websitenya, bukan aplikasi chatting nya,
karena di forumnya banyak sekali edukasi mengenai seks yang benar-benar dibuka
secara umum. Belum lagi ada berbagai video yang menarik. Berkat uang yang
dimilikinya, dia sudah membobol proxy agar messenger buatannya itu tidak di
banned. ( Hal: 41)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat maskulin yaitu
mempunyai keahlian di bidang komputer, dia berhasil membuat website dan berhasil
mempromosikan websitenya. Dia juga sudah membobol proxy agar messenger buatannya
itu tidak di banned, website itu adalah sebagian dari rencana balas dendam nya, ia ingin
menghancurkan sahabat-sahabatnya dengan video-video yang dia upload ke website
buatannya itu. Fal juga memiliki sifat yang keras dan tidak mau terkalahkan seperti laki-
laki, hal ini dapat dibuktikan pada kutipan berikut:
Data 14
Fal menghampiri salah satu cewek yang menurutnya penampilannya paling norak.
Dia menatap orang itu lalu bertanya”boleh gue duduk di situ?”
“ini tempat gue..” respon cewek itu takut-takut. Aura yang terpancar dari diri Fal
memang menyeramkan.
Fal mengambil dompet, lalu mengeluarkan tiga lembar seratus ribuan, kemudian
memberikannya pada cewek itu. “ kalo mau selamet, lo boleh ambil uang ini dan
pergi. Kalo mau cari mati, besok hidup lo nggak bakalan tenang di sini.” ( Hal: 39)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat maskulin, ia
memiliki sifat keras dan tidak mau terkalahkan. Fal mengusir wanita yang duduk di bangku
penonton pada acara futsal di Harvaniza Cup, ia memberi uang kepada wanita itu serta
mengancam akan mengganggu hidupnya jika tidak menuruti perintahnya. Sifat keras dan
egois yang dimiliki Fal juga dapat di buktikan dalam kutipan berikut:
Data 15
Fal yang sudah malas mendengar penolakan Rani, akhirnya mengambil tindakan.
Dia cepat-cepat ambil ponsel milik Rani, lalu berjalan cepat menuju jendela.
“fal… kamu mau ngapain?” Tanya Rani panik
“terima barang itu, atau ponsel lo gue buang dari sini. Di sini lantai empat.
Kayaknya ponsel jelek kayak gini gampang rusak kalo dilempar dari sini,” kata Fal
( Hal: 64)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat maskulin, ia
memiliki sifat keras dan egois. Fal memberikan Rani sebuah ponsel baru yang terbilang
mahal harganya tetapi Rani menolaknya, Fal merasa muak dengan penolakan Rani
sehingga mengambil ponsel milik Rani yang sudah jelek dan mengancam untuk melempar
ponsel itu dari lantai empat agar Rani menerima ponsel pemberian Fal. Fal juga memiliki
sifat yang rapuh seperti wanita pada umumnya. Hal ini dapat di buktikan pada kutipan
berikut:
Data 16
Fal marah kepada Aji, namun cewek itu juga ingin menangis saat melihat Aji.
Meski marah, ada sesuatu di dalam dirinya yang ingin memeluk cowok itu.(Hal: 40)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat feminis yaitu
rapuh, Fal marah dengan mantan pacar nya yaitu Aji, tetapi di saat ia melihat Aji dari
kejauhan Fal menjadi sosok yang rapuh, ia teringat kenangan yang pernah ia lalui dengan
Aji, ia ingin menangis dan memeluk pria itu. Kutipan berikut ini juga membuktikan sifat
feminine Fal yang rapuh:
Data 17
Tatapan Aji tampak memelas. “gue tahu lo satu-satunya yang bisa bantu gue. Lo ga
kasihan sama gue? apa kata orang tentang keluarga gue? Gue gamau orang-orang
menghina bunda gue. Apalagi adik gue masih SMP. Mereka pasti sedih, Fal…
Please…”
Fal melangkah, mendekati Aji, sampai mukanya hanya berjarak tiga sentimeter.
Degup jantung Aji berdetak makin cepat.
“EMANGNYA LO PERNAH MIKIR TENTANG KELUARGA GUE, WAKTU
LO NGELAKUIN ITU SEMUA SAMA GUE? LO NGGAK TAHU KAN
WAKTU SEMUA KELUARGA DINATA MENCEMOOH GUE?! LO KIRA GUE
NGGAK SAKIT, JI?!”
Teriak Fal penuh amarah, kemudian mundur beberapa langkah, lalu membuang
muka. Dia tak mau Aji tahu dia menangis
Ternyata bukan hanya Fal yang menangis, Aji pun sudah meneteskan air mata!
Cepat-cepat Fal mengelap air matanya, lalu melirik Aji. ( Hal:219)
Dalam kutipan di atas menjelaskan karakter feminis tokoh Fal, walaupun Fal
berusaha menjadi wanita yang kuat tetapi tetap saja Fal rapuh, Aji meminta pertolongan Fal
untuk menyelesaikan masalah keluarganya karena Fal berasal dari keluarga terkaya di
Indonesia. Namun, Fal menolak permintaannya sambil membentak dan mengeluarkan unek
unek atau perasaan yang mengganjal di hatinya. Ia berusaha agar mengatakan unek
uneknya tanpa tangisan, tetapi Fal adalah sosok yang rapuh sehingga air matanya jatuh
begitu saja. Fal adalah gadis yang gampang menangis,berikut bukti kutipannya:
Data 18
Mata Fal berkaca-kaca membaca e-mail yang ditunjukan kepadanya beberapa tahun
silam,lantas baru sekarang ia baca.
Fal merutuki dirinya. Kenapa semuanya begitu telat? Kenapa dia melupakan akun
email dari Dinata Corporation dan malah memakai akun gmailnya setelah itu?!
Bodoh ! Fal masih ingat, dia enggan menyentuh akun itu karena muak dengan orang
tuanya. Ah, penyesalan memang datang begitu lambat. ( Hal: 258)
Dalam kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat feminis yang
mudah menangis, Fal baru membaca email dari Aji yang sudah lama di kirim, email itu
berisikan permintaan maaf Aji karena memutuskan hubungannya dengan Fal, Aji merasa
menyesal atas perlakuannya membentak dan menampar pipi mulus Fal dengan sangat
kencang. Fal juga memiliki sifat feminis yang senang belanja pakaian di Mal, hal ini dapat
di buktikan pada kutipan berikut:
Data 19
Setelah selesai kelas, Fal mengajak Rani pergi ke Mal, di sana lagi-lagi Fal
membelikan Rani banyak barang bagus. (Hal: 46)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh utama Fal memiliki sifat feminis,
setiap pulang dari kampus Fal dan Rani selalu pergi ke Mal untuk berbelanja pakaian dan
barang-barang brended. Sifat Fal yang hobi belanja ini adalah sifat feminis yang biasanya
di miliki perempuan pada umumnya. Fal juga memiliki sifat feminis yang mempunyai rasa
iba ketika melihat temannya menangis. Hal ini dapat di buktikan pada kutipan berikut:
Data 20
Fal diam. Cewek itu tidak tega melihat Rani yang matanya berkaca-kaca. Akhirnya
ia menghembuskan napas. “ gue temen lo Ran. Gue Cuma mau lihat lo bahagia. Dan
gue udah usahain itu. Tapi keputusan finalnya tentu ada sama lo. jadi, ya terserah…”
(Hal: 144)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa memiliki sifat feminis, sahabat Fal yaitu
Rani merasa menyerah setelah menjadi model terkenal. Rani merasa menjadi seorang
model batin nya merasa lelah, banyak orang yang mengecap dirinya tidak benar dan kuliah
Rani menjadi keteteran ,belum lagi Fitter cowok yang suka menyentuh tubuhnya saat
memakaikan nya baju. Mendengar cerita sahabatnya ini, Fal merasa iba dan ikut merasakan
kesedihan yang dirasakan Rani. Fal memiliki sifat maskulin yaitu paham permainan futsal,
berikut bukti kutipannya:
Data 21
“lo mau ikut nonton futsal nggak Ran? Tawar Fal.
“ikut aja,” ujar Dhini.
Rani tampak menimbang-nimbang.”nggak dulu deh.”
“serius? Menyangkut nama kampus kita lho,” ujar Dhini menyayangkan.
“nggak bisa”Rani tersenyum
Fal dan Dhini tidak memaksa. Mereka pun langsung meninggalkan Rani dan
menuju GOR. ( Hal: 237)
Dalam kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Fal mempunyai sisi maskulin yaitu
menyukai olahraga futsal, Fal tidak pernah ketinggalan menyaksikan futsal di kampus nya,
ia biasa menyaksikannya sendiri dan Fal juga suka manyaksikan futsal itu bersama
sahabatnya. Namun, kali ini Rani tidak bisa ikut menyaksikan acara itu karena Rani ingin
bertemu dengan Awi. Hal ini membuktikan bahwa Fal memiliki sifat laki laki yang
menyukai olahraga futsal. Fal juga memiliki sisi maskulin yaitu bisa mengendarai mobil
beerikut kutipannya:
Data 22
Tampaknya itu Dhini.
“lho Dhini mau kemana?”Tanya Rani.
Fal menggeleng tak tahu.
Tin! Tin! Tin! Fal mencoba mengklakson agar Dhini mendengarnya dan berenti.
Cara itu berhasil, Dhini langsung keluar dari mobilnya, lalu menemui Fal dan Rani
yang ada dalam satu mobil sambil memamerkan senyum ( Hal:226)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat maskulin yaitu
pandai mengendarai mobil. Fal bersama Rani berencana kerumah Dhini, namun di
perjalanan Fal melihat mobil Dhini sehingga Fal mengklakson mobil Dhini agar Dhini
keluar. Hal ini adalah sifat maskulin Fal karena Fal bisa mengendarai mobil dan selalu
membawa mobil kemana saja. Fal juga memiliki sisi feminis yang lainnya yaitu suka
menceritakan kisahnya (curhat) , bukti Fal yang memiliki sifat feminis itu terdapat dalam
kutipan ini:
Data 23
Semua rasa sakit di hatinya seolah ingin Fal keluarkan sekarang juga. Namun,
tentu ia tahan.
Fal melihat jam tangannya. Sudah lima menit dia menunggu Rani, tapi cewek itu
belum datang. Padahal Fal ingin memberitahukan sesuatu yang penting. Ya,
tentang Black Butterflies yang mengincarnya. (Hal:30)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Fal memiliki sifat feminis yaitu
suka menceritakan kisahnya (curhat), dari kejauhan Fal melihat Icha, Dhini, dan Indah
sehingga membuat dendam si hati nya semakin kuat, Fal sangat membenci grup Black
Butterflies itu yang dulu nya di ketua oleh Fal. Rasa benci di hati Fal ingin ia ceritakan
semua kepada teman satu satunya yaitu Rani. Fal juga memiliki sifat maskulin yaitu penuh
dengan keberanian, hal ini dapat di buktikan dalam kutipan berikut :
Data 24
Fal datang ke salah satu rumah reyot yang ada di kawasan dekat kampus. Di
sebelah kampusnya terdapat permukiman kumuh yang sudah digusur, dan sekarang
tidak terpakai. Itu adalah tempat yang di pakai anak-anak XVZ untuk
bermusyawarah dengan Fal (Hal: 161)
Dalam kutipan tersebut menjelaskan sifat maskulin tokoh Fal, Fal adalah gadis
yang penuh dengan keberanian, Fal mendapatkan pesan dari segerombolan anak Extreme
Harvaniza yang mengatasnamakan Aji, Fal tidak bodoh, ia memberanikan diri untuk datang
sendiri ke rumah reyot yang ada di kawasan dekat kampus. ia satu-satu nya perempuan di
tempat itu yang di labrak oleh segerombolan anak Extreme Harvaniza. Sikap berani Fal
juga dapat di buktikan dalam kutipan berikut ini :
Data 25
Acara ulang tahun Fal di lalui dengan sangat bahagia, sampai ketika malam tiba,
Fal pergi ke vila dan duduk di gazebo yang ada di depan penginapan, disana ia di hampiri
oleh kekasihnya yaitu Aji dan mereka memandangi langit berdua, Aji memberikan Fal
sebuah kalung berbentuk bintang. Betapa senangnya Fal akan hal itu sehingga memeluk Aji
dengan erat. Mereka berdua melalui malam itu dengan spesial, Aji ingin Fal menjadi
miliknya seutuhnya.
Ketika Fal tersadar dari tidurnya, dia mendapati dirinya tak berbusana dan Aji
tampak tertidur pulas. Fal baru sadar bahwa dirinya semalam nekat melakukan hal selayak
nya suami istri dengan Aji, Fal takut jika dirinya hamil tetapi Aji tetep meyakinkan Fal
bahwa nanti tidak akan terjadi apa apa.
Setelah beberapa hari atas kejadian itu, Fal menemui banyak wartawan polisi yang
datang menyerbu rumahnya, seorang polisi menatap Fal dari bagian atas sampai bawah
tanpa berkedip dan menunjukkan sebuah video yang ternyata berisikan video seksual nya
dengan Aji, dan curang nya hanya bagian tubuh Fal yang di rekam, pria dalam video
tersebut tidak terlihat wajahnya. Sahabat-sahabat Fal memang sudah merencanakan hal itu,
mereka saling bekerja sama merekam perbuatan asusila Fal dengan Aji dan sengaja mereka
sebarkan.
Fal merasa sangat sedih dan datang menghampiri rumah sahabatnya satu persatu.
Namun Icha, Dhini dan indah tidak mengakuinya sebagai sahabat lagi. Mereka pura-pura
tidak kenal dan mengusir Fal dari rumahnya. Lalu Fal menghampiri rumah kekasihnya
yaitu Aji, Fal mendapatkan perlakuan yang sama seperti sahabat-sahabatnya, Aji
memutuskan untuk mengakhiri hubungan nya dengan Fal, Fal membentak Aji karena Aji
lah yang mengajaknya berhungan intim saat di pulau. Fal mendapatkan tamparan yang
keras dari Aji dan Fal di usir dari rumah itu. Berikut bukti kutipannya:
“Ji… aku mau hubungan kita tetap jalan. Long distance relation nggak apa apa kan?”
Tanya Fal ketika Aji sudah ada di hadapannya.
Aji menatap Fal dingin, seolah Fal mahluk dari planet lain.
“Ji please jawab. Aku minta kepastian kamu,” kata Fal.
“lo bukan siapa-siapa gue lagi sekarang. Lo sampah,” kata Aji dingin.
“Ji kamu bercanda, kan?
“gue serius! Kita udah nggak ada apa-apa! Bubar! Putus! Selesai! Berakhir! Finis! Lo itu
sampah, dan gue nggak akan pernah mau jadian sama sampah!” makinya.
PLAKKK!!!
Tamparan kasar Aji mengenai pipi mulus Fal.
Fal terperangah. Inikah kekasih yang pernah mengucapkan janji-janji manis itu? ( Hal: 183)
Mengetahui hal yang di lakuin sahabat-sahabatnya dan pacarnya itu membuat Fal
sangat sakit, ia merasa dirinya di tolak oleh dunia, orang-orang yang sudah Fal anggap
sebagai keluarga sendiri ternyata mengkhianati dirinya, Fal memangkas pendek rambutnya
sendiri dengan gunting, Fal bertekat akan merubah dirinya menjadi gadis yang kuat sekuat
batu karang. Penampilan Fal yang feminine dan bersikap lembut membuatnya berubah
menjadi gadis tomboy yang cuek karena perlakuan dari sahabat dan pacarnya.
C. PENUTUP DAN KESIMPULAN
Penelitian ini dapat diambil simpulan mengenai beberapa temuan dari hasil
pembahasan :
1. Tokoh Fal dalam novel Fallega adalah gadis androgini yang berpenampilan maskulin
atau tomboy, Fallega berwajah gahar dan berambut pendek, ia lebih suka menggunakan
kaos putih dan celana jins pendek serta di hiasi oleh suspender merah.
2. Androgini bukan berarti kelainan seksual, Fal tetap memiliki ketertarikan pada lawan
jenis yaitu kepada Awi dan Aji. Aji adalah pria yang ia cintai sehingga Fal rela memberi
keperawanannya untuk Aji, dan Awi adalah pria kedua yang Fal sukai karena ia selalu
memberi nasehat untuk Fal.
3. Fal memiliki sisi feminine dan maskulin dalam dirinya, sifat maskulin Fal yaitu tidak
mau terkalahkan dan pandai mengoperasikan komputer. Sedangkan sifat feminine Fal
yaitu gadis yang mudah menangis dan suka mencurahkan isi hatinya kepada sahabatnya.
4. Penyebab tokoh Fal menjadi androgini adalah karena peristiwa masa lalu yang
menyakitkan, ia di khianati oleh sahabat dan pacarnya sehingga memilih untuk berubah.
DAFTAR PUSTAKA
Marcia, J. E et. al., 1993. Ego Identity, A Hanbook for Psycosocial Research. New York:
Harper Collins Publishers.
Mussen, Paul Henry. et. al., 1990, Child Development and Personality. New York: Harper
Collins Publishers.