UNSUR INTRINSIK NOVEL

RENTANG KISAH

1. Tema
Novel Rentang Kisah bertemakan tentang perjalanan kehidupan seorang Gita Savitri
Devi. Dimulai dari kisah hubungan dirinya dengan sang ibu yang kurang harmonis, lalu
akhirnya ia memutuskan untuk berkuliah di Jerman hingga cerita tentang kehidupannya
selama tinggal di Jerman.

2. Alur
Novel ini memiliki alur maju. Diawali dari saat dia masa SMA lalu akhirnya memutuskan
untuk berkuliah di salah satu Universitas yang ada di Jerman lalu kisahnya bertemu dengan
Paulus dan berakhir dia kembali ke Jakarta.
 Konflik batin
 Protagonis : → kecewa, sedih dan sakit hati ketika tahu kekasihnya
mrnghianati dirinya.
→ kesal, saat ibunya selalu saja memarahinya.
 Antagonis : → cemas, ketika tahu Gita sakit ibunya langsung menjeputnya ke
Sekolah

3. Setting
 Tempat :
 “Jalanan Berlin nggak seramai Jakarta.”
 “Sesekali, ibu mengeluhkan macetnya Jakarta yang bikin capek di jalan.”
 Waktu :
 “Di suatu sore, saat lagi santai sambil nonton TV……….. “
 “Keesokan harinya, aku diantar langsung ke Rumah Sakit untuk cek
darah.”
 “Minggu malam, 14 Juni 2009.”
 Suasana:
 “Saat ada email masuk yang memberi tahu kalau besok, senin, adalah hari
pengumuman hasil Ujian Saingan Masuk (USM) ITB.” ( Tegang )
4. Penokohan
 Protagonis : Gita Savitri Devi adalah sosok yang ambisius terlihat pada kalimat
“Sekalinya tahu apa yang aku mau, aku akan membuat plan untuk menjadikannya
kenyataan.” Gita juga orang yang pendiam, namun berbeda ketika dengan orang
yang bisa membuatnya nyaman.
 Antagonis : Ibunya Gita adalah sosok yang tegas namun penyayang. Terlihat
dari perilakunya kepada anak-anaknya yang selalu memarahinya ketika salah.
 Namun, dibalik itu semua ibunya adalah sosok yang sangat peduli dan penyayang.
Buktinya ibunya lebih rela capek fisik ketimbang mempekerjakan laki-laki asing
untuk mengantar anak anaknya pergi ke sekolah dan tempat les. Waktunya,
energinya, pikirannya beliau dedikasikan untuk gita dan juga adiknya.
 Tirtagonis : Paulus adalah orang yang sabar dan juga baik hati. Bagi Gita, Paul
adalah sosok yang bisa dijadikannya teman mengobrol dan berdiskusi. Apapun
akan mereka bicarakan ketika bersama. Gita menyebut Paul sebagai teman hidup.

5. Gaya bahasa
Novel ini menggunakan bahasa yang tidak baku. Penulis menggunakan bahasa sehari-hari
sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh pembaca. Namun, ada juga beberapa kalimat
menggunakan bahasa Inggris.
6. Sudut pandang
Novel ini menggunakan sudut orang pertama pelaku utama karena menggunakan kata
‘aku’ pada setiap kalimatnya. Terlihat pada kalimat “Aku masih ingat betul bagaimana
sosoknya dimataku kala itu.”

7. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan oleh Gita Savitri Devi dalam buku Rentang Kisah ini
adalah sejatinya semua orang tua menyayangi anak-anaknya walaupun dengan cara yang
berbeda. Awalnya Gita takut dengan sosok ibunya yang selalu memarahinya. Namun,
dengan seiring berjalannya waktu dia sadar bahwa apa yang dilakukan ibunya sebenarnya
untuk kebaikan dirinya dan adiknya. Selain itu, novel Rentang Kisah ini juga mengajarkan
kepada kita untuk selalu sabar dalam menghadapi ujian. Karena dibalik ujian itu pasti ada
hikmah yang bisa kita ambil. Dan kita juga harus selalu optimis serta berusaha untuk
mengejar apa yang kita inginkan.