Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi buku :

Judul Buku : Rentang Kisah

Pengarang / Penulis : Gita Savitri Devi

Penerbit : GagasMedia

Tahun terbit : Cetakan pertama, 2017

Cetakan keempat, 2017

Jumlah halaman : 216 halaman

Orientasi :

Rentang Kisah merupakan salah satu novel yang ditulis oleh Gita Savitri Devi. Novel tersebut
disenangi oleh banyak remaja karena termotifasi dengan cerita yang ditulis oleh Gita. Rentang
Kisah menceritakan tentang liku- liku kehidupan Gita saat kecil sampai remaja. Novel tersebut
berisi tentanggita yang ingin mencurahkan isi hatinya kepada ibunya tetapi dia takut kepada
ibunya.

Sinopsis :

Novel ini menceritakan kehidupan Gita Safitri, saat dia remaja dia sangat takut dengan ibunya.
Kalo ditanya siapa orang yang disayangnya atau orang yang paling berharga didalam hidupnya
gita menjawab bukan ibunya. Karena menurutnya ibunya adalah musuhnya sebab ibunya sering
memarahi dia dan terlibat pertengkaran denganya. Hal itu menjadikan ibunya seperti sosok yang
dia takuti

Sewaktu SD ibu gita selalu mewanti-wanti kebiasaan gita yang menonton TV terlalu dekat atau
membaca buku sambil tiduran, bisa membuat mata rabun, tetapi gita tidak memperdulikanya
ucapan ibunya.

Semenjak kelas 5 SD mata gita mulai rabun ketika melihat papan tulis, ia takut akan
membicarakan kapada ibunya karena takut jika ibunya ngomel-ngomel lagi kepadanya. Gita
sudah 3 tahun menahan matanya yang rabun, saat kelas 2 SMA mata gita sudah parah mau tidak
mau gita akhirnya meminta kaca mata ibunya.

Puncak ketidak cocokan kepada ibunya terjadi pada saat SMA kelas 2 karena gita harus patuh
pada semua perintah ibunya. Saat itu bulan ramadhan gita merasakan badanya sangat lemas
tetapi didepan ibunya dia pura-pura tidak terjadi apa-apa padanya. Sampai beberapa hari dia
masih merasakan sakit. Ibunya tidak mengetahui apa yang dirasakan karena gita tidak pernah
bilang kepada ibunya.

Setelah ramadhan keadan gita semakin parah, karena terdapat benjolan dilehernya. Kemudian
gita dengan berani ngomong kepada ibunya. Ibunya gita kaget karena apa yang dibicarakan oleh
gita. Ibunya akhirnya membawa gita kerumah sakit untuk menceritakan penyakit gita . gita
khawatir karena pernah menonton TV bahwa ada orang yang meninggal akibat ada benjolan di
leher. Alhamdulillah dia tidak terkena penyakit kangker, setelah tes keluar dokter memfonis gita
terkena penyakit parasitik, terjadi karena penyalaf dari virus kucing.
Beberpa minggu kemudian gita merasakan badanya yang tidak sehat, suhu badanya panas,
sendi-sendinya linu dan kaku, badanya lemas tidak ber energi tetapi dia memaksanakan
beraktifitas seperti biasa. Keluarganya membiasakan untuk tidak putus asa, gita akhirnya
memutuskan untuk membicarakanya kepada ibunya awalnya dia takut tetapi dia berani –
beranikan . keesokan harinya dia diantar ibunya kerumah sakit ternyata trombositnya rendah dan
gita harus dirawat selama 1 minggu.

Setelah kejadian dirawat di rumah sakit sikap gita kepada ibunya berubah 180 derajat. Rasa
marah dan benci terhadap ibunya hilang bersamaan dengan hilangnya penyakitnya, sekarang
gita melihat ibunya bukan lagi sosok yang menakutkan, melainkan sebagai ornag tua yang akan
selalu dia hormati dan sayangi sampai mati.

Inti cerita ini adalah bahwa penulis novel ini juga termasuk tokoh utama dalam cerita ini yaitu
gita safitri dan ibunya yang memiliki watak keras kepada anaknya, ini dilakukanya untuk
kebaikan anaknya juga. Dalam cerita ini juga mempunyai alur maju karena membawa pembaca
untuk kearah waktu ke depan.

Evaluasi :

Dalam cerita tersebut tokoh gita savitri sangat membenci ibunya karena ibunya yang sering
memarahinya karena sikap kekanak-kanakanya, seharusnya kita tidak boleh bersikap tidak
hormat kepada kedua ornag tua kita apalagi kepada ibu karena dibalik omelanya , kemarahanya,
cerewetnya itu semua untuk kebaikan kita anaknya.

Novel tersebut juga sangat di minati oleh semua orang khususnya remaja karena dalam cerita
tersebut dapat menjadi motivasi remaja untuk lebih menghormati orang tua.

Anda mungkin juga menyukai