A. Judul
HUBUNGAN SEMANGAT KERJA GURU DENGAN HASIL
PEMBELAJARAN ANAK TK PAMEKAR BUDI I KALIANYAR
KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
Oleh karena itu seorang guru yang baik adalah guru yang memiliki
semangat kerja yang tinggi yang diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran kepada anak didik dengan sungguh-sungguh sehingga
menunjukkan kualitas kerja, kuantitas kerja, sikap kerja, dan keandalan kerja
yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar anak didik yang dinamis.
Dengan demikian, bagaimanapun juga karakteristik semangat kerja masing-
masing guru tersebut jelas mempunyai relevansi terhadap hasil pembelajaran
anak didiknya. Terlebih lagi khususnya pada hasil pembelajaran anak di tingkat
Taman Kanak-kanak merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk
dikaji lebih lanjut. Mengingat hal tersebut dapat memunculkan kesalahan
pendapat, yaitu apakah benar bahwa semangat kerja guru tersebut dapat
memiliki hubungan dengan hasil pembelajaran anak didik di Taman
Kanak-kanak.
D. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas tentang masalah yang akan dibahas dan dianalisis
dalam skripsi ini, maka penulis akan memberikan gambaran tentang batasan-
batasan masalahnya. Adapun batasan-batasan tersebut yaitu :
1. Penelitian ini membahas tentang semangat kerja guru TK Pamekar Budi I
Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak tahun pelajaran
2017/2018.
2. Penelitian ini membahas tentang hasil pembelajaran anak TK Pamekar.
Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak tahun pelajaran
2017/2018.
3. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengalisis hubungan semangat kerja guru
dengan hasil pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan
Wonosalam Kabupaten Demak tahun pelajaran 2017/2018.
E. Rumusan Masalah
Sebagaimana realitas pemaparan tersebut di atas tentang semangat kerja
guru dan haisl belajar anak, maka berkaitan dengan hal tersebut dirumuskan
masalah sebagai pedoman dalam pembahasan yaitu :
l . Bagaimanakah semangat kerja guru TK Pamekar Budi I Kalianyar
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak ?
2. Bagaimanakah hasil pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak ?
3. Adakah hubungan semangat kerja guru dengan hasil pembelajaran anak TK
Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak ?
F. Tujuan Penelitian
Sebagaimana realitas rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan
penelitian yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui semangat kerja guru TK Pamekar Budi I Kal ianyar
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.
2. Untuk mengetahui hasil pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.
3. Untuk mengetahui hubungan semangat kerja guru dengan hasil
pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Demak.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat adalah hasil yang diperoleh dari sesuatu. Sesuai dengan rumusan
masalah dan tujuan perbaikan sebagaimana disebutkan di atas, maka hasil
penelitian ini diharapkan akan dapat membawa manfaat yang realistik
khususnya yaitu :
1. Manfaat penelitian ini untuk anak pada Taman Kanak-kanak, manfaat
ditujukan agar anak dapat berhasil dan tuntas pembelajarannya di sekolah,
sehingga anak akan dapat memiliki kemampuan yang baik dan benar serta
memiliki hasil belajar yang dapat ditingkatkan secara lebih baik dan
dinamis.
2. Manfaat penelitian ini untuk guru di Taman Kanak-kanak, manfaat
ditujukan guru dapat meningkatkan kreativitasnya dalam melakukan
kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak dengan semangat kerja
yang maksimal, sehingga dapat mengajar lebih profesional dan menarik,
dan anak didik tidak merasa jenuh. Demikian juga berkaitan dengan
penelitian ini juga dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam
mengajar di Taman Kanak-kanak dengan berbagai media yang dapat
mengembangkan potensi anak didik, khususnya dalam meningkatkan hasil
belajar anak sehingga anak akan lebih baik hasil belajarnya dari waktu ke
waktu.
3. Manfaat penelitian ini untuk orang tua anak di Taman Kanak-kanak,
manfaat ditujukan agar orang tua anak di Taman Kanak-kanak dapat
menambah wawasan bagaimana cara mennigkatkan hasil belajar anak
sehingga anak dapat memiliki kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotor sesuai dengan tujuan pembelajaran di TK.
4. Manfaat penelitian ini untuk masyarakat, manfaat ditujukan agar
masyarakat memahami bahwa hubungan semangat ke1ja guru dengan hasil
pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Demak dapat menjadi referensi bahwa hasil pembelajaran anak
dapat ditingkatkan melalui peran semangat kerja guru. Dengan demikian
hal ini dapat membuka wawasan dan menciptakan cara pandang yang
lebih baik pada masyarakat terhadap pendidikan khususnya dalam hal
meningkatkan hasil pembelajaran dan kemampuan anak secara maksimal.
5. Manfaat penelitian ini untuk institusi Taman Kanak-kanak (TK),
diharapkan agar lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak dapat
menjadikan hasil penelitian yang mengkaji tentang hubungan semangat
kerja guru dengan hasil pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, dapat dipakai sebagai suatu
rujukan dalam meningkatkan hasil pembelajaran anak di Taman Kanak-
kanak sehingga dapat dipakai sebagai modal anak untuk lebih mampu
melaksanakan kegiatan dan hasil pembelajaran mereka semakin dinamis
sesuai dengan perkembangan mereka.
BAB II
H. Landasan Teori
1. Semangat Kerja Guru
a. Pengertian semangat kerja
Pengertian semangat dapat diartikan sebagai dorongan
seseorang untuk melakukan sesuatu (Wihadi Atmojo, 2000 : 874).
Pengertian semangat juga dapat diartikan sebagai suatu kecendenmgan
yang agak menetap dalam subjek merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bida ng itu (Winkle :
2003 : 30). Semangat juga dapat diartikan sebagai kecenderungan hati
terhadap sesuatu (Zakiah, 2003 : 38). Selain itu minat diartikan juga
sebagai suatu rasa l ehih suka melakukan sesuatu dan rasa keterikatan
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2005
: 80).
b. Indikator semangat ke1ja
Setiap guru pada dasarnya mempunyai karakteristik sendiri- sendiri
sebagai bentuk kemandirian dan profesionalitas seorang guru, dimana
dalam menjalankan tugasnya yang selalu dituntut untuk lebih efektif
mengingat setiap lembaga pendidikan dalam melaksanakan
operasionalisasi kerja membutuhkan manajemen yang jelas, baik dan
terarah dalam rangka mengatur administrasi lembaga sebagai
keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih
yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya (Sondang P. Siagian, 2005 : 46).
c. Ranah Psikomotor
Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan ketrampilan
(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu (Anas Sudijono, 2001 : 55). Hasil belajar
psikomotor ini merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif
(memahami sesuatu) dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam
kecenderungan-kecenderungan untuk berperilaku). Pada ranah
psikomotor, terdapat lima kategori, yaitu : peniruan, manipulasi,
ketetapan, artikulasi, pengalamiahan (E. Mulyasa, 2009 : 36).
I. Kerangka Berpikir
Hasil pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan
Wonosalam Kabupaten Demak selama ini menunjukkan adanya indikasi
bahwa hasil pembelajaran mereka dapat dikatakan baik meskipun masih ada
sebagian kecil anak yang hasil pembelajarannya masih kurang baik. Namun
demikian dalam pengamatan sementara yang dilakukan oleh peneliti selama
proses pra penelitian diperoleh indikasi bahwa hasil pembelajaran anak TK
Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak
memiliki hubungan dengan adanya semangat kerja guru dengan hasil
pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Demak
Oleh karena itu, dalam rangka meminimalisir spekulasi pendapat tentang
kebenaran realitas sementara yang diperoleh peneliti dalam pengamatan pra
penelitian tersebut maka peneliti bennaksud mengadakan penelitian dengan
judul hubungan semangat kerja guru dengan hasil pembelajaran anak TK
Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Hal ini
dimaksudkan apabila temyata memang terbukti adanya hubu ngan tersebut
maka semangat keja guru hasrus di tingkatkan lebih baik lagi dalam rangka
meningkatkan hasil pembelajaran anak TK Pamekar Budi I Kalianyar
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak yang lebih dinamis.
J. Hipotesis
Secara teori, hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban sementara terhadap
masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris
(Sumadi Suryabrata, 2000 : 69). Sedangkan secara teknis, hipotesis adalah
pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data
yang diperoleh dari sampel penelitian (Sayuthi Ali : 2002 : 158).
K. Metode Penelitian
1. Pendekatan penelitian
Melihat tujuan penelitian sebagaimana yang telah peneliti sebutkan
pada bab sebelumnya, maka jenis penelitian yang diterapkan pada
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitia n yang pada
umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak melalui
perhitungan dalam bentuk angka (Suharsimi Arikunto, 2002 : 93). Dalam
penelitian kuantitatif ini peneliti analisis data dilakukan dengan statistik
menggunakan rumus product moment sebagai langkah untuk menganalisis
data hasil angket pada penelitian ini.
2. Waktu dan tempat penelitian
a. Waktu penelitian
Waktu penelitian yang dilakukan untu.k melaksanakan
penelitian di TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Demak yaitu mulai bulan April sampai dengan bulan
Oktober tahun 2017.
b. Tempat Penelitian
Lokasi yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah TK Pamekar
Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, sedangkan
subyeknya adalah guru di TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan
Wonosalam Kabupaten Demak tahun pelajaran 2017/2018 yang
berjumlah 2 orang guru.
3. Populasi
Populasi ialah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam
suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan (S. Margono,
2000 : 121) Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
gum di TK Pamekar Budi I Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten
Demak tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 2 guru.
4. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
(Suharsimi Arikunto, 2002 : 117). Lebih lanjut ditegaskannya, bahwa
untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dapat diambil
antara l0 - 15 % atau 20 -25 % atau lebih (Suharsimi Arikunto, 2002 :
119).
Berdasar pendapat tersebut di atas, sampel yang ditetapkan
oleh peneliti adalah yaitu keseluruhan guru di TK Pamekar Budi I
Kalianyar Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak tahun pelajaran
2017/2018 sejumlah 2 guru, sehingga sampelnya adalah sampel populasi.
5. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian atau penelitian (Suharsimi Artikunto, 2002 : 97). Berdasarkan
pengertian di atas, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1
Variabel Penelitian
( )( )
N
=
( )2 ( )2
{ X 2 } { 2 }
N N
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi variabel X dan variabel Y.
X : jumlah skor dalam sebaran X
: jumlah skor dalam sebaran Y
XY : jumlah hasil kali skor X dengan skor Y yang berpasangan
2 : junlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X
2 : junlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y
N : jumlah responden yang diteliti, sebanyak 2 responden.
( )( )
N
=
( )2 ( )2
{ X 2 } { 2 }
N N
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi variabel X dan variabel Y.
X : jumlah skor dalam sebaran X
: jumlah skor dalam sebaran Y
XY : jumlah hasil kali skor X dengan skor Y yang berpasangan
2 : junlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X
2 : junlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y
N : jumlah responden yang diteliti, sebanyak 2 responden.
f. Melakukan Pembuktian Hipotesis
Pembuktian mengenai hubungan antara variabel X dan variabel Y
ditunjukkan dengan dua macam bentuk, yaitu :
1) Dengan cara kasar atau sederhana, yaitu dengan dikonsultasikan pada
pedoman pemberian interpretasi angka indeks korelasi "r" product
moment (tabel pedoman terlampir).
2) Dengan cara dikonsultasikan pada tabel harga kritik dari "r" product
moment.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Bagian Akhir
Bagian akhir penulisan skripsi memuat daftar pustaka
dan lampiran-lampiran
DAFTAR PUSTAKA