MATERI PELUANG
Disusun oleh:
PELUANG
A. Pengertian Peluang
Pembahasan:
Dalam seperangkat kartu bridge, ada 4 jenis kartu, yaitu hati, sekop, wajik, dan
keriting. Masing-masing kartu terdiri atas 13 kartu, yaitu As sampai King.
Pembahasan:
Seperangkat kartu bridge terdiri dari 52 kartu. Artinya, banyaknya ruang sampel
percobaan tersebut n(S) = 52. Terambilnya kartu merah bernomor 10
menunjukkan n(A) = 2.
Pembahasan:
Misalkan A adalah kejadian siswa SMA Taruna gagal dalam ujian. Dengan demikian,
Ac adalah kejadian SMA Taruna berhasil dalam ujian. Berdasarkan persamaan
komplemen kejadian, diperoleh:
P(Ac) = 1 – P(A)
= 1 – 0,0001
= 0,9999
Jadi, peluang siswa SMA Taruna berhasil dalam ujian adalah 0,9999.
E. Peluang Empirik
Peluang empirik adalah peluang suatu kejadian yang diperoleh dari hasil observasi
atau kejadian nyata. Secara matematis, peluang empirik dirumuskan sebagai berikut.
Pembahasan:
Jika A adalah kejadian masyarakat memilih mobil umum, ini berati f (A) = 15.
Dengan demikian, peluang kejadian A adalah sebagai berikut.
Jadi, peluang masyarakat memilih mobil umum dari Jakarta ke Bandung adalah 0,15
atau 15%.
Contoh Soal 1
Berikut ini merupakan data sebaran anggota serikat buruh dari 5 kota besar di
Indonesia.
Jika hendak dipilih 1 orang secara acak untuk menjadi ketua serikat buruh, tentukan
peluang terpilihnya ketua serikat buruh dari Kota Bandung atau Padang!
Pembahasan:
Diketahui: n = 1.297
Misalkan A adalah kejadian terpilihnya ketua serikat buruh dari Bandung dan B
kejadian terpilihnya ketua serikat buruh dari Padang. Kedua kejadian tersebut tidak
mungkin terjadi secara bersamaan, sehingga disebut kejadian saling lepas.
Jadi, peluang terpilihnya ketua serikat buruh dari Kota Bandung atau Padang
adalah 427⁄1297.
Contoh Soal 2
Departemen Kepolisian suatu kota melaporkan bahwa tahun 2014 terjadi 10 kasus,
2015 terjadi 8 kasus, dan 2016 terjadi 5 kasus kejahatan. Jika pihak kepolisian akan
memilih dua kasus secara acak, tentukan peluang terpilihnya kasus pada tahun 2014.
Pembahasan:
Pemilihan kasus pertama akan berpengaruh pada kasus kedua karena banyaknya kasus
pada pemilihan kedua akan berkurang. Ini berarti, pemilihan kasus kejahatan pertama
di tahun 2014 dan pemilihan kasus kedua tahun 2014 merupakan kejadian tidak saling
bebas. Dengan demikian, diperoleh:
Contoh Soal 3
SMA Manggala memberikan kuesioner tentang setuju tidaknya para siswa untuk
melakukan study tour ke TMII. Kuesioner tersebut dibagikan pada seratus siswa kelas
IX. Berikut jawabannya.
Jika pihak sekolah ingin mengambil jawaban satu orang secara acak, tentukan peluang
terpilihnya jawaban ya dari siswa laki-laki!
Pembahasan:
Kejadian tersebut bersyarat. Artinya, siswa harus memberikan jawaban ya/tidak,
barulah pihak sekolah akan mengambil jawabannya.
Jadi, peluang siswa laki-laki yang menjawab ya adalah 0,6 atau 60%.