Tujuan utama dapat Ny. S, 40 th, datang ke apotek bermaksud membeli obat batuk untuk
melakukan prosedur asuhan suaminya (Tn. MW), selain itu juga menghendaki antinyeri dan betadin untuk
kefarmasian swamedikasi luka robek di kulit akibat kecelakaan terjatuh dari motor.
pada pasien gangguan
sistem kardiovaskuler, yaitu
dapat melakukan prosedur Demografi Laki-laki, 45 th, menikah, BB=78 Kg, TB=160 cm.
umum asuhan kefarmasian pasien Pendidikan tamat SLTA. Pekerjaan Karyawan
secara umum ditambah swasta. Pembiayaan kesehatan Umum.
dengan kekhususan Riwayat Batuk tidak disertai dengan dahak. Tidak nyeri
terutama (i) dapat membuat penyakit tenggorokan. Keluhan dirasakan hari kedua setelah
keputusan (decision maker) sekarang minum obat kaptopril. Karena batuk yang dialami
dalam pemilihan obat pada menyebabkan gangguan tidur
sistem kardiovaskuler, (ii) Diagnosis hipertensi ditegakkan 3 hari sebelum beli
dapat menentukan tanda dan obat di apotek dengan TD=155/100 mmHg. Tidak
gejala pada pasien dengan ada pemeriksaan Lab.
gangguan sistem nyeri dan memar pada kaki yang luka robek akibat
kardiovaskuler (iii) dapat kecelakaan kemarin sore. Setelah mengalami
menentukan dosis lazim kecelakaan, pasien sudah minum obat penghilang
yang dibutuhkan pada nyeri paracetamol tablet 2 x 250 mg, namun keluhan
pasien dengan gangguan nyeri belum reda.
sistem kardiovaskuler. Kasus Anamnesis Fungsi ginjal normal (BAK lancar). Tidak ada riwayat
assessment – PC plan- sistemik dan gangguan fungsi hepar. Tidak ada keluhan di daerah
implementasi. evaluasi fungsi lambung. Kebiasaan BAB normal. Tidak ada riwayat
ginjal, hepar dan asma/sesak nafas. Keluhan nyeri kepala sejak 1
GIT. minggu terakhir.
Riwayat Ibu penderita + hipertensi, Bapak penderita + DM,
keluarga +hipertensi
Riwayat Sedang menjalani terapi antihipertensi dengan
pengobatan kaptopril 1x12,5 mg berjalan 3 hari.
Sebelum didiagnosis dokter mengalami hipertensi,
penderita sering mengeluh nyeri kepala dan mnum
parasetamol 2-3x/hari jika diperlukan, dalam 1
minggu terakhir.
Tidak ada kebiasaan minum jamu maupun
suplemen.
Tidak ada riwayat alergi obat
Kebiasaan hidup Minum kopi 3 gelas/hari; merokok 2 bungkus /hari
sejak remaja; berolah raga tidak pernah. Senang
makanan asin dan goreng-gorengan
Riwayat Pribadi/Keluarga
Riwayat pribadi :
Riwayat keluarga :
Kasus no 1
1 Permasalahan klinis 1:
PICO Problem/patients intervention comparrison outcome
Keywor
d
Alamat
sumber
pustaka
Hasil
Judul
guide
line
Kesimpulan dan DOC permasalahana klinis 1:
2 Permasalahan klinis 2:
Alamat
sumber
pustaka
Hasil
Judul
guide
line
Kesimpulan dan DOC permasalahan klinis 2:
3 Permasalahan klinis 3:
PICO Problem/patients intervention comparrison outcome
Keywor
d
Alamat
sumber
pustaka
Hasil
Judul
guide
line
Kesimpulan dan DOC permasalahan klinis 3:
Captopril - - ✓ -
-
paracetamol - - -
- - -
-
Kesimpulan kajian interaksi obat-obat-jamu/komplemen-makanan:
Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis obat dengan fisiologis organ ADME:
Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis
Tujuan:
1.menyembuhkan atau menghilangkan kausa
2. menghambat perkembangan
3. mencegah
4. menghilangkan keluhan
b.analisis “Tepat obat”: lakukan searching untuk mendapatkan guideline clinical
practice/pedoman pengobatan yang evidence based atau DOC
Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis obat dengan fisiologis organ ADME:
Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis
perubahan cara
penggunaan:
perubahan cara
penggunaan:
perubahan cara
penggunaan:
3. Evaluasi
a. Penilaian keberhasilan pencapaian tujuan terapi
Obat Parameter Target Hasil terapi Penilaian &
terapi keterangan
paracetamol Menghilangkan Nyeri berkurang berhasil
nyeri
Betadine Salep Luka mengering luka robek belum Belum berhasil
mengering, terlihat
masih basah dan
kemerahan
kaptopril Tekanan darah Belum di ketahui Beum diketahui
terkontrol