Farmakologi
—Interaksi Obat
Penggolongan Obat Antipiretik
1 3
2 4
Golongan Golongan
salisilat pirazolon
Golongan paraaminofenol (paracetamol)
Asetaminofen atau parasetamol merupakan metabolit fenasetin dan obat ini pilihan utama dalam
menurunkan panas. Asetaminofen di Indonesia lebih dikenal dengan kata parasetamol merupakan
golongan obat bebas
Nama merk dagang
● panadol, sanmol, termorex dll.
● b)Menghindari penggunaan campuran obat demam lain karena dapat menimbulkan overdosis
Golongan Asam Salisilat (Asetosal)
Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan asetosal atau aspirin adalah analgesik antipiretik dan
antiinflamasi yang sangat luas digunakan..
Nama merk dagang
● acetylsalicylic acid, aspilets, aspirin dll
● b)Untuk yang menderita gangguan fungsi ginjal atau hati, ibu hamil atau menyusui dan dehidrasi harus konsultasi
terlebih dahulu ke dokter atau apoteker
● c)Untuk yang sedang mengkonsumsi obat hipoglikemik, metotreksat, urikosurik, heparin, kumarin, antikogulan,
harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter atau apotekes
Golongan Asam Organik (Ibuprofen)
Turunan asam organik adalah ibuprofen. Merupakan obat yang memiliki khasiat sebagai antipiretik,
analgesik, dan antiinflamasi. Obat ibuprofen diabsorbsi lebih cepat melalui lambung dan waktu
paruhnya 2 jam (Akhsani, et al., 2021)
Nama merk dagang
● anafen, arbupon, axofen, dll
● c)Ibuprofen suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau oleh tenaga )medis.
Golongan Pirazolon
Metampiron adalah derivate metansulfonat dan amidopirina yang bekerja terhadap susunan
saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat
pengatur suhu tubuh(Fatimah, dkk. 2017)
Parasetamol Aspirin
a.Dewasa : 300-1000 mg setiap 4 jam sekali
a.Dewasa : 1 tablet (3-4xi sehari)
b.Anak 6 bulan – 12 tahun : 5-10 mg setiap 6-8 jam
b.Anak 6-12 tahun : 1/2-1 tablet (3-4x sehari)
c.Anak 4-5 tahun : 1⁄2 -2 tablet 100 mg setiap 4 jam
c.Anak 0-1 tahun : 1/2 sendok sirup (3-4x sehari)
d.Anak 6-8 tahun: 1⁄2 - 3⁄4 tablet 500 mg setiap 4 jam
d.Anak 1-2 tahun : 1 sendok sirup (3-4x sehari)
e.Anak 9-11 tahun : 1⁄4 - 1 tablet 500 mg setiap 4 jam
e.2-6 tahun : 1-2 sendok sirup (3-4x sehari)
f.Anak >11 tahun : 1 tablet 500 mg setiap 4 jam
f.6-9 tahun : 2-3 sendok sirup (3-4x sehari)
g.9-12 tahun : 3-4 sendok sirup (3-4x sehari)
Ibuprofen Antalgin
2-4 kali sehari : 1 kaplet atau Dewasa :sehari 3 kali : 1-2 kaplet,
menurun petunjuk dokter Anak usia 6-12 tahun sehari 3
(Ikatan Apoteker Indonesia, kali : 1/2 -1 kaplet, Anak usia 1-6
2019) tahun sehari 3 kali 1/4 -1/2 kaplet
Kontraindikasi & Efek Samping Obat Antipiretik
1.Golongan paraaminofenol
a.Parasetamol
Indikasi : Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan
menurunkan demam
Kontraindikasi : Penderita gangguan fungsi hati yang berat, hipersensitif
terhadap obat ini
Efek samping : Reaksi hipersensitivitas, penggunaan jangka lama dalam
dosis besar dapat meningkatkan kerusakan hatI
.
2.Golongan salisilat
a.Aspirin
Indikasi : Demam, sakit kepala, sakit gigi, rasa nyeri otot
Kontraindikasi : Ulkus peptikum, hipersensitif derivat asam salisilat, asma,
alergi, cacar air
Efek samping : Reaksi hipersensitivitas
Kontraindikasi & Efek Samping Obat Antipiretik
4.Golongan pirazolon
a.Antalgin/metamforin
Indikasi : Meredakan nyeri ringan sampai berat, menurunkan demam
Kontraindikasi : Hipersensitif
Efek samping : Reaksi hipersensitif, leukopenia, agranulositosis
Contoh Parasetamol
Contoh Asetosal
Contoh Ibuprofen
Contoh Metampiron
Terima Kasih..
Ada pertanyaan??????????