Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS RESEP

A. Resep Asli
B. Skrining Resep

SKRINING RESEP YA TIDAK KETERANGAN

A. Persyaratan administrasi
yaitu:
Nama dokter  Gunardi, Sp.PD, dr.

SIP dan alamat dokter  -

Tanggal penulisan resep  13 Maret 2023

Tanda tangan atau paraf Tertera tanda tangan atau paraf



dokter dokter

Nama : Nurma

Nama, alamat, umur, jenis Alamat : Dusun Permai



kelamin pasien Umur : 64 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Candesartan 16 mg

Bisoprolol 5 mg

Nama obat  Lansoprazol 30 mg

Merlopam 2 mg

Sotatic 10 mg

Jumlah yang diminta  Candesartan 16mg 7 tablet

Bisoprolol 5mg 7 tablet

Lansoprazol 30mg 15 kapsul

Merlopam 2mg 5 tablet


Sotatic 10mg 15 tablet

Cara pemakaian yang jelas 

B. Kesesuaian farmasetik,
yaitu:
Bentuk sediaan  Tablet dan kapsul

Stabilitas  Baik

C. Pertimbangan klinis,
yaitu:
Efek samping 

Kesesuaian atau dosis 

D. Perimbangan obat
meliputi:
Peracikan 

Pemberian etiket dan


pengemasan

E. Pelayanan informasi obat


meliputi:
Cara pemakaian dan

penyimpanan obat
C. Indikasi, Efek Samping dan Cara Pemakaian Obat

No Nama obat Indikasi Efek samping Cara pemakaian

1. Candesartan 16 mg Digunakan - Sakit kepala Dosis: 16 mg


untuk - Nyeri punggung
Durasi: 1 x sehari
menurunkan - Ruam kulit
1 tablet
tekanan darah - Batuk
pada - Hidung tersumbat Jumlah obat: 7

hipertensi.

2. Bisoprolol 5 mg Untuk - Gangguan tidur Dosis: 5 mg


mengatasi - Sakit kepala
Durasi: 1 x sehari
hipertensi atau - Merasa letih
1 tablet
tekanan darah - Hipotensi
tinggi angina - Mual dan muntah Jumlah obat: 7

pectoris, - Denyut jantung


aritmia dan lambat
gagal jantung. - Insomnia

3. Lansoprazol 30 mg Digunakan - Diare Dosis: 30 mg


untuk - Sakit perut
Durasi: 2 x sehari
menurunkan - Mual
1 kapsul
sekresi asam - Kembung
lambung. - Konstipasi Jumlah obat: 15

- Sakit kepala
- Insomnia
- Hipomagnesemia

4. Merlopam 2 mg Digunakan - Menimbulkan Dosis: 2 mg


untuk perasaan
(Lorazepam) mengatasi Durasi: 1 x sehari
mengantuk atau
kecemasan 1 tablet
kesulitan tidur lelah di siang hari
(insomnia). - Otot yang terasa Jumlah obat: 5
lemah
- Perubahan mental
- Kesulitan untuk
bicara

5. Sotatic 10 mg Untuk - Pusing,sakit Dosis: 10 mg


mengurangi kepala
Durasi: 2 x sehari
gangguan mual - Kelelahan
1 tablet
dan muntah - Gelisah
yang dirasakan, - Konstipasi Jumlah obat: 15

pencegahan (sembelit)
mual atau - Diare
muntah pasca - Sedasi
operasi,
radioterapi,
maupun
kemoterapi.

D. Pembahasan
a. Diagnosa
Pada kasus ini pasien menderita penyakit Heart failure (Gagal Jantung)
b. Pembahasan
Pada kasus ini pasien menderita Heart failure (Gagal Jantung), dokter
meresepkan beberapa macam obat. Pertama dokter meresepkam candesartan 16 mg
diminum 1 kali sehari 1 tablet sesudah makan. Candesartan merupakan obat
antihipertensi golongan penghambat reseptor angiotensin/Angiotensin Reseptor
Blocker (ARB) yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Obat ini bekerja
dengan cara mnghambat pengikatan angiotensin II ke reseptor AT1 pada jaringan
tubuh. Hal ini mengakibatkan pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah
menjadi lancar dan tekanan darah akan menurun. Selain itu, obat ini juga berfungsi
dalam pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik
ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleransi.
Resep kedua adalah bisoprolol 5 mg yang diminum 1 kali sehari biasa pada pagi
hari sesudah makan. Bisoprolol merupakan beta-blocker yang bekerja dengan cara
memengaruhi respons impuls saraf di bagian tubuh tertentu, seperti jantung. Hasilnya,
jantung berdetak lebih lambat dan tekanan darah menurun. Ketika tekanan darah
menurun, jumlah darah dan oksigen akan mengikat ke jantung. Bisoprolol mulai
bekerja untuk menurunkan tekanan darah sekitar 2 jam setelah dikomsumsi. Namun,
membutuhkan waktu 2-6 minggu untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Bisoprolol biasa digunakan sendiri atau bersamaan dengan obat lain dalam mengobati
hipertensi. Kenapa bisoprolol biasa diminum pada pagi hari dan candesartan pada
malam hari, karena penyerapan obat tersebut rentan terganggu oleh makanan, studi
juga menunjukkan tekanan darah mencapai angka paling tinngi pada pukul 09.00 –
11.00 dan paling rendah di malam hari setelah tidur. Obat hipertensi biasa diminum
kapan saja, baik pagi ataupun malam hari. Tetapi, obat hipertensi lebih efektif
dilakukan pada malam hari hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, pola
tekanan darah manusia cenderung tidak turun dan tetap tinggi dimalam hari. Tekanan
darah yang tidak turun menjadi masalah karena biasa menimbulkan risiko penyakit,
seperti serangan jantung, stroke dan ginjal. Untuk mengatasi risiko tersebut, control
tekanan darah dimalam hari menjadi sangat penting. Sehingga penderita akan
dianjurkan mengonsumsi obat hipertensi pada malam hari. Candesartan dan
bisoprolol tidak memiliki interaksi minor maupun mayor, sehingga tidak
menimbulkan masalah apabila digunakan bersamaan. Candesartan digunakan untuk
mencegah komplikasi kardiovaskular seperti gagal jantung. Disisi lain, bisoprolol
digunakan untuk mengontrol tekanan darah ketika gejala gangguan jantung sudah
ada, seperti angina.
Dokter meresepkan lansoprazol 30 mg diminum 2 kali sehari sebelum makan.
Lansoprazol merupakan penghambat sekresi asam lambung yang efektif.
Lansoprazol obat golongan proton pump inhibitor yang digunakan untuk tukak
duodenum dan tukak lambung ringan, tukak peptic, refluks esofagitis. Lansoprazol
secara spesifik menghambat (H+/K+) ATPase (pompa proton) dari sel parietal di
mukosa lambung. Lansoprazol diberikan sebagai profilaksis atau pencegahan yang
diakibatkan oleh faktor usia dan kekurangan asupan makanan sehingga menyebabkan
naiknya asam lambung.
Dokter meresepkan obat merlopam 2 mg (lorazepam) diminum 1 kali sehari
setelah makan pada malam hari. Merlopam obat golongan psikotropika dengan
kandungan zat aktif lorazepam yang merupakan kelompok obat benzodiazepin, yang
mampu mengatasi perasaan cemas dan insomnia, serta bisa diberikan untuk induksi
anestesi saat operasi dan mampu menghasilkan efek menenangkan pada otak dan
sistem saraf otak (SSP). Alasan diberikan merlopam dikarenakan efek samping dari
obat hipertensi yang menyebabkan terjadinya pusing, sakit kepala dan insomnia
(kesulitan tidur). Merlopam (lorazepam) dapat meningkatkan risiko terjadinya
hipotensi jika digunakan bersama obat antihipertensi golongan ACE inhibitor,
angiotensin II receptor blockers (ARB), antagonis kalsium, beta-blockers atau
diuretik.
Dokter meresepkan sotatic 10 mg (metoclopramide) diminum 2 kali sehari 30
menit sebelum makan. Sotatic dengan kandungan metoclopramide HCL bekerja
dengan cara meningkatkan gerakan lambung dalam mengolah makanan sehingga
mempercepat pengosongan lambung. Dengan begitu, rasa mual dan muntah biasa
dicegah. Pemberian kombinasi lansoprazol dan sotatic 10 mg dipastikan ada jarak
waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Lansoprazol dianjurkan
untuk diminum satu kali dalam sehari 30 menit sebelum makan. Ketika diminum
bersamaan dengan obat lain untuk menghilangkan H. pylori, anjuran pakai
lansoprazol pada umumnya diminum dua kali sehari (setiap 12 jam) 30 menit
sebelum makan. Pemberian sotatic juga diminum 1jam/30 menit sebelum makan.
Sotatic (metoclopramide) terjadinya peningkatan efek kantuk jika digunakan bersama
obat penenang. Peningkatan risiko terjadinya sindrom ekstrapiramidal, seperti tardive
dyskinesia, jika digunakan dengan obat antipsikotik. Memperpanjang efek pelemas
otot pada obat mivacurium dan suxamethonium.

Anda mungkin juga menyukai