50 JENIS OBAT-OBATAN c) Efek Samping :HLP

PADA PASIEN (Haloperidol )

GANGGUAN JIWA Efek samping
ekstrapiramidal : gejala
1. CPZ (Clorpromazine ) fisik, termasuk tremor ,
a) Dosis :Dosis obat CPZ bicara cadel, akatisia,
permulaan adalah 25 100 distonia , kecemasan,
mg dan diikuti kesedihan, paranoia.
peningkatan dosis hingga d) Cara pemberian : HLD
mencapai 300 mg perhari. (Haloperidol ) 3x sehari
b) Fungsi : Obat CPZ jam pagi, jam 1 siang dan
gunanya untuk jam 7 malam
menghilangkan suara-
suara yang selalu 3.THP (Trihexiphenidyl)
mengganggu pikiran a) Dosis :Dosis awal obat
pasien THP sebaiknya rendah
c) Efek Samping : obat CPZ (12,5 mg) diberikan tiap 2
adalah sering terjadi minggu. Bila efek
misalnya lesu dan samping ringan, dosis
mengantuk, hipotensi ditingkatkan 25 mg dan
orthostatik,mulut kering, interval pemberian
hidung tersumbat, diperpanjang 36 mg
konstipasi, amenorrhae setiap kali suntikan,
pada wanita tergantung dari respon
d) Cara Pemberian: CPZ klien
(Clorpromazine )3x sehari b) .Fungs :Obat THP
jam 7 pagi, jam 1 siang gunanya untuk
dan jam 7 malam merileksasikan pikiran
2. HLP (Haloperidol ) dan otot agar tidak kaku.
a) Dosis : Dosis obat HLP c) Efek Samping :obat THP
untuk dewasa 1 6 mg adalah mengantuk, kaku,
sehari yang terbagi tremor, lesu, letih,gelisah
menjadi 6 15 mg untuk d) Cara Pemberian : THP
keadaan berat. Dosis (Trihexiphenidyl) 3x
parenteral untuk dewasa 2 sehari jam pagi, jam 1
5 mg intramuskuler siang dan jam 7 malam.
setiap 1 8 jam,tergantung
kebutuhan.
b) Fungsi :Obat HLP
gunanya untuk membuat
pikiran menjadi tenang.
 4. Chlorpromazine induksi hipotermia,
(promagtil,largagtil) antiemetik, skizofrenia,
a) Untuk anti-emetik : 25-50 gangguan skizoafektif,
mg/hari. psikosis akut, sindroma
Anak-anak : sehari 2-4 paranoid, & stadium
mg/kg berat badan, dalam mania akut.
dosis terbagi tiap 6-8 jam. d) Kontraindikasi :Jaundice,
kelainan fungsi hati,
b) Cara Kerja koma, pasien dengan
Obat:Chlorpromazine pemakaian obat penekan
merupakan obat susunan syaraf pusat, juga
antipsikotik turunan depresi sumsum tulang.
phenotiazine. Mekanisme e) Untuk pengobatan
kerjanya secara pasti psikotik : 75-800 mg/hari
tidak diketahui. Prinsip dalam dosis terbagi tiap
efek farmakologinya 6-8 jam.
adalah sebagai f) Efek Samping : Gejala
psikotropik dan ia juga idiosinkrasi yang dapat
mempunyai efek sedatif timbul berupa ikterus,
dan anti-emetik. dermatitis dan
Chlorpromazine bekerja leukopenia. Reaksi ini
pada taraf susunan saraf disertai oleh adanya
pusat, terutama pada eosinophilia dalam darah
tingkat subkortikal perifer.Klorpromazin HCl
maupun pada berbagai dapat menyebabkan
sistem organ. gejala ekstrapiramidal
Chlorpromazine serupa dengan yang
mempunyai efek anti- terlihat pada
adrenergik kuat dan Parkinsonisme,
antikolinergik perifer orthostatic hypotension
lemah, serta efek sering terlihat pada
penghambatan ganglion penderita yang
yang relatif lemah. Ia juga mempunyai sistem
mempunyai efek vasomotor labil.Dapat
antihistamin dan juga berupa hipotermia,
antiserotonin lemah. kadang-kadang takikardia
c) Indikasi:Psikosis, atau mulut dan
neurosis, gangguan tenggorokan
susunan saraf pusat yang kering,mengantuk,
membutuhkan sedasi, konstipasi dan retensi
anestesi, pre medikasi, urin.
mengontrol hipotensi,
 5. BUSPIRONE
a) Dosis : pemeliharaan:
dosis dapat ditingkatkan
dengan kelipatan 2.5 mg
tiap 2 3 hari sampai
dengan 60 mg/hari dalam
dosis yang dibagi dua.
b) Efek samping : Pusing,
Mual, Sakit kepal, Rasa
gugup berlebihan, Sensasi
berkunang-kunang,
Semangat berlebihan dan
Insomnia. b) Dosis: obat OralDosis
c) Fungsi: dapat mengurangi
rasa mudah gelisah dan
marah serta mengontrol
gejala gangguan
kecemasan, seperti pola
tidur tidak teratur, terus c) Efek Samping : otot
menerus berkeringat, dan
detak jantung berdegup
kencang.
6. HYDROXYZINE
a) Dosis :
b) Efek Samping:
pergerakan otot gelisah
pada mata, lidah, dagu,
atau leher , tremor
(getaran tak terkendali),
bingung, kejang-kejang
(konvulsi), pusing, kantuk
penglihatan kabur, mulut
kering, sakit kepala
7. OLANZAPINE
a) Fungsi: untuk mengobati
kondisi jiwa atau suasana
hati tertentu (seperti
skizofrenia, gangguan
bipolar). Obat ini juga
dapat digunakan dalam
kombinasi dengan obat
lain untuk pengobatan
depresi. Obat ini dapat
membantu untuk
mengurangi halusinasi
dan membantu Anda
untuk berpikir lebih jernih
dan positif tentang diri
Anda, merasa kurang
gelisah, dan lebih aktif
dalam kehidupan sehari-
hari.
awal: 5 sampai 10 mg
secara oral sekali
sehari.Suntikan pendek,
Dosis awal: 10 mg IM
sekali.
sangat kaku (rigid),
demam tinggi, tremor,
berkeringat, kebingungan,
detak jantung cepat atau
tidak rata, denyut jantung
yang lambat, perasaan
seperti Anda akan
pingsan, berkedut atau
gerakan tak terkendali
dari mata, bibir, lidah,
wajah, lengan, atau kaki,
kesulitan berbicara atau
menelan, mulut kering,
haus, merasa sangat panas
(dengan atau tanpa
berkeringat), kencing
lebih sedikit dari biasanya
atau tidak sama sekali,
gula darah tinggi (rasa
haus meningkat,
kehilangan nafsu makan,
nafas bau, buang air kecil
meningkat, mengantuk,
 kulit kering, mual, dan
muntah), mati rasa
mendadak atau
kelemahan, kebingungan,
atau masalah dengan visi,
pidato, atau
keseimbangan, demam ,
menggigil, nyeri tubuh,
gejala flu, luka di mulut
dan tenggorokan dan a) Fungsi : untuk perawatan
bengkak di tangan atau
kaki.
8. CLOBAZAM
a) Fungsi : untuk membantu
mengendalikan kejang- b) Efek samping :Kantuk,
kejang. Obat ini termasuk
dalam kelas obat bernama
benzodiazepines, yang
bekerja di otak dan saraf
(sistem saraf pusat) untuk
menghasilkan efek yang
menenangkan. Obat ini
bekerja dengan
meningkatkan efek zat
alami tertentu di dalam
tubuh (GABA). a) Fungsi : untuk mengobati
b) Efek Samping : kecemasan, gejala putus
Kebingungan,
berhalusinasi, Demam,
menggigil, batuk
berdahak kuning atau
hijau, nafas pendek,,
Merasa hendak pingsan,
Merasa sakit atau terbakar
saat buang air kecil,
Lebih jarang atau sama
sekali tidak buang air
kecil atau, Reaksi kulit
parah demam, sakit
tenggorokan, bengkak
pada wajah atau lidah,
mata terasa terbakar, sakit
pada kulit, diikuti dengan
ruam merah atau ungu
yang menyebar (terutama
ke wajah atau tubuh
bagian atas) dan kulit
melepuh dan mengelupas
9. BROMAZEPAM
gangguan jiwa, depresi,
kehilangan
keseimbangan,
kegelisahan, insomnia
dan kondisi lainnya
Kekurangan energy, Berat
badan menurun, Sembelit,
Peningkatan atau
penurunan gairah seks
dan Impotensi dan
masalah ejakulasi.
10. DIAZEPAM(VALIU
M,VALISANBE,VA
LIDEX)
alkohol, dan kejang. Obat
ini juga digunakan untuk
melemaskan kejang otot
dan sebagai obat
penenang
menjelang prosedur
medis.
Diazepam termasuk obat
golongan benzodiazepine
yang bekerja di otak dan
saraf (sistem saraf pusat)
untuk menghasilkan efek
tenang. Obat ini bekerja
dengan meningkatkan
 efek bahan kimia otak
tertentu. Obat ini juga
dapat digunakan untuk
mencegah mimpi buruk
(night terror)
b) Dosis :
Diazepam tablet 2 mg
3 kali sehari, max 30
mg/hari
Diazepam injeksi atau
ampul: 2-5 mg (cemas
sedang) atau 5-10 mg
(cemas berat) 1 kali
dosis. Dapat diulang
dalam 3-4 jam, jika
dibutuhkan.
c) Efek Samping : Masalah
ingatan, Mengantuk,
merasa lelah, Pusing,
sensasi berputar, Sulit
tidur atau gelisah, Lemah
otot, Mual, sembelit
Mengiler atau mulut
kering, bicara rero,
Penglihatan kabur, ganda,
Ruam kulit ringan, gatal
atau Hilang napsu birahi
11. ALGANAK
a) Golongan obat :
Alpazolam 0,25 mg ; 0,50
mg 1 mg
b) Fungsi : Ansietas yang
berhubungan dengan
depresi , gangguan panik
dengan atau tanpa
agoraphobia
c) Efek samping :
d) Persamaan nama dari
pabri k : Guardian
Pharmatama
12. ALVIZ
a) Golongan obat :
Alprazolam 0,5 mg ; 1 mg
/ tablet
b) Fungsi : Pengobatan
jangka pendek ansietas
sedang sampai berat dan
ansietas yang berhubungan
dengan depresi
c) Efek samping :
Intoksifikasi fungsi saraf
d) Persamaan nama pabrik :
Pharos, Altana Pharma
13. ASABIUM
a) Golongan obat : klobazam
10 mg
b) Fungsi : Mengatasi
keadaan yang
berhubungan dengan
ansietas,ketegangan,gangg
uan tidur di sebabkan
kelainan mental dan
emosional
c) Efek samping :
d) Persamaan nama pabrik :
Otto
14. ATARAX
a) Golongan obat :
Alprazolam 0,5 mg
b) Fungsi : Gangguan
ansietas atau gejala
ansietas jangka pendek,
ansietas yang menyertai
tekanan hidup sehari-hari
biasanya tidak
 memerlukan obat
ansiolitik, efektifitas pada
penggunaan jangka
panjang ( lebih dari 4
bulan ) tidak di ketahui.
c) Efek samping :
Mengantuk, kelemahan
otot, ataksia, amnesia,
depresi light headness,
bingung halusinasi,
blurred vision.
d) Persamaan nama pabrik :
Mersi
15. ATIVAN
a) Golongan obat :
Lorazepam 0,5 mg ; 1 mg
; 2 mg
b) Fungsi : Ansietas
gangguan psikoneurotik,
gangguan kecemasan pada
situasi psikotik dan
depresi berat
c) Efek samping :
d) Nama pabrik : Sunthi
sepuri, wyeth
16. CALMLET
a) Golongan obat :
Alprazolam 0,25 mg ; 0,5
mg ; 2 mg
b) Fungsi : Gejala ansietas
termasuk ansietas disertai
gejala depresi, panik
disorder dengan atau tanpa
agoraphobia.
c) Efek samping :
d) Nama pabrik : Sunthi
sepuri
17. DECAZEPAM
a) Golongan obat :Diazepam
5 mg / tablet
b) Fungsi : Neuroleptikum
c) Efek samping :
d) Nama pabrik : Harsen
18. DIOBRIUM
a) Golongan obat :
Klordiazepoksid
hidroklorida
b) Fungsi: Gangguan
fisiologis kejiwaan,
kecemasan,mudah
tersinggung,dan perasaan
tidak enak
c) Efek samping :
d) Nama pabrik : Cendo
19. FRISIUM
a) Golongan obat :
Klobazam 10 mg
b) Fungs : kecemasan,
gangguan psikomotori,
pengobatan epilepsy
c) Efek samping :
kelelahan, mulut
kering,pusing
d) Nama pabrik : Aventis
20. MERLOPAM
a) Golongan obat :
Lorazepam 0,5 mg ; 2 mg
b) Fungsi : Pengobatan
jangka pendek
berhubungan dengan
gejala depresi
c) Efek samping :
Mengantuk, perasaan
lemah dan lesu
d) Nama pabrik : Mersi

21. LIBRIUM
a) Golongan obat :
Chiordiazepoxide
b) Fungsi :Pengobatan
jangka pendek ansietaas
dan sindrom putus alcohol
akut
c) Efek samping : ataksia,
mengantuk, kebingungan
mental, terutama pada
lansia
d) Nama Pabrik : Valeant
/ Combiphar
22. SERENAL-10
a) Golongan obat : oxazolam
b) Fungsi : Neurosis,
keluhan psikosomatis
c) Efek samping :
Mengantuk, pusing, sakit
kepala, insomnia,
anorexia,gangguan
pergerakan lidah, mulut
kering, gelisah,erupsi
kulit.
d) Nama pabrik : Sankyo
23. VALDIMEX
a) Golongan obat :
Diazepam 5 mg
b) Fungsi : untuk
pengobatan jangka pendek
meringan spasme otot
rangka
c) Efek samping :
Mengantuk, ataksia,
kelelaha, erupsi pada kulit
edema
d) Nama pabrik : Mersi
farma
24. ANDEP
a) Golongan obat :
Fluoksetin hidroklorida 20
mg
b) Fungsi : untuk
pengobatan depresi ,
terutama kategori
gangguan depresi mayor
c) Efek samping :
gangguan syaraf ,
gangguan saluran cerna
d) Nama pabrik : Medikon
prima
25. ANTIPRES
a) Golongan obat : Sertalin
50 mg
b) Fungsi : gejala depsresi
dengan atau tanpa riwayat
mania
c) Efek samping : mual,
diare, gangguan fungsi
seks pria, tremor
26. CAURAGE
a) Golongan obat :
Fluoksetin 20 mg
b) Fungsi : Depresi
c) Efek samping :
Anoreksia, mual, muntah,
dyspepsia, mulut kering ,
diare
d) Nama pabrik : Soho
27. FRIMANIA
a) Golongan obat : Litium
Karbonat 200 mg ; 400 mg
b) Fungsi : Mania
dan hipomania , depresi,
bipolar
c) Efek samping : pada
awal pengobatan muntah
d) Nama pabrik : kering,disfungsi seks pada
Mersifarma pria
d) Nama pabrik : Kalbe
28. NOPRES farma
a) Golongan obat :
Fluoxetine 31. TILSAN
b) Fungsi : a) Golongan obat :
Depresi Maprotilin HCL
c) Efek samping : Cemas, b) Fungsi : Depresi
insomnia, mengantuk, endogen
lesu,tremor, mual, c) Efek samping :
pusing,sakit kepala gangguan hantaran
d) Nama pabrik : Ferron jantung, alveolitis alergi
d) Nama pabrik : Otto
29. OXIPRES
a) Golongan obat : 32. TRAN-Q
fluoksetin Hcl 20mg a) Golongan obat : Buspiron
b) Fungsi : hidroklorida 10 mg
Depresi kategori mayor b) Fungsi : penderita
c) Efek samping : gelisah, ansietas dengan atau tanpa
amnesia, insomnia, depresi dimana tidak
pusing, bingung menimbulkan efek sedasi
d) Nama pabrik : Sandoz c) Efek sampnig : pusing,
mual, sakit kepala
d) Nama pabrik :
Guardian
30. SERLOF
a) Golongan obat : sertraline 33. ZERLIN
HCL a) Golongan obat : sertralin
b) Fungsi : terapi 50 mg
simtomatis gejala depresi b) Fungsi : semua
dengan atau tanpa riwayat tipe depresi dengan atau
mania, gangguan absesif tanpa riwayat mania
kompulsif,gangguan panik c) Efek : mual,
dengan atau tanpa muntah, mulut kering,
agoraphobia stres pasca diare, insomnia, tremor
trauma. d) Nama pabrik : Pharos
c) Efek samping :
Anoreksia, mual, diare, 34. ZAC
dyspepsia,tremor,sakit a) Golongan obat :
kepala,insomniamengantu fluoxetine
k,berkeringat,mulut
b) Fungsi :
depresi
c) Efek samping : gelisah,
gugup,susah tidur,
gemetar,mual,diare,sakit
kepala,mulut
kering,penurunan fungsi
seks,hiponatremia,berkerin
gat.
d) Nama pabrik : c) Efek samping :
Ikapharmindo
35. ANANTESOL
a) Golongan obat :
flufenazin hidroklorida 2.5
mg, 5 mg
b) Fungsi : trankuilizer
major, gelisah, ketegangan
dan gangguan mental lain.
c) Efek samping :
hipersensitif
d) Nama pabrik : Bristol-
myers squibb
36. CEPEZET
a) Golongan obat :
klorpromazin hidroklorida
100 mg / tablet
b) Fungsi : pengobatan
umum,neurosis,gangguan
system saraf pusat yang
memerlukan
penenang,pramedikasi,ane
stesi, hipotensi terkontrol,
induksi,hipotermi,dan anti
muntah.
c) Efek samping :
Lesu,gangguan
tidur,mengantuk,pusing,,m
ulut kering,agitasi,dan
ruam kulit.
d) Nama pabrik : Mersi
37. CLORILEX
a) Golongan obat : klozapin
25 mg ; 100 mg
b) Fungsi : Penderita
skizofrenia yang tidak
member respons atau
intoleransi terhadap
neuroleptic
granulositopenia,agranulos
itosis,eosinifilia
leukosiosis dapat terjadi
terutama pada minggu
pertama teori,
mengantuk,lelah,sedasi,pu
sing dan sakit kepala.
d) Nama pabrik :
Mersifarma
38. GOVOTIL
a) Golongan obat :
haloperidol 2mg ;5 mg
b) Fungsi : psikosis kronis
dan akut
c) Efek samping : reaksi
neurologic yang bersifat
ekstra pyramidal seperti
hipertonia otot dan
gemetar (parkinsonisme)
kejang otot, dan gerakan
bola mmata terkodinir
d) Nama pabrik :
Guardian pharmatama
39. LODOPIN
a) Golongan obat : zotepine
b) Fungsi : pengobatan
skizofrenia
c) Efek samping :
menggigil,sakit
kepala,nyeri,demam,tak
 enaak badan,
hipertensi,aritmia,leucope
nia,rasa cemas,gangguan
menstruasi.
d) Nama pabrik : kalbe
farma
40. MEPROSETIL
a) Golongan obat :
klopromazin hidroklorida
25 mg 100 mg
b) Fungsi : psikosis
hiperaktif,skizofreniadini,a
nsietas,mual,muntah yang
bersifat sentral,mabuk
perjalanan
c) Efek samping : kadang
takikardia,rasa kering pada
mulut dan tenggorok
d) Nama pabrik : akit
Meprofarma
41. MUTABON M
a) Golongan obat :
perhenazine 2 mg,
amtriptyline Hcl 10 mg
b) Fungsi : terapi
pemeliharaan pada
gangguan emosi dan
mental dengan ansietas,
ketegangan dan depresi
c) Efek samping :
mengantuk,ketergantunga
n efek
antimuskarinik,insomnia,d
epresi,kejang,agitasi,takik
ardi,hipotensipostural,reak
si alergi,kerusakan
toleransi glukosa
d) Nama pabrik : mengantuk, pusing, sakit
schering-plough
42. NOPRENIA
a) Golongan obat :
risperidone
b) Fungsi : skizofrenia akut
dan kronik,psikosis yang
lain dengan gejala positif
(seperti
halusinasi,delusi,gangguan
pola piker,kecurigaan) dan
atau negative ( seperti afek
tumpul,menarik dirisecara
sosial,dan emosional serta
sulit berbicara ) yang
nyata. Mengurangi gejala
afektif (seperti depresi,
perasaan bersalah,dan
cemas) yang berhubungan
dengan skizofrenia.
c) Efek samping :
insomnia,agitasi,ansietas,s
kepala,somnolen,kelelahan
,kadang hipotensi
ortostatik, reflek
takikardia atau hipertensi
d) Nama pabrik : novell
pharma
43. PROMACTIL
a) Golongan obat :
klorpromazin
hideroklorida 100 mg
b) Fungsi : depresi saraf
pusat antiemetikum,
sedativum,trankuilizer,anti
-
spasmodikum,hipnotikum,
anal-getikum.
c) Efek samping : lesu,
kepala,
konstipasi,polunia,jantung
 berdebar,insomnia,fotofob d) Nama pabrik :
i Guardian pharmatama
d) Nama pabrik :
Combiphar 46. ZOFREDAL
a) Golongan obat :
44. RISPERDAL CONST risperidon 1mg ; 2 mg
a) Golongan obat : 3mg
Rispendone b) Fungsi : skizofernia akut
b) Fungsi : terapi skizofrenia dan kronik,keadaan
dan gangguan skizoafektif psikotik lainnya dengan
c) Efek samping : gejala positif dan atau
somnolen,akatisia,parkins negative
onisme,dyspepsia,konstipa c) Efek samping :
si,mulut kering, rasa d) Nama pabrik : kalbe
lelah,peningkatan berat farma
badan,
d) Nama pabrik : Jansen- 47. SERENACE
cilag/ alkermec a) Golongan obat :
therapecitiecs haloperidol 0,5 mg ;1,5
mg; 5 mg /tablet
b) Fungsi : mengontrol
agitasi,ketegangan ,
halusinasi
c) Efek samping : dapat
45. RIZODAL menguatkan efek depresan
a) Golongan obat : saraf pusat
risperidon 1mg 2 mg; 3mg d) Nama pabrik :
b) Fungsi : skizofrenia akut pharmacia Searle
dan kronis,kondisi
kejhiwaan lain dimana 48. RISPERDAL
muncul,reaksipositif,dan a) Golongan obat :
negative,efektif Rispendone
mengurangi gejala b) Fungsi : keadaan psikotik
penyakit skizofernia dengan gejala halusinasi,
c) Efek samping : delusi, curiga
insomnia , agitasi, c) Efek :
ansietas, sakit kepala, insomnia,cemas, sakit
mengantuk,b fatigue, kepala , somnolen
symptom d) Nama pabrik : jansse-
ekstrapiramidol,penambah cilag
an berat badan,
49. FLUOKSETIN 20 MG. muntah, lemah otot,
a) Indikasi : Gejala depresi hilangnya koordinasi,
b) Kontra indikasi : mengantuk, pusing,
Hipersensitif. Pemberian tinitus, penglihatan
bersama inhibitor MAO. kabur, tremor, poliuria,
c) Efek samping : Anoreksia, hiperparatiroid,
mual, muntah, hiperkalsemia,
dispepsia, mulut kering hipermagnesia. Dosis :
dan diare, gelisah, Dewasa (BB 70 kg) dosis
insomnia, sakit kepala. awal 400-1200 mg dosis
tunggal pada pagi hari atau
50. LITIUM KARBONAT sebelum tidur malam.
200 MG; 400 MG d) erlof (Kalbe Farma)
a) Indikasi : Mania dan
hipomania, depresi bipolar
(jika gagal diterpi dengan
antidepresan lain),
tindakan agresif atau
mencelakakan diri sendiri
yang disengaja.
b) Kontra indikasi : Wanita
hamil atau merencanakan
hamil, wanita menyusui;
gagal ginjal, hati dan
jantung; penyakit
Addison dan hipotiroid
c) Efek samping : Pada awal
pengobatan; muntah
pusing, kelemahan otot,
linglung; kegemukan,
udem dan bengkak badan,
jerawat, psoriasis,
pengobatan jangka
panjang: peningkatan/
penurunan aktivitas
tiroid, goiter, penurunan
ingatan,, kadang-kadang
kelainan ginjal; gejala
keracunan (jika kadar
dalam darah terlalu
tinggi) seperti hilang
nafsu makan, diare,