Gangguan Psikotik
Warih Andan Puspitosari, dr, SpKJ(K), M.Sc
081904235461
warihandan@gmail.com
Mari kita ingat kembali tentang
gangguan Psikotik...
Gejala Psikotik
1. Gejala Positif:
• Gangguan persepsi : halusinasi pendengaran, penglihatan,
penciuman, perabaan, pengecapan
• Gangguan persepsi : ilusi
• Gangguan isi pikiran yang tidak realistis : waham (curiga,
magic mistic, bizare, dll)
• Sikap bermusuhan dan agresif
2. Gejala Negatif:
• Alogia, Anhedonia, Afek tumpul/datar
3. Gejala Kognitif
4. Disorganisasi perilaku (perilaku yang tidak biasa aneh,
kacau)
5. Disorganisasi pembicaraan (pembicaraan yang tidak biasa
aneh, kacau)
Psikotik berdasarkan teori
biologi terutama disebabkan
oleh peningkatan/ketidak
seimbangan dopamin dalam
otak
Farmakoterapi
5
Obat anti psikotik
• Obat anti psikotik adalah obat yang bekerja di otak dengan
cara mengendalikan zat kimia Dopamin yang
berlebihan/tidak seimbang agar kembali
seimbang/normal.
• Dopamin adalah zat kimia penghantar listrik antar sel
syaraf dalam otak yang berfungsi untuk mengatur pikiran,
perasaan dan tingkah laku seseorang.
• Pada penderita psikotik, Dopamin tersebut jumlahnya
berlebihan/tidak seimbang sehingga menimbulkan gejala-
gejala dan akan dapat diperbaiki dengan pemberian obat-
obatan antispikotik tersebut.
Jenis-jenis obat anti psikosis
Generasi lama = tipikal Generasi baru = atipikal
• Chlorpromazine (CPZ) • Risperidone
(baca Klorpromazin) (baca Risperidon)
• Haloperidol • Clozapine
• Trifluopherazine (baca Clozapin)
(baca Trifluoperazin)
*
Apakah efek
sampingnya?
Salah satunya yang sering
terjadi adalah :
Ekstra Pyramidal Syndrome
(EPS)
• EPS adalah kekakuan otot gerak dan otot muka yang dapat
menyebabkan gejala :
– jalan seperti robot,
– rahang kaku,
– sulit menelan (air liur banyak tumpah),
– gemetar (tremor),
– leher cenderung menengadah ke atas,
– bola mata melihat ke atas, sulit untuk melihat ke bawah,
– gelisah (pingin berjalan terus),
– otor sekitar mulut bergerak-gerak.
– air liur/ludah berlebihan
– Punggung kaku dan seperti melengkung ke belakang
Efek Samping Antipsikotik
Efek Samping Gejala Penanganan
1. Risperidone
2. Clozapin
3. Olanzapine
4. Aripiprazole
5. Quetiapin
Efek Samping obat antipsikotik
Haloperidol + +++ + +
Fluphena + ++ + +
zine Depo
Risperidone + + -/+ +
Penggunaan antipsikotik Long Acting
secara parenteral
• Sangat berguna pada pasien yang tidak mau
teratur minum obat
• Untuk melihat apakah ada hipersensitivitas
sebaiknya diberikan peroral dahulu
beberapa minggu sebelumnya
• Tujuan terapi hanya untuk stabilisasi dan
pemeliharaan (bukan untuk fase akut)
DOSIS
Fluphenazine Decanoate 25 mg/cc
• Disuntikkan secara i.m atau s.c (i.m
prefered)
• Untuk 3 - 4 minggu.
Haloperidol Decanoas 50 mg/cc
• Disuntikkan secara i.m
• Untuk 3 - 4 minggu
Menghentikan Antipsikotik
• Untuk psikotik akut , terapi antipsikotik
hingga 1-2 tahun setelah remisi total.