Benzodiazepi Alprazolam Aprozolam IR tab Ansietas : Aprozolam IR 3 • Meningkatkan efek depresi saat dikonsumsi
ne 0,25 mg – 1 mg x 0,75 – 1,5 mg/hari bersama CNS depresan lain
(anxiolytic) Aprozolam XR Panik: Aprozolam IR 3 x • Inhibitor CYP450 seperti nefazodone,
(axtended-release) 1,5 mg/hari or Aprozolam fluvoxamine, fluoxetine dan jus anggur,
Tab 0,5 mg-3mg XR 1 x 0,5 – 1 mg/hari agen antifungual azole (ketonazole),
(pagi) antibiotic macrolide dapat mengurangi
clearance aprozolam sehingga kadarnya
dalam plasma tinggi dan menyebabkan efek
samping sedative meningkat
• Induser CYP450 3A (carbamazepine) dapat
meningkatkan clearance dan menurunkan
level aprozolam dalam plasma sehingga
kemungkinan mengurangi efek terapeutik
GOLONGAN ANTIANSIETAS
Golongan Nama obat Sediaan Dosis (saat awal) Interaksi obat
Benzodiazepi Clonazepam Tab 0,5 mg 0 2 mg Seizure: 3 x 1,5 mg/hari • Efek depresif meningkat saat diberikan
ne Panik: 2 x 0,25 mg/hari bersama depresan CNS lain
(anxiolytic, • Inhibitor CYP450 3A4 dapat
anticonvulsa mempengarungi clearance
n) • Flumazenil dapat memicu kejang dan tidak
boleh diberikan pada pasien pengobatan
kejang dengan clonazepam
Clorazepate Tab 3,75 – 22,5 mg Ansietas: 15 mg/hari • Efek depresif meningkat saat diberikan
(anxiolytic) dibagi dalam bberap dosis bersama depresan CNS lain
Alkohol withdrawal: 30
mg /hari dibagi beberapa
dosis
Epilepsi: 3 x 7,5 mg/hari
GOLONGAN ANTIANSIETAS
Golongan Nama obat Sediaan Dosis (saat awal) Interaksi obat
Benzodiazepi Diazepam Tab 2 – 10 mg Oral (ansietas, muscle • Meningkatkan efek depresi saat dikonsumsi
ne (anxiolytic, Liquid 5mg/5ml spaem, seizure) : 2-4 x 2- bersama CNS depresan lain
muscle Injeksi via 5mg/ml; 10mg/hari • Cimetidene dapat mengurangi Clearance
relaxant, 10mg, Oral (alcohol withdrawal) : sehingga meningkatkan level dalam plasma
anticonvulsa Rectal gel 5 mg/ml; 3- 4 x 10 mg/hari • Flumazenil dapat memicu kejang dan tidak
nt)) 2,5mg, -20mg Cair: dicampur dengan air boleh diberikan pada pasien pengobatan
atau jus kejang dengan diazepam
GOLONGAN ANTIANSIETAS
Golongan Nama obat Sediaan Dosis (saat awal) Interaksi obat
Benzodiazepi Lorazepam Tab 0,5 mg- 2mg Oral: 2-3 x 2-3 mg/hari • Meningkatkan efek depresi saat dikonsumsi
ne (anxiolytic, Liquid 0,5mg / 5ml, Ijeksi: 4 mg (adm slowly) bersama CNS depresan lain
(anxiolytic) anticonvulsa 2 mg/ml Liquid formulation • Valproate dan probenic mengurangi
nt) Injeksi 1 mg/0,5ml, dicampur dengan air, soda, clearance dan meningkatkan level dalam
2mg/ml, 4 mg/ml atau pudding plasma efek samping meningkat
• Oral kontrasepsi meningkatkan clearance
dan mengurangi level dalam plasma
efek terapi menurun
• Flumazenil dapat memicu kejang dan tidak
boleh diberikan pada pasien pengobatan
kejang dengan diazepam
GOLONGAN ANTIANSIETAS
Golongan Nama obat Sediaan Dosis (saat awal) Interaksi obat
Benzodiazepi Oxazepam Cap 10 mg-30 mg Mild –moderate ansietas: 3-4 • Meningkatkan efek depresi saat
ne) (anxiolytic) Tab 15 mg x 30-60 mg/hari dikonsumsi bersama CNS depresan
Severe anxietas, associated lain
alcohol withdrawal: 3-4 x
45-120 mg/hari
Non- Sulpiride Tab 200mg- 1-2 x 400-800mg/hari • Dapat meningkatkan efek obat
benzodiazepin (conventional 500mg antihipertensi
e antipsychotic_neur Injeksi IM : • Efek CNS meningkta bila digunakan
oleptic, benzamide, 50mg/ml, bersama depresan CNS lain
dopamine 2 100mg/ml • Dapat menurunkan efek levodopa,
antagonist) dopamine agonist
• Antasida dan sucralfate dapat
mengurangi absorbs sulpiride
GOLONGAN ANTIANSIETAS
Golongan Nama obat Sediaan Dosis (saat awal) Interaksi obat
Non- Buspirone Tab 5mg -10 mg 2 x 15 mg/hari • Inhibitor CYP450 seperti nefazodone,
Benzodiazepi (anxiolytic_a fluvoxamine, fluoxetine) dapat mengurangi
ne zapirone, clearance buspirone sehingga kadarnya dalam
serotonin 1A plasma tinggi dan menyebabkan efek samping
partial meningkat dan pemberian perlu dikurangi
agonist, • Induser CYP450 3A (carbamazepine) dapat
Serotonin meningkatkan clearance dan menurunkan level
stabilizer) buspirone dalam plasma sehingga kemungkinan
mengurangi efek terapeutik dan perlu dinaikkan
dosisnya
• Dapat meningkatkan level haloperidol dalam
plasma
• Dapat meningkattkan level nordiazepam,
mengaktifkan metabolit diazepam, yang bisa
menyebabkan gejala sakit kepala, pusing, atau
muntah menigkat
EFEK SAMPING
Sedasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun,
kemampuan kognitif melemah)
Relaksasi otot (rasa lemas, cepat lelah, dll)
Dapat menyebabkan ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang, namun
ketergantungannya lebih rendah dari narkotika
Penghentian obat secara mendadak juga akan menimbulkan gejala putus obat
(rebound phenomena) seperti pasien menjadi gelisah, irritable, bingung, palpitasi,
tremor, insomnia, keringat dingin, dll.
Gejala ini dipengaruhi waktu paruh dari obat tersebut. Ketergantungan lebih sering terjadi pada individu
dengan riwayat peminum alkohol, penyalagunaan obat, atau dengan gangguan kepribadian lain.
Gejala overdosis/intoksikasi:
Lemas, penurunan kesadaran
Penurunan pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah
Ataksia, disertai kebingunan, dan penurunan reflek fisiologis
Adverse Effect:
Teratogenik (trimester I) – obat dapat melewati placenta
Pada penderita usia lanjut atau anak dapat terjadi reaksi yang berlawanan (paradoxical reaction)
berupa gangguan tidur, iritabilitas, kegelisahan, disinhibisi, dan spasitas otot meningkat.
MOOD STABILIZER
Obat mood stabilizer = antipsychotic atypical untuk mengobati penyakit bipolar
mengobati salah satu/semua dari empat fase penyakit yang berbeda
Obat antidepresan = "Mood de-stabilizer“