Rezki Mulyadi
1111103000064
Anti-Insomnia
Non
Benzodiazepine
Zolpide
m
Sindrom Insomnia
Membutuhkan
2.
3.
4.
Nama
generik
Nama
dagang
Sediaan
Dosis
anjuran
Nitrazepam
- Dumolid
(alpharma)
Tab 5 mg
510mg/malam
Zolpidem
- Stilnox
(sanofi
aventis)
- Zolmia
(fahrenheit)
Tab 10 mg
10-20
mg/malam
Tab 10 mg
Estazolam
- Esilgan
(takeda)
Tab 1 mg
Tab 2 mg
1-2
mg/malam
Flurazepam
- Dalmadorm
(valeant)
Tab 15 mg
15-20
mg/malam
Indikasi Obat
Terutama
Kontraindikasi
Efek Samping
Supresi
SSP
Hati-hati jika
ada insufisiensi
pernapasan,
uremia dan
gangguan
fungsi hati
timbul koma.
Pada usia lanjut
dapat terjadi
oversedation
risiko jatuh &
trauma
sering timbul
hip fracture
Berdasarkan
farmakokinetik
obat
Benzodiazepi
ne
Waktu paruh
singkat (4 jam.
cth: Triazolam)
gejala rebound
lebih berat pagi
hari, panik
Waktu paruh
sedang (cth:
Zolpidem,Estazol
am) gejala
rebound lebih
ringan
Waktu paruh
panjang (cth:
Flurazepam,Nitraz
epam) gejala
hang over pagi
Jangka
panjang:
disinhibiti
ng effect
rage
reaction
(perilaku
menyeran
g
Pemilihan Obat
(ditinjau dari sifat gangguan tidur)
Initial
insomni
a
Delayed
insomnia
Broken
insomni
a
Interaksi Obat
CNS
Pengaturan Dosis
Pemberian tunggal dosis anjuran 1530 sebelum tidur
Dosis awal dapat dinaikkan sampai mencapai
dosis efektif & dipertahankan sampai 1-2
minggu, kemudian secepatnya tapering off
mencegah timbulnya rebound & toleransi obat.
Lama pemberian
Anti Panik
INDIKASI
(Diagnostik Sindrom Panik)
Selama
minimal
satu bulan
mengalami
ANXIETAS
Gejala dapat
disertai atau
tanpa
agorafobia
Anxietas yg berhubungan
dgn tempat atau situasi
Gejala menimbulkan
distress & gangguan
aktivitas sehari-hari
Menghambat reuptake
serotonin
Mekanisme
Kerja
Peningkatan
serotonin dan
sensivitias
reseptor
Efek
Bifasik
Penurunan
sensitivitas
reseptor
Penurunan
serangan panik
dan gejala
depresi
Cara Penggunaan
Pemilihan
obat
Semua jenis obat anti-panik memiliki
efektifitas yang sama untuk sindrom
panik taraf sedang dan gangguan panik
stadium awal
Alprazolam : kurang toksik dan onset of
action lebih cepat
Cara penggunaan:
Mulai dengan dosis rendah, naikkan
perlahan dalam beberapa minggu.
Dosis efektif biasanya dalam waktu 2-3
bulan
Dosis pemeliharaan umumnya agak tinggi
Batas lamanya pemberian obat bersifat
individual, umumnya 6-12 bln, kemudian
dihentikan bertahap selama 3 bln.
Nama Generik
Dosis Anjuran
Imipramin
75-150 mg/hari
Klomipramin
75-150 mg/hari
Alprazolam
2-4 mg/hari
Moklobemid
300-600 mg/hari
Sertralin
Fluoksetin
20-40 mg/hari
Parosetin
20-40 mg/hari
Fluvoksamin
50-100 mg/hari
50-100 mg/hari
Interaksi obat
+
Efek Samping
(gol.Trisiklik)
Efek
antihistaminergik
(sedasi,
kewaspadaan
menurun,
psikomotor
menurun, kognitif
menurun)
Efek anti
adrenergik alfa
(perubahan EKG,
hipotensi
ortostatik)
Efek
antikolinergik
(mulut kering,
retensi urin,
konstipasi,
penglihatan kabur)
Efek neurotoksis
(tremor halus,
kejang, agitasi,
insomnia)
PENGATURAN DOSIS
Imipramin dimulai dg dosis 25-50
mg/hari dinaikkan bertahap +25
mg/hari sampai beberapa mgg (dosis
efektif)dipertahankan 6 bln, dikurangi
perlahan sampai 1-2 bln. Dosis
pemeliharaan : 100-200 mg/hari
Perhatian Khusus
Jangka waktu
pengobatan lama,
harganya cukup mahal,
dan dosisnya tinggi.
Perlu penjelasan pd
keluarga
Pd awal pengobatan,
reaction time akan
menurun, harus
dihindarkan
mengendarai
kendaraan.
Daftar Pustaka
Arozal W, Gan S. Psikotropik. Farmakologi dan
Terapi Edisi 5. Departemen Farmakologi dan
Terapeutik FKUI: 2007
Informatorium Obat Nasional Indonesia 2008
[IONI]. Jakarta; BPOM. 2009
Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan Klinis
Obat Psikotropik ed.3. Jakarta: 2001
Utama, Hendra. Buku Ajar Psikiatri. Badan
Penerbit FKUI. 2013.
Terima kasih