Anda di halaman 1dari 12

Anti

Ansietas DISUSUN OLEH :

Nada Anggarda P (1102016149)


Najla Quratuain (1102013205)
Naraswari Ramadhiastuti A(1102014188)
Narumi Anastasya Kakiuchi (1102015159)
Naufal Rizky Fadhi Hakim (1102016152)

PEMBIMBING :
dr. Citra Fitri Agustina Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA


FAKULTAS KEDOKTERAN YARSI
PERIODE 4 JANUARI – 17 JANUARI 2021
Anti ansietas digunakan dalam pengobatan simtomatik
penyakit psikoneurosis atau sebagai obat tambahan lain yang
mengandung unsur cemas atau ketegangan mental. Anti
ansietas dosis dan lama dapat menimbulkan ketergantungan
psikis dan fisik.

Sindrom ansietas disebabkan hiperaktivitas dari


sistem limbik SSP yang terdiri dari “dopaminergic,
noradrenegic, serotoninergic, neurons” yang
dikendalikan oleh GABA-ergic neurons.
Penggolongan obat anti ansietas

a. Benzodiazepin : diazepam, chlordiazepoxide, lorazepam,


clobazam, bromazepam, alprazolam

b. Non Benzodiazepin : sulpiride, buspirone, hydroxyzine


DIAZEPAM

Indikasi :
Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alcohol akut,
status epilepticus, kejang demam, spasme otot.
Dosis :
Oral : 2-3x 2-5mg/hari
Injeksi : 5 - 10 mg (i.v / i.m)
Sediaan :
Tablet 2mg : Stesolid, Valisanbe, Diazepam Indofarma
Tablet 5mg : Stesolid, Valisanbe, Valdimex, Valium
Rectal supp 5mg/2.5ml ; supp 10mg/2.5ml ; Stesolid, Trazep
Injeksi 5mg/ml : Valisanbe
ALPRAZOLAM

Indikasi :
Ansietas, campuran ansietas-depresi & gangguan panik (pemakaian jangka pendek)
Dosis :
Dosis anjuran untuk gangguan cemas : 3 x 0.25-0.5mg/hari
Dosis anjuran untuk gangguan panik : 2-4mg/hari
Sediaan :
Tablet 0.25mg : Feprax, Frixitas, Xanax, Zypraz
Tablet 0.5mg : Actazolam, Aprazolam Dexa Medica, Alviz, Apazol, Feprax. Frixitas, Grazolam,
Xanax, Zolastin, Zypraz
Tab lepas lambat 0.5mg : Xanax XR (Dosis untuk sediaan XR : 1x 0.5-1mg/hari
CLOBAZAM

Indikasi :
Ansietas, kondisi psikoneurotik yang berhubungan dengan ansietas.
Dosis :
Dosis anjuran untuk gangguan cemas : 2-3 x 10mg/hari
Sediaan :
Tablet 10mg : Anxibioc, Asabium, Clobazam OGB Dexa, Clofritis, Frisium, Proclozam.
CHLORDIAZEPOXIDE

Indikasi :
Ansietas (penggunaan jangka pendek), terapi tambahan pada putus obat alcohol akut
Dosis :
Dosis anjuran untuk gangguan cemas : 2-3 x 5-10mg/hari
Sediaan :
Tablet 5mg : Cetabrium, Librium, Tensiyl.

Catatan :
Chlordiazepoxide tersedia dalam bentuk kombinasi dengan Clinidium Bromida yang
diindikasikan untuk terapi simptomatik tukak lambung yang disertai gangguan somatic
karena cemas. Dosis 1-2 tab diberikan 3-4 kali sehari. Beberapa sediaan : Chlordiazepoxide
5mg + Clindium Br 2.5mg : Braxidin, Cliad, Librax, Klidibrax, Renagas
LORAZEPAM

Indikasi :
Ansietas,
Dosis :
Dosis anjuran untuk gangguan cemas : 2-3 x 1mg/hari
Sediaan :
Tablet 0.5mg : Ativan, Merlopam
Tablet 1mg: Ativan, Renaquil
Tablet 2mg: Ativan, Merlopam.
SULPIRIDE

Indikasi :
mengatasi masalah kesehatan mental yang mempengaruhi pikiran, perasaan atau perilaku
dengan gejala skizofrenia
Dosis :
2-3x 50-100mg/hari
Sediaan :
Capsul 50mg : Dogmatil
Buspirone

Indikasi :
gangguan ansietas umum dan gejala ansietas non spesifik dengan atau tanpa depresi.
Kontra indikasi :
epilepsi, gangguan fungsi hati dan ginjal, hamil dan menyusui
Efek samping :
pusing, sakit kepala, gugup, kepala terasa ringan
Dosis :
2-3 x 10mg/hari
Sediaan :
Tablet 10 mg : xiety, tran-q, buspar
hydroxyzine

Indikasi :
mengatasi kecemasan atau membantu relax
Kontra indikasi :
hipersensitif
Efek Samping :
mulut kering, sembelit, linglung, pusing dan sakit kepala
Dosis :
3 x 25mg/hari
Sediaan :
kaplet 25mg : iterax
DAFTAR PUSTAKA

Amir N. Buku ajar psikiatri. Edisi ke-2. Jakarta: FKUI; 2013.

Departmen Farmakologi dan Terapetik FKUI. 2017. Farmakologi


dan Terapi Ed 6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Anda mungkin juga menyukai