Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG COVID 19

NAMA : PUTRI AISYAH


KELAS : VI B (ENAM)
TUGAS : LAPORAN TENTANG COVID 19
1. PENGERTIAN COVID 19
Penyakit Coronavirus (COVID19) adalah penyakit manular yang
disebabkan oleh virus baru yang belum pernah ter identifikasi pada
manusia.Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan dan bisa
menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasn infeksi paru paru yang
berat hingga kematian.
Metode penyebaran utama Coronavirus (COVID 19) adalah melalui
kontak dengan orang yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin,atau melalui
kontak dengan tetesan air liur atau cairan atau lendir hidung orang yang
terinfeksi.
Gejala penyakt Coronavirus (COVID 19) memiliki ciri ciri berupa gejala
batuk ringan seperti pilek,sakit tenggorokan,batuk dan demam.Gejala lain yang
lebih serius bagi sebagian orang dan dapat menyebabkan pneumonia atau
sesak nafas.
Dalam beberapa kasus penyakit ini dapat menyebabkan kematian.Orang
lanjut usia dan yang memiliki resiko tinggi seperti asma,diabetes atau penyakit
jantung lebih rentan untuk mengalami gejala yang berat.
Gejala infeksi virus berupa:
 Pilek
 Sakit tenggorokan
 Batuk
 Demam
 Sesak nafas (pada kasus yang lebih serius)
1. ASAL NEGARA PENYEBAR COVID 19
Infeksi Virus Corona atau Covid 19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali di
temukan di kota Wuhan,China pda akhir Desember 2019.

1. UPAYA PENCEGAHAN DAN ISTILAH ISTILAH YANG


DIGUNAKAN
Pencegahan
Lakukan 5 hal :
1. Tangan Cuci lebih sering
2. Sikut Untuk menutup mulut saat batuk
3. Wajah Jangan sentuh
4. Jarak Jaga jakar aman
5. Rumah Usahakan di rumah saja
Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah Coronavirus (COVID 19).
Cara cara pencegaha terbaik:
1. Mencuci tangan secara rutin dengan gel pembersih berbasis alcohol atau
sabun dan bilas dengan air.
2. Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau batuk dan bersin pada dalam
bagian sikut.
3. Hindari interaksi fisik (1 meter atau 3 kaki) dengan siapapun yang memiliki
gejala batuk,pilek dan flu
-ISTILAH ISTILAH YANG DIGUNAKAN
 ODP : Orang Dalam Pemantauan
 PDP : Pasien Dalam Pemantauan
 OTG : Orang Tanpa Gejala
 Isolasi : Kondisi Ketika seseorang yang sakit menjauh dari orang lain
 Physical Distancing /Sosial Distancing : Menjaga jarak aman secara fisik
dengan orang sekitar 1,5 – 2 meter di tempat umum
 Lockdown : Mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu
wilayah
 Rapid Test : Test cepat mampu memberikan hasil terkait Covid 19 dalam
waktu kurang lebih ½ jam
 Wabah : Kejadian tersebar nya penyakit pada daerah yang luas dan pada
banyak orang
 Epidemi : Penyebaran penyakit yang cepat
 Pandemi : Penyebaran penyakit secara meluas ke seluruh dunia
 Endemi : Penyakit yang keberadaannya permanen di seluruh wilayah
 Suspect : Oang atau pasien dengan pengawasan yang menunjukan
gejala infeksi
 Karantina : Penggerakan pembatasan individu yang tampak sehat tetapi
mungkin telah terkena penyakit
 PSBB : Pembatasan Sosial Berskala Besar
Sesuai dengan peraturan mentri Kesehatan yang dikeluarkanuntuk penanganan
Covid 19,beberapa daerah di Indonesia memberlakukan PSBB.Selama PSBB
pemerintah daerah akan melakukan hal berikt ini :
 Peliburan sekolah dan tempat kerja
 Pembatasan kegiatan keagamaan
 Pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum
 Pembatasan kegiatan sosial budaya
 Pembatasan moda transportasi
 Pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan
kethanan
Aturan peliburan tempat kerja kecuali :
 Pelayanan pertahanan dan keamanan
 Ketertiban umum
 Kebutuhan pangan
 Kebutuhan bahan bakar dan gas
 Pelayanan :
 Kesehatan
 Perekonomian
 Komunikasi
 Industri (Expor – Impor)
 Distribusi logistic
 Dan kebutuhan dasar lainnya
4. UPAYA PENANGGULANGAN PASIEN PENDERITA COVID
Perawatan :
 Tidak ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati penyakit
Coronavirus (Covid 19)
 Beristirahat atau tidur
 Menjaga badan tetap hangat
 Minum yang bnyak
 Menjaga ruangan cukup lembab atau mndi dengan air hangat
membantu mengeringkan sakit tenggorokan atau batuk
 Terapi medis
Berikut panduan self quarantine /Karantina mandiri untuk pasien Covid 19
dengan gejala ringan menurut WHO dan Kemenkes RI
 Tempatkan pasien dalam ruagan tersendiri
 Batasi pergerakan atau meminimalisir berbagi di rumah
 Anggota keluarga yang lain sebaiknya tidur di kamar yang berbeda
 Pasien di rawat oleh satu orang yang benar benar sehat
 Orang yang merawat dan kontak pasien wajib cuci tangan setiap
kontak dengan pasien atau benda yang disentuh pasien
 Pasien dan perawatnya wajib menggunakan masker
 Selamadi gunakan masker tidak boleh di pegang.Jika sudah kotor
atau lembab segera ganti dengan yang baru
 Perhatikan cara membuang masker bekas masker di buka dari
bagian belakang dan langsung di buang ke tempat sampah
 Hindari melakukan kontak dengan cairan pasien.Terutama cairan
hidung,mulut dan tinja
 Masker dan sarung tangan hanya di gunakan satu kali dan
langsung dibuang
 Sediakan sprei,alat makan dan alat mandi khusus untuk pasien
 Pakaian,sprei,sarung bantal,handuk dan benda lainnya yang
digunakan pasien,sebaiknya di cuci menggunakan sabun

5. DAMPAK YANG DI TIMBULKAN


 Pendidikan
 Belajar harus dari rumah
 Pembatalan ujian nasional (UN) 2020
 Pembatalan ujian kompetensi siswa (UKK) SMK
 Siswa SMK terancam tidak akan mendapat bekal sertifikat
kompetensi yang mendapat pengakuan secara nasional dari
BNSP
 Ekonomi
 Produktvitas kerja berkurang
 Pengurangan expor
 Lambatnya pertumbuhan ekonomi
 Terjadi PHK besarbesaran
 Kegiatan ibadah
 Pelaksanaan ibadah umrah di batalkan karena pelarangan
mengunjungi Mekah dan Madinah
 Masjid masjid di tutup dari sholat Jum’at dan sholat berjama’ah
 Pelaksanaan shalat Taraweh pada bulan Ramadhan di rumah
saja
 Nuzulul Qur’an dan Tadarus di masjid di tiadakan
 Hal yang sama juga terjadi pada agama yang lain
 Kehidupan sosial
 Timbulnya rasa curiga dan hilang nya kepercayaan terhadap
orang orag yang ada di seputaran kita atau yang baru kita
kenal
 Masyarakat enggan berjabat tangan
 Penolakan masyarakat terhadap jenzah COVID 19
 Penolakan masyarakat terhatap tenaga medis yang pulang ke
rumah nya
 Banyak terjadi kejahatan akibat NAPI di keluarkan
 Muncul kerentanan sosial masyarakat

Anda mungkin juga menyukai