(Mumps, Gondongan)
Djauhar Ismail
Sub Bagian Tumbuh Kembang Anak/
Pediatri Sosial
Bagian IKA FK UGM/ RSUP Dr. Sardjito
PAROTITIS EPIDEMIKA
Penyakit virus akut dan menular
Pembesaran kelenjar ludah terutama
kelenjar parotitis
ETIOLOGI:
Virus genus Paramyxovirus
EPIDEMIOLOGI
lanjutan
Ditemukan dalam urine sejak hari 1-14 setelah
pembengkakan kelenjar
Infeksi klinis dan subklinis kekebalan
seumur hidup
Kekebalan melalui placenta melindungi bayi 68 bulan
Infeksi kehamilan trimester I abortus
Trimester terakhir parotitis bayi lahir/ periode
neonatus
PATOGENESIS
Ada 2 teori yaitu:
1. Melalui mulut ke duktus stensen kelenjar
parotitis, multiplikasi pertama pada kelenjar
ini, kmd diikuti oleh viremia umum, dan lokasi
yg dituju : testis, ovarium, pankreas, tyroid,
ginjal, jantung atau otak.
2. Replikasi primer terjadi dlm epitel permukaan
saluran nafas kmd diikuti oleh viremia umum
dan lokalisasi serentak dalam kelenjar saliva
dan alat tubuh lainnya.
* Pembengkakan kelenjar parotitis reaksi
hipersensitivitas thd multiplikasi virus lokal
MANIFESTASI KLINIS
Inkubasi : 14-24 hari
Masa Prodromal :
1. lesu, nyeri otot (leher), sakit kepala
2. nafsu makan menurun
3. diikuti pembesaran satu/ kedua kelenjar
parotitis serta kelenjar ludah lainnya,
sangat cepat
4. perasaan sakit, edema di kulit
5. mereda perlahan 3-7 hari
6. demam tidak tinggi
PENYULIT
Viremia awal penyakit
Meluas ke organ lain: testis, otak, ovarium, pakreas,
ginjal, tyroid, jantung, kelenjar payudara, telinga, mata
dan nadi
Orkitis Epididimitis:
- sering terjadi pada remaja dan dewasa
(14-35% kasus)
- biasanya 8 hari sth infeksi
- unilateral, 17-38% bilateral
- testis nyeri, membengkak, kulit edema dan merah
- lama rata-rata 4hari
- dapat terjadi atrofi, kemandulan pd orkitis bilateral
lanjutan
Meningoensefalitis
- paling sering anak-anak (250/100.000 kasus)
- laki-laki 3-5x lebih sering
- gejala:
* kenaikan suhu, sakit kepala, muntah,
iritabilitas dan kejang
* tidak bisa dibedakan dg meningoensefalitis
o.k penyebab lain
Ooforitis:
- + 7% kasus perempuan prapubertas
- tidak terbukti terjadinya gangguan kesuburan
lanjuta
n
Prakreatitis
Nefritis
Tiroiditas
Miokarditas
Mastitis
Ketulian
Penyakit okuler
Artritis
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
1.
2.
3.
4.
Pengobatan:
- simtomatik
Pencegahan:
- pasif Gamma-globulin-tidak efektif
- aktif imunisasi MMR
Prognosis:
-baik