Anda di halaman 1dari 15

Konsep

Good Governance (Tata-


kelola Pemerintahan yang baik)
Miko Kamal
Direktur Ekseku@f i-reformbumn
Principal Miko Kamal & Associates

Miko Kamal (Good Governance) 1
Memperkenalkan Konsepsi Social
Shareholders Vs. Stakeholders
Prof. Mardiasmo (2003):
masyarakat sebagai pemangku kepen@ngan
(stakeholders),
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) sebagai pemegang saham
(shareholder).
Analogi ini kurang pas.
Masyarakat sebagai Shareholders
Sedangkan Pemerintah (pemerintah daerah) dan
DPRD adalah agent dalam bidangnya masing-masing;
Pemerintah Daerah sebagai direksi
DPRD sebagai dewan komisaris.

Miko Kamal (Good Governance) 2


Memperkenalkanlanjutan
Social shareholders

Masyarakat
(shareholders
/RUPS)

Pemerintah DPR/DPRD
(ekseku@f/ (pengawas/
direksi) komisaris)

Miko Kamal (Good Governance) 3


Good Governance di Indonesia
Good Governance mulai populer di Indonesia
setelah gelombang reformasi (1998), pasca
jatuhnya orang kuat Soeharto;
Dibidang private, penerapan governance
diawali dengan 5 le3ers of intent Pemerintah
Indonesia kepada Interna@onal Monetary
Fund sebagai syarat mendapatkan bantuan
(Kamal, 2011).

Miko Kamal (Good Governance) 4


Dua bidang penerapan Governance
Private atau sektor perusahaan:
Good Corporate Governance (GCG)
Good Hospital Governance
Good University Governance
dll
Public atau sektor pemerintahan:
Good Governance atau Good Public Governance.

Miko Kamal (Good Governance) 5


Memahami Konsep Good Governance
Denisi Umum Governance dan Government
(Oxford Dic8onary)
Governance: the ac8vity of governing a country
or controlling a company or an organiza8on; the
way in which a country is governed or a company
or ins8tu8on is controlled
Government: the group of people who are
responsible for controlling a country or a state.

Miko Kamal (Good Governance) 6


Memahami lanjutan
Beberapa denisi
United Na0ons Economic and Social Commission for Asia
and Pacic (Unescap); "the process of decision-making
and the process by which decisions are implemented (or
not implemented). Lihat;
h_p://www.unescap.org/pdd/prs/ProjectAc@vi@es/
Ongoing/gg/governance.asp)
Proses pengambilan keputusan dan proses bagaimana
keputusan-keputusan diimplementasikan (atau @dak
diimplementasikan).

Miko Kamal (Good Governance) 7


Memahamilanjutan
Beberapalanjutan
World Bank: the way state power is used in
managing economic and social resources for
development of society.
Bagaimana kekuasaan dipergunakan untuk mengelola
sumber-sumber ekonomi dan sosial dalam rangka
memajukan masyarakat.
United Na0ons Development Program (UNDP):
the exercise of poli8cal, economic, and
administra8ve authority to manage a na8ons
aair at all level.
Miko Kamal (Good Governance) 8
Memahamilanjutan
2 Pemahaman good governance
(Sedarmayan8, 2004, hal 3)
Nilai yang menjunjung @nggi keinginan/kehendak
rakyat, dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan
kemampuan rakyat dalam pencapaian tujuan
(nasional) kemandirian, pembangunan
berkelanjutan dan keadilan sosial.
Aspek fungsional dari pemerintah yang efek@f dan
esien dalam pelaksanaan tugasnya untuk
mencapai tujuan tersebut.
Miko Kamal (Good Governance) 9
Memahamilanjutan
Rumusan Pemerintah tentang Good
Governance (Peraturan Pemerintah No.
101/2000
Kepemerintahan yang mengemban akan dan
menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas,
akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima,
demokrasi, esiensi, efek@vitas, supremasi hukum
dan dapat diterima oleh seluruh
masyarakat (Sedarmayan8, 2004, hal 4).

Miko Kamal (Good Governance) 10


Memahamilanjutan
Bad Governance (Imawan, 2005, hal 46-47)
Bercampur baur antara harta kekayaan pribadi dan harta milik
masyarakat;
Hukum @dak memberikan kepas@an kepada masyarakat dan sikap
@dak mendorong pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat;
Regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah menyebabkan ekonomi
biaya @nggi;
Pembangunan dilakukan sesuai dengan kehendak pemerintah,
bukan atas dasar kebutuhan masyarakat;
Rakyat @dak dapat mengakses pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh pemerintah karena pemerintah @dak transparan.

Miko Kamal (Good Governance) 11


Memahamilanjutan
Dua ciri besar Good Governance (tataran
struktural dan nilai)
Struktural: struktur pemerintahan haruslah slim
dan lean, yakni struktur organisasi yang
menghindari kompleksitas jaringan kerja. CG
harus ditandai dengan adanya pembagian tugas
dan pelimpahan wewenang dan koordinasi yang
merangsang krea@tas bawahan.
Nilai: esien dan efek@f (Imawan, 2005, hal 46-47)

Miko Kamal (Good Governance) 12


Memahamilanjutan
Tiga domain good governance

Pemerintah Swasta

Masyarakat

Miko Kamal (Good Governance) 13


Memahamilanjutan
Relasi ke@ga domain (negara dunia usaha masyarakat)
Negara/Pemerintah: Negara atau pemerintah sebagai produsen dan
pengendali kebijakan haruslah memproduksi regulasi yang
dikehendaki oleh masyarakat dan kendali kebijakan hanyalah semata-
mata sebagai upaya persembahan kesejahteraan masyarakat sebagai
pemegang kedaulatan.
Dunia usaha/swasta: dunia usaha menjadi pen@ng dalam
penyelenggaraan negara karena hidup atau layunya perekonomian
masyarakat ditentukan oleh sektor swasta.
Masyarakat: kondisi sosial kemasrakatan menentukan apakah negara
telah menjalankan tugasnya dengan baik (good governance).
Masyarakat yang par@sipa@f adalah salah satu tanda telah berjalan
atau belumnya good governance.

Miko Kamal (Good Governance) 14


Referensi
Imawan, Desentralisasi dan Pembentukan Good Governance,
2005.
Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, 2002.
Miko Kamal, Aparatur Pemerintah yang Bersih: toward good
governance, 2005.
Miko Kamal, Tata kelola Pemerintahan yang Baik, Penyusunan
Perda & Mekanisme Konsultasi Publik, 2013.
Sedarmayan@, Good Governance (Kepemerintahan yang baik)
Membangun Sistem Manajemen Kinerja Guna Meningkatkan
Produk@vitas Menuju Good Governance (Kepemerintahan yang
baik), Mandar Maju Bandung, 2004.

Miko Kamal (Good Governance) 15

Anda mungkin juga menyukai