Anda di halaman 1dari 11

1.

Seorang anak perempuan usia 4 tahun NN 14 kg dbawa olehnya ke IGD, anak tersebut mengalami
tanda-tanda syok hipovolemik, didapatkan pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, nadi 160
kali/menit. Akral dingin, CRT 4 detik. Urine pekat 20 ml. Hal ini terjadi karena dehidrasi yang
berkepanjangan. Selain dilihat dari klinis bisa dilihat dari hasil lab urinnya yaitu BJ urine
a. BJ meningkat >1002
b. BJ menurun <1020
c. BJ meningkat >1020
d. BJ menurun <1200
e. BJ meningkat >1200

2. Seorang bayi usia 6 nulan dibawa ibunya dengan keluhan kejang dan mengalami penurunan
kesadaran. Dari pemeriksaan fisik didapatkan T: 36,5, RR: 45 kali/menit dan ubun-ubun
menonjol. Apakah diagnosis dari kasus diatas
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam komplek
c. Epilepsi
d. Perdarahan intrakranial
e. meningoensefalitis

3. Seorang perempuan berusia 50 th datang ke PKM ingin mengganti kacamatanya. Perempuan tsb
telah memakai kacamata sejak muda. Kacamata terakhir sudah dipakai selama 5 th, dan sekarang
utk membaca sudah mulai menjauhkan bahan bacaannya lagi. Pada pemeriksaan didapatkan
VOD 6/18 dg S+1,00 menjadi 6/6. VOS 6/20 dg S+1,50 menjadi 6/6. Apa diagnosis mata kanan
dan kiri?
a. ODS Miopia + Presbiopia
b. ODS Hipermetropia + Presbiopia
c. ODS Hipermetropia
d. ODS Miopia
e. ODS Presbiopia

4. Seorang laki-laki berusia 45 th dibawa ke UGD RS oleh polisi setelah ditemukan tidak sadar di
jalan, terlihat muntah-muntah, tidak ada panas, tidak ada tanda luka kepala, pernafasan caynes
stoke, TD 220/100 mmHg, ECG normal, kesadaran menurun, pupil anisokor, pupil midriasis
ipsilateral dg lesi. Apakah yg dapat menyebabkan kondisi tsb?
a. Lesi pons
b. Lesi nucleus N.III di pons
c. Tertekannya N.III oleh a. cerebri posterior akibat herniasi lateral
d. Traktus piramidal kortikobulbar terjepit
e. Gangguan korteks area 8 (“eyes conjugate centre”)

5. Seorang anak laki-laki 1 th, BB 8,2 kg dibawa ke poli anak dg keluhan pucat sejak 1 minggu yll.
Pada pemfis didapatkan ikterik, splenomegali. Hasil lab menunjukkan Hb 7,2 g%, leukosit
6900/mm3, MCV 70 fl, MCH 24 pg, MCHC 18 g/dL, ditemukan gambaran basophilic stippling pada
darah tepi, SI dan TIBC normal, HbF 75%, HbA 15%, tes Coombs negatif. Diagnosis yg tepat?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia aplastik
d. Thalassemia
e. AIHA
6. Seorang perempuan 18 th datang ke UGD RS dg keluhan nyeri perut. Riwayat tidak haid selama 2
bln. Nyeri perut dirasakan di semua bagian. Pada pemfis didapatkan TD 90/50 mmHg, nadi
114x/menit, RR 24x/menit, suhu 38, wajah pucat, konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan dalam
hymen robek, nyeri goyang portio (+), cavum douglasi menonjol (+). Apa pemeriksaan lab yg
membantu diagnosis?
a. B-HCG serum + leukosit
b. Leukosit + trombosit
c. B-HCG urine + leukosit
d. B-HCG urine + trombosit
e. B-HCG serum + trombosit

7. Pasien 29 th multigravida, UK 37-38 minggu, di kamar bersalin. Dari partograf didapatkan DJJ
9.9.8 selama 15 menit, ketuban mekoneal dan didapatkan moulage +2, pembukaan 5 cm,
penurunan kepala 3/5, his 3x dalam 10 menit selama 40 detik. Apa yg terjadi pada janin?
a. Fetal stress
b. Fetal distress
c. Variasi normal
d. Kondisi bayi pada kala II
e. Bayi letak bokong

8. Bayi usia 3 hari yang lalu di lahirkan oleh ibu diabetes melitus. Keluhan kejang dan gangguan
pernafasan. Berat lahir 3000gr. Usia kehamilan 38 minggu. Diagnosis ?
a. Hipoglikemia
b. Tetanus neonatorium
c. Asfiksia neonatorium
d. Kern ikterus
e. Sepsis/curiga meningitis

9. Pasien usia 5 tahun, gatal pada perianal terutama pada malam hari, pemeriksaan penunjang?
a. Tinja langsung
b. Tinja apung
c. Tinja endapan
d. Harada mori
e. Graham choct adhesive tape

Enterobiasis atau oxyuriz merupakan penyakit akibat infeksi nematoda genus


Enterobius, khususnya Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis. Penyakit ini biasa
dikenal dengan penyakit cacing kremi.
Infeksi cacing sering diduga pada anak yang menunjukkan rasa gatal di sekitar anus
pada waktu malam hari. Diagnosis dibuat dengan menemukan telur dan cacing dewasa. Telur
cacing dapat diambil dengan mudah dengan alat anal swab yang ditempatkan di sekitar anus
pada waktu pagi hari sebelum anak buang air besar dan mencuci pantat (cebok).
Anal swab adalah suatu alat dari batang gelas atau spatel lidah yang pada ujungnya
dilekatkan scotch adhesive tape. Bila adhesive tape ini ditempelkan di daerah sekitar anus,
telur cacing akan menempel pada perekatnya. Kemudian adhesive tape diratakan pada kaca
benda dan dibubuhi sedikit toluol untuk pemeriksaan mikroskopik. Sebaiknya pemeriksaan
dilakukan tiga hari berturut-turut. Pemeriksaan darah tepi umumnya normal, hanya
ditemukan sedikit eosinofilia.

10.Seorang anak perempuan usia 4 th BB 14 kg dibawa oleh ayahnya ke IGD suatu RS, anak tsb
mengalami tanda-tanda syok hipovolemik, didaptkan pada pemfis kesadaran somnolen, nadi
160x/mnt. Akral dingin, refill kapiler 4 det, TD 80/60 mmhg, tidak ditemukan ronchi pada paru.
Pemfis jantung dbn, kecuali takikardi. Urin pekat 20ml. Hal ini tjd krn dehidrasi yg
berkepanjangan. Selain dilihat dari klinisnbisa dilihat dari hasil lab urinenya, yaitu BJ Urin:
a. BJ meningkat > 1,002
b. BJ menurun <1,020
c. BJ meningkat >1,020
d. BJ menurun <1,200
e. BJ meningkat > 1.200

11.Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan utama dada berdebar-debar selama 5
bulan, kurang tidur, sering diare diobati sendiri. Minum pil KB,TD 150/80 mmHg, nadi 120
kali/menit, aritmia, RR 16 kali/menit.Pemeriksaan fisik terdapat benjolan di depan leher yang ikut
bergerak saat menelan. Apa penyebab aritmia pada pasien?
a. Obat diare
b. Sering diare
c. Pil KB
d. Kurang tidur
e. Benjolan di leher

12.Seorang pria 23 th dtg dengan keluhan mendadak lumpuh pada kedua tungkai dan kaki, beberapa
jam kemudian tangan ikut lemah. 9 hari yang lalu riwayat ISPA. Apa diagnosis pada penyakit
tersebut?
a. Periodic paralysis
b. Myastenia gravis
c. GBS
d. CVA

13.Anak datang dengan keluhan bintil2 berisi cairan di sela jari, lipatan perut dan dikemaluan. Gatal
terutama pada malam hari. Teman pasien jua mengalami hal yang serupa. apa diagnosis yang
mungkin?
a. Scabies
b. Furunkel
c. Impetigo
d. Dermatitit kontak alergi
e. Dermatitis kontak iritan

14.Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktek dengan kelugan lumpuh. Pada
pemeriksaan didapatkan hemiplegi kontraleter UMN, ggn N III Ipsilateral UMN, parese n XII
kontralat UMN parese n IX.X kontralaterak UMN. Sindroma apakah yang dialami oleh pasien?
a. Sindroma weber
b. Sindroma Benedict
c. Sindroma miliard gubler
d. Sindroma foville
e. Sindroma Wallendberg
Lesi pada Pedunkulus serebri dan N.III yang berjalan di sebelah ventralnya yang
menyebabkan Weber’s Syndrome (Sindrom hemiplegic alternans N.Oculomotorius )

Gejala yang ditemukan :

 Paralisis N.III ipsilateral: rektus medialis, m. rektus superior, m. rektus inferior, m.


oblikus inferior serta m. levator palpebra (strabismus divergen, diplopia jika melihat
ke seluruh jurusan mata dan ptosis), m.Sfingter pupilae (midriasis).
 Hemiplegi spastic kontralateral
 Rigor kontralateral (Parkinsonisme, substansia nigra)
 Distaksia kontralateral (traktus kortikopontin)
 Kemungkinan terlibatnya saraf kranialis karena interupsi jaras supranuclear ke saraf
VII,IX, X dan XII

Penyebab : – stroke (perdarahan atau infark) di pes pedunkuli

 hematoma epiduralis
 tumor lobus temporalis

Sindrom Benedikt dapat terjadi jika salah satu cabang dari rami perforantes paramedialis a.
basilaris tersumbat, sehingga infark akan ditemukan di daerah yang mencakup dua pertiga
bagian lateral pedunkulis serebri dan daerah nucleus ruber. Gejala yang ditemukan :

 Paralisis N.III ipsilateral


 Gerakan involunter pada lengan dan tungkai yang paretic ringan di sisi kontralateral
(hemikorea, hemiatetosis, sewaktu-waktu ada pula Parkinson)

Sindrom Claude, gejala-gejalanya :

 paralisis N.III ipsilateral


 hemiataksia kontralateral (karena adanya lesi dari traktus dentato rubro talamikus)
 sewaktu-waktu ada pula hemihipestesia di sisi kontralateral

.Pons

Sindrom hemiplegi alternans di pons disebabkan oleh lesi vascular unilateral.

Lesi vascular di pons dapat dibagi dalam :

1. lesi paramedian akibat penyumbatan salah satu cabang dari rami perforantes medialis
a. Basilaris

→ bersifat unilateral dan luas : jaras kortikobulbar/kortikospinal berikut dengan inti-inti pes
pontis serta serabut-serabut pontoserebelar akan terusak. Tegmentum pontis tidak terlibat.
Manifestasinya ialah hemiplegia kontralateral yang pada lengan lebih berat daripada tungkai

→ bersifat bilateral : kelumpuhan pada kedua tubuh.

2. lesi lateral, sesuai dengan kawasan perdarahan cabang sirkumferens yang pendek
3. lesi di tegmentum bagian rostral pons akibat penyumbatan a. Serebeli superior
4. lesi di tegmentum bagian kaudal pons, sesuai dengan kawasan perdarahan cabang
sirkumferens panjang.

Sindrom Hemiplegic Alternans N.Abdusen

Lesi paramedian pada bagian kaudal pons, sehingga akar N. VI terlibat

Gejala:

 kelumpuhan UMN anggota gerak atas dan bawah kontralateral dengan otot-otot yang
dipersarafi oleh : N.VII, IX, X, XI, XII
 kelumpuhan LMN N.VI (strabismus konvergen ipsilateral)

Sindrom Millard Gubler

Lesi unilateral di pes pontis yang meluas ke samping sehingga melibatkan daerah yang
dilintasi N.VII. Gejala :

 kelumpuhan LMN (ipsilateral) yang melanda otot-otot yang dipersarafi oleh N.VI dan
N. VII
 hemiplegi kontralateral

Sindrom Foville

Lesi pons di daerah paramedian dimana serabut-serabut kortikobulbar untuk nucleus N.VI
ikut terlibat. Gejala –gejala :

 hemiplegi sisi kontralateral


 deviation conjugee pontin
 hemihipestesi di sisi kontralateral

Sindrom Raymond-Cestan

Lesi pada tegmentum pontis di daerah rostral nuclei N.VI dan VII (di sisi kanan atau kiri).
Gejala yang timbul :

 ataksi serebellar ipsilateral (karena lesi di brachium pontis)


 hemihipestesia di sisi kontralateral. Perasa propioseptif di sisi kontralateral terganggu
(lesi lemniskus medialis)
 deviation conjugee pontin

Hemiplegi alternans nervus abdusens et fasialis yang disertai sindrom foville disebut sindrom
foville-millard-gubler.

Medula Oblongata

Sindrom Medular medial (Sindrom Hemiplegic Alternans Nervus Hipoglossus) Lesi


unilateral kawasan piramis sesisi yang dilintasi oleh radiks N.XII, dengan gejala:

 Kelumpuhan UMN anggota gerak atas dan bawah kontralateral dibawah tingkat leher
 Kelumpuhan LMN N.XII (paralisis flaksid) ipsilateral

Sindrom Medular lateral (Sindrom Wallenberg)

Karena penyumbatan sesisi pada a. Serebeli posterior inferior terjadi infark di korpus
restiforme ipsilateral berikut kawasan lintasan spinotalamik dan traktus spinalis nervi
trigemini. Gejala yang tampak :

 hemihipalgesi dan hemitermestesia alternans (karena lesi traktus spinotalamikus dan


traktus spinalis nervi trigemini)
 paresis dari lengkung langit-langit (dan otot-otot laring) ipsilateral (lesi N.IX dan
N.X) sehingga terjadi kesulitan menelan.
 Gangguan vestibular (lesi nukleus vestibularis) sehingga terjadi vertigo
 Ataksia ipsilateral (lesi pada traktus spinoserebellaris)
 Tanda-tanda Horner ipsilateral (akibat kerusakan pada substansia retikularis lateralis
yang mengenai jaras simpatik sentralis) gejalanya :
o miosis (paralisis dilator pupil, predominasi dari persarafan parasimpatikpada
sfingter pupil)

 enoftalmus (paralisis otot-otot orbita)


 anhidrosis
 ptosis (fissura palpebrae menyempit karena paralisis dari otot trasalis superior dan
inferior)
 vasodilatasi separuh wajah yang berkaitan

15.Perempuan 28 th datang ke PKM dengan keluhan bercak putih pada punggung dan dada sejak 3
minggu. Gatal dirasakan bila pasien berkeringat. Gambaran dermatologis terdapat makula
hipopihmentasi, satelit papul (-). Maka dilakukan pemeriksaan penunjang KOH. Apakah hasil
pemeriksaan tersebut?
a. Bentukan spageti and meatball
b. Hifa tidak ada
c. Hifa tidak ada, spora +
d. Hifa pendek dan tidak bercabang
e. Hifa bercabang dan panjang

16.Pasien dibawa ke UGD akibat kecelakaan 1 jam yang lalu. Kesadaran pasien somnolen. Tensi :
90/60 mmHg, N = 140x/ menit, nadi teraba halus, isi tegangan kurang, akral dingin. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan adanya hematome di paha kanan yang sangat besar. Kemungkinan
kondisi yang terjadi pada pasien tersebut adalah...
a. Syok Anafilaktif
b. Syok Hipovolemik
c. Syok Neurogenik
d. Syok Cardiogenik
e. Syok Obstruktif

17.Pasien di bawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Keluhan diawali dengan
kelumpuhan separuh badan sebelah kanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan parese N. VII dan N
XII tipe sentral. Didapatkan kesan reflek fisiologis meningkat dan reflek patologis positif pada
bagian tubuh sebelah kanan. Dimana letak topis kelainan pada pasien tersebut ?
a. Medula spinalis setinggi cervikal
b. Medula spinalis setinggi thorakal
c. Korteks sebelah kiri
d. Korteks sebelah kanan
e. Batang otak

18.Pasien di bawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Keluhan diawali dengan
kelumpuhan separuh badan sebelah kanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan parese N. VII dan N
XII tipe sentral dan lagophtalmus pada mata sebelah kiri. Didapatkan kesan reflek fisiologis
meningkat dan reflek patologis positif pada bagian tubuh sebelah kanan. Dimana letak topis
kelainan pada pasien tersebut ?
a. Medula spinalis setinggi thorakal
b. Batang otak setinggi mesensefalon
c. Korteks sebelah kiri
d. Korteks sebelah kanan
e. Batang otak setinggi pons

19.Seorang laki-laki 40 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan utama mendadak lumpuh separo
badan sebelah kanan dan disertai parese nervus VII dan XIIkanan tipe sentral. Dari pemeriksaan
didapatkan reflek fisiologis meningkatdan reflek patologis positif. Dimanakah topis kelainan
penderita tersebut?
a. Medspin setinggi torakal
b. Medspin setinggi servikal
c. Kortek sebelah kiri
d. Kortek sebelah kanan
e. Otak
20.Seorang perempuan usia 60 tahun dating ke UGD diantar keluarganya karena muntah dan berak
darah. Pasien kemudia dirawat di ruang intensif karena kesaddarannya menurun akibat
perdarahan yang hebat. Saat dokter melakukan Ax terhadap keluarganya, didapatkan informasi
keluhn serupa sebelumnya. Pada saat fase akut tersebut, nutrisi apa yang anda berikan sebagai
dokter?
a. Diet enteral langsung ke jejunum
b. Diet enteral melalui NGT selama perdarahan belum terhenti
c. Diet parenteral dan enterl selama 2 hari
d. Diet parenteral saja selama 1-2 hr
e. Diet oral makanan lunak

21.Seorang anak laki-laki 11 bln, BB7,8 KG dibawa ke poli anak karena selama 3 hari mengalami diare
lembek, cair dengan darah dan lender, frek >6 x/hari, panas kembung dan bila BAB anak selalu
menangis dan mengejan. Anak menderita batuk, pilek 2 mggyang lalu, tapi sudah sembuh. Pda
pemeriksaan fisik didapatkan anak gelisah, suhu tubuh 38,5C, ubun-ubun besar cekung, mata
cowong, turgor kembali lambat,abdomen cembung tapi tidak distended dan bising usus
melemah. Lab Hb 10,3%, Leu 13.400, elektrolit serum normal. Obat AB yang tept untuk kasus ini
adalah?
a. Ampicilin
b. Kloamfenikol
c. Tetrasiklin
d. Colistin
e. Metronidazol
22.Seorang pasien periksa ke RS dan diagnosis menderita penyait Typhoid dan harus rawat inap.
Setelah MRS pasien mengeluh kencing sakit, panas dan kencing sedikit-sedikit, warna air kencing
kekuningan dan didiagnosa infeksi saluran kemih (ISK). Pasien mendapatkan infeksi selama di RS.
Apakah kondisi yang memperkuat diagnosis infeksi nosokomial?
a. Sebelum sakit typhoid sudah menderita ISK
b. Saat masuk sudah ditemukan tanda klinis ISK
c. Tanda klinis ISK muncul 2x24 jam
d. Masa inkubasi (masuknya kuman sampai timbul gejala) 1 hari
e. Gejala klinis ISK muncul setelah 3 hari masuk RS

23.Seorang wanita datang dengan keluhan perdarahan dari vagina. Sehari ganti 2-4 pembalut. Siklus
menstruasi 31-32 hari. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan?
a. USG
b. Transvaginal sonography (TVS)
c. Pemeriksaan jumlah ovum
d. –
e. –

24.Seorang dokter mengadakan penelitian tentang hubungan pembelajaran sistim KBK yang baru
dengan prestasi belajar mahasiswa Kedokteran. Statistik yang digunakan?
a. Annova
b. Pearson
c. Regresi Linier
d. Uji T berpasangan
e. Uji T Independen

25.Seorang anak dibawa oleh ayahnya ke dokter dengan keluhan tidak BAK selama 3 hari.
Sebelumnya anak mengalami diare dan muntah sebanyak > 6x/hari. Saat itu, ayahnya menyuruh
agar berpuasa. Hari ini pasien minum sekitar 7L air tetapi tidak BAK sama sekali. Apakah dx pasien
ini ?
a. pielonefritis akut
b. Gagal ginjal akut
c. gagal ginjal kronik
d. gagal ginjal akut on kronik
e. gagal ginjal kronik eksaserbasi akut

26. Seorang ibu usia 29 tahun, mengaku hamil anak pertama, HPHT 10 minggu yang lalu. Keluhan
keluar flek2 dari jalan lahir. Kadang disertai nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TFU setinggi pertengahan simfisis umbilicus, DJJ (-), balotement (-). Pemeriksaan βHCG
didapatkan nilai kwalitatif 572.000. apakah diagnosis pasien ini ?
a. mola hidatidosa
b. KET
c. mioma uteri
d. Ca Ovarium
e. Abortus

27. Pasien dating dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai
perdarahan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik teraba massa setinggi UK 8 minggu.
gambaran USG whool like pattern. Apakah diagnosis pasien ini ?
a. mioma uteri
b. KET
c. Mola hidatidosa
d. Ca ovarium
e. polip serviks

28. Perempuan 25 tahun datang dengan keluhan HPHT 3 minggu yll, nyeri tiba-tiba di abdomen
kanan bawah disertai muntah. Dari emeriksaan didapatkan massa kistik di pelvis kanan
disertai nyeri tekan 6 bulan yll. Saat di USG didapatkan cystoma ovarii di adneksa kanan.
Kemudian dilakukan laparoskopi dan ditemukan adanya massa kehitaman yang berasal dari
ovarium kanan. Apakah terapi definitive pada pasien ini ?
a. Pengangkatan ovarium (ooforektomi)
b. Kompres hangat dan antibiotic
c. Pemberian imunisasi TT
d. Pemberian antikoagulan
e. Pemberian analgetik

29. Seorang laki-laki 23 tahun diantar keluarga ke UGD RS dengan keluhan utama mendadak
kedua tungkai dan kaki lemah simetris, dari pemeriksaan didapatkan reflex fisiologis
meningkat dan reflex patologis positif. Jaras apakah yang terkena ?
a. Traktus kortikospinalis (traktus piramidalis)
b. Traktus spinotalamikus
c. Funikulus posterior
d. Traktus spinosereberallis anterior
e. Traktus spinosereberallis posterior

30. Pasien 58 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas disertai batuk. Riwayat
pengobatan lama 6 bulan. Tensi: 130/90 mmHg, Nadi: 84x/menit, RR:24x/menit suhu: afebris.
Lihat gambar (sinus kostophrenicus kiri menghilang). Apa dignosis pasien?
a. Pneumonia
b. Bronkhitis
c. Tumor paru
d. Efusi pleura
e. Bronkhiektasis

31. Pasien 58 tahun mengeluh sesak nafas, batuk kering. Riwayat merokok (+). Tensi: 120/80
Nadi: 80x/menit, suhu: 36,7. Terdapat retraksi dada, pulse lip breathing (+). Lihat gambar
(paru memotong dibawah ics 8 midclav)
a. Bronkopneumonia
b. Bronkhitis kronis
c. Tb paru
d. Emfisema

32. Wanita 30 tahun TB: 150 cm, BB:62 kg, T, N dan suhu normal. G1P0A0 kala 1, merasa nyeri
perut sejak 12 jam, ketuban pecah 2 jam yang lalu. Pembukaan 7 cm, HIS: 5 menit selama 15
detik
a. Primi para
b. Partus lama
c. KPD
d. Primi tua
33. Seorang wanita usia 19 tahun datang ke poli untuk memeriksakan kandungannya. Pasien tidak
ingat haid terakhir kapan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TFU setinggi ½ simfisis-pusat
serta terdengar DJJ dengan menggunakan dopler. Perkiraan usia kehamilan wanita tersebut?
a. 10-12 minggu
b. 16-18 minggu
c. 20-22 minggu
d. 6-8 minggu
e. 12-18 minggu

34. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemah separuh badan
kanan. Keluhan disertai dengan parese N. VII dan XII kanan sentral. Keluhan disertai dengan
lagoftalmus mata kiri. Perkiraan topisnya?
a. medula spinalis setinggi cervikal
b. medula spinalis setinggi torakal
c. kortek kanan
d. kortek kiri
e. medula oblongata

35. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemah separuh badan
kanan. Disertai dengan parese N. VII dan XII kanan sentral. Keluhan disertai dengan distonic
posture. Perkiraan topisnya?
a. Medula spinalis setinggi cervikal
b. Medula oblongata setinggi pons
c. Korteks kiri
d. Subkorteks kiri
e. Medula oblongata
36. Perempuan, 60 th. Datang ke UGD karena muntah darah banyak dan BAB darah. Dari hasil
anamnesis pasien sudah pernah mengalami gejala seperti ini. Apakah yang direncanakan
dokter untuk memenuhi gizi pasien selama dirawat?
a. Gizi parenteral langsung ke jejunum
b. Dipasang NGT selama perdarahan belum berhenti
c. Gizi enteral dan parenteral selama 2 hari
d. Gizi parenteral selama 2 hari
e. Diet oral diberikan makanan halus

37. Perempuan, 38 th. Datang dengan keluhan perdarahan pasca salin. Sebelumnya pasien
melahirkan anak kelima di bidan 1 jam yang lalu. Tekanan darah 70/30, nadi 116x/menit, RR
24x/menit, temperature 36,7, TFU 4 jari diatas pusat. Hasil lab didapatkan Hb 7 gr%. Apakah
terapi untuk pasien?
a. Resusitasi cairan, transfusi darah, histerektomi
b. ABC, tranfusi darah, histeroraphy
c. ABC, panggil bantuan, kompresi bimanual
d. NaCl 2 liter selama 10 menit, tranfusi whole blood
e. RD5% 1 liter selama 10 menit, tranfusi darah

Anda mungkin juga menyukai