Anda di halaman 1dari 4

Tugas :Penggolongan Obat Antidiabetes

Buat tabel obat-obat yang merupakan antidiabetes (baik insulin maupun antidiabetic oral)
Tugas dikumpul dalam format PDF

Contoh tabel :
PENGGOLONGAN OBAT ANTIDIABETES
Terapi Diabetes Insulin
1. Insulin
Insulin akan memberikan sinyal kepada sel-sel diseluruh tubuh untuk mengambil glukosa di dalam aliran
darah, ketika glukosa sudah mulai diserap masuk ke dalam sel-sel darah maka kadar glukosa tubuh turun
MekanismeKerja dan menjadi normal.
Insulin kerja menengah Insulin Kerja Panjang
Macam-macam Insulin kerja pendek
Diberikan cepat (0-15 menit
sebelum atau segera setelah
makan) melalui suntikan
subkuntan atau infus pompa
subkutan, berdasarkan Jika sebelumnya pasien tidak
penetapan dosis secara pernah
individu. osis insulin glulisin menerima insulin, dosis awal
dikurangi pada pasien dengan yang sesuai adalah 30–40 unit Dewasa: Dosis suntik diberikan rata-
gangguan fungsi hati, per hari dalam 4 dosis terbagi rata 6 Unit per jam, dosis digandakan
gangguan fungsi ginjal dan menggunakan insulin soluble dua atau empat kali lipat jika kadar
manula. Penggunaan pada anak sebelum makan dan insulin gula darah tidak juga turun ke angka
dan remaja belum kerja sedang pada waktu akan 180 mg/dL.Anak-anak: Infus awal
diketahui.Harus dipastikan tidur malam yang diberikan rata-rata 0,1
bahwa pasien mengerti cara dan dosis disesuaikan dari hari unit/kgBB per jam hingga gula darah
Dosis pemakaian obat. ke hari. turun ke angka 180 mg/dL.
NPH, Humulin N, dan Novolin
glulisine, lispro, dan aspart, N, hanya Humulin N tersedia di detemir (Levemir) dan glargine
Sediaan vial penfill Indonesia, vial/pen, flexpen (Lantus), tersedia di Indonesia, vial
Cara Pakai 3-6 X sehari, diberikan sesudah 2-3 X sehari, 1-2 X sehari
makan dan sesaat sebelum
makan
Obat Antidiabetes Oral
1). Sulfonilurea
Merangsang sekresi insulin di kelenjar pankreas , sehingga hanya efektif pada penderita diabetes yang sel-
MekanismeKerja sel beta pankreas yang masih berfungsi dengan baik
Cara Pakai (aturanpakai dan
JenisObat Dosis Sediaan Yang Beredar caramengkonsumsinya)
Tablet 2,5 mg : Semi-daanil gula
Tablet 5 mg : candiabet, daanil,
Awal : 2,5 mg dlidanil, glimel, glucanic,
1. Glibenklamid Maksimal : 15-20 mg padonil, prodiamel, renabetic 1-2 kali sehari sebelum makan
Tablet 1,2,3,4 mg: actaryl,
Awal : 1 mg amaryl, anpiridine diaglime,
2.Glimepirid Maksimal : 6 mg glimepirid OGB dexa, gliperid 1 kali sehari sebelum makan
Awal : 5 mg Tablet 5 mg & 10 mg :
3.Glipizida Maksimal ; 20 mg Glucotrol-XL 1- 2 kali sehari sebelum makan
Tablet 60 mg: diamicron MR 60
mg
Tablet 80 mg: fredam, glicab,
Awal : 80 mg glidabet, glikamel, glucodex,
4.Glikazida Maksimal : 240 mg glukolos 1-2 kali sehari
Tablet 30 mg: ferdiab, glidiab,
Awal : 30 mg gliquidone OGB dexa,
5.Glikouidon Maksimal : 120 mg glurenom, lodem 2-3 kali sehari
2).Biguanida
Bekerja langsung pada hati (hepar), menurunkan produksi glukosa hati. Tidak merangsang sekresi insulin
MekanismeKerja oleh kelenjar pankreas
Cara Pakai (aturanpakai dan
JenisObat Dosis Sediaan Yang Beredar caramengkonsumsinya)
Metformin Awal : 500 mg Tablet/kaplet 500 mg : adecco, 1-3 kali sehari, bersama atau sesudah
Maksimal : 2500 mg benoformin, Diabex, diafac, makan
Glumin
Tablet 850 mg: Benotomin,
Diabex,Efomet, Forbetes,
Formell
3). Meglitinida
Mekanisme Kerja Merangsang Sekresi insulin di kelenjar pankreas
Cara pakai (aturan pakai dan cara
Jenis obat dosis Sediaan yang beredar mengkonsumsinya)
Tablet 0,5 mg, 1mg, 2 mg ;
prandin
Awal : 0,5 mg Tablet 1 mg ; Dexanorm, 2-4 kali sehari, Dikonsumsi 30 menit
Repaglinite Maksimal : 16 mg/hari novonorm, repide sebelum makan
4). Turunan
Fenilalanin
Mekanisme Kerja Meningkatkan kecepatan sintesis insulin oleh pankreas
Cara pakai (aturan pakai dan cara
Jenis obat Dosis Sediaan yang beredar mengkonsumsinya)
Pengobatan HbA1c : 60 mg 3 kali sehari, 1-30 menit sebelum
Nateglinide atau 120 mg Tablet 60 mg & 120 mg : starlix makan
5). Tiazolidindion
Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin. Berikatan dengan PPARγ (Peroxisome proliferator
Mekanisme kerja activated receptor-gamma) di otot, jaringan lemak dan hati untuk menurunkan resistensi insulin.
Cara pakai (aturan pakai dan cara
Jenis obat dosis Sediaan yang beredar mengkonsumsi)
Awal ; 4 mg 1 kali sehari, dengan atau tanpa
1. rosiglirazone Maksimal : 8 mg Tablet 4 mg : avandia makanan
Dosis awal: 15 – 30 mg satu
kali sehari
Dosis maksimum : 45 mg satu Tablet rezulin, resulin, romozin,
2. troglitazone hari noscal 1 kali sehari dengan makanan
3. pioglitazone Dosisi harian : 15-45 mg Tablet 15 mg : actos, deculin, 1 kali sehari
Maksimal : 45 mg pionix, prabetic
Tablet 30 mg : actos, deculin,
gliabetes, pionix, prabetic
6). Inhibitor α-
glukosidase
Mengambat kerja enzim-enzim pencernaan yang mencerna karbohidrat, sehingga memperlambat absorpsi
Mekanisme kerja glukosa ke dalam darah
Cara pakai (aturan pakai dan cara
Jenis obat dosis Sediaan yang beredar mengkonsumsi)
Tablet 50 mg dan tablet 100 3 kali sehari, tablet dikunyah bersama
Awal : 50 mg mg : Acrios, ectid, glukose, makanan atau ditelan utuh dengan
1. Acarbose Maksimal : 300 mg glucobay sedikit air segera sebelum makan.
Awal : 25 mg 3 kali sehari, suapan pertama setiap
2. Miglitol Maksimal : Tablet 25,50,100 mg : Glyset makan

Anda mungkin juga menyukai