Metoclopramide adalah obat yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah
yang dapat disebabkan oleh migrain, efek samping dari prosedur bedah, kemoterapi,
atau radioterapi.
Dalam mengurangi rasa mual, metoclopramide bekerja dengan cara mendorong
makanan lebih cepat dari lambung ke usus.
Tentang Metoclopramide
Golongan Antiemetik, Prokinetik
Peringatan:
Dosis Metoclopramide
Berikut ini adalah dosis penggunaan metoclopramide berdasarkan kondisi, bentuk
obat, dan usia pasien:
10 mg dalam dosis
Dewasa
tunggal.
Pemeriksaan radiologi
0,1 mg/kgBB dalam
pada saluran pencernaan Suntik Anak-anak 0-6 tahun
dosis tunggal.
atas
2,5-5 mg dalam dosis
Anak-anak 6-14 tahun
tunggal.
10 mg sebagai dosis
Dewasa
tunggal via IM atau IV.
Mengonsumsi Metoclopramide dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran
dokter dalam menggunakan
Metoclopramide dalam bentuk tablet dikonsumsi 30 menit sebelum makan
dan sebelum tidur. Jika mengonsumsi metaclopramide dalam bentuk sirup,
gunakan sendok khusus yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya
tepat.
Konsumsi metoclopramide secara teratur di waktu yang sama setiap harinya.
Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah
Gejala putus obat seperti gelisah, pusing dan sakit kepala, mungkin muncul
saat pasien berhenti mengonsumsi obat ini. Untuk mencegah hal tersebut,
dokter akan mengurangi dosis metoclopramide secara bertahap.
Konsultasikan pada dokter jika kondisi tidak membaik.
Interaksi Metoclopramide
Berikut ini sejumlah interaksi yang mungkin saja dapat terjadi jika menggunakan
metoclopramide bersama dengan obat-obatan lainnya. Di antaranya adalah:
Sakit kepala.
Pusing.
Gelisah.
Mual.
Diare.
Impoten.
Kelainan darah.
Gangguan menstruasi.
Ginekomastia.
Galaktorea atau keluar ASI.