Anda di halaman 1dari 7

Nama: Christina N.

Prodi: Farmasi B
Minggu I : Responding to symptoms
NIM: 611910048
Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa dapat melakukan review penggolongan obat berdasarkan kelas


farmakologi untuk golongan analgesik, antipiretik, anti inflamasi, gangguan saluran
cerna dan kontrasepsi oral

2. Mahasiswa dapat mengenali dosis anak dan dewasa untuk masing-masing golongan

3. Mahasiswa mengenali merk dagang untuk golongan tersebut

Review penggolongan obat berdasarkan kelas farmakologi

Analgesik (poin maks=15)

Sumber: Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 51-Tahun 2017/2018

Obat Dosis dewasa Dosis anak Merk dagang Indeks keamanan


bumil/ menyusui
Asam Mefenamat Mula-mula 500mg, Anak > 6 bulan: 3- Mefinal C; D (pada trimester
kemudian 250mg 6,5 mg/kgBB/hari 3 atau menjelang
(hal 28) setiap 6 jam. setiap 6 jam. persalinan)

Anak >14 tahun:


Mula-mula 500mg,
kemudian 250mg
setiap 6 jam.
Tramadol 50 mg bila Anak > 14 tahun: 50 Tradyl C
diperlukan dapat mg bila diperlukan
diulang 30-60 menit dapat diulang 30-60
kemudian, maksimal menit kemudian,
sehari 400mg. maksimal sehari
400mg.
Asetosal Dewasa: sehari 1-3 Anak>5 tahun: ½ - 1 Aspirin C, untuk kehamilan
tablet; maksimal tablet; maksimal di bawah trimester
(hal 6) sehari 1 ½ - 3 tablet sehari 1 ½ - 3 tablet ketiga, di mana
aspirin dapat
diberikan jika besar
manfaat diharapkan
melebihi risikonya
terhadap janin Anda

D, untuk kehamilan
trimester ketiga, di
mana risiko bahaya
akibat
penggunaannya bisa
bersifat menetap
terutama pada janin,
atau tidak bisa
kembali membaik
dengan sendirinya.
Codeine 1 tablet/4 jam atau Usia 2-5 tahun: 3 mg Coditam C
saat dibutuhkan.
Usia 6-12 tahun: 7,5-
5-30 mg 3-4 kali 15 mg, 3-4 kali
sehari. sehari.

Dosis maksimum per


hari: 240 mg codeine
fosfat

Antipiretik (poin maks=15)

Sumber: Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 51-Tahun 2017/2018

Obat Dosis dewasa Dosis anak Merk dagang Indeks keamanan


bumil/menyusui
Ibuprofen Sehari 3-4x 400mg Anak 1-2 tahun: Ibuprofen C; D (dihindari saat
sehari 3-4x 50mg; usia kehamilan
(hal 21) setelah usia 30
Anak 3-7 tahun: minggu)
sehari 3-4x 100mg

Anak 8-12 tahun:


sehari 3-4x 200 mg
Parasetamol 1 tablet 3-4x sehari Anak 6-12 tahun: ½ - Parasetamol B
1 tablet, 3-4x sehari.
(hal 39)
Metampiron Sehari 3x 1-2 kaplet. Anak 6-12 tahun: Metamizole Sodium C, untuk trimester
sehari 3x ½ - 1 pertama dan kedua,
(hal 29) kaplet.
D, untuk trimester
Anak 1-6 tahun: ketiga
sehari 3x ¼ - ½
kaplet.
Acetaminophen Sehari 3x 10ml Anak ½ - 2 tahun: OBAPA B
sehari 3x 1,2ml
(dengan pipet)
(hal 36)
Anak 2-5 tahun:
sehari 3x 2,5 ml

anak 6-12 tahun:


sehari 3x 5ml

anak > 12 tahun:


sehari 3x 10 ml.
Antiinflamasi (poin maks=15)

Sumber: Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 51-Tahun 2017/2018

Obat Dosis dewasa Dosis anak Merk dagang Indeks keamanan


bumil/menyusui
Piroksikam Untuk Rematoid 0,2 - 0,3 mg/kg berat Piroxicam C pada Usia
artritis, osteoartritis, badan sehari sekali. Kehamilan < 30
(hal 41) dan ankilosing Minggu
spondilitis: sehari 20
mg dosis tunggal. D pada Usia
Gangguan Kehamilan > 30
muskuloskeletal Minggu.
akut: awal sehari 40
mg dosis tunggal
atau dosis terbagi
selama 2 hari. Gout
akut : sehari 40 mg
dosis tunggal atau
terbagi selama 4-6
hari.
Meloxicam Dewasa: 7,5-15 mg Anak-anak ≥ 60 Meloxicam C; D (pada trimester
per hari. kgBB: 7,5 mg per akhir)
hari
Lansia: 7,5 mg per
hari.

Diklofenak Na Sehari 3 tablet Anak 1-12 tahun: Dolofenac C (sebelum usia


oral atau rektal, 1-3 kehamilan 30
(hal 14) mg/kg bb/hari minggu)
dalam dosis terbagi
(25 mg tablet salut D (dimulai pada usia
enterik, hanya kehamilan 30
supositoria 12,5 mg minggu)
dan 25 mg).
Ibuprofen Sehari 3-4x 400mg Anak 1-2 tahun: Ibuprofen C; D (dihindari saat
sehari 3-4x 50mg; usia kehamilan
(hal 21) setelah usia 30
Anak 3-7 tahun: minggu)
sehari 3-4x 100mg

Anak 8-12 tahun:


sehari 3-4x 200 mg
Keterangan Indeks keamanan bumil/menyusui :

Kategori A = Studi terkontrol pada wanita tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin
pada trimester 1

Kategori B = Studi terhadap system reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan


adanya risiko pada janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Kategori C = Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap
janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika
besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori D = Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya
manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi
yang mengancam jiwa.

Kategori X = Studi terhadap binatang percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya
abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin.

Sumber: MIMS Petunjuk Konsultasi Indonesia 2018/2019, Edisi 18, Hal A246

Gangguan saluran cerna (poin maks=20)

Sumber: Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 51-Tahun 2017/2018

Golongan Obat Merk dagang Dosis dan aturan pakai


Antasida Antasida Doen Dosis dewasa: 1-2 tablet kunyah 3-4x sehari.

(hal 396) Anak 6-12 tahun: sehari 3-4x ½ -1 tablet kunyah.

Diminum 1 jam sebelum makan dan menjelang tidur,


sebaiknya tablet dikunyah dulu.
Mylanta Dewasa: 1-2 sdtk atau tablet, sehari 3-4x; anak 6-12tahun,
½ -1 sdtk atau ½ -1 tablet sehari 3-4x, diminum 1 jam
(hal 406) setelah makan dan menjelang tidur.
Magasida Dosis: 1-2 tablet atau 1-2 sendok 5 ml suspensi setelah
makan dan sebelum tidur. Perhatian: Jangan diberikan pada
(hal 405) penderita gangguan fungsi ginjal parah.
Promag 3-4 kali sehari

(hal 410) Dewasa: 1-2 tablet setiap kali

Anak-anak (6-12 tahun): ½-1 tablet setiap kali.


H2 Bloker Cimetidine Pengobatan tukak usus 800mg/hari malam hari atau 300 mg
4x sehari atau 400 mg 2x sehari saat pagi dan sebelum tidur
(hal 398) selama 4-6 minggu, dosis perawatan sehari 1x 400 mg
sebelum tidur, tukak lambung aktif sehari 2x800mg atau
sehari 4x 400mg selama 12 minggu, hipersekresi patologis
sehari 4x300 mg.
Famotidine Dewasa: sehari 1x40mg atau 2x20mg sebelum tidur.

(hal 400) Dosis pemeliharaan: sehari 1x20 mg sebelum tidur.


Zollinger Ellison, dosis awal 20 mg tiap 6 jam dapat
ditingkatkan menjadi 160 mg/6 jam.
Ranitidine Oral Dewasa: Tukak lambung dan duodenum akut, refluks
esofagitis sehari 2x1 tablet atau dosis tunggal 2 tablet
(ha 413) menjelang tidur malam hari selama 4-8 minggu,
shipersekresi patologis: sehari 2-3x 1 tablet.
Cimexol Ulkus duodenum aktif: sehari 4 kaplet selama 4-6 minggu

(hal 398) Ulkusgastrik aktif: sehari 4 kaplet selama 6-8 minggu

Penyakit refluks gastro-esofageal: sehari 4 kaplet selama 12


minggu

Hipersekresi patologis: sehari 4x ½ kaplet.

Maksimal sehari 12 kaplet.


Proton Pump Omeprazole Untuk tukak duodenum: 1 kapsul 3x/hari selama 2-4
Inhibitor (PPI) minggu
(hal 407)
Untuk tukak lambung: 2 kapsul 1 kali/hari selama 4-8
minggu

Untuk refluks gastroesofagus: 1 kapsul/hari selama 4-8


minggu.

Untuk hipersekresi patologis: 3 kapsul/hari.


Nuzole Sehari 1 kapsul 30 mg selama 4 minggu.

(hal 407) Penderita penyakit hati: sehari 1x15mg atau 30 mg, dosis
tidak boleh melebihi sehari 30 mg.
Caprazol Dewasa: Ulkus duodenum dan refluks esophagitis: 30 mg
sekali sehari, selama 4 minggu.

(hal 397) Benign gastric ulcer: 30 mg sekali sehari, selama 8 minggu

Lanjut usia: Tidak perlu penyesuaian dosis, 30 mg sekali


sehari

Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal: tidak perlu


penyesuaian dosis, dosis tidak boleh melebihi 30mg sehari.
Gastrolan Ulkus duodenum: dan ulkus gaster: sehari 1x30 mg selama
4-8 minggu
(hal 400)
Refluks esofagitis: sehari 1 x30mg selama 8 minggu.

Kontrasepsi Oral (poin maks=15)

Obat Komposisi Aturan pakai


Nexton Lynestrenol 1 tablet/hari, pada waktu yang sama setiap hari
selama 28 hari berturut-turut.
Desirett Desogestrel 1 tablet/hari selama 28 hari berturut-turut,
dimulai sejak hari pertama menstruasi.
EVA Cyproterone acetate 2mg, ethinyl 1 tablet/hari dimulai pada hari ke-1 siklus
estradiol 0,035 mg. menstruasi sampai dengan hari ke-21 diikuti
masa istirahat selama 7 hari.
Valenor 2 Levonorgestrel 2 tablet pada saat yang sama sesegera mungkin
, dalam waktu 12-72jam sesudah sanggama.
Ulangi dosis jika terjadi muntah dalam waktu 3
jam sesudah dosis diberikan.

Sumber: MIMS Petunjuk Konsultasi Indonesia 2018/2019, Edisi 18, Hal 72-73

Anda mungkin juga menyukai