Anda di halaman 1dari 8

Post test 3 : OBAT GIT

Nama : Grace Pisca Tandiarrang


Nim : 1610015005
Tangggal : 7 September 2020
Soalnya:
Sebutkan pembagian obat antimuntah berdasarkan mekanisme aksinya dan sebutkan satu contoh nama obat generik, keamanan untuk wanita hamil dan dosis untuk dewasa.

Sebutkan pembagian obat pencahar berdasarkan mekanisme aksinya dan sebutkan satu contoh nama obat generik, keamanan untuk wanita hamil dan dosis untuk dewasa.

Sebutkan pembagian obat antiulkus peptikum berdasarkan mekanisme aksinya dan sebutkan satu contoh nama obat generik, keamanan untuk wanita hamil dan dosis untuk dewasa.

Obat ANTIEMETIK/ANTIMUNTAH
ANTAGONIS DOPAMIN BEKERJA SENTRAL / BENZAMIDA TERSUBSITUSI
Mekanisme : blokade reseptor dopamine, sebagai stimulant saluran cerna untuk memulai pengosongan lambung
Nama Obat Keamanan untuk wanita hamil Dosis untuk Dewasa Sediaan
Promethazin C DD: 25-75mg/hari (maks 100mg/hari) DA (5- Tablet 25mg
10thn): 12.5-37.5mg/hari
Metoklopramid B DD: 3x10mg sehari (dewasa muda 15- Tab/Kap 10mg: Clopramel Suspensi
19tahun; BB<60kg dosis menjadi 3x5mg 5mg/5ml: Damaben Inj Ampul
sehari) 5mg/ml:Clopramel
DA:
<1tahun (BB≥10kg): 2x1mg sehari
1-3tahun(10-14kg): 2-3 x 1mg
sehari
3-5tahun (15-19kg): 2-3 x 2mg
sehari
5-9tahun(20-29kg): 3x 2.5mg
sehari
9-14tahun (30kg atau lebih): 3x5mg sehari
H1 BLOCKERS / ANTIHISTAMIN H1 dan OBAT ANTIKOLINERGIK
Mekanisme : mengurangi atau menghambat kerja histamin secara reversible dan kompetitif mengikat reseptor H1
Difenhidramin B DD: 25-50 mg peroral setiap 6-8 jam Difenhidramin ampul 1 ml (10 mg/ml), Vial 15
jangan melebihi 300 mg/hari ml (10 mg/ml), Tablet 25 mg, Sirup (12,5
10-50 mg (tidak lebih dari 100 mg) IV/IM mg/5 ml)
setiap 4-6 jam, jangan melebihi 400 mg/hari.
DA :2-5 tahun: 6,25 mg tiap 4-6 jam
6-12 tahun: 12,5-25 mg tiap 4-6 jam
5 mg/kbBB/hari
ANTAGONIS MUSKARINIK
Mekanisme : melawan respon parasimpatis dan bekerja di sistem saraf pusat maupun perifer, obat ini dapat mencegah mabuk perjalanan
Hyosin (Skopolamin) C DD Inj ampul 20mg/ml Tab 10mg
Oral: 20mg, 4x sehari
Injeksi: 20mg IV/IM, diulang tiap 30 menit jika
dibutuhkan. Maks 100mg/hari
ANTAGONIS 5-HT3
Mekanisme : memiliki sifat antiemetic kuat yang diperantarai sebagai blokade reseptor 5HT3, sentral di pusat muntah dan chemoreseptor triger zone, tetapi terutama melalui blokade
reseptor 5HT3 perifer di saraf aferen spinal dan vagus usus ekstrinsik
Ondansteron B DD: Tablet/kaplet 4mg, 8mg,
Kemoterapi dan radioterapi yang sirup 4mg/5ml,
menyebabkan muntah tingkat sedang: oral sediaan injeksi(Ampul 4mg/2ml
8mg, 8mg 1-2 jam sebelum terapi atau ;8mg/2ml)
injeksi iv lambat
Muntah berat karena kemoterapi: oral
24mg, 1-2 jam sebelum kemoterapi atau
injeksi iv lambat

Pencegahan mual dan muntah setelah


pembedahan: oral 8mg 1 jam sebelum
anastesi diikuti dengan 8mg interval 4 jam
untuk 2 dosis berikutnya

Pengobatan setelah pembedahan: im/iv


lambat 4 mg dosis tunggal sewaktu
induksi anstesi
DA:
Pencegahan dan pengobatan mual dan
muntah kemoterapi dan radioterapi:
6bulan-18 tahun infus IV >15 menit,
5mg/2ml segera menjelang terapi/ oral 120
mcg/kgBB sefera menjelang terapi
Granisetron B Mual dan muntah akibat Tablet 1 mg, sediaan injeksi ampul 1 mg/ml,
kemoterapi/radioterapi ampul 3mg/ml
DD: 1-2mg 1 jam sebelum kemoterapi
Atau 3mg iv sebelum dimulai terapi,
maksimal 9mg dalam 24 jam
DA :20mcg/kgBB(maksimal 1 mg) 1 jam
sebelum terapi sitoktoksik, kemudian
20mcg/kgBB(maksimal 1 mg) 2x sehari
-5hari selama kemoterapi.
Atau infus iv>5 menit, 40mcg/kgBB maksimal
3 mg sebelum mulai terapi
CANNABINOID, CS
Mekanisme : Mekanisme belum diketahui, tapi mungkin berkaitan dengan stimulasi reseptor kanabinoid subtipe CBI pada neuron-neuron di pusat muntah dan disekitar pusat muntah, serta
memiliki efek merangsang nafsu makan dan antiemetik
Dronabinol C 4.2 mg/m² per oral 1-3 jam sebelum kapsul 2,5, 5, 10 mg
kemoterapi, lalu 2-4 jam setelah
kemoterapi tiap 4-6 jam/hari
ATIPSIKOTIK (FENOTIAZIN)
Mekanisme Kerja : berperan sebagai antagonis dopamine chemoreseptor triger zone
Proklorperazin C Mual muntah yang parah : tablet 5-10mg 3- Tablet 5mg, 10mg, kapsul 10mg, 15 mg, vial
4x sehari, 2ml(5mg/ml), 10ml(5mg/5ml),
Kapsul 15mg setiap kambuh atau 10 mg
kapsul sehari 2 kali.
Dubur 25mg 2 x sehari
ANTAGONIS RESEPTOR NEUROKININ
Mekanisme : memiliki sifat antiemetik melalui blokade sentral di area postrema.
Aprepitan B Antagonis reseptor NK1 dapat diberikan Aprepitan digunakan dalam kombinasi
selama 3 hari sebagai berikut: aprepitan dengan antagonis reseptor 5-HT3 Tab
oral 125 mg atau fosaprepitan intravena 125mg: Emend
115 mg diberikan 1jam sebelum
kemoterapi, diikuti oleh aprepitan oral 80
mg/hari selama 2 hari
setelah kemoterapi.
KORTIKOSTEROID
Mekanisme Kerja : dengan meningkatkan efikasi antagonis reseptor 5-HT3 untuk mencegah mual dan muntah akut dan tipe lambat pada pasien yang mendapat rejimen kemoterapi
emetogenik sedang-kuat
Deksamethason C DD: 8-20 mg intravena sebelum kemoterapi, Ampul 5mg/ml
diikuti oleh 8 mg/hari selama 2-4 hari
BENZODIAZEPIN
Mekanisme Kerja : mengurangi muntah antisipatorik atau muntah karena kecemasan
Lorazepam D 0,5-2 mg setiap 6 jam PO/IV; PRN Tab 0.5mg, 1mg, 2mg Konsentrat oral
setelahnya 2mg/ml
BARBITURATES
Mekanisme kerja: mengurangi muntah antisipatorik atau muntah karena kecemasan
Phenobarbital B,D 30-12mg sehari 2-3 kali , untuk efek sedasi Tablet 30mg,50mg, 100mg, ampul 50mg/ml
digunakan 100-320mg
BUTYROFENON
Mekanisme : blokade dopaminergic sentral.
Dropiredol C 0,5-1,25 mg IV setiap 8 jam Larutan injeksi 2,5mg/ml(2ml)
DAN LAIN-LAIN
Jahe A Mual muntah umum: tablet hisap, sachet
Mekanisme : Antagonis terhadap 5HT dan dosis 2g/hari terbagi dalam 250mg
reseptr kolinergik dan mungkin memiliki
aktivitas langsung pada saluran Mual muntah disebabkan pengobatan HIV :
gastrointestinal 1gram jahe setiap hari dibagi 2dosis 30 menit
sebelum pengobatan antiretroviral selama 14
hari

Mual muntah setelah operasi :


1-2gram bubuk akar jahe 30-60 menit
sebelum induksi bius telah dikonsumsi/ 1
gram jahe setelah operasi
Vitamin B6 (pyridoxine) A DD : 10-25mg/hari 3xsehari maksimal tablet 25mg,50mg,100mg
Mekanisme kerja : bekerja secara sentral 150mg/hari syrup 100mg/ml
menghambat refleks muntah pada injeksi 25mg/ml
chemoreceptor trigger zone pada sistem
saraf pusat

Obat PENCAHAR
PENCAHAR PEMBENTUK MASSA
Mekanisme : pencahar pembentuk massa adalah koloid hidrofilik tak tecerta yang menyerap air, membentuk gel amolien dalam jumlah besar yang meregangkan kolon dan meningkatkan
peristaltic.
Isphagula/ Psyllium B DD: ½-1sachet ; 1-3x sehari Serbuk 7g: Mulax
DA>6tahun: 1/4-1/2 sachet; 1-3x sehari
Bubuk ditambahkan air 150ml; diminum
setelah makan. Diberikan selama 2- 3hari

AGEN SURFAKTAN / PENCAHAR EMOLIEN


Mekanisme : melunakkan tinja, memungkinkan penetrasi air dan lemak.
Dokusat C DD dan DA>12tahun: oral 50- 300mg/hari Kapsul,oral,kalsium 240mg
Kapsul,oral,natrium 100mg;250mg
PENCAHAR OSMOTIK
MEkanisme : meningkatkan likuiditas tinja karena peningkatan obligat tinja
Laktulosa B DD: 15-30ml(Setara dengan 10-20g) Sirup 10g/15ml, sirup 3.335g/5ml
sebagai dosis tunggal atau terbagi
DA : 5-10 tahun 2x10ml/hari Anak 1-5 tahun
2x5ml/hari
Bayi<1 tahun 2x2.5ml/hari
Magnesium sulfat (Garam Inggris) D DD: 5-10g dilarutkan dalam 250ml air Serbuk: Magnesium sulfat serbuk
sebelum makan pagi atau saat perut kosong
(bekerja dalam 2-4jam)
AKTIVATOR SALURAN KLORIDA
MEkanisme :merangsang saluran klorida tipe 2 (ClC-2) di usus halus. hal ini meningkatkan sekresi sekresi cairan kaya klorida ke dalam usus, yang merangsang motilitas usus dan
mempersingkat waktu transit di usus.
Lubiproston C DD : 24mcg 2xsehari dengan makanan dan Kapsul 8mcg, 24 mcg
minuman
ANTAGONIS RESEPTOR OPIOID/ AGEN PROKINETIK
Mkanisme : menghambat reseptor opioidµ di perifer
Metilnatrekson C Parenteral 12mg subcutan sekali sehari Parenteral 12mg/0.6ml
AGONIS RESEPTOR SEROTONIN 5-HT4
Mekanisme :Stimulasi reseptor 5 HT4 di terminal pra sinaps saraf aferen primerintrinsik submukosa meningkatkan pelepasan neurotransmitter, mencakup calsitonine gene related peptide
yang merangsang neuron enterik ordo kedua untuk mendoron refleks peristaltic.
Tegaserod B DD :6mg 2x sehari sebelum makan Tablet 2mg, 6mg
AGONIS GUANILAT SIKLASE
Mekanisme : berikan dengan reseptor guanilat siklase C di permukaan luminal enterosit usus, mengaktifkan cystic fibrosis transmembrane conductance channel dan merangsang sekresi
cairan usus.
Linaklotid C 145mcq sehari sekali, diminum 30 menit Kapsul 72,145, 290 mcq
sebelum makan
PENCAHAR STIMULAN
Mekanisme : pencahar stimulant memicu buang air besar melalui sejumlah mekanisme yang belum sepenuhnya dipahami. Mekanisme tersebut mencakup : stimulasi susunan saraf usus
serta sekresi cairan dan elektrolit kolon
C DD dan DA <10 tahun 5-10mg per Tablet 5mg, supp dewasa 10mg, supp anak
oral(malam)/ suppositoria 10mg(pagi) 5mg
Bisacodyl DA 4-10 tahun: 5mg per oral(malam)
dilanjutkan dengan suppositoria 5mg(pagi)
Castor oil NA 15-60ml sekali sehari Sirup
ANTHRAQUINONES
Mekanisme Kerja : Sennosides A dan B meningkatkan motilitas usus melalui pelepasan aktif anthraquinones ke dalam kolom oleh bakteri kolon
Senna C 15-30mg 1-2x sehari Kapsul/tablet
OBAT PROKINETIK
Mekanisme : bekerja terutama pada motilitas
Metilnatrekson C Parenteral 12mg subcutan sekali sehari Parenteral 12mg/0.6ml
Obat ULKUS PEPTIKUM
Obat yang mengurangi keasaamaan intra lambung
ANTASID
Mekanisme : ANTASID adalah basa lemah yang bereaksi dengan asam hidroklorida lambung untuk membentuk garam dan air. Mekanisme kerja utamamya adalah mengurangi keasaaman
intra lambung.
B DD :1-2 tablet sebelum makan(kunyah Tablet dan sirup. 1 tablet atau cth(5ml) :
Antasida doen(aluminium hidroksida
dahulu), maks 4x/sehari mengandung aluminium hidroksida
+magnesium hidroksida)
DA: 6-12 tahun ½-1 tablet 3-4x sehari 200mg dan
magnesium hidroksida 200mg
Antisecretory agent
Mekanisme: Menghambat sekresi Asam labung
ANTAGONIS RESEPTOR H2
Mekanisme : Antagonis H2 mengurangi sekresi asam yang di rangsang oleh histamin serta oleh gastrin dan bahan kolinomimetik melalui dua mekanisme. Pertama,histamin yang dibebaskan
dari sel ECL oleh gastrin atau rangsangan vagus dihambat untuk mengikat reseptor H2 di sel parietal. Kedua, terjadinya blokade reseptor H2 menyebabkan efek stimulasi langsung sel
parietal oleh gastrin atau asetilkolin pada sekresi asam berkurang.
Cimetidine B Ulkus: 2x400mg/hari (setelah makan pagi Tab/Kap 200mg: Cimexol Tab 400mg:
dan sebelum tidur malam) selama 4- Corsamet
6mgg
GERD: 4x400mg/hari selama 4-8mgg
INHIBITOR POMPA PROTON
Mekanisme : Inhibitor pompa proton menghambat sekresi baik saat puasa maupun setelah makan karena obat golongan ini menghambat jalur umum akhir sekresi asam, pompa proton.
Omeprazole C Dosis awal 1x20mg/hari selama 4-8 minggu
dapat ditingkatkan menjadi 40mg/hari pada Kapsul 20mg, injeksi(vial) 40mg
kasus berat/kambuh. Dengan dosis
pemelihataan 1x20mg/hari
Lansoprazole B Tukak Lambung: 1x15-30mg/hari selama Tab/Kaps 15mg:Inhipraz Tab/Kaps 30mg:
4-8minggu. Dosis pemeliharaan Caprazol
1x15mg/hari

GERD: 1x30mg/hari selama 4-8minggu

Sindrom Zollinger Ellison: dosis awal 60mg


sekali sehari
ANTIMUSKARINIK / ANTAGONIS MUSKARINIK
Mekanisme : menghambat sekresi asam lambung dan pepsin dengan cara menghambat aktivitas Ach
Pirenzepin C DD: 2x50mg/hari, selama 4-6mgg Tab 25mg
sebelum makan
obat pelindung mukosa/mucosal protection
Mekanisme : mencegah diri terhadap efek merugikan dari asam dan pepsin
SUKRALFAT
Mekanisme : Sukralfat adalah suatu garam sukrosa yang berkaitan dengan aluminium hidroksida bersulfat. Di air atau larutan asam, bahan ini membentuk suatu pasta kental tahan lama
yang secara selektif mengikat ulkus atau erosi hingga 6 jam. Berbagai efek postif dikaitkan dengan pemberian sukralfat, tetapi mekanisme kerja yang pasti belum diketahui. Dipercayai
bahwa sukrosa sulfat yang bermuatan negative berkaitan dengan protein-protein bermuatan positif di dasar ulkus atau erosi, membentuk suatu sawar fisik yang mencegah kerusakan kaustik
lebih lanjut serta merangsang sekresi bikarbonat dan prostaglandin mukosa.
Sucralfat B Tukak lambung dan duodenum: Tablet/kaplet 500mg, larutan suspense
Tab 4x1 gr/hari (2 jam sebelum makan dan 500mg/5ml
sebelum tidur malam) selama 4-6 minggu,
maks 8gr/hari. Larutan suspense 2sdt
4x/hari.

Profilaksis stress ulcer : 6x1 gr maksimal 8


gr/hari
Antisecretory agent that enhance mucosal / ANALOG PROSTAGLANDIN
Mekanisme : Melindungi diri dari tukak yang diinduksi NSAID dengan cara : Pertama, merangsang sekresi mukus dan bikarbonat. Kedua, menjaga aliran darah submucosa. Ketiga, menekan
sekresi asam lambung.
ANALOG PROSTAGLANDIN
Mekanisme : Mukosa saluran cerna manusia membentuk sejumlah prostaglandin. Prostaglandin utama adalah prostaglandin E dan F. Misoprostol, suatu analog metal PGE 1, telah disetujui
untuk digunakan untuk penyakit-penyakit gastrointestinal. Misoprostol memiliki efek menghambat asam dan melindungi mukosa. Obat ini dipercayai merangsang sekresi mukus dan
bikarbonat serta meningkatkan aliran darah mukosa. Selain itu, misoprostol berkaitan dengan reseptor prostaglandin di sel parietal, mengurangi produksi cAMP yang dirangsang oleh
histamin serta menyebabkan inhibisi sedang terhadap asam. Prostaglandin memiliki beragam efek lain, mencakup stimulasi sekresi elektrolit dan cairan usus, motilitas usus, dan kontraksi
uterus.
Misoprostol X DD: 4x200mg/hari Tab/Kap 200mg

Profilaksis tukak peptik akibat OAINS: 2- 4 x


200mg/hari
SENYAWA BISMUT
Mekanisme : Mekanisme kerja bismut tidak diketahui, bismuth melapisi tukak dan erosi, menciptakan suatu lapisan protektif terhadap asam dan pepsin. Obat ini juga mungkin merangsang
sekresi prostaglandin, mukus dan bikarbonat
Bismut Subcitrate NA DD :240mg 2 kali sehari selama 4-8 minggu tablet
ANTIBIOTIK
Mekanisme : Mengeradikasi kuman H.Pylory penyebab infeksi
B DD dan DA≥20kg 250mg-500mg setiap 8 Tablet/kaplet 250mg,500mg, kaplet 1000 mg,
jam sirup 125mg/5ml, sirup forte 250mg/5ml,
Amoxicilin DA <20kg 20-40mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 drops 100mg/ml, injeksi vial 1 g
dosis
Clarithromycin C 250mg tiap 12 jam selama 7 hari, pada 250mg,500mg tablet. Sirup 125mg/5ml
infeksi berat dapat ditingkatkan sampai
500mg tiap 12 jam selama 14 hari
Obat yang sering digunakan dalam terapi ulkus peptikum, tapi tidak termasuk antiulkus
ANTIKEMBUNG
Mekanisme kerja : Mengurangi tekanan gas sehingga lebih mudah dikeluarkan saluran cerna
Simethicone C DD dan DA>12tahun: 40-360mg Tab kunyah 180mg Suspensi
tiap 6jam
2-12tahun: 40mg tiap 6jam
<2tahun: 20mg tiap 6jam
ANTISPASMODIK
Mekanisme Kerja : relaksan otot polos.Obat yang termasuk dalam kelas ini adalah antimuskarinik dan relaksan yang dipercaya bekerja langsung di otot halus usus untuk merelaksasi usus
Clidinium Bromida + Chlordiazepoxide C,D DD: 3-4tab/hari Tab kombinasi clidinium bromida (2.5mg) +
Lansia: 1-2tab/hari, ditingkatkan chlordiazepoxide (5mg): Braxidin
bertahap hingga mencapai dosis efektif
LAIN-LAIN
Rebapimide C 3x100mg Tablet 100mg

Anda mungkin juga menyukai